Pengertian Brand Loyalty dan Cara Cepat Membangunnya

Membangun Brand Loyalty
Membangun Brand Loyalty

Brand loyalty adalah pencapaian yang diinginkan oleh semua perusahaan. Dibandingkan dengan brand engagement, awareness maupun personal branding, maka posisi brand loyalty ada di tingkat paling atas. Mengapa begitu?

Pasalnya, brand loyalty memiliki peran besar yang erat kaitannya dengan pola repeat purchase (pembelian ulang) oleh pelanggan. Nah, pada artikel kali ini, kamu akan memahami apa itu brand loyalty dan strategi meningkatkannya.

Apa itu Brand Loyalty

Brand loyalty adalah suatu pola pikir atau perilaku konsumen yang memiliki kecenderungan berkomitmen pada sebuah produk atau merek tertentu. Dimana, seiring berjalannya waktu, mereka akan melakukan pembelian secara terus-menerus.

Bisa juga dikatakan, brand loyalty adalah kemampuan suatu perusahaan atau brand untuk mempertahankan kesetiaan dan kepercayaan konsumennya. Sehingga, mereka bisa melakukan pembelian pada perusahaan tersebut.

Ketika perusahaan telah berhasil menciptakan brand loyalty terhadap pembelinya, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah menyingkirkan ancaman kompetitor. Mengapa? Jika pembeli sudah menentukan kepercayaannya mereka tidak akan terpengaruh dengan brand lain.

Untuk melihat keberhasilannya, indikator brand loyalty bagi sebuah perusahaan tidak hanya pada besarnya pendapatan saja. Tetapi, juga seberapa banyak jumlah konsumen loyal adalah hal paling utama. Brand loyalty adalah elemen yang erat kaitanya dengan kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Karenanya, penting untuk mempertahankan dua hal tersebut. 

Cek Konten Lainnya:
7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bertemu Customer

Pengertian Brand Loyalty Menurut Para Ahli

Selain pengertian umum di atas, ada beberapa pendapat mengenai pengertian brand loyalty. Berikut diantaranya.

Investopedia

Menurut investopedia, brand loyalty adalah asosiasi positif pada merek atau produk tertentu oleh konsumen.

David A. Aaker

Sedangkan, David A. Aaker mengemukakan bahwa brand loyalty adalah ukuran keterikatan yang dimiliki oleh pelanggan kepada sebuah brand.

Cara Meningkatkan Brand Loyalty

Tujuan setiap brand atau perusahaan ingin meningkatkan brand loyalty adalah agar mereka tidak kehilangan pelanggan, sekaligus bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin sengit. Untuk itu, perhatikan beberapa strategi berikut ini.

1. Buat strategi branding yang tepat

Dalam membangun strategi branding yang tepat, kamu perlu mengetahui jenis-jenis brand. Diantaranya ada product branding, personal branding dan corporate branding. Setiap jenisnya memiliki penanganan berbeda untuk menghasilkan output maksimal.

2. Buat desain logo yang menarik

Brang begitu identik dengan logo. Ketika kamu bisa menciptakan logo menarik, unik dan eye catching, maka akan mudah diingat oleh konsumen. Dalam pembuatan logo, pemilihan warna mewakili kepribadian brand. Sehingga, pilihlah visual yang sesuai

Menciptakan Brand Loyalty
Logo Jagoan Hosting

3. Pahami kebutuhan pelanggan

Tidak hanya fokus membuat produk berkualitas, namun kamu juga harus memahami apa yang dibutuhkan oleh para pelanggan. Ketika sedang bertemu, lakukan diskusi kecil dengan pelanggan untuk mengetahui keinginan mereka.

Ketika konsumen merasa bahwa perusahaanmu bisa memberikan solusi terhadap apa yang mereka butuhkan, maka akan terbentuk suatu brand loyalty, konsumen akan percaya dan kembali lagi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. Berikan value kepada pelanggan

Setelah memahami apa kebutuhan dan keinginan mereka, saatnya kamu memberikan pelayanan yang memuaskan. Ketika pelanggan merasa puas, cukup mudah untuk membentuk brand loyalty dari mereka.

