Joomla adalah sebuah CMS (Content Management System) yang digunakan untuk membuat website. Jika ingin memanfaatkan aplikasi ini, perlu diketahui cara menggunakan joomla untuk pemula agar bisa memaksimalkan fitur di dalamnya.
Joomla sendiri dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan, entah itu sebagai website forum, toko online, reservasi tiket, maupun situs pribadi.
Nah, buat kamu yang sudah penasaran, yuk simak cara menggunakan joomla untuk pemula berikut!
Apa Itu Joomla?
Joomla adalah sebuah content management system (CMS) open source PHP dan MySQL dalam publishing konten website.
Saat ini, Joomla disebut sebagai salah satu CMS paling populer kedua di dunia setelah WordPress. Sebab, setiap hosting provider akan memberikan CMS ini tanpa dipungut biaya.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk mulai memakai Joomla. Sebab, CMS ini mudah digunakan, hanya dengan satu kali klik untuk install CMS tersebut di website kamu.
Kamu dapat menggunakan Joomla dalam membuat website dengan model view controller atau MVC.
Joomla banyak dipergunakan dalam membangun situs website seperti membuat web pribadi, blog, e-commerce, game, dan lain-lain
Dirilis pertama kali pada tahun 2005, Joomla kini menjadi alternatif penggunaan website selain WordPress.
CMS tersebut lebih cocok digunakan oleh pengelola situs web yang berpengalaman, karena back end dan front end Joomla lebih fleksibel.
Fitur-Fitur Joomla
Ada beberapa fitur Joomla yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan situs web kamu, di antaranya:
1. Template
Joomla memiliki berbagai macam template yang dapat digunakan, baik berbayar maupun gratis.
Template yang ada di Joomla dapat digunakan untuk mengatur tampilan website dan tata letak agar situs web kamu jadi lebih menarik.
Sehingga, kamu hanya perlu menggunakan template tersebut sesuai dengan kebutuhan website.
Baca juga: Apa itu WordPress? Kelebihan, Kekurangan dan Cara Buat
2. User Management
Tampilan Joomla yang sederhana dan tidak susah sangat membantu bagi pengguna website, terutama para pemula
3. Manajemen Konten
Joomla memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mengatur konten yang ada di website.
Pengguna Joomla juga bisa mengatur kategori, pengeditan, waktu publish, dan lain sebagainya.
4. Media Manager
Media manager pada Joomla tidak jauh berbeda dengan CMS terpopuler, yaitu WordPress.
Pengguna tetap bisa menambahkan sebuah file gambar ke dalam artikel yang ingin di-publish.
5. Manajemen Banner
Pembuatan banner header dan footer website menggunakan Joomla cenderung lebih mudah serta dapat disesuaikan dengan template yang tersedia.
Kelebihan Joomla
Joomla memiliki beberapa kelebihan yang menjadi daya tarik dan tak kalah canggih dengan WordPress. Beberapa kelebihan yang dimiliki Joomla yaitu
1. Fleksibel dan Mudah Digunakan
Joomla memiliki berbagai fitur yang bisa digunakan untuk menghubungkan situs web dengan media sosial.
Ada lebih dari 30 ekstensi yang bisa kamu pilih dan gunakan sehingga dapat membantu dalam membangun situs web atau blog.
Kamu dapat mengelola website tanpa menghabiskan banyak waktu serta tidak perlu mengatur permission level dan tabs baru saat menggunakannya.
Baca juga: 15 Aplikasi Website Gratis Terbaik Tanpa Coding, Wajib Tahu!
2. SEO Friendly
Dalam membangun website, kamu harus memperhatikan Search Engine Optimization atau SEOnya.
Tenang saja, cara menggunakan Joomla untuk pemula cukup mudah, kok, dari segi SEO!
Sebab, Joomla terkenal sebagai CMS yang SEO friendly.
Jadi, website milikmu tetap memiliki kesempatan untuk mendapat peringkat tinggi di berbagai mesin pencarian, salah satunya Google
3. Open Source
Salah satu alasan Joomla masuk ke dalam CMS yang populer yaitu karena termasuk software open source.
Sifatnya yang open source membuat Joomla dapat dimodifikasi oleh seluruh developer sehingga mudah untuk dikembangkan.
4. Komunitas luas
Ada forum-forum yang tersedia pada Joomla dan bisa dimanfaatkan untuk membangun relasi dengan pengguna lainnya.
