8 Cara Menghindari Plagiarisme, Cek dengan Website Berikut!

cara menghindari plagiarisme

Kamu harus mengetahui cara menghindari plagiarisme saat ingin mempublikasikan tulisan di website.

Orisinalitas tulisan merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan agar tidak dianggap menjiplak karya orang lain.

Selain itu, menghindari plagiarisme juga harus dilakukan agar tulisan kamu dapat dideteksi saat mesin pencarian melakukan web crawling.

Lalu, bagaimana cara menghindari plagiarisme? Yuk, ketahui tips lengkapnya pada ulasan berikut!

Apa Itu Plagiarisme?

Plagiarisme adalah aksi atau tindakan penjiplakan yang dinyatakan melanggar hak cipta.

Adapun tindakan melanggar yang dimaksud plagiarisme adalah melakukan copy paste, sebagian, seluruh ide, atau gagasan dari karya atau konten orang lain, serta membuatnya seolah miliknya sendiri. 

Tindakan plagiarisme ini tentunya menjadi pelanggaran berat, apalagi jika dilakukan oleh para akademisi seperti mahasiswa.

Pasalnya, setiap karya ilmiah yang dikerjakan harus hasil dari penulisan pribadi atau original. Oleh karena itu, pihak akademisi harus mengecek setiap karya ilmiah yang ditulisnya. 

Sehubungan dengan ini, beberapa perguruan tinggi menoleransi tingkat atau batas plagiarisme yang telah disepakati.

Plagiarisme sendiri dibedakan menjadi 3 jenis, dilihat dari batas atau presentase plagiarismenya, yaitu: 

1. Plagiarisme Ringan

Plagiarisme ringan adalah tindakan dalam penulisan karya tulis atau buku dengan tingkat plagiasi kurang dari 30%.

Biasanya plagiasi jenis ini masih bisa ditoleransi oleh sebagian besar perguruan tinggi. 

2. Plagiarisme Sedang

Jenis plagiarisme berikutnya adalah plagiarisme sedang yang memiliki tingkat plagiasi dengan range 30-70%.

Umumnya, plagiasi ini tidak boleh dipublikasikan tanpa melalui revisi atau perbaikan terlebih dahulu. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Artikel Menarik untuk Menaikkan Traffic Website

3. Plagiarisme Total

Plagiarisme total adalah penulisan karya tulis dengan tingkat plagiasi lebih dari 70%. Plagiasi jenis ini tentunya tidak dapat ditoleransi, dan harus direvisi sepenuhnya.

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Elementor vs Elementor Pro, Cek Selengkapnya!

Bahkan jika ada penulisan dengan tingkat plagiarisme total, maka penulisannya tidak akan diakui karena dianggap melanggar hak cipta.

Cara Menghindari Plagiarisme

Lalu, bagaimana cara menghindari plagiarisme? Sebenarnya, ada berbagai cara menghindari plagiarisme yang bisa kamu lakukan, beberapa di antaranya yaitu:

1. Gunakan Sumber Terpercaya

Pertama, cara menghindari plagiarisme adalah dengan menggunakan sumber terpercaya. Mengapa demikian?

Pasalnya, sumber terpercaya tentu memiliki keterangan waktu tentang kapan sumber tersebut dipublikasikan.

Selain itu, sumber yang terpercaya juga pasti mencantumkan sejumlah referensi sehingga pembaca maupun penulis pun bisa merujuk pada sumber aslinya.

Dalam hal ini, kamu bisa mengecek domain dari sumber yang akan dikutip.

Sebab biasanya, sumber yang kredibel dan dianggap sebagai sumber terpercaya menggunakan domain .edu, .gov. atau .org.

2. Lakukan Parafrase dan Sitasi

Parafrase adalah salah satu cara menghindari plagiarisme yang paling banyak dilakukan.

Pasalnya, parafrase sendiri merupakan teknik menulis dengan mengubah kalimat dari rujukan asli yang sesuai dengan gaya penulisan sendiri. 

Nah meskipun sudah melakukan parafrase, pastikan untuk tetap menyertakan sumber aslinya ya, Sob. Sebab, proses parafrase akan tetap dihitung merujuk ke karya orang lain.

3. Uraikan Kalimat Lebih Detail

Cara menghindari plagiarisme berikutnya adalah dengan menguraikannya secara lebih detail di setiap kalimatnya.

Selain termasuk salah satu tips menghindari plagiarisme, kalimat yang tulis secara detail ini tentu akan membuat tulisanmu terlihat lebih lengkap dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Baca juga: Menulis Artikel SEO: Apa, Untuk Apa dan Bagaimana Caranya

4. Cantumkan Sumber

Cara menghindari plagiarisme berikutnya yaitu dengan selalu mencantumkan sumber aslinya. Pada dunia penulisan, mencantumkan sumber memang sangat penting. 

Tidak hanya untuk mencegah plagiarisme, mencantumkan sumber juga menandakan bahwa sebagai penulis, kamu mengakui dan menghormati penulis asli dari sumber rujukan yang digunakan.

5. Lakukan Interpretasi

Melakukan interpretasi juga bisa dijadikan cara menghindari plagiarisme.

Kamu bisa menambahkan interpretasi atau opinimu sendiri ke dalam tulisan dengan tetap merujuk pada sumber yang digunakan. 

Cek Konten Lainnya:
10+ Rekomendasi Tools AI untuk SEO Terbaik

Jadi, cobalah susun informasi yang kamu peroleh menggunakan sudut pandang dan wawasanmu sendiri. 

