Cara Membuat Landing Page yang Menarik & Mudah

cara membuat landing page

Jika kamu berjualan suatu produk lewat website maka membuat landing page yang bagus merupakan hal yang mutlak. Alasannya karena bagian itu yang akan audiensmu lihat pertama kali apabila sedang mencari informasi tentang produk.

Oleh karenanya, penting sekali untuk kamu memahami bagaimana cara membuat landing page.

Pembahasan mengenai cara buat landing page ini akan dibagi menjadi 2 poin utama. Pertama adalah cara membuat kerangkanya dan yang kedua memaparkan soal cara membuat isinya.

Cara Membuat Landing Page di WordPress Dengan Elementor Untuk Merancang Kerangka

Dalam poin membuat cara membuat landing page di WordPress dari segi kerangka berikutnya akan menggunakan bantuan tools yang disebut elementor. Mari simak baik-baik langkah-langkahnya setahap demi setahap : 

1. Tahap Persiapan 

Sebelum masuk lebih dalam pada panduan, pastikan kamu sudah melakukan  2 hal wajib ini terlebih dahulu : 

  • Memiliki akun wordpress.
  • Sudah menginstal plugin elementor. Jika belum maka segera akses link yang sudah tercantum di atas atau bisa juga instal langsung di wordpress-nya. Kamu tinggal masuk menu “plugins” lalu klik “add new dan cari “elementor”

2. Tahap Membuat Landing Page Baru

Untuk dapat memulai cara membuat landing page baru, masuklah ke plugin elementor lalu akses menu “templates”. Dari situ pilih bagian “landing pages” dan klik pada “ add new landing page”.

Setelah menekan tombol, sistem akan membawa kamu ke halaman editor. Dari sini kamu mendapatkan 2 pilihan terkait template. Apakah memakai yang sudah developer sediakan atau mungkin kamu ingin membangunnya benar-benar mulai dari nol. 

3. Tahap Pengaturan Warna

Ketika kamu membuat landing page baru maka sistem elementor secara otomatis akan menampilkan halaman elementor canvas yang masih kosong. Belum ada header, footer, atau sidebar sama sekali. 

Sebagai rekomendasi mempermudah cara membuat landing page, kamu bisa mengatur default warna putih sebagai warna primer. Sementara warna sekunder dan teksnya adalah hitam. Pengaturan tersebut secara otomatis akan berlaku apabila kamu menambahkan widget baru.  

4. Tahap Pengaturan Bagian Paling Atas Landing Page

Website resmi elementor memberikan contoh membuat bagian paling atas untuk headline dengan desain seperti ini : 

bagian headline

Warna biru mudah menjadi aspek yang paling dominan di sini baik itu di bagian heading, editor teks, dan tombol widget. Mereka melakukan pengaturan cara membuat landing page semacam itu lewat : 

  • Membuat latar belakang landing page secara keseluruhan menjadi warna biru dulu.
  • Menaruh layer lain di bagian atas berkat adanya fitur overlay background.
  • Menggabungkan latar belakang dengan overlay melalui fitur blend yang tersedia pada elementor versi 2.1. 
  • Melakukan overlap pada heading dengan akses pengaturan lanjut pada heading lalu menambahkan “minus margin” hanya di sisi bawahnya. 
Cek Konten Lainnya:
Apa itu Kecerdasan Buatan (AI)? Manfaat dan Contohnya

5. Tahap Pengaturan Pada Area Navigasi

Kemudian pada cara membuat landing page untuk bagian area navigasi, elementor memaparkan contoh berikut :  

navigasi landing page

Supaya desain seperti itu itu terbentuk, pihak elementor menginstruksikan memakai anchor widget. Dengan fitur tersebut, kami bisa mengatur tulisan serta hubungan link ke halaman berikutnya. Jadi kini masing-masing link dapat terkoneksi ke bagian yang relevan.    

6. Tahap Pengaturan Halaman About

halaman about us

Area “about” hanya ada 1 kolom saja yang sudah mencakup icon, heading , dan widget untuk mengedit teks. 

Seperti yang kamu bisa lihat, visualnya tergolong sederhana karena kamu cukup mengurangi ukuran icon dan mengatur bagian bawah dengan margin minus. 