Komunitas ini dapat kamu manfaatkan sebagai sarana belajar Joomla untuk pemula serta berbagi pengalaman dalam mengembangkan situs web.
5. Cocok untuk Website E-Commerce
Joomla sangat mudah dihubungkan dari e-commerce ke website tanpa membutuhkan tambahan ekstensi lainnya.
Jadi, kelebihan ini akan memudahkan pemilik situs terkait dalam mengoptimasi website e-commerce ke dalam Joomla.
Baca juga: Apa itu Shopify? Pengertian, Kelebihan, dan Cara Menggunakan
Cara Menggunakan Joomla untuk Pemula
Ada beberapa cara menggunakan Joomla untuk pemula yang bisa memudahkan kamu untuk mempelajari CMS ini.
Cara menggunakan Joomla untuk pemula tersebut bisa kamu lihat pada ulasan berikut:
1. Install Aplikasi Joomla
Langkah pertama dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula adalah menginstall CMS tersebut.
Dalam menginstall Joomla, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, antara lain:
- Login ke cPanel
Masuk ke halaman cPanel hosting milikmu dan masukkan username serta password sebelum klik Login.
- Install Joomla
Setelah masuk ke halaman cPanel, kamu dapat mencari menu Softaculous App Installer.
Kamu akan diarahkan ke halaman install dan klik Install Now untuk memulai.
Setelahnya akan ada beberapa informasi yang perlu kamu isi seperti memilih versi, domain, nama situs, deskripsi dan lainnya.
Setelah mengisi informasi sesuai penjelasan di atas, klik Install untuk memulai proses instalasi Joomla.
Jika kamu sudah selesai maka kamu dapat login ke dashboard Joomla dengan nama tautan https://namadomain.com/administrator.
- Login Halaman Admin Joomla
Kamu selanjutnya akan diarahkan menuju menu login Joomla.
Masukkan username dan kata sandi sesuai dengan yang telah kamu isi saat instalasi.
Cara menggunakan Joomla untuk pemula pada tahap instalasi aplikasi telah selesai.
2. Membuat Website dengan Joomla
Pada cara menggunakan Joomla untuk pemula bagian ini, kamu dapat berkreasi untuk menciptakan situs web yang sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa cara membuat website menggunakan Joomla adalah sebagai berikut:
- Menambah artikel
Yap, cara membuat website menggunakan Joomla pada bagian ini terbilang sangat sederhana.
Kamu bisa menambahkan artikel pada control panel Joomla dengan klik menu New Article.
Kamu juga memiliki beberapa opsi terkait artikelmu seperti menyimpan, publikasi, menarik artikel dari publikasi serta mengarsipkan.
Baca juga: Panduan Drupal: Pengertian, Kelebihan, Fungsi & Cara Install
- Membuat kategori
Cara membuat website menggunakan Joomla selanjutnya bisa kamu maksimalkan dengan tab kategori yang tersedia
Tab tersebut dapat membantu kamu untuk mencari menu website.
Jangan lupa untuk menyimpan hasil perubahan dalam edit halaman ini, ya!
- Menambah Featured Artikel
Kegunaan fitur ini adalah untuk memunculkan beberapa artikel yang ingin di-highlight pada Joomla. Nantinya, artikel yang dipilih akan muncul pada halaman utama website.
- Membuat Menu
Dengan meletakkan menu di dalam website, pembaca jadi lebih mudah dalam mencari kebutuhannya.
Untuk cek hasil menu baru yang ditambahkan pada website kamu, akses saja domain websitenya.
Kalau berhasil, kamu akan menemukan menu di bagian bawah header website.
Cara menggunakan Joomla untuk pemula di tahap pembuatan situs web telah selesai.
3. Install Ekstensi Joomla
Joomla memiliki beberapa komponen yang sudah ada untuk dimanfaatkan menjadi suatu halaman baru.
Pada cara menggunakan Joomla untuk pemula ini, kamu bisa langsung membuka menu components.
- Menambah Banner
Jika berencana memasukkan banner ke dalam website, kamu bisa masuk ke menu Banners.
Tutorial menggunakan Joomla ini dimulai dengan mengisi informasinya seperti nama, tipe, gambar, tinggi dan lebar banner, alt text hingga click URL.
Untuk menampilkan banner pada situs web, kamu perlu klik menu extensions lalu pilih modules. Setelahnya, kamu bisa klik New lalu pilih jenis modul banner.
Jangan lupa berikan judul untuk banner serta mengatur letaknya di website.
