Siapapun bisa belajar JavaScript dan bisa mengaplikasikannya dengan tepat asal benar-benar tekun mempelajarinya. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, belajar bahasa pemrograman apapun bisa lebih mudah.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website menjadi lebih dinamis. Dalam pembuatan website, biasanya JavaScript menjadi satu kesatuan dengan HTML dan CSS.
Tanpa adanya JavaScript, website yang dibuat hanya sekedar kerangka sederhana dengan polesan warna. JavaScript membuat web menjadi lebih dinamis.
Cara Belajar JavaScript Bagi Pemula
Jika kamu benar-benar tidak memiliki pengetahuan, maka belajar JavaScript harus sesuai urutannya. Jangan sampai lompat-lompat, pastinya nanti akan kebingungan.
Selain itu, akan lebih maksimal lagi jika kamu memiliki PC atau laptop untuk mendukung proses belajar. Dengan laptop atau komputer, kamu bisa langsung mengecek hasil codingannya sudah sesuai atau belum.
Tidak hanya itu saja, kamu juga perlu memiliki software teks editor seperti VsCode untuk mempelajari dan berlatih JavaScript.
Apakah tidak bisa melalui smartphone saja? Sebenarnya bukan tidak bisa, hanya saja akan lebih maksimal jika kamu menggunakan laptop atau PC.
Setelah semua alat belajar sudah siap, barulah kamu bisa mulai belajar dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.
1. Memahami Cara Penulisan Kode
Salah satu cara cepat belajar JavaScript adalah dengan memahami bagaimana cara penulisan kodenya.
Perlu kamu ingat, semua kode-kode tidak wajib kamu hafalkan, yang terpenting kamu paham dan tahu penerapannya.
Ada beberapa aturan dasar penulisan kode JavaScript yang harus kamu ketahui yaitu.
- Kode Javascript harus ditulis menggunakan script tag.
- Jangan menuliskan kode JavaScript menggunakan source (scr=’…. ‘).
- Kamu dapat menuliskan JavaScript secara terpisah dengan file HTML menggunakan format .js.
- Bedakan antara penulisan huruf besar dan kecil. Kamu harus menuliskan kodenya secara konsisten supaya tidak menyebabkan error pada sintaks.
- Kamu dapat mengabaikan karakter seperti tab, spasi, enter, atau semicolon.
- Untuk memasukkan objek JavaScript pada bahasa pemrograman lain, kamu bisa menyisipkan kode <label>.
2. Mengetahui Variabel, Tipe Data, dan Operator
Cara mempelajari JavaScript selanjutnya adalah fokus untuk belajar mengenai variabel, tipe data, dan operator. Ketiganya memiliki fungsinya masing-masing.
Variabel dalam JavaScript merupakan nama yang mewakili nilai. Adapun cara mendeklarasikan variabel adalah dengan menggunakan keyword atau nama variabel di belakang.
Tipe data adalah jenis-jenis data yang data dapat disimpan di dalam variabel. Pada JavaScript, ada 5 jenis tipe data yaitu String, Integer, Float, Boolean, dan Object.
Sementara itu, operator adalah simbol unik untuk melakukan operasi data pada Javascript.
Ada beberapa operator yang dapat kamu gunakan yaitu perkalian, pembagian, pengurangan, penjumlahan, dan lain sebagainya.
3. Mengenal Console JavaScript
Bagi kamu yang sedang belajar JavaScript untuk web, maka wajib hukumnya tahu mengenai console JavaScript.
Console ini dapat memperlihatkan pesan error ketika kode JavaScript ada kesalahan.
Nah, dari error itulah kamu bisa tahu apa kesalahannya dan belajar memperbaiki supaya tidak error lagi.
Kamu dapat membuka console JavaScript melalui inspect elemen > JavaScript pada browser.
Tidak hanya bisa melihat error saja, di console kamu juga dapat menulis fungsi atau kode JavaScript dan bisa langsung melihat hasilnya.
Selain melalui browser, console juga dapat diakses menggunakan Node JS melalui Terminal. Caranya yaitu dengan mengetikkan perintah node.
4. Membuat Program JavaScript Pertama
Tutorial belajar JavaScript yang tidak kalah penting adalah mencoba berlatih membuat program JavaScript.
Jika masih pemula, tidak perlu yang terlalu sulit, mulai dari yang mudah-mudah terlebih dahulu.
- Silakan buka teks editor.
- Buat file baru dengan nama hello_world.html (hello_world bisa kamu ganti dengan yang lain).