7. Tahap Mendesain Halaman Fitur 

desain halaman fitur

Contoh yang ditunjukkan dalam cara membuat landing page pada halaman fitur terdapat sebuah gambar vespa di kiri dan daftar layanan di kanan. Supaya efek seperti di atas kamu peroleh, atur dulu margin dari icon ke ukuran 40 pixel lalu pindahkan ke bottom margin. Kemudian geser ke kiri -20. 

8. Tahap Mengatur Halaman Galeri 

mengatur halaman galeri

Masuk ke langkah selanjutnya pada cara membuat landing page adalah mengatur halaman galeri. Silakan dilihat pada gambar yang menampilkan galeri yang telah dibuat dengan judul yang besar, kolom CTA, dan jenis-jenis widget lainnya.  

Begini langkah-langkah membuatnya : 

  • Supaya tercipta grid pada galeri layaknya yang tercantum dalam gambar. Gunakan widget kolom untuk membuat inner section.
  • Mengkombinasikan beberapa widget dan latar belakang video supaya terbentuk visual yang unik
  • Memakai widget spacer sehingga latar belakang yang berwarna dapat digeser ke kolom kiri. Lakukan hal yang sama pada kolom tengah.

9. Tahapan Pengaturan Halaman dan Formulir Kontak

mengatur bagian formulir landing page

Salah satu ciri halaman kontak yang bagus adalah memberikan akses kepada pengunjung untuk berkomunikasi dengan pemilik website. Inilah yang turut elementor contohkan dalam mendesain form kontak yang serasi dengan visual keseluruhan halaman. 

Selain itu kamu pun dapat secara mulus menyelipkan  layananan email marketing memakai fitur integrasi built in form

Cara Membuat Landing Page yang Menarik Dari Segi Isi

membuat landing page yang menarik

Visual sudah bagus tentu juga harus ditunjang dengan isi promosi yang bagus. Percuma saja bukan audiens merasa nyaman dengan tampilan tapi kemudian bingung atau bahkan salah paham melihat informasi yang kamu sampaikan? 

Supaya situasi tersebut tidak sampai terjadi maka mari ikuti cara membuat landing page yang bagus dari Hubspot di bawah ini : 

1. Mulailah Dengan Headline yang Mampu Memancing Rasa Penasaran

Membuka pembahasan cara membuat landing page berdasarkan isi, kita mulai dari judul. Judul adalah aspek pertama yang akan audiens lihat dan  kamu harus mampu membuatnya semenarik mungkin.

Alasannya karena audiens cenderung tidak mau repot-repot klik untuk tahu informasi lengkapnya jika dari judulnya saja tidak menarik sama sekali. Kecenderungan tersebut didukung oleh Forbes yang mengutarakan headline suatu konten hanya punya waktu 7 detik untuk memunculkan rasa penasaran audiens. . 

Namun perlu kamu ingat, headline yang memantik rasa penasaran bukan berarti kamu malah membuat misinformasi. Kamu tetap wajib menginformasikan dengan jelas dan apa adanya sehingga audiens dapat dengan cepat memahaminya. 

2. Memakai Gambar yang Tepat Sesuai Apa yang Kamu Promosikan

Orang-orang pada umumnya kurang suka melihat suatu konten artikel yang sepenuhnya berisi tulisan saja. Dengan demikian sebagai cara membuat landing page selanjutnya, jangan lupa tambahkan gambar yang resolusinya bagus. Tentunya gambar yang kamu pilih relevan dengan promosi yang kamu tawarkan. 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu React Native? Pengertian, Kelebihan & Kekurangannya

3. Tambahkan Copywriting yang Menarik

Inti dari konten promosi sudah pasti berasal dari apa yang kamu uraikan untuk memperjelas headline. Headline sudah begitu menarik tapi kalau isinya asal-asalan maka audiens akan langsung kabur dari website-mu. Jadi sedikit banyak sebaiknya kamu harus menguasai skill copywriting yang memadai dalam cara membuat landing page .

Tujuannya supaya informasi yang kamu jabarkan terstruktur dengan baik dan mampu “menghipnotis” audiens agar bersedia membacanya sampai habis. Syukur-syukur apabila mereka sampai mau melakukan pembelian.

4. Pastikan Call To Action-nya Jelas

Konten promosimu berhasil mengambil hati audiens tapi kalau audiens tidak tahu harus menghubungi siapa, sampai kapanpun tidak mungkin terjadi deal

Maka dari itu pastikan tombol CTA supaya audiens dapat menghubungi kamu terlihat kontras dengan interface di sekitarnya Perlakuan ini bertujuan supaya  mereka lebih mudah  menemukan tombolnya. 

