Sob, kamu bingung bagaimana cara import database MySQL? Kalau iya, maka kamu bisa menggunakan phpMyAdmin untuk mempermudah proses import database.
Pada level dasar, phpMYAdmin bisa membantu kamu untuk melakukan pengaturan tabel database dan data yang ada di dalamnya.
Selain itu, phpMyAdmin juga bisa digunakan untuk restore dan backup database di website.
Nah, mau tahu bagaimana cara import database mysql dengan phpMyAdmin? Baca selengkapnya di uraian bawah ini!
Apa itu MySQL?
MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source yang memiliki basis SQL.
MySQL ini bekerja dengan model client-server dan merupakan software yang mengelola database berdasarkan model relasional.
MySQL adalah sistem manajemen yang termasuk dalam Relational Database Management System.
Jadi, MySQL biasanya menggunakan tabel, kolom, baris pada struktur databasenya.
Sehingga, dalam pengambilan data bisa menggunakan metode relational data, serta sebagai penghubung antara perangkat lunak dan database server.
Intinya, MySQL adalah sistem yang berfungsi untuk membuat dan mengelola database pada sisi server.
Database ini biasanya memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL.
Fungsi lainnya adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi dalam bentuk teks yang dapat diakses personal maupun publik pada web.
Baca juga: Ini Cara Membuat Database MySQL di phpMyAdmin, Mudah!
Kelebihan MySQL
Setelah mengetahui apa itu MySQL, berikut adalah beberapa kelebihan yang dilihat dari segi penggunaan dan fitur yang dimiliki.
1. Open Source
MySQL bisa diakses oleh siapa dan kapan saja karena MySQL memiliki dua lisensi yaitu, Free Software dan Shareware. Dalam manajemen database juga tersedia secara gratis.
Selain itu, MySQL juga memiliki banyak komunitas dan dokumentasi yang bisa membantu kamu untuk mengembangkan aplikasi berbasis database server.
2. Dapat digunakan multi user
Kelebihan MySQL berikutnya adalah bisa digunakan secara bersama-sama dalam kurun waktu tertentu atau disebut dengan multi-user.
Kelebihan ini tim developer bisa mengerjakan database secara base, di mana, dan kapan saja.
3. Dapat digunakan dengan bahasa pemrograman lain
MySQL dapat digunakan dengan bahasa pemrograman lain, salah satunya adalah PHP. Hal ini juga termasuk dalam kelebihan MySQL.
Kamu bisa menggunakan PHPMyAdmin sebagai perantara, serta bisa digunakan untuk membuat basis data pada web server dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, MySQL juga bisa digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dengan cara menggunakan framework seperti, framework Laravel dan Codeigniter.
4. Menyajikan tipe data yang bervariasi
Kelebihan MySQL berikutnya adalah tipe data yang disajikan cukup variatif.
Biasanya data yang disajikan adalah data varchar, integer, float, double, date, timestamp dan lain sebagainya.
Sehingga, dengan kelebihan MySQL ini bisa digunakan mengelompokkan berbagai data sesuai dengan informasi yang lebih akurat dan efektif.
Selain itu, pengelolaan database juga bisa terbantu dengan tipe data yang kompleks maupun terstruktur.
5. Struktur tabel yang cukup fleksibel
MySQL menyajikan struktur tabel yang cukup fleksibel.
Berbeda dengan Oracle dan Postgre, MySQL memiliki struktur tabel yang tergolong lebih mudah.
Baca juga: 7 Framework PHP Terbaik yang Mudah dan Sering Digunakan Developer
6. Sistem keamanan yang terjamin
Kelebihan MySQL juga bisa mengatur hak akses pengguna dengan enkripsi tinggi.
Selain itu, terdapat beberapa fitur keamanan seperti, level nama pada host, pembuatan subnet mask.
Meskipun bersifat open source, MySQL memiliki keamanan yang cukup baik.
7. Tidak perlu kapasitas RAM yang besar
Kapasitas RAM yang besar tidak diperlukan untuk menginstall MySQL.
Dengan kapasitas yang terbatas pun MySQL dapat diinstal. Jadi, sistem ini sangat cocok digunakan untuk setiap orang yang ingin mengembangkan aplikasi dengan konsumsi memori kecil.
