Berapa Biaya Pembuatan Website? Berikut Detail Harganya

biaya pembuatan website

Website adalah salah satu sarana pemasaran yang cukup penting, sehingga perlu untuk kamu mengetahui perkiraan biaya pembuatan website sebelum menyusun strateginya.

Biaya pembuatan website bergantung pada budget dan tujuan penggunaan, sehingga harganya tentu akan berbeda-beda.

Misalnya, untuk membuat sebuah website pribadi dengan menggunakan paket Cloud Hosting cPanel level starter dari Jagoan Hosting, kamu hanya perlu membayar seharga Rp15.000/bulan dan bisa memperoleh domain secara gratis. 

Nah, sebenarnya biaya apa saja sih yang dibutuhkan untuk membuat sebuah website? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Apa Saja yang Memengaruhi Biaya Pembuatan Website?

Perlu diketahui, estimasi biaya pembuatan website sebenarnya relatif, tergantung pada kebutuhan dan fitur yang kamu gunakan.

Dengan kata lain, keberadaan fitur-fitur itulah yang memengaruhi besaran biaya membuat website.

Jadi, semakin banyak fitur yang digunakan, maka akan semakin tinggi pula nominal biaya, begitu pun sebaliknya.

Agar tidak bingung, berikut adalah rincian yang dapat memengaruhi mahal atau murahnya pembuatan sebuah website.

1. Hosting, sebagai tempat untuk menyimpan semua file website yang diibaratkan sebagai rumah untuk website.

2. Domain, nama website yang akan digunakan untuk website. Harganya pun cukup bervariasi, tetapi tidak disarankan untuk menggunakan domain gratisan ya, Sob. 

3. Sertifikat SSL, sebagai sertifikat keamanan untuk website agar terhindar dari pencurian data di internet. 

4. Plugin, tidak kalah penting dengan hal lainnya, plugin digunakan sebagai fitur tambahan pada website yang berbasis CMS WordPress serta berfungsi untuk menambahkan fitur tertentu pada website. 

5. Template website, berfungsi untuk mengelola tampilan website agar lebih menarik dan nantinya disukai oleh pengunjung. 

Baca juga: Perbedaan Domain dan Hosting serta Fungsinya pada Website

Rincian Biaya Pembuatan Website WordPress

Berikutnya, apabila kamu ingin membuat situs untuk kebutuhan profesional, berikut estimasi rincian biaya pembuatan website yang harus dipersiapkan. 

1. Web Hosting

Hal pertama dan utama yang harus diperhitungkan dalam pembuatan website adalah biaya web hosting.

Cek Konten Lainnya:
5 Kasus Cyber Crime Terbesar di Indonesia

Menurut berbagai sumber, harga pembelian untuk berlangganan web hosting berkisar mulai dari Rp10 ribu hingga Rp 720 ribu per bulan. 

Yup, mungkin kamu penasaran, mengapa ada web hosting yang harganya sangat murah hingga yang dibanderol sangat mahal.

Nah pada umumnya, hal ini disebabkan karena perbedaan jenis hosting yang kamu pilih. 

Jagoan Hosting sendiri memiliki berbagai macam pilihan diantaranya Unlimited Hosting, Cloud Hosting, dan VPS Indonesia.

Lantas apa perbedaannya dari ketiga pilihan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya:

Unlimited Hosting

Seperti namanya, unlimited hosting yang merupakan Shared Hosting memiliki fitur yang tidak terbatas, mulai dari unlimited inodes, email dan SSL yang memberikan keamanan maksimal untuk websitemu. 

Hosting ini cocok buat kamu yang ingin membuat website dengan harga terjangkau. Yup, mulai dari Rp15 ribu saja, kamu sudah bisa berlangganan, Sob! 

Selain itu, hosting ini juga cocok untuk pemula, karena memiliki app auto installer. Jadi, hanya dengan sekali klik saja, maka website sudah bisa digunakan.

harga hosting

Baca juga: Inilah 7 Cara Memilih Hosting yang Tepat dan Berkualitas!

Cloud Hosting

Berikutnya, ada Cloud Hosting yang cocok untuk website dengan skala dan kebutuhan yang lebih besar daripada Shared Hosting.

Dengan Jagoan Hosting, kamu dapat menikmatinya dengan biaya langganan mulai dari Rp175 ribu saja per bulannya.

