Apa itu Copywriting? Ini Penjelasan Lengkapnya

copywriting

Apa itu Copywriting? Copywriting adalah sebuah konten yang seakan-akan mampu menghipnotis pembacanya untuk membeli atau melakukan action terhadap konten tersebut. Mau tahu lebih lanjut tentang teknik pemasaran yang satu ini? Yuk simak penjelasannya. 

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk beriklan dan melakukan promosi. Copywriting adalah cara yang sering digunakan untuk menarik perhatian target market usaha kamu dengan tujuan utamanya yaitu menjual produk dan jasa baik melalui media online maupun offline. 

Teknik pemasaran yang satu ini seringkali dibarengi dengan CTA (Call To Action), Misalnya Beli Sekarang, Cek Sekarang, dll. Intinya CTA tersebut berfungsi untuk mengarahkan audience untuk melakukan hal yang kita inginkan, Seperti membeli produk, mengisi form, dan sebagainya.

Dibanding teknik pemasaran lainnya, beberapa kelebihan copywriting adalah:

  1. Menarik audience dan target market untuk membaca atau melakukan action pada konten yang kamu buat.
  2. Menonjolkan produk atau jasa yang kamu promosikan dibandingkan dengan kompetitor lain.
  3. Meningkatkan penjualan produk dan jasa dengan cara yang lebih cepat dan waktu yang lebih singkat.

Masih belum paham nih sob dengan yang satu ini? Tenang mimin akan kasih contoh penggunaan dalam Content Marketing.

Contoh Penggunaan Copywriting

Copywriting digunakan untuk apa saja sih? Apakah bisa untuk jualan online? Copywriting adalah teknik yang bisa diterapkan untuk segala jenis marketing, bahkan teknik marketing ini sangat dibutuhkan dalam jualan online. Nah beberapa contoh penggunaan copywriting adalah:

Penggunaan Copywriting untuk Media Iklan Promosi

Penggunaan Copywriting untuk Iklan
Penggunaan Copywriting pada Promo | Image source : tokopedia.com

Apa sih yang kalian pikirkan setelah melihat promo dari tokopedia diatas? Kira-kira kalian saat melihat promo tersebut tertarik atau tidak untuk mengklik promo tersebut gak?

Jika kalian melihat sekilas ada beberapa elemen copywriting yang terdapat pada gambar promo tersebut, Mungkin yang paling terlihat yaitu CTA. Lihat deh di situ ada semacam button bertulis “Pecahkan Lucky Egg Sekarang”, Mungkin kamu sudah paham elemen CTA tersebut gunanya untuk apa.

Disitu juga ada sebuah teks “Hanya Hari Ini” Hal tersebut membuat audience akan segera melakukan action dengan CTA, Karena audience akan menganggap jika promo tersebut hanya terjadi pada hari itu. 

Cek Konten Lainnya:
22+ Template Website ECommerce Gratis & Responsive

Penggunaan Copywriting untuk Landing Page

Penerapan Copywriting untuk Landing Page
Penerapan Copywriting untuk Landing Page Jagoan Hosting

Coba deh lihat dan baca Landing Page VPS XL Jagoan Hosting, Menurut kalian bagaimana penggunaan kata dan kalimat pada halaman tersebut. Mungkin kalian akan merasa jika penggunaan kalimatnya menarik, Itulah Copywriting yang cukup maksimal.

Jika kalian lihat pada halaman header pada landing page tersebut, Penggunaan kalimatnya akan membuat orang akan merasa tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang VPS. Nah itulah copywriting saat membuat landing page, Kamu harus membuat headline yang maksimal untuk membuat orang tertarik pada landing page kamu.

Baca juga: Cara Membuat Landing Page yang Menarik & Mudah untuk Pemula!

Manfaat Copywriting dalam Dunia Marketing

Tadi di atas sudah disebutkan kelebihan Copywriting dalam dunia marketing, bisa dibilang manfaat copywriting adalah cukup banyak. Karena dengan menggunakan teknik marketing yang satu ini kamu bisa membuat customer bukan hanya “ingin” membeli produk kamu tetapi “harus” membeli produk kamu.

Jadi dengan menggunakan teknik marketing yang satu ini kamu bisa meningkatkan penjualan produk kamu. Misalnya, tanpa menggunakan teknik copywriting kamu hanya bisa menjual 20 produk perhari, Namun dengan menggunakan teknik marketing ini kamu bisa menjual 35 produk bahkan lebih dalam sehari.

