Apa itu Clean Code? Prinsip, Contoh dan Tips Menulis

Apa itu Clean Code
Apa itu Clean Code

Membuat kode seperti menulis novel. Terlalu panjang membosankan, terlalu pendek justru membingungkan. Maka ada tren kode yang populer namanya clean code. Prinsipnya kode dibuat seringan mungkin demi tujuan jangka panjang.

Dulu programmer sengaja menulis kode kasar karena keterbatasan teknologi. Lalu Robert Martin mengenalkan cara baru menulis kode. Sampai saat ini sebutanya adalah kode bersih.

Apa aturan menulis kode berdasarkan bukunya? Bagaimana contohnya? Simak tuntas melalui pembahasan berikut!

Pengertian Clean Code

Clean code adalah kode yang sedang populer. Kode ini menggunakan struktur yang tertata. Tujuannya biar sesama tim bisa mengerti dan mengikuti alur koding tersebut.

Dengan begitu, programmer lain bisa turut menyumbang dan memelihara kode tersebut. Otomatis membuka peluang kolaborasi antar programmer.

Kamu juga bisa menulis kode seperti itu. Caranya dengan berpatