Sob, tahukah kamu bagaimana cara update PHP itu seperti apa? Menjadi salah satu bahasa pemrograman umum bagi pengembang website, Hypertext Preprocessor atau PHP terus melakukan upgrading untuk meningkatkan performa situs kamu.
Oleh karena itu, bagi pemilik website, mengenal PHP dan paham proses update nya merupakan hal penting. Karena, dengan melakukan update PHP ke versi terbaru akan meminimalisir terjadinya peretasan kode pada website yang kamu miliki.
Untuk versi PHP terbaru sendiri bisa kamu update melalui WordPress ataupun cPanel. Supaya lebih jelas, kamu bisa ikuti pembahasan lebih lanjut pada artikel di bawah ini.
Kenapa Harus Update PHP?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara update PHP, penting untuk kamu ketahui alasan pembaharuannya terlebih dahulu. Berikut pembahasan selengkapnya:
1. Keamanan
Pertama berkaitan dengan sistem keamanan situs. Mengingat sekarang ini akses dan pembobolan situs yang semakin hebat, kamu perlu menebalkan keamanan website untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Contohnya seperti situs website yang menggunakan PHP 5.4 tetapi belum ditambahkan pembaharuan di tahun 2015. Tentu rentan sekali mengalami pembobolan.
Beberapa masalah keamanan yang kamu abaikan dengan tidak memperbaharui PHP bisa mengakibatkan kerusakan memori, eksekusi kode, traversal direktori, DoS, bypass, hingga XSS.
2. Dukungan Teknologi Baru
Pentingnya selalu update PHP akan membantu kamu untuk mendapat mendapatkan teknologi canggih dan mendukung pengembangan situs lebih up lagi. Beberapa pengembangan yang umum diberikan seperti tema dan plugin.
Apabila kamu membiarkan PHP pada situs masih menggunakan versi lama tapi upgrade, maka bisa menyebabkan sistem error ‘Unexpected T_Function”.
Oleh karena itu, sampai detik ini masih banyak pengelola situs yang berusaha melakukan pembaharuan versi PHP yang dimilikinya.
3. Kinerja
Kemudian, perubahan menonjol ketika kamu melakukan pembaharuan PHP bisa diperhatikan dari sisi kinerja. Rilis dengan 4 versi yaitu PHP 7.2, 7.3, 7.4, dan 8.0 perubahan kinerja yang ditawarkan cukup besar.
Meskipun pada versi 8.1 sudah terdapat perubahan cukup besar, nyatanya 8.2 yang baru saja rilis juga memberikan upgrade terbaru yang menggiurkan. Updating PHP ini membuat situs WordPress bisa bekerja secara optimal.
4. Mendapatkan Fitur Terbaru yang Menarik
Terakhir, alasan kenapa kamu harus melakukan update PHP adalah munculnya fitur terbaru dan menarik untuk menunjang optimasi website.
Contoh beberapa update fitur yang terdapat pada PHP 8.0 seperti fitur null safe operator, union types, match expression, custom object serialization, and improvements in the type system and error handling.
Cara Update PHP WordPress
Sob, sebagai pemilik website kamu wajib menjaga keamanan situs, kinerja, dan juga kompatibilitasnya tetap oke. Salah satu caranya dengan memperbaharui PHP yang ada di WordPress.
Nah, supaya lebih detail berikut beberapa cara update yang bisa kamu ikuti, antara lain:
1. Cek Versi PHP yang Kamu Gunakan Sekarang
Pertama, sebelum melakukan pembaharuan pastikan untuk memeriksa versi PHP terlebih dahulu. Untuk panduannya kamu bisa masuk terlebih dahulu ke dasbor admin WordPress.
Kemudian pilih ke alat dan klik kesehatan situs. Nantinya di bagian bawah ada tab info dan cari server. Cek untuk melihat versi PHP yang kamu gunakan. Saat ini versi ideal dari PHP adalah PHP 7.4. Jika lebih tinggi maka lebih baik lagi.
2. Situs Pementasan
Selanjutnya mengarah ke situs pementasan. Melalui situs ini, kamu bisa melakukan perubahan atau pembaharuan sebelum publikasi PHP. Penyedia hosting biasanya akan memberikan penawaran untuk membuat situs pementasan WordPress.
Kamu bisa coba ikuti langkah spesifik yang diberikan oleh penyedia hosting. Namun, jika penyedia hosting tidak menawarkan staging bawaan maka bisa gunakan plugin dari WordPress yaitu WP Staging.
