Cara Riset Keyword Paling Jitu & Tools Gratisnya

cara riset keyword

Saat membuat konten website riset keyword sangat penting, Namun beberapa orang kesusahan untuk melakukannya. Nah, Artikel ini akan membahas tentang cara riset keyword yang benar untuk mendapatkan kata kunci yang potensial dan mendapatkan banyak trafik.

Sebelum masuk tentang bagaimana melakukan research keyword, Kamu harus memahami terlebih dahulu tentang pengertiannya.

Kemampuan riset keyword berperan penting dalam pembuatan konten dan pemasaran digital. Pasalnya, penggunaan keyword yang tepat dapat meningkatkan trafik website.

Dengan tingginya pengunjung website, maka bisnis kamu juga akan mendapatkan peningkatan penjualan.

Nah, artikel kali ini akan mengulas secara lengkap mengenai pengertian dan cara riset keyword paling jitu agar website kamu masuk halaman satu Google.

Apa itu Riset Keyword?

Sebelum membahas mengenai riset kata kunci (keyword), ada baiknya untuk menilik pengertian keyword atau kata kunci.

Keyword adalah kata atau frasa yang pengguna internet gunakan untuk melakukan pencarian informasi secara online.

Mesin pencari seperti Google akan menggunakan keyword untuk mengindeks halaman suatu website kemudian menampilkannya pada halaman pertama hasil pencarian.

Riset keyword adalah proses untuk menentukan dan menganalisa kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna internet ke mesin pencari. Tujuan dari riset keyword sendiri biasanya adalah untuk menerapkan strategi SEO atau untuk pemasaran umum.

Keyword termasuk hal dasar dalam dunia SEO. Pasalnya, jika kamu memposting konten yang tidak dicari oleh siapa pun, maka website tidak akan mendapatkan traffic dari Google.

Melansir dari blog Ahrefs, studi menunjukkan bahwa lebih dari 90% halaman pada internet tidak memperoleh traffic dari Google akibat kesalahan penggunaan keyword.

Sementara, riset keyword membantu memastikan bahwa terdapat permintaan pencarian mengenai konten yang kamu tuliskan. Sehingga halaman website akan mendapatkan ranking yang baik pada hasil pencarian Google.

Hal tersebut akan memungkinkan adanya traffic konsisten dari pengunjung yang merupakan target pasar.

Fungsi Riset Keyword

Pada dasarnya riset keyword akan membantu kamu untuk menemukan keyword mana yang paling bagus untuk ditargetkan. Keyword tersebut juga akan memberikan wawasan mengenai apa yang target audiens kamu butuhkan dari pencarian Google.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut fungsi dari riset kata kunci:

1. Wawasan tentang Tren Marketing

Melakukan riset kata kunci akan memberikan wawasan mengenai tren marketing, sehingga membantu untuk memusatkan konten pada topik-topik yang terkait. 

2. Pertumbuhan Traffic

Setelah kamu mengidentifikasi kata kunci yang paling sesuai untuk konten, maka akan makin tinggi ranking website kamu dalam hasil pencarian. Alhasil, website akan mendapatkan lebih banyak traffic.

3. Akuisisi Pelanggan

Kamu bisa menyertakan call to action (CTA) dalam konten website untuk mengarahkan pengunjung sehingga menjadi pelanggan.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Internet of Things (IoT)? Manfaat, Cara Kerja & Contohnya

Dengan penerapan CTA, kamu tidak hanya meningkatkan brand awareness, namun juga mengarahkan mereka untuk membeli produk.

Cara Riset Keyword

Riset kata kunci memang memiliki peran krusial bagi pemasaran digital. Meski begitu, pemula dalam SEO tidak perlu berkecil hati dulu.

Berikut dipaparkan langkah-langkah riset kata kunci secara lengkap:

1. Mengenali Target Pasar

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk riset kata kunci adalah memetakan target pasar. Pertama-tama, kamu perlu mengenali dengan baik mengenai bisnis kamu.