5. Berikan Penawaran yang Menarik tapi Tetap Masuk Akal

Sudah sewajarnya sebagai pemilik bisnis menambahkan promo-promo seperti diskon atau dengan bonus-bonus tambahan jika bertransaksi pada nominal tertentu.  Bahkan promo dapat kamu manfaatkan untuk memperoleh database kontak audiens. 

Misalnya  yang sering dilakukan oleh instansi yang menjual jasa training. Dalam website-nya, mereka menawarkan memberikan materi gratis apabila audiens mau memberikan kontak email-nya.

Yang terpenting di sini cara membuat landing page dengan tambahan promo  harus masuk akal. Jangan sampai kamu sudah menjanjikan muluk-muluk akhirnya malah membuat kamu merugi. Bisa juga kamu juga jadi tidak dapat menepati janji tersebut dan membuat audiens kecewa.  

6. Usahakan Landing Page Selalu Responsif

Dalam perkembangan teknologi sekarang, smartphone cenderung lebih disukai oleh orang sebagai media mengakses internet. Ini tidak lepas dari sifatnya yang jauh lebih praktis dan harganya pun relatif terjangkau sehingga tidak mengherankan kalau popularitasnya melebihi laptop atau PC.

Pernyataan di atas didukung dari statistik yang statista berikan saat kuartal ketiga tahun 2023.  Statistik menunjukkan perbedaan persentase yang sangat signifikan untuk pemakaian smartphone dengan perangkat-perangkat lainnya untuk berselancar di internet. Berikut gambaran lengkapnya :    .

landing page responsive

Berdasarkan fakta tersebut maka dalam mewujudkan cara membuat landing page yang bagus, kamu harus upayakan agar landing page-mu responsif. Audiens tetap mendapatkan pengalaman yang baik walaupun masuk dengan menggunakan smartphone yang notabene memiliki ukuran layar yang lebih kecil daripada laptop/PC.  

7. Pemakaian Kata Kunci yang Tepat

Walaupun jumlah kata dalam landing page tidak sebanyak artikel pada umumnya, kata kunci tetap menjadi aspek yang krusial. Kata kunci yang tepat akan memperbesar peluang landing page untuk audiens temukan saat sedang browsing.

Lantas bagaimanakah cara menemukan kata kunci yang tepat pada cara membuat landing page? Bukankah sulit jadinya kalau kata kunci ditentukan cuma dengan mengira-ngira? Tenang saja karena sekarang sudah banyak tersedia tools yang akan membantu kamu mencari keyword. Contohnya seperti : ahrefs dan keyword everywhere.

Tidak hanya memberikan daftar-daftar  keyword tapi di sini turut memberikan data berapa tingkat persaingannya. Walaupun populer tapi kalau sudah banyak yang pakai terlebih jika dipakai oleh perusahaan besar maka kontenmu tetap akan susah ditemukan.   

Mengevaluasi Efektivitas Landing Page Lewat Pertanyaan

Dengan beraneka ragamnya persepsi audiens, membuat kamu tidak bisa  langsung menganggap mereka sudah memahami dengan jelas apa yang kamu jelaskan. Alasannya karena di sini posisimu merupakan orang yang setidaknya telah memahami cara membuat landing page. Sementara audiens merupakan orang-orang awam.

Oleh karenanya kamu perlu melakukan evaluasi untuk menilai sudah sebagus apa landing page-mu.Salah satu caranya adalah dengan menanyakan langsung kepada audiens lewat kuesioner-kuesioner.

Cek Konten Lainnya:
6 Tips Belajar Coding Otodidak untuk Programmer Pemula

Jika begitu kira-kira berapa banyak pertanyaan yang sebaiknya kamu ajukan? Dari riset yang Hubspot membeberkan bahwa idealnya cukup 3-4 buah saja.

Kurang lebihnya qualaroo mencontohkan seperti apa pertanyaan yang bisa kamu pakai menggali informasi yang kamu butuhkan untuk mengevaluasi : 

1. Sudah Seberapa Jelas Kamu Mengerti Apa yang Halaman Ini Tawarkan ? 

Jika pertanyaan semacam ini yang kamu  kemukakan untuk evaluasi cara membuat landing page maka sebaiknya jawabannya kamu bentuk dengan pilihan ganda.  supaya tidak melebar ke mana-mana. Misalnya pilihan jawaban tersebut kamu buat seperti : 

  • Saya sudah sangat jelas dengan isi landing page
  • Saya cukup jelas dengan isi landing page
  • Saya hanya bisa mengerti isi landing page sepotong-sepotong
  • Saya tidak paham sama sekali.