Dari situ mungkin kamu sudah paham apa saja yang manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan teknik marketing yang satu ini. Ingat dengan teknik marketing inilah kamu bisa mendapatkan orderan produk yang naik beberapa kali lipat dari sebelum menerapkannya. 

Lalu bagaimana membuat copyteks yang maksimal dan menarik? Nah sudah saatnya kita belajar copywriting.

Belajar Copywriting untuk Content Marketing

Copywriting adalah hal yang susah-susah mudah untuk dipelajari. Namun, satu hal yang pasti yaitu kamu wajib mengetahui tentang produk yang akan dibuat copywritingnya dan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Selengkapnya tentang cara belajar copywriting adalah sebagai berikut.

1. Buat Headline yang Menarik

Dalam teknik marketing yang satu ini, Headline menjadi kunci bagaimana kualitas copywriting kamu , Kualitas disini bisa dinilai dari apakah pelanggan tertarik atau tidak dengan headline yang sudah kamu buat.

Headline yang menjadi hal yang kebanyakan orang akan melihatnya terlebih dahulu daripada konten yang ada didalamnya. Maka dari itu kamu harus membuat headline yang menarik banyak orang untuk membaca kontenmu.

Bahkan riset menyebutkan jika sebuah headline yang maksimal yaitu pembaca paham tentang konten yang dimaksud sebelum 5 detik setelah membaca. Jika lebih dari 5 detik maka headline kamu kurang maksimal.

Nah berikut tips membuat headline copywriting yang maksimal :

  1. Pastikan judul tetap singkat dan jelas. Cobalah untuk membatasi hingga tidak lebih dari 20 kata.
  2. Letakkan subjudul Anda tepat di bawah tajuk utama dan gunakan untuk memberikan rincian lebih lanjut.
  3. Judul yang kamu buat akan lebih efektif jika kamu membuatnya berdasarkan emosi atau menyebut sifat mengidentifikasi pelanggan ideal kamu.
Cek Konten Lainnya:
10 Cara Membuat Website SEO Friendly Secara Tepat [Lengkap]

2. Buatlah Paragraf Pendek namun Informatif

Pastikan paragraf penjelas headline yang kamu buat itu pendek dan informatif, Karena semua orang sudah paham jika minat baca di indonesia berkurang. Jika kamu gunakan paragraf yang panjang bukannya suka mereka lebih menghindarinya.

3. Buat Seolah-olah Content Copywriting kamu Menjadi Pemecah Masalah Pelanggan

Pelanggan akan tertarik jika konten yang kamu buat adalah menjadi pemecah masalah mereka, Maka dari itu kamu harus membuat content yang seolah-olah produk kau menjadi solusi. Pastikan kamu memahami apa yang menjadi pain point dari para konsumen, dan kita dapat Membuat copywriting untuk produk sebagai solusi terhadapnya.

Tipsnya yaitu kamu dengan melakukan riset tentang produk dan kelakuan pelanggan kamu, Cari tahu apa yang dibutuhkan pelanggan dari produk kamu. Dari situ kamu akan tahu apa yang akan menjadi kebutuhan pelanggan.

Ingat disini content, bukan hanya sekedar teks, Melainkan gambar, video atau media lainnya juga menjadi turut andil dalam hal ini.

4. Buatlah Konsumen Terkesan dengan Content kamu

Bagaimana membuat konsumen terkesan dengan konten yang kamu buat? Cara membuat orang terkesan dengan konten kamu yaitu terletak pada headline, sub headline dan paragraf penjelas kamu. Jadi intinya buatlah konten teks, gambar, dll menjadi daya tarik pelanggan kamu.

Membuat orang terkesan pertama kali cukup sulit, Karena untuk membuat kesan pertama itu menjadi satu hal yang penting agar pelanggan tertarik pada produk atau brand kamu. Dan yang perlu kamu ingat yaitu tidak ada kesempatan kedua dalam membuat kesan pertama.

5. Pastikan CTA kamu Meyakinkan

Call To Action pada copywriting adalah hal yang wajib. Kamu harus meyakinkan para audiens untuk mengambil tindakan. Pastikan bahwa kata CTA kamu tersebut sesuai dengan konten yang kamu buat, Apakah untuk memperoleh order, mendapatkan lead, atau yang lainnya.

Dan untuk penempatannya pastikan jika CTA kamu dilihat dan berada di posisi yang tepat, Terutama jika penerapannya untuk landing page. Copywriting untuk iklan bisa dengan menempatkan pada media gambar. 

Baca juga: Engagement Rate: Pengertian, Cara Cek dan Tips Meningkatkan

Teknik Copywriting untuk Pemasaran

Bagaimana Teknik Membuat Copywriting yang maksimal? Jika bicara mengenai teknik, Kamu bisa menerapkan sesuai dengan saat kamu belajar membuat copy. Berikut Teknik Copywriting yang maksimal untuk marketing :

1. Copywriting bukan hanya sekedar menulis dan membuat konten

Jika kamu sebelumnya memiliki pemikiran jika copywriter tugasnya cuman menjadi penulis, Hal tersebut adalah mindset yang salah. Peraturan yang pertama yaitu Copywriting bukan (cuma) menulis.

Cek Konten Lainnya:
Content Plan: Pengertian, Manfaat, Contoh & Cara Buatnya

Menjadi seorang copywriter harus mampu memahami kondisi dan psikologi audience,  Disini bisa diartikan jika kamu harus memahami tentang bagaimana keadaan audience kamu, Untuk itu kamu harus masuk ke otak mereka.

Masuk ke otak mereka artinya kamu seolah-olah menjadi seorang pelanggan dan menilai tentang konten yang dibuat oleh copywriter, Apakah sesuai atau tidak. Jadi disini seorang copywriter bertugas menjadi 2 orang sekaligus, Yaitu Copywriter dan audience.

Dengan begitu kamu dapat meningkatkan konversi penjualan, karena kamu sudah paham tentang audience dan copywriting apa yang cocok bagi mereka.

2. Gunakan Bahasa yang Fleksibel dalam Membuat Copywriting

Jangan gunakan bahasa yang kaku, Kamu bisa menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan EYD. Namun kamu harus memperhatikan dan menentukan target audience kamu apakah harus menggunakan bahasa yang baku atau tidak.

Bahkan jika target audience kamu adalah orang yang profesional yang harus menggunakan bahasa yang baku, Hal tersebut tidaklah benar. Ingat tidak semua bahasa baku adalah profesional, dan bahasa Santai juga bisa profesional.

Kamu bisa menyesuaikan penggunaan bahasa dalam copywriting sesuai dengan target audience kamu atau dalam artian penggunaan bahasanya fleksibel.

3. Buat Copywriting yang Fokus pada Produk Kamu Bukan Bisnismu

Yang harus kamu ketahui adalah pelanggan tidak ada yang peduli dengan kamu dan bisnismu, Pelanggan kamu tidak memperdulikan apa yang terjadi pada bisnis kamu. Maka dari itu saat membuat copywriting pastikan jika kamu tidak menjelaskan tentang apa yang terjadi pada bisnis kamu, Melainkan berfokus menjelaskan tentang produk kamu. Sebab sebenarnya copywriting adalah seputar produk.

Namun dalam beberapa kondisi menjelaskan tentang bisnis kamu cukup penting. Misal, Target market kamu adalah para pemilik perusahaan atau orang penting. Tentunya mereka membutuhkan kepercayaan, Dari sini kamu bisa menjelaskan tentang nilai plus jika memakai atau menggunakan jasa/produk kamu.

Contoh di atas bisa dilihat dari copywriting landing page Corporate Hosting dari jagoan hosting, Dalam landing page tersebut terdapat bagian tentang jagoan hosting. Hal tersebut karena target marketnya adalah para pemilik bisnis yang membutuhkan kepercayaan.

Jika kamu menggunakan hal tersebut pada produk yang target marketnya tidak berfokus atau fleksibel untuk siapapun, Hal tersebut kurang begitu baik.

Itulah informasi tentang copywriting. Copywriting adalah hal yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan konversi penjualan produk. Jangan lupa, terapkan tips-tips yang telah disebutkan di atas, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
contoh digital marketing
Read More
20+ Contoh Digital Marketing untuk Sukeskan Bisnis
Contoh digital marketing sekarang ini banyak dipraktikkan oleh pengembang bisnis baru atau pun perusahaan besar. Mengingat fungsinya yang…
content writing
Read More
Apa itu Content Writing? 10+ Tips Buat Konten yang Berkualitas
Salah satu keterampilan yang banyak dicari di era digital saat ini adalah content writing. Pasalnya, konten yang berkualitas…