Selanjutnya, kamu dapat mengidentifikasi niche topik terkait dengan bisnis. Kemudian buatlah daftar mengenai topik-topik penting untuk bisnismu.

Beberapa hal yang perlu kamu kenal untuk memetakan target audiens dari konten antara lain:

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Minat
  • Perkiraan penghasilan
  • Hal-hal yang mereka bicarakan
  • Hal-hal yang mereka inginkan

Kamu bisa mencoba menempatkan diri pada posisi audiens untuk memperkirakan topik apa yang mereka cari terkait bisnismu.

Cara lain untuk mengenali niche market dari bisnis adalah dengan bergabung pada forum online seperti Kaskus. Pada forum tersebut kamu dapat menemukan apa saja pertanyaan atau keluhan dari target pasar.

2. Menentukan Seed Keyword

Setelah menemukan sejumlah niche topik terkait, kamu bisa mulai brainstorming untuk menentukan seed keyword.

Seed keyword ini sifatnya lebih terfokus daripada niche topik. Meski begitu, kamu tidak perlu terlalu bingung dalam menentukannya. Kamu bisa memilih sejumlah ide terkait dengan topik dari website.

Sebagai contoh, kamu memiliki usaha menjual produk perlengkapan membuat kopi. Maka kamu bisa menggunakan seed keyword seperti:

  • kopi
  • espresso
  • cappuccino
  • French press

Seed keyword tersebut tidak perlu langsung sesuai untuk menargetkan optimasi mesin pencarian untuk website kamu. Pasalnya, seed keyword memang hanya berfungsi sebagai seed atau cikal bakal dari langkah riset kata kunci.

Baca juga: 11+ Niche Blog Terbaik yang Ramai Visitor di 2023

3. Menggunakan Tools Riset Keyword

Keyword research tools merupakan akan membantu kamu untuk menemukan kata kunci terkait dari seed keyword yang kamu masukkan

Metrik yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Research Kata Kunci

Terdapat beberapa metrik yang harus kamu perhatikan saat melakukan riset, Apa saja metrik tersebut? Yuk lihat penjelasannya

1. Volume Pencarian 

Metrik pertama yaitu volume pencarian, Saat melakukan riset kamu harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan keyword tersebut. Biasanya jumlah volume pencarian yang ditampilkan di tools riset keyword adalah jumlah pencarian setiap bulan.

Kamu bebas menentukan jumlah volume pencarian yang kamu targetkan, Setidaknya volume pencarian diatas 500 perbulan. 

2. Keyword Difficulty 

Metrik ini menunjukkan tingkat kesulitan sebuah keyword yang  berada di halaman pertama hasil pencarian. Semakin tinggi nilai KD-nya maka semakin sulit untuk bersaing di halaman satu google. Biasanya ditunjukkan dengan nilai 1-100.

Metrik ini harus sangat diperhatikan, Pastikan tingkat kesulitan keyword kamu rendah. Kecuali website kamu sudah memiliki authority yang tinggi kamu bisa menargetkan keyword dengan KD yang besar.

Biasanya semakin tinggi KDnya maka semakin besar pula volume pencariannya. Buat kamu yang baru membuat website, Setidaknya kamu menargetkan keyword dengan KD dibawah 20 dari skala 1-100.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Redirect 301? Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukan

3. Keyword Suggestion

Metrik ini menunjukkan tentang saran kata kunci dari kata kunci utama yang kamu targetkan. Umumnya, metrik ini akan memberikan saran long tail keyword yang relevan dengan keyword yang kamu targetkan.

Long tail keyword merupakan kata kunci yang mengandung setidaknya tiga kata atau lebih. Kamu bisa menjadikan keyword suggestion sebagai judul konten kamu, Menggunakan long tail keyword berpotensi menarik lebih banyak pengunjung.