8. Perangkat lunak portable
Kelebihan berikutnya dari MySQL ini adalah bersifat portable.
Jadi, sistem basis data dapat diolah dengan multi platform yakni, bisa dijalankan dengan platform Windows, Linux, maupun Mac OS.
9. Mendukung hardware yang memiliki spesifikasi rendah
Tidak hanya mendukung pada RAM rendah, MySQL juga mendukung perangkat hardware yang memiliki spesifikasi rendah.
Jadi, cocok untuk kamu yang memiliki PC/Laptop dengan spesifikasi yang masih rendah.
10. Memiliki kinerja yang cukup baik
Kelebihan MySQL yang terakhir adalah dari sisi kinerja.
MySQL memiliki kinerja yang cukup baik, salah satunya dalam kecepatan menangani kueri yang sangat cepat. MySQL juga bisa menangani proses SQL per satuan waktu.
Cara Kerja MySQL
Nah, agar memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang MySQL, berikutnya Jagoan Hosting akan membahas tentang cara kerja MySQL.
Bagi pemula, mungkin cara kerja MySQL memang cukup rumit untuk dipahami, namun Jagoan Hosting akan membahas cara kerja MySQL dengan cara lebih sederhana. Berikut adalah cara kerja MySQL:
- Pastikan setiap perangkat sudah terhubung melalui server jaringan khusus atau network.
- MySQL bekerja dengan membuat database yang dimodifikasi sekaligus menyimpan data, dan menentukan ketertarikan tabel-tabel di dalamnya.
- Setelah itu, perangkat klien akan meminta dengan perintah (request) dengan perintah yang spesifik menggunakan bahasa SQL.
- Selanjutnya, server akan menerima dan menjalankan perintah dari perangkat klien, kemudian memberikan dan menyampaikan informasi yang diminta client.
Baca juga: Laravel Scheduler, Cara Menjalankan Cron Job Task Scheduling
Cara Import Database MySQL Melalui phpMyAdmin
Sebelum memulai untuk melakukan cara import database MySQL dengan phpMyAdmin. Pastikan bahwa kamu memiliki 2 hal penting berikut ini:
- Akses ke control panel dari akun hosting
- File backup database
Setelah memastikan dua hal tersebut sudah kamu miliki. Langsung saja yuk simak cara import database MySQL ukuran besar di bawah ini:
1. Akses phpMyAdmin
Pertama, cara import database MySQL yang besar adalah dengan mengakses ke phpMyAdmin. Pada saat masuk ke control panel, pilih phpMyAdmin yang berada dalam bagian database.
2. PIlih Database yang akan diimpor
Kemudian cara import database MySQL dengan ukuran besar berikutnya, pada bagian kiri klik nama database yang akan diimpor oleh file backup.
3. Impor Database
Setelah dua langkah di atas selesai, sekarang kamu bisa melakukan cara import database MySQL berikutnya. Cara import MySQL dengan phpMyAdmin adalah sebagai berikut:.
- Pada tab bagian atas, silahkan klik import.
- Tekan tombol choose file atau browse.
- Pilih file database yang memiliki format .sql, kemudian klik open. Setelah itu kamu bisa klik browse untuk memilih file.
- Pastikan file yang terpilih memiliki format SQL pada menu drop down.
- Klik tombol Go.
4. Verifikasi Proses Restore Berhasil
Lamanya cara import database MySQL dengan phpMyAdmin, biasanya tergantung pada besar file database yang kamu miliki. Silahkan tunggu hingga muncul pesan Import has been successfully finished.
Notifikasi tersebut muncul jika cara import database MySQL berhasil, namun ketika terjadi error saat melakukan cara import database MySQL, kamu bisa mengecek kembali petunjuk atau cara import database ke MySQL yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Nah, setelah mengikuti tutorial di atas, diharapkan saat ini proses import database MySQL kamu sudah berhasil.
Sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu database kamu corrupt, jangan lupa untuk melakukan backup juga ya.
Kemudian apabila kamu tertarik membaca artikel-artikel tentang teknologi, silakan kunjungi blog Jagoan Hosting untuk tips-tips dan knowledge lainnya. Semoga artikel ini membantu!