6. Tulis dengan Percaya Diri

Plagiarisme biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya diri dengan tulisannya. 

Maka dari itu, tips menghindari plagiarisme berikutnya adalah dengan tetap percaya diri pada kemampuan dalam menulis sendiri.

7. Lakukan Proofreading

Proofreading adalah kegiatan pengecekan teks sebelum akhirnya dibagikan atau dipublikasikan.

Dapat dikatakan, proofreading adalah tahap paling akhir dalam proses penulisan karena akan memeriksa kesalahan pada teks dengan cermat.

Sehubungan dengan cara menghindari plagiarisme, tahapan proofreading ini tentu penting untuk memastikan bahwa tulisanmu tidak menjiplak karya orang lain.

8. Manfaatkan Aplikasi Anti Plagiarisme

Cara menghindari plagiarisme yang terakhir adalah menggunakan aplikasi plagiarisme checker.

Saat ini, sudah banyak pilihan aplikasi dan situs web yang kamu bisa akses secara gratis maupun berbayar untuk mengecek apakah tulisanmu terdeteksi plagiat atau tidak, Sob.

Baca juga: Tips Blogging untuk Pemula dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Website untuk Menghindari Plagiarisme

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk menghindari plagiarisme adalah dengan menggunakan aplikasi plagiarisme.

Adapun beberapa website untuk menghindari plagiarisme yang bisa kamu gunakan yaitu:

1. Plagiarism Checker

Plagiarism checker adalah website untuk menghindari plagiarisme yang paling banyak digunakan. Bahkan, aplikasi ini juga bisa kamu unduh di smartphone secara gratis lho, Sob. 

Tak hanya itu, plagiarism checker juga dapat digunakan untuk mengecek tulisan orang lain yang mirip dengan karya tulis milikmu.

Situs website ini mampu mendeteksi karya tulis dengan hanya sekali klik. Bahkan kamu juga bisa langsung copy paste tulisanmu hingga 5000 karakter untuk dicek lho, Sob.

2. Copyscape

Copyscape adalah salah satu website untuk menghindari plagiarisme yang bisa didapatkan secara gratis.

Di samping itu, Copyscape juga memiliki kemampuan mengetes apakah tulisan bisa dianggap original atau tidak. 

Nah jika ingin menggunakan semua fitur di dalamnya yang lebih kompleks dan lengkap, kamu bisa memilih akun berbayar, Sob.

3. Writecheck

Writecheck adalah website untuk menghindari plagiarisme yang bisa mendeteksi similarity dalam tulisan.

Cek Konten Lainnya:
20+ Contoh Content Marketing yang Keren untuk Bisnis

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mengecek sekaligus mendeteksi kesalahan dalam penataan bahasa dan ejaan pada tulisan. 

Untuk menggunakannya, kamu bisa meng-upload dokumen dan dipindai menjadi format Microsoft Word, WordPerfect, PostScript, .pdf, .html, dan rtf.

Hasil dari aplikasi ini bisa berupa laporan plagiarisme yang dilengkapi dengan link menuju sumber plagiasi. 

Sayangnya, aplikasi Writecheck ini hanya bisa dimanfaatkan jika kamu membayar biaya langganan.

Baca juga: Contoh Creative Writing: Jenis Tulisan Populer Masa Kini

4. DupliChecker

Duplichecker bisa jadi pilihan website untuk menghindari plagiarisme berikutnya.

Aplikasi ini menawarkan pelayanan untuk mendeteksi plagiarisme dan bisa digunakan secara mudah. 

Untuk menggunakannya, kamu bisa melakukan copy paste tulisanmu pada kotak yang tersedia.

Namun, kamu hanya bisa mengecek plagiarisme tulisan dengan jumlah kata 1500 kata saja dan harus berlangganan untuk menikmati layanan premium mereka.

5. Unicheck

Website untuk menghindari plagiarisme berikutnya adalah Unicheck. Unicheck juga banyak digunakan di kalangan para akademisi, peneliti, penulis, hingga editor. 

Dengan Unicheck, kamu bisa memindahkan teks-teks dalam format yang berbeda. Selain itu, kamu juga tidak perlu menunggu waktu yang lama, hanya dalam waktu 4 detik. 

Bahkan Unicheck dapat mengecek plagiarisme hingga 16 miliar halaman dan dokumen yang ada pada Google atau Bing. Hasilnya pun dilengkapi dengan link menuju sumber plagiasi. 

Untuk menggunakannya, kamu cukup membayar sebesar $5 saja. Sementara di versi gratisnya, kamu bisa mengecek tulisan sebanyak 275 kata saja.

Itulah penjelasan tentang cara menghindari plagiarisme serta rekomendasi website untuk mengeceknya.

Kualitas tulisan adalah salah faktor yang menentukan apakah website kamu cukup kredibel atau tidak.

Jadi, pastikan selalu baca ulang tulisan kamu sebelum memutuskan untuk mempublikasikannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
10 Tips Menulis Artikel SEO untuk Website Bisnis
Mengoptimasi website dengan SEO memang menjadi sebuah keharusan untuk pemilik bisnis online. SEO merupakan bentuk penulisan konten yang…
internet marketing
Read More
Internet Marketing: Pengertian, Jenis, Elemen dan Strateginya
Rasanya, hampir semua orang kini telah mengenal internet. Melihat fenomena ini, sebagai pebisnis, tentunya kamu dapat memanfaatkannya sebagai…