Jika persentase mayoritas audiens memilih selain “saya sudah sangat jelas” maka berarti konten landing page-mu masih belum memadai. Apabila sudah demikian ada 3 solusi yang bisa kamu terapkan untuk memperbaikinya : 

  • Melakukan perubahan pada headline 
  • Melakukan perubahan pada konten gambar yang dipakai
  • Lebih menyederhanakan poin-poin informasi yang tertera dalam landing page.

2. Seperti Apa Kamu Mendeskripsikan Produk Dalam Satu Kalimat?

Tidak mungkin orang akan percaya membeli suatu produk begitu saja tanpa mengerti cara kerja dan spesifikasinya. Pertanyaan inilah yang dapat kamu gunakan untuk menguji secara lebih akurat. Audiens tidak sekedar asal mencoret pilihan jawaban tapi mereka diarahkan untuk menyimpulkan dengan bahasa sendiri. 

3. Apakah Halaman Ini Memuat Informasi yang Sedang Kamu Cari?

Seseorang yang masuk ke halaman website pasti ingin mencari suatu informasi, kemungkinannya sangat kecil apabila mereka salah klik. 

Namun kembali ke pernyataan sebelumnya bahwa audiens belum tentu menemukan apa yang dicari. Baik itu karena mereka yang masih belum terlalu menguasai, isi kontenmu yang masih kurang lengkap, ataupun diksi yang kamu pakai sulit terasa asing bagi audiens.  

Dalam hal ini kamu tidak usah pusing-pusing berasumsi sendiri mengenai belum tidaknya audiens memahami konten. Gunakanlah pertanyaan ketiga berikut untuk menilai apakah cara membuat landing page yang kamu aplikasikan sudah benar. 

Dari sini, kamu dapat menyelami lebih lanjut apakah ekspektasi audiens dalam menggali informasi terpenuhi setelah mereka mengakses landing page-mu.

Sebagai pertanyaan susulan untuk follow up, kamu bisa tambahkan pertanyaan “ informasi apa yang kamu harapkan tertuang dalam landing page?”. Manfaatnya adalah mengantisipasi jika ada audiens yang merasa ekspektasinya belum terpenuhi. 

4. Manakah Dari Opsi-Opsi Ini yang Paling Sesuai Dengan Kamu?

Pertanyaan keempat yang satu ini dapat kamu manfaatkan untuk mencari tahu apakah yang melihat kontenmu sesuai dengan target audiens yang diinginkan. Contohnya adalah dengan sedikit memodifikasi bentuk pertanyaan menjadi : 

  • Dari jenis-jenis pekerjaan berikut, mana yang menjadi profesimu sekarang?
  • Kamu sekarang masuk golongan rentang umur berapa?
  • Mana yang merupakan jenjang pendidikan terakhirmu?
digitalisasi bisnis pakai jagoan hosting

Landing page yang bagus bukan hanya tergantung dari aspek-aspek yang ada di dalamnya seperti tata letak, visual, headline, dan isi. Faktor luar seperti hosting dan domain yang menjadi fondasi bagi website juga harus bagus.

Dengan demikian jangan ragu untuk memulai buat landing page sekarang lewat memilih hosting dan domain yang terjamin kualitasnya di Jagoan Hosting.

Begitulah tadi cara membuat landing page yang sudah artikel ini jabarkan secara lengkap berdasarkan isi dan kerangkanya. Pelajari baik-baik karena kamu pasti membutuhkannya dalam mewujudkan landing page yang bermutu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
tahapan membuat website
Read More
6 Tahapan Membuat Website Lengkap untuk Pemula, Tanpa Ribet!
Saat ini, penggunaan website semakin dibutuhkan banyak orang. Jika kamu termasuk yang memerlukannya, memahami tahapan membuat website menjadi…
HTML
Read More
HTML: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja
Ingin menjadi developer? Jika iya, maka kamu wajib memahami pengertian HTML dan contohnya secara menyeluruh. Tak hanya itu,…