Keyword suggestion juga bisa dikatakan keyword variasi yang bisa kamu gunakan di dalam konten artikel kamu. Menerapkan long tail keyword/keyword variasi di dalam konten sangat disarankan karena berpotensi mendapat lebih banyak pengunjung.

4. Search Engine Result Page 

SERP berfungsi untuk melihat dan menunjukkan laman-laman yang menduduki page one hasil pencarian berdasarkan keyword yang kamu riset. Metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa saja yang berada di halaman satu google.

Tools Riset Keyword

Setelah kamu mengetahui tentang metrik-metrik yang perlu diperhatikan kamu bisa langsung praktik dengan menggunakan tools riset keyword berikut ini. Tools ini ada yang versi berbayar dan versi gratisnya. Berikut ini daftar tools riset keyword terbaik :

1. Ubersuggest by NeilPatel

ubersuggest tools riset keyword

Ubersuggest by Neil Patel merupakan tools riset keyword gratis terbaik saat ini, Tools riset ini memberikan metrik yang sangat lengkap, Bahkan bisa dikatakan tools freemium atau tools gratis yang fiturnya seperti premium.

Cara riset keyword dengan Ubersuggest sangat mudah, Kamu cukup memasukkan keyword yang ingin kamu riset, Dan nanti akan muncul metrik-metrik yang bisa kamu analisa. Karena ini tools gratis, Beberapa metrik seperti search volume kurang begitu update. Namun kamu bisa dijadikan patokan karena datanya tidak jauh berbeda.

2. Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah tools riset gratis milik google, Kamu bisa bebas menggunakan tools riset keyword ini dengan semaksimal mungkin. Dengan tools ini kamu bisa mengetahui estimasi traffic dari target keyword yang kamu gunakan.

Untuk pemakaian nya cukup mudah, cukup masukkan keyword yang ditargetkan dan kamu bisa melihat beberapa metrik seperti Keyword Suggestion dll.

Saat kamu mengetikkan sebuah keyword di google, Kamu akan mendapatkan beberapa rekomendasi keyword. Google akan menyediakan saran long tail keyword terkait dengan kata kunci yang dicari secara real time.

Google related keyword
Google related keyword

Google Related Search hanya bisa menampilkan keyword suggestion saja, Kamu tidak bisa melihat metrik seperti Search Volume dan Keyword Difficulty untuk mengetahui seberapa sulit persaingan keywordnya.

4. Ahrefs

Ahrefs adalah tools riset keyword berbayar terbaik, Tools ini memberikan metrik yang sangat lengkap dan datanya di update setiap jam. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam melakukan riset keyword. 

Namun sayangnya harga berlanggan tools riset keyword ini sangat mahal, Kamu setidaknya harus menyiapkan $99 setiap bulannya. Harga tersebut sebanding dengan fitur- fitur didalamnya. Dengan Ahrefs kamu bisa melakukan Site explorer, Keywords explorer, Site audit, Rank tracker, Content explorer.

Cara Riset Keyword dengan Ahrefs
Cara Riset Keyword dengan Ahrefs

Berikut cara riset keyword menggunakan Ahrefs :

  1. Buka Ahrefs Keyword Explorer
  2. Masukkan keyword yang akan di riset lalu tekan enter
  3. Setelah data muncul lakukan analisa dan riset terhadap data tersebut, Seperti Volume pencarian, Keyword Difficulty, Hingga keyword Ideasnya.
  4. Tentukan keyword yang menurut kamu sesuai untuk ditarget 
Cek Konten Lainnya:
20+ Kombinasi Warna Website dengan Perpaduan Apik

Dalam melakukan Riset Keyword Ahrefs memiliki banyak kelebihan seperti, Data sangat lengkap dan selalu update, serp position, hingga Informasi estimasi jumlah backlink untuk memasuki page one. Dengan fitur tersebut kamu bisa lebih mudah untuk menemukan keyword potensial.