Hosting ini sangat cocok digunakan pada website profesional seperti pembuatan company profile ataupun situs yang membutuhkan banyak space untuk menyimpan media, agar kontenmu semakin menarik, Sob! 

Kamu bisa dapatkan Cloud Hosting Terbaik di Jagoan Hosting dan dapatkan fleksibilitas dengan bisa custom resources yang bisa kamu sesuaikan.

harga cloud hosting

VPS Indonesia

Terakhir, jenis hosting ini cocok buat kamu yang membutuhkan kapasitas besar dan juga dapat mengatur server dengan leluasa sesuai dengan kebutuhan yaitu VPS Indonesia.

Pilihan ini cocok digunakan untuk membuat website seperti perusahaan atau lembaga pendidikan, seperti manajemen bisnis, server ujian online, PPDB online, sistem akademik, learning management, dan lain-lain.

Adapun rincian harga VPS Indonesia dari Jagoan Hosting adalah sebagai berikut.

harga vps

Baca juga: Cara Pindah Hosting Antar cPanel, Ini Langkah Mudahnya!

2. Domain

harga domain

Berikutnya, hal yang perlu dimasukkan dalam rincian biaya pembuatan website adalah domain. Jika hosting adalah rumah, maka domain adalah alamat dari hunian tersebut.

Sementara itu, harga berlangganan domain sendiri berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp275 ribu. Segera Cek Domain Murah dari Jagoan Hosting.

domain id

Selain Domain TLD, Jagoan Hosting juga punya layanan Domain ID yang merupakan domain asli Indonesia dengan akhiran .ID di belakangnya.

3. Desain

Agar dapat menarik trafik pengunjung, tentu kamu perlu mempertimbangkan desain untuk website. Yup, desain perlu juga dimasukkan dalam rincian biaya pembuatan website, Sob.

Cek Konten Lainnya:
20+ Contoh Website Bisnis dengan Desain Terbaik

Nah sebenarnya, kamu bisa membuat desain dengan 0 rupiah dari template WordPress yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. 

Namun, jika kamu sudah memiliki keahlian mumpuni, sebaiknya gunakanlah desain template berbayar agar dapat menggunakan fitur yang lebih lengkap, sehingga website bisnis terlihat lebih profesional. 

Sebagai tambahan informasi, jika menggunakan unlimited hosting dari Jagoan Hosting, kamu bisa menggunakan ribuan template desain premium secara gratis lho, Sob.

Menarik bukan? Seperti sekali mendayung, dua pulau terlampaui, Sob!

4. Plugin

Jika membuat website dengan CMS WordPress, maka kamu juga bisa menambah plugin WordPress mulai dari 0 rupiah.

Yup, template desain WordPress menyediakan berbagai pilihan plugin yang dapat diunduh secara gratis maupun berbayar. 

Itu sebabnya, dalam rincian biaya pembuatan website, kamu perlu mempertimbangkan plugin yang sesuai dengan kebutuhan. 

Tips dari Jagoan Hosting, agar lebih efektif, pastikan untuk menginstal yang benar-benar berguna bagi website, Sob.

Jangan sampai, kamu malah mengunduh plugin terlalu banyak yang ternyata malah tidak terpakai. Selain boros, hal ini juga akan membebani kapasitas penyimpanan website.

Baca juga: 9 Plugin Page Builder WordPress Terbaik Untuk Websitemu!

5. Kebutuhan Keamanan Tambahan

Terakhir, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk memperkuat keamanan situs web dari serangan hacker yaitu dengan memasukkan tambahan keamanan dalam rincian biaya pembuatan website. 

Salah satunya kamu bisa menggunakan SSL. Tambahan ini, memungkinkan untuk membuat pertukaran data di website lebih aman karena pihak ketiga seperti hacker tidak akan bisa mengakses data tersebut. 

Lantas, berapa biaya pembuatan website yang menambahkan SSL? Nah, kamu tidak perlu pusing, Sob.

Pasalnya, dengan berlangganan unlimited hosting, maka secara otomatis kamu akan mendapatkan SSL gratis selamanya. Dijamin, lalu lintas data website akan lebih aman!