Cek Konten Lainnya:
Digitalisasi UMKM: Arti, Manfaat dan Strateginya

5. Fokus bangun brand dan tetap konsisten

Jika ingin mempunyai perusahaan dengan brand loyalty tinggi, maka konsistensi adalah hal utama untuk diperhatikan, ketika pelanggan telah menaruh kepercayaan, jangan kecewakan mereka dengan perubahan kualitas produk yang lebih buruk.

6. Retarget user dengan custom audience

Retarget user dilakukan agar konsumen tetap mengingat brand kamu. Perusahaan bisa melakukan penargetan ulang dengan menampilkan iklan produk eksklusif atau promo diskon pada orang-orang tertentu yang telah menyatakan minatnya pada brand kamu.

7. Gunakan influencer untuk membantu membangun brand loyalty

Tak dipungkiri bahwa peran influencer saat ini cukup berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat. Melihat fenomena ini, cobalah untuk mencari influencer yang sekiranya cocok untuk mempromosikan produk perusahaanmu. Dengan begitu, brand kamu akan mudah dikenal orang banyak. 

Baca juga: Apa itu Influencer? Manfaat untuk Bisnis dan Tips Memilihnya

Mengapa Brand Loyalty Penting?

Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang pengertian dan cara meningkatkan brand loyalty. Selanjutnya kamu perlu tahu mengapa brand loyalty adalah indikator penting bagi suatu perusahaan dan harus diterapkan. Berikut penjelasannya.

1. Biaya pemasaran terminimalisir

Dengan banyaknya pelanggan, maka kamu tidak perlu melakukan effort lebih banyak untuk menarik calon pembeli baru. Sehingga biaya promosi bisa terminimalisir dengan baik.

2. Persiapan terhadap ancaman kompetitor

Menciptakan brand loyalty yang tinggi akan membuat perusahaan kamu siap menghadapi kompetitor baru. Ketika seorang konsumen telah menaruh kepercayaan pada satu brand, mereka akan sulit berpaling.

3. Menambah penjualan

Adanya brand loyalty tak segan membuat pelanggan kamu selalu melakukan pembelian terhadap produk baru yang telah dirilis. Dengan begitu, penjualan perusahaan otomatis meningkat.

Contoh Brand Loyalty yang Sukses

Contoh brand loyalty yang paling mudah kita lihat adalah perusahaan Apple. Brand device ternama  milik Steve Jobs tersebut, saat ini telah memiliki kurang lebih 2 miliar pelanggan di seluruh dunia.

Cek Konten Lainnya:
Web Hosting untuk Bisnis Terbaik + Dukungan Tanpa Repot Teknis

Kamu pasti sering mengamati, banyak dari pengguna produk Apple yang selalu memperbarui device ketika telah launching produk terbaru. Tidak hanya itu, sebagian besar dari pengguna Apple sulit untuk beralih ke merek device lain. Fenomena tersebut adalah contoh nyata kesuksesan brand loyalty dari Apple.


Itulah informasi mengenai apa itu brand loyalty dan cara cepat membangunnya. Setelah memahaminya, mulailah strategi untuk menciptakan kekuatan branding pada bisnismu dengan menerapkan beberapa cara dan tips diatas agar mendapatkan pelanggan yang royal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
deskriptif analitik
Read More
Pelajari Deskriptif Analitik untuk Mendapatkan Data yang Akurat
Sebelumnya telah dikenal empat jenis analitik yaitu deskriptif, diagnostik, prediktif dan preskriptif.  Deskriptif adalah jenis analitik yang paling…
Strategi Pemasaran Produk
Read More
Apa itu Strategi Pemasaran Produk? Fungsi, Keunggulan & Contoh
Untuk mengembangkan suatu bisnis, tentu kamu perlu beberapa strategi pemasaran yang tepat demi menarik hati konsumen. Meski demikian,…