5. Semrush

semrush tools riset keyword

Sama halnya dengan tools riset keyword lainnya, Tools ini menyediakan fitur untuk menganalisa sebuah keyword. Semrush menyediakan versi berbayar dan gratis, Versi gratisnya kamu mendapatkan akses untuk melakukan riset keyword 10 kali pencarian dalam 24 jam.

Untuk menggunakan versi gratisnya kamu diharuskan untuk melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu. Akses akun versi gratis di SEMrush terbatas. Kamu tidak dapat melihat semua keyword suggestion yang dihasilkan, Untuk mendapatkan informasi lebih banyak kamu harus menggunakan versi berbayarnya.

6. MOZ

moz

Sama halnya dengan Semrush, Tools riset keyword ini juga menyediakan versi berbayar dan gratis. Kamu harus mendaftar terlebih dahulu menjadi member untuk bisa melakukan riset keyword secara gratis. Versi gratisnya kamu bisa mendapatkan akses untuk melakukan 10 riset keyword.

Menggunakan MOZ versi gratis tidak memberikan hasil maksimal. Hasil dari riset keyword tidak memberikan informasi yang lengkap, seperti volume pencarian per bulan dan SERP yang ditunjukkan juga hanya sampai tiga situs teratas.

Tips Memilih Keyword untuk Masuk Halaman Satu Google

Mengetahui cara mencari keyword saja sering kali tidak cukup untuk membuat website berada pada halaman pertama. Kamu perlu melakukan sejumlah analisa sebelum memilih keyword yang paling tepat.

Berikut terdapat beberapa tips untuk memilih keyword:

1. Pertimbangkan Metrics Keyword

Pertama, kamu bisa mulai mempersempit pilihan dengan membandingkan metrics keyword yang tampil pada hasil pencarian keyword tools.

Perhatikan search volume dan traffic estimates dari keyword yang sejumlah kamu pertimbangkan. Kemudian lakukan analisa lebih lanjut dengan menilik keyword difficulty serta metrics lain yang tersedia.

2. Prioritaskan Keywords Potensial

Kata kunci yang memiliki search volume tinggi memang lebih banyak dicari oleh pengguna internet. Meski begitu, kata kunci tersebut juga akan memiliki nilai keyword difficulty yang tinggi.

Sebaiknya, pertimbangkan autoritas website kamu saat memilih. Pasalnya, keyword dengan search volume tinggi akan memiliki banyak pesaing. Jadi, jika website kamu tergolong baru, maka hasilnya justru akan memperburuk peringkat.

3. Memahami Search Intent

Saat melakukan pencarian, pengguna internet tentu memiliki motif atau maksud tertentu. Sebagai contoh pada pencarian keyword “kopi espresso”, pengguna internet tidak akan memilih halaman mengenai cara membuat.

Kamu bisa memeriksa SERP dari keyword tersebut. Dari sana akan terlihat bahwa ada dua jenis konten yang paling sering tampil, yaitu konten informatif dan produk.

Maka, kamu sebaiknya memilih keyword yang selaras dengan search intent. Kemudian siapkan konten dengan jenis yang sering tampil berdasarkan SERP.

Itulah beberapa informasi mengenai cara riset keyword dan tools-tools pendukung dalam melakukan research. Mulai sekarang kamu bisa belajar seo untuk bisa menargetkan keyword dengan volume pencarian besar walaupun KDnya tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Meningkatkan Kualitas Akun Instagram Lewat Feed_ Lakukan 5 Tips Berikut!
Read More
Meningkatkan Kualitas Akun Instagram Lewat Feed? Lakukan 5 Tips Berikut!
Tahun 2018 jadi tahun yang baru buat para pengguna Instagram, karena simply Instagram menanamkan algoritma yang baru. Dimana…
SEO untuk website baru
Read More
Cara Mudah Optimasi SEO untuk Website Baru 
Cara mudah optimasi SEO untuk website baru disampaikan oleh Alwan Kurnia, SEO Specialist Jagoan Hosting. Hal ini disampaikan…