Dalam menjalankan bisnis online, penting untuk mempertimbangkan biaya server aplikasi.
Peran jenis server ini telah menjadi makin krusial seiring perkembangan dunia digital. Penggunaannya juga memiliki berbagai tujuan dalam pengembangan aplikasi dan web, termasuk menjamin pengelolaan data secara efisien.
Yuk, Sob, kenali apa saja jenis server aplikasi dan biayanya.
Apa itu Server Aplikasi?
Server aplikasi adalah kerangka perangkat lunak yang menyediakan layanan untuk memungknkan pengembangan, pengadaan, pengelolaan, dan pengoperasian aplikasi.
Jenis server ini berperan sebagai perantara antara pengguna dan back-end database atau resource yang diperlukan oleh aplikasi. Salah satu fungsi utama server aplikasi adalah untuk menangani komunikasi antara pengguna dan server.
Server bertugas untuk menghandle permintaan pengguna, memprosesnya, kemudian mengirimkan respon yang sesuai.
Mekanisme tersebut memungkinkan banyak pengguna mengakses aplikasi yang sama secara bersamaan tanpa menimbulkan masalah performa.
Selain itu, server aplikasi kerap meliputi fitur-fitur yang bermanfaat untuk memastikan efisiensi distribusi beban kerja antar server, seperti manajemen sesi dan load balancing.
Suatu server aplikasi juga menyediakan berbagai layanan, seperti manajemen keamanan, dukungan transaksi, integrasi dengan sistem lain dan sebagainya.
Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak tujuan utama server aplikasi berikut:
- Suatu mekanisme untuk mengurangi ukuran dan kompleksitas dari program klien
- Untuk kebutuhan cache dan kontrol aliran data demi meningkatkan performa
- Suatu mekanisme untuk mengimplementasikan keamanan bagi data serta traffic pengguna akhir.
Biaya Server Aplikasi Berdasarkan Jenisnya
Terdapat beberapa jenis server aplikasi yang mana masing-masing mampu melayani kebutuhan spesifik. Berikut beberapa jenis server aplikasi dan biayanya:
1. Dedicated Hosting
Jenis server ini menyediakan akses resource eksklusif dan penawaran kontrol dan performa yang lebih tinggi daripada shared hosting atau VPS.
Saat menggunakan dedicated hosting server, kamu tidak akan berbagi ruang komputer dengan pengguna lain. Sehingga tersedia resource melimpah yang dapat memastikan performa dan keamanan optimal bagi aplikasi website.
Penggunaan jenis server ini memberikan keuntungan berupa loading time yang lebih cepat, lebih responsif, dan mampu menghandle traffic tinggi. Maka dari itu, jenis server ini recommended banget buat website yang punya traffic tinggi.
Jagoan Hosting menawarkan Paket Dedicated Hosting dengan harga mulai dari Rp700.000 per bulan.
Paket tersebut sudah termasuk jaminan keamanan, salah satunya menggunakan Imunify360. Kamu juga bisa menikmati kemudahan ekstra dengan adanya dukungan prioritas dan layanan bebas antrian.
2. VPS (Virtual Private Server)
VPS merupakan suatu lingkungan virtual dan terpisah pada suatu server fisik. Hosting VPS menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik untuk menghasilkan beberapa lingkungan server privat.
Jadi, dalam jenis hosting ini server fisik tunggal berisi beberapa server virtual independen.
VPS menawarkan kekuatan dan fleksibilitas seperti dedicated server dengan biaya yang lebih rendah. Kamu bisa mempertimbangkan buat upgrade ke VPS jika aplikasi mulai mendapatkan lonjakan traffic tinggi.
Biaya server aplikasi jenis VPS dari Jagoan Hosting dibanderol mulai dari Rp100.000 saja tiap bulan. Paket Cloud VPS Indonesia menggunakan teknologi Cloud VPS terbaru dengan fleksibilitas tinggi.
Tersedia juga penyimpanan besar yang upgradable hingga 20.000 GB. Menariknya lagi, network data transfer paket ini mencapai 10 GB/s.
Kamu bahkan bisa menentukan sendiri alokasi sumber daya server sesuai kebutuhan dengan berlangganan Paket Multiverse.
Tips Memilih Server untuk Aplikasi
Sekarang ini aplikasi untuk segala kebutuhan. Sehingga penting bagi bisnis untuk memiliki aplikasinya sendiri guna menghubungkan dengan pelanggan.