- Jika sudah, silakan masukkan kode berikut ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Hello World JavaScript</title>
</head>
<body>
<script>
console.log(“Aku sedang belajar JavaScript”);
document.write(“Hello World!”);
</script>
</body>
</html>
- Simpan dengan nama hello_world.html.
- Buka file tersebut maka akan muncul tulisan Hello World.
Lalu mengapa bukan tulisan “Aku sedang belajar JavaScript” yang muncul? Sebab, console.log dan document.write memiliki fungsi yang tidak sama.
Console.log() berfungsi menampilkan pesan ke JavaScript, sedangkan document.write() berfungsi untuk menulis ke dokumen HTML sehingga akan muncul di browser.
Apabila kamu membuka console JavaScript, maka di sana pasti akan terlihat tulisan “Aku sedang belajar JavaScript” (tanpa tanda petik).
5. Belajar Membuat Program Lain
Setelah mengerti dan memahami bagaimana membuat program sederhana, jangan lupa untuk berlatih untuk membuat program yang lainnya. Sebagai contoh, untuk menampilkan tipe data Number maka kode yang ditulis yaitu:
let age = 20; // Ini adalah tipe data number
let price = 18.99; // Ini juga tipe data number, tetapi dengan desimal
console.log(age); // Output: 20
console.log(price); // Output: 18.99
Penerapan tipe data String pada JavaScript yaitu dengan memasukkan kode berikut ini pada teks editor.
let firstName = “John”; // Ini adalah tipe data string
let lastName = ‘Oshea’; // String juga bisa menggunakan tanda kutip tunggal
let message = Hello, ${firstName} ${lastName}; // Template literal untuk interpolasi
console.log(message); // Output: Hello, John Oshea
Contoh lainnya, yaitu tipe data Boolean bisa dengan memasukkan kode JavaScript berikut ini:
let isStudent = true; // Ini adalah tipe data boolean
let hasGraduated = false;
console.log(isStudent); // Output: true
console.log(hasGraduated); // Output: false
Contoh penerapan tipe data object pada JavaScript adalah sebagai berikut.
let person = {
firstName: “David”,
lastName: “Raya”,
age: 30
}; // Ini adalah tipe data object
console.log(person.firstName); // Output: David
console.log(person[‘age’]); // Output: 30
6. Belajar Melalui Aplikasi
Alternatif lain, belajar JavaScript juga dapat melalui aplikasi pihak ketiga. Selain mempelajari teorinya, pada aplikasi ada soal-soal latihannya dan kamu bisa praktek langsung di aplikasi tersebut.
Ada banyak sekali rekomendasi aplikasi untuk belajar javascript yang bisa kamu coba seperti W3Schools, SoloLearn, Encode, Dcode, Programming Hero, Petani Kode, Codecademy, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua aplikasi-aplikasi tersebut gratis digunakan. Kamu hanya perlu menyiapkan kuota internet atau WiFi saja untuk mengaksesnya.
Tidak hanya itu saja, belajar JavaScript gratis juga bisa dilakukan melalui JagoanHosting.
Ada banyak sekali tutorial-tutorial JavaScript untuk kamu pelajari tanpa harus membayar biaya langganan.
7. Terus Berlatih
Semua contoh program JavaScript yang ada pada artikel ini hanyalah sebagian kecil.
Masih banyak sintaks dan program yang dapat kamu buat. Tidak mungkin jika semuanya ditulis pada artikel.
Jadi, jangan hanya mengandalkan dari contoh di atas saja, tetapi terus berlatih membuat program dari teori yang sudah dipelajari.
Dan hal yang dipastikan adalah harus urut.
Pertama mulai dari yang sederhana terlebih dahulu, setelah itu baru program-program yang sulit. Jangan sampai langsung membuat yang sulit, sedangkan dasarnya saja kamu tidak tahu.
Itulah dia cara belajar javascript gratis, mudah, dan cepat bagi seorang pemula. Jika kamu sudah bisa menguasai HTML, CSS, dan JavaScript maka kamu dapat membuat website dengan mudah.
FAQ
Apakah Java dan JavaScript itu sama?
Tidak sama. Java dan JavaScript adalah dua bahasa pemrograman yang berbeda. JavaScript membuat website menjadi dinamis sedangkan Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Siapa penemu JavaScript?
Penemu JavaScript adalah Brendan Eich.
Bagaimana mengaktifkan JavaScript di Google Chrome?
Buka aplikasi chrome > setelan > privasi dan keamanan > setelan situs > JavaScript > pilih situs yang bisa menggunakan JavaScript.