Ketika kamu sedang belajar coding, pasti akan sering memulai file dengan ekstensi XML. Nah sebenarnya apa itu file XML? File XML adalah ekstensi yang dapat membantumu memahami struktur dokumen atau halaman website Sob. Ternyata, ada cara khusus dalam cara membuka file XML.
Bagaimana caranya? Kamu bisa membukanya melalui browser, Notepad atau secara online. Selama ini, XML sering dikaitkan dengan HTML, padahal keduanya cukup berbeda. Agar tidak bingung, yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa itu File XML?
Extensible Markup Language atau lebih dikenal dengan istilah file XML adalah bahasa markup yang dibuat oleh konsorsium World Wide Web atau W3C, untuk menyederhanakan proses pengiriman dan penyimpanan data antar server.
Setiap server bisa jadi memiliki sistem yang tidak sama atau berbeda. Dan, hal ini akan berpengaruh pada lamanya waktu yang dibutuhkan. Dimana, kamu perlu mengubah format dari data kamu ke dalam format data dari server tujuan terlebih dahulu sebelum memindahkan data. Ditambah lagi, dengan adanya risiko hilangnya data selama proses pengubahan.
File XML adalah solusi jitu untuk mengatasi semua permasalahan diatas. Karena, dengan menggunakan XML, kamu tidak perlu lagi mengubah format data kamu ke dalam format data server tujuan. Selain itu, XML juga dapat menjaga keaslian format data kamu walaupun sudah ditransfer ke server lain.
Perbedaan FIle HTML dan XML
Perbedaan antara file HTML dan XML yang pertama terletak pada fungsinya. Fungsi utama dari file XML adalah menyimpan dan mengirimkan data. Sedangkan fungsi utama file HTML adalah menampilkan data.
Selain pada fungsinya, perbedaan antara file HTML dan XML juga terdapat pada penggunaan tagnya. Dimana pada file XML kamu bisa menggunakan tag apapun. Sedangkan pada HTML kamu membutuhkan tag khusus atau biasa disebut predefined tags untuk menjalankan fungsi-fungsinya.
Perbedaan selanjutnya adalah file XML dapat membedakan huruf kapital dan huruf kecil atau disebut case sensitive. Sedangkan file HTML tidak dapat membedakan keduanya atau disebut case insensitive.
Baca juga: Data Mining : Definis, Fungsi, Metode dan Penerapannya
Cara Membuka File XML
Berikut ini beberapa cara membuka file XML yang bisa kamu coba.
1. Menggunakan browser
Cara membuka file XML sebenarnya cukup mudah. Yang kamu butuhkan hanyalah peramban web saja. Perlu diingat bahwa semua browser modern dapat membaca file XML, jadi kamu bisa bebas memilih menggunakan browser apapun, baik itu Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Internet Explorer.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah klik kanan pada file, kemudian pilih opsi Open with atau buka dengan, dan selanjutnya klik browser pilihan kamu. Nah, tapi cara membuka file XML dengan browser juga memiliki kekurangan, yaitu kamu hanya bisa membaca data, tidak bisa melakukan pengeditan pada data tersebut.
2. Melalui Notepad
Kamu juga dapat menggunakan notepad sebagai salah satu cara membuka file XML. Notepad dianggap sangat cocok nih, tak hanya sekedar untuk membaca data saja, notepad juga bisa kamu gunakan untuk melakukan pengeditan, hingga membagikan file tersebut pada orang lain.
Cara membuka file XML dengan notepad juga cukup mudah. Pertama-tama klik kanan pada file XML, selanjutnya pilih Open with atau Buka dengan dan klik opsi notepad.
Namun sayangnya, cara membuka file XML dengan notepad masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah tidak adanya kode warna. Dimana, hal ini mengakibatkan sulitnya membaca data, karena kamu tidak bisa langsung membedakan mana teks biasa dan mana tag.
3. Melalui XML Editor secara online
Cara membuka file XML yang terakhir adalah menggunakan XML editor secara online. XML editor memiliki berbagai kelebihan, yaitu selain berfungsi sebagai sarana membaca data, XML editor juga bisa mengubah bahkan mengonversi format data awal ke format data lain seperti CSV dan juga JSON.
XML editor juga dinilai dapat memudahkan kamu untuk membaca dan memahami teks tersebut walaupun sebelumnya tidak terbiasa membaca sintaks XML.
Untuk cara membuka file XML menggunakan XML Viewer, kamu bisa mulai dengan masuk ke laman web XML Viewer, kemudian salin kode file XML kamu, dan selanjutnya tempel pada jendela Input XML.
Selain itu, kamu bisa menggunakan cara membuka file XML yang lain, yakni dengan mengklik Jelajahi untuk mengunggah file XML kamu, atau klik tombol muat URL jika kamu ingin menyematkan konten XML pada halaman web.
Selanjutnya, pilih Tree View untuk memudahkan kamu jika ingin melihat konten file. Dan apabila kode XML tidak terformat dengan rapi, kamu dapat memilih opsi Mempercantik pada bagian bawah Tree View.
Baca juga: Pengertian ISP, Contoh, Cara Kerja dan Fungsi Lengkapnya
Struktur File XML
Struktur file XML cukup sederhana, karena hanya berisikan 3 tahapan saja, antara lain:
1. Deklarasi adalah bagian tersebut akan memperlihatkan versi XML yang sedang kamu gunakan.
2. Atribut atau bagian yang berisi keterangan dari objek, seperti judul, nama, jabatan, dan lain sebagainya.
3. Terakhir adalah elemen, atau bagian berisi tag yang mendeskripsikan objek yang ada dalam file XML. Strukturnya sendiri terdiri atas 3 bagian, yakni tag pembuka, isi, dan tag penutup.
<?xml version=”1.0”?> [DEKLARASI]
Productlisting title:”Daftar Produk PT.Sejahtera”> [ATRIBUT]
<product>
<nama>Produk Pertama</nama> [ELEMEN]
<deskripsi>Produk pertama mencerahkan kulit wajah</deskripsi>
<harga>Rp. 50.000</harga>
</product>
</productlisting>
Dari penjabaran di atas, bagian deklarasi menunjukan bahwa versi XML yang digunakan adalah 1.0. Selanjutnya, dalam data product listing atribut yang digunakan adalah Daftar Produk PT. Sejahtera. Dan terakhir, elemen pada data diatas terdiri dari nama, deskripsi, dan harga.
Dimana, setiap elemen memiliki tiga bagian yakni <nama> sebagai tag pembuka, Produk Pertama sebagai bagian dari isi, dan </nama> sebagai tag penutup.
Itulah informasi mengenai pengertian, fungsi dan bagaimana cara membuka file XML dengan mudah. Singkatnya, XML adalah mark up yang gunakan menyederhanakan proses pengiriman dan penyimpanan data saver. Yuk simak informasi lainnya tentang teknologi di Jagoan Hosting!