Aplikasi merupakan media yang ideal bagi perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bakal lebih mudah mengakses layanan dengan adanya aplikasi.
Nah, saat membangun aplikasi, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan jenis server hosting aplikasi tersebut.
Selain mempertimbangkan harga server aplikasi, kamu bisa ikuti tips berikut untuk memilih server aplikasi yang paling tepat:
1. Memahami Reliabilitas dan Availabilitas Server
Pertama, terdapat dua faktor krusial yang wajib kamu pertimbangkan, yaitu reliabilitas dan availabilitas.
Dua hal tersebut berperan penting dalam mempertahankan pengalaman pengguna yang konsisten dan memastikan pengguna bisa mengakses aplikasi dengan mudah.
Tingkat reliabilitas server bisa kamu lihat dari konsistensi dan akurasi performa. Server yang reliable mampu mempertahankan pengoperasian aplikasi secara lancar dengan downtime minimal.
Aplikasi yang lancar tanpa kendala tentu bisa membuat pengguna puas dan percaya untuk terus memakai.
Sementara itu, server dengan availabilitas yang baik biasanya memiliki fitur seperti load balancing dan sistem failover.
Kamu sebaiknya memilih server dengan pengukuran konkrit dan garansi. Selain itu, ada baiknya untuk menilik review pengguna.
2. Perhatikan Kebutuhan Aplikasi dan Skalabilitas
Kamu juga sebaiknya melakukan pemeriksaan kebutuhan aplikasi secara menyeluruh dan skalabilitasnya sebelum memilih server.
Pertama-tama, kamu perlu mempertimbangkan fungsionalitas utama aplikasi. Misalnya, apakah aplikasi akan menghandle traffic tinggi atau data dalam volume besar?
Berdasarkan dua hal tersebut, kamu bisa menentukan kapasitas dan skalabilitas server yang dibutuhkan.
Aplikasi yang sederhana biasanya hanya memerlukan satu server tunggal. Namun, kamu bisa juga mempertimbangkan untuk memilih server yang memiliki ruang untuk pertumbuhan.
3. Periksa Arsitektur Server dan Opsi Hosting
Arsitektur suatu server menentukan bagaimana server tersebut memproses permintaan dan mengelola data. Oleh karenanya, kamu perlu memastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu.
Di samping itu, kamu juga perlu memilih opsi hosting yang tepat. Adapun pemilihan hosting akan bergantung pada kebutuhan dan kemampuan bisnis.
Sebagai contoh, shared hosting merupakan opsi yang ideal untuk aplikasi dengan traffic rendah hingga sedang. Namun, aplikasi yang dengan kebutuhan resource spesifik dan traffic tinggi bisa perlu dedicated hosting.
4. Perhatikan Keamanan
Keamanan termasuk salah satu faktor penting yang wajib kamu perhatikan saat memilih server aplikasi. Pasalnya, bobolnya keamanan bisa mengakibatkan konsekuensi yang signifikan.
Maka dari itu, server sebaiknya meliputi sejumlah fitur keamanan, seperti:
- Enkripsi data
- Autentikasi dan autorisasi
- Pembaruan rutin
- Regulasi perlindungan data
- Regulasi spesifik industri
- Jejak audit
5. Integrasi Backend dan API Support
Integrasi backend dan API support berperan penting dalam menentukan seberapa fungsional aplikasi bisa bekerja.
Maka dari itu, kamu sebaiknya memilih server yang menawarkan API support dan kemampuan integrasi yang mudah. Server juga idealnya mendukung konektivitas dengan berbagai layanan dan platform.
Dengan demikian, server yang kamu gunakan bisa terus memenuhi kebutuhan integrasi aplikasi tanpa perlu perombakan besar-besaran.
FAQ
Aplikasi seperti apa yang perlu dedicated server?
Aplikasi yang melibatkan interaksi pengguna, pemrosesan data, dan integrasi dengan sistem lain biasanya memerlukan server terdedikasi.
Kapan harus upgrade aplikasi server?
Kamu perlu upgrade server saat muncul tanda seperti sistem kesulitan menghandle peningkatan beban kerja dan sering crash. Tanda lainnya yaitu kamu sering kekurangan ruang penyimpanan.
Apa lagi yang perlu dipertimbangkan untuk memilih server yang tepat?
Selain berbagai faktor dalam tips di atas, kamu juga sebaiknya mempertimbangkan ketersediaan tenaga ahli dalam urusan teknis dan biaya server aplikasi yang sesuai kemampuan anggaran.