Tips Menghitung Estimasi Biaya Pembuatan Website

Setelah mengetahui rinciannya, tentu kamu sudah dapat memperkirakan berapa biaya pembuatan website yang harus dipersiapkan, bukan?

Nah, supaya lebih yakin, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab terlebih dahulu dalam memperkirakan estimasi biaya pembuatan website. Yuk simak!

1. Berapa Banyak Budget yang Kamu Miliki? 

Jika ingin menggunakan website untuk perusahaan rintisan, kamu bisa menggunakan web builder atau WordPress yang memiliki harga terjangkau. 

2. Serumit Apa Website yang Ingin Kamu Buat?

WordPress adalah pilihan yang tepat jika kamu tidak ingin membuat website yang terlalu rumit. Apalagi jika menggunakan website builder, kamu tidak perlu repot mengelolanya, Sob.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa pembuatan website, namun tentunya, ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan.

Cek Konten Lainnya:
11+ Tools Digital Marketing untuk Tingkatkan Bisnis Online

3. Apakah Kamu Menguasai Teknis Pembuatan Website?

Meski mudah, mengelola WordPress tetap perlu mengetahui kemampuan teknis, Sob.

Pilihan mudahnya, tentu saja dengan menggunakan jasa. Namun tentunya, kamu memerlukan biaya tambahan.

Solusinya, pilihlah website builder yang bisa digunakan tanpa harus memiliki skill pemrograman khusus atau coding

Baca juga: 6 Tips Belajar Coding Otodidak untuk Programmer Pemula

4. Apakah Kamu Lebih Suka yang Fleksibel?

Pertanyaan terakhir, apakah kamu lebih suka platform yang fleksibel? Jika iya, maka WordPress akan sangat direkomendasikan untukmu.

Sebab, jika menggunakan website builder, kamu akan kurang fleksibel, karena template dan add on yang disiapkan tidak dapat diubah sesuai dengan keinginan.

Tips Menghemat Biaya Pengembangan Website

Jika dari pertanyaan di atas, kamu masih khawatir biaya pembuatan website akan membengkak, jangan khawatir, Sob!

Berikut adalah beberapa tips menghemat biaya pembuatan website yang bisa kamu terapkan:

1. Jangan Gunakan Jasa Pembuatan Website

Jika tidak benar-benar diperlukan, ada baiknya kamu tidak menggunakan jasa pembuatan website, Sob.

Sebagai alternatifnya, kamu bisa menggunakan bantuan support dari penyedia hosting. Salah satunya yaitu seperti, friendly support Jagoan Hosting yang siap membantu 24/7.

Selain itu, kamu juga bisa mempelajari dari tutorial di internet yang kini dapat kamu temukan secara mudah. 

2. Fokus pada Investasi Jangka Panjang

Terlepas dari berapa budget yang kamu miliki, usahakan untuk menggunakan hosting, tema, dan plugin terbaik, Sob.

Sebab jika asal menggunakannya, maka bisa jadi kamu malah akan mengeluarkan biaya tambahan perbaikan website di kemudian hari.

Baca juga: 13 Halaman Website yang Penting dan Wajib Ada di Situs Kamu 

3. Utamakan Tujuan Utama pada Website

Tips terakhir yang juga akan sangat membantumu dalam menghemat rincian biaya pembuatan website, pastikan untuk menggunakan tools ataupun platform yang memang benar-benar kamu butuhkan.

Yup, hindari untuk menambahkan hal yang tidak perlu. Contohnya, jika ingin membuat website toko online, maka utamakan untuk membeli fitur sistem pembayaran dan pengalaman pelanggan dibandingkan dengan desain.

Nah sekarang, kamu sudah tahu kan berapa biaya pembuatan website yang sekiranya harus dipersiapkan?

Jangan lupa, sebelum memutuskan untuk membangun sebuah website, kamu harus memantapkan tujuan dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
elementor
Read More
Mengenal Elementor: Fitur, Kelebihan dan Kekurangannya
Jika kamu ingin membangun web atau laman tanpa harus repot-repot ngoding, maka kamu sangat membutuhkan Elementor. Karena dengan…
contoh blog
Read More
30+ Contoh Blog Pribadi, Pendidikan & Makanan yang Menarik
Kalau kamu punya hobi nulis dan tidak tahu harus menuangkannya ke mana, maka membangun blog adalah solusinya. Ada…