Tahapan berikutnya dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula ini adalah dengan memastikan hasil pada website simpan perubahannya tersebut.
Baca juga: 8 Cara Membuat Website Travel dengan WordPress
- Membuat Halaman Contacts
Cara menggunakan Joomla untuk selanjutnya adalah membuat halaman contact.
Halaman contact merupakan unsur penting karena dapat mempermudah pembacanya untuk menghubungi pemilik situs web tersebut.
Umumnya, halaman ini akan berisikan informasi nama, nomor hp, email dan lain sebagainya.
Untuk tahapan ini, kamu bisa membuat halaman kontak pada menu components lalu klik contacts.
Ada beberapa form kontak yang harus kamu isi, seperti position, email, address, city or suburb, state or country, dan lain sebagainya.
4. Install dan Upload Template Joomla
Joomla memberikan kemudahan penggunanya untuk mengubah tampilan website karena terdapat berbagai macam pilihan template.
Yap, langkah dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula ini dilakukan dengan memilih desain gratis atau berbayar yang sesuai dengan website kamu.
Kamu dapat memilih menu extensions, lalu klik manage and instal.
Akan ada halaman upload yang muncul sebagai tempat untuk mengunggah plugin, template atau file lainnya.
Setelah berhasil menginstal template, kamu dapat mulai menyesuaikan tampilan halaman dengan konten website terkait.
5. Update Joomla
Cara menggunakan Joomla untuk pemula terakhir adalah memperhatikan versi Joomla.
Penting untuk selalu memastikan bahwa kamu menggunakan versi terbaru dari Joomla agar mendapat fitur terkininya.
Saat login ke dashboard Joomla, akan ada pengecekan otomatis untuk melihat apakah Joomla milikmu sudah versi terbaru.
Jika ada versi terbaru, akan ada pemberitahuan dengan tulisan Update Now untuk pembaruan versi terbaru.
Baca juga: Cara Membuat Toko Online dengan OpenCart yang Mudah
Tips Mempercepat Joomla
Untuk memaksimalkan penggunaannya, ada beberapa tips mempercepat Joomla, yaitu:
- Aktifkan Joomla Cache
Dengan mengaktifkan cache, kamu dapat menyimpan konten website yang diambil dari database server pada penyimpanan internal
Sehingga, waktu respon website akan lebih cepat setiap ada pengguna yang mengunjungi website.
Berikut cara mengaktifkan Joomla cache
- Pada halaman beranda Joomla, klik menu System lalu pilih Global Configuration
- Isikan beberapa informasi pada bagian Cache Settings, seperti Cache Handler, Cache Time, Platform Specific Caching, dan System Cache
2. Aktifkan Gzip Page Compression
Dengan melakukan compress website, ukuran file yang ada di situs web jadi lebih berkurang. Sehingga, situs web kamu akan terasa lebih ringan untuk dijalankan.
Berikut ini cara mengaktifkan Gzip Page Compression pada halaman control panel Joomla
- Di dashboard Joomla, kamu dapat klik menu System lalu pilih tombol Global Configuration
- Klik menu Server dan cari Gzip Page Compression pada opsi Server Settings. Klik Yes untuk mulai membuat Gzip Page Compression aktif
- Setelah kamu mengaktifkan Gzip Page Compression, klik tombol Save & Close untuk simpan perubahan dan tutup halaman Global Configuration
3. Gunakan Plugin Cache
Dalam menginstal plugin cache sebagai cara menggunakan Joomla untuk pemula adalah sebagai berikut.
- Pada halaman dashboard Joomla, klik tab menu Extensions dan pilih Plugins
- Gunakan tombol search pada halaman Plugins
- Masukkan kata kunci Page Cache yang mau digunakan
- Kamu akan menemukan beberapa opsi page.
- Aktifkan plugin tersebut dengan cara centang System – Page Cache dan klik Enable
- Status akan berubah dari tanda x menjadi centang jika System – Page Cache sudah aktif
Itulah panduan lengkap cara menggunakan Joomla untuk pemula yang bisa diterapkan jika kamu ingin membangun sebuah website pribadi maupun bisnis.
Joomla memiliki berbagai kelebihan yang dapat dimanfaatkan, seperti fleksibel dan mudah digunakan.
Selain itu, komunitas pengguna aplikasi ini juga sangat besar sehingga mempermudah kamu untuk bertukar informasi terkait penggunaannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca juga: 5 Cara Membuat Website Toko Online Mudah untuk Pemula!