3. Update PHP di Situs Pementasan
Apabila kamu sudah berhasil memiliki situs pementasan, sekarang saatnya untuk melakukan update versi PHP dengan aman. Cara update PHP di sini dengan masuk ke akun hosting yang kamu miliki dan cari pengaturan PHP.
Jika sudah ketemu pilihlah versi PHP dengan mengklik opsi versi PHP yang tersedia. Kamu bisa menyesuaikan PHP yang diinginkan.
Pastikan untuk memilih versi yang sudah didukung oleh WordPress dan kompatibel dengan tema ataupun plugin situs, ya. Setelah itu, klik simpan.
Jangan lupa untuk melakukan verifikasi pembaruan versi PHP yang baru saja kamu kerjakan. Cara mudah verifikasi ini bisa kamu kerjakan dengan memanfaatkan Display PHP Version untuk melakukan pemeriksaan PHP yang berjalan di situs.
4. Lakukan Pengujian
Ketika kamu sudah berhasil melakukan update PHP pada situs WordPress, pastikan untuk melakukan pengujian terlebih dahulu. Bentuk pengujiannya meliputi uji situs, tema dan juga plugin.
5. Terapkan Perubahan Pada Situs Website
Terakhir, setelah kamu memastikan seluruh proses update berjalan lancar dan pengujian berhasil dilakukan. Maka, sekarang saatnya untuk menerapkan situs pementasan ke live situs website yang kamu miliki.
Langkah mudah yang harus kamu lakukan pertama kali adalah membuat cadangan situs WordPress. Gunakan alat cadangan yang sudah penyedia hosting sediakan atau juga bisa memanfaatkan WP Staging.
Setelah itu, kamu bisa menyiapkan situs pementasan sudah kompatibel dengan website yang kamu miliki. Kemudian, non aktifkan terlebih dahulu plugin caching atau caching sisi server.
Lakukan sinkronisasi berbasis data menggunakan fitur WP Migrate Lite dan lakukan transfer berkas ke situs aktif melalui pengelola berkas penyedia hosting.
Cara Update PHP di cPanel
Sob, jika sebelumnya kamu mempelajari proses update PHP WordPress. Saat ini kamu akan memahami bagaimana proses pembaharuan PHP melalui cPanel. Berikut panduan lengkapnya, antara lain:
1. Masuk ke cPanel
Pertama, untuk bisa melakukan updating kamu perlu masuk terlebih dahulu ke cPanel. Pada JagoanHosting, kamu bisa masuk cPanel melalui Member Area JagoanHosting atau https://(namadomainkamu)/cPanel.
2. Cari PHP di Search Bar
Jika sudah berhasil, kamu bisa masuk ke kolom pencarian dan select PHP version. Nantinya akan ada rekomendasi PHP sesuai keinginan kamu.
3. Ubah PHP Sesuai Kebutuhan
Klik PHP yang sudah kamu temukan di kolom pencarian. Kemudian, lakukan perubahan versi PHP seperti yang kamu butuhkan. Jangan lupa untuk klik Apply.
Namun, sebelum mengklik pastikan untuk mengecek ulang dan mencari referensi bahwa versi PHP yang kamu pilih ini sudah sesuai dengan kode script situs. Sehingga sinkronisasinya sama dan membuat situs bisa bekerja lebih optimal lagi.
Nah, itulah beberapa pembahasan menarik seputar cara update PHP, Sob. Pastikan kamu selalu melakukan pembaharuan ketika versi PHP baru telah muncul untuk memastikan kinerja situs bekerja secara optimal.
Namun, jangan hanya fokus pada pengkodean PHP nya saja. Kamu juga perlu upgrade performa website WordPress dengan VPS WordPress. Di JagoanHosting kamu akan mendapat rekomendasi NextGen VPS terbaik.
Pastikan situs kamu menjadi website dengan performa terbaik dengan sistem yang cepat, aman, daan selalu online sepanjang waktu. Beli sekarang VPS Next Gen di JagoanHosting.
FAQ
Apakah update PHP wajib?
Jika kamu seorang pengembang situs dan ingin memastikan website bekerja secara optimal. Maka, melakukan update PHP adalah hal wajib yang tidak boleh kamu lewatkan.
Apakah update PHP di cPanel mudah dilakukan?
Tentu saja. Salah satu cara mudah dan cepat untuk update PHP adalah dengan memanfaatkan cPanel.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk update PHP?
Biasanya hanya memakan waktu beberapa menit saja. Maksimal antara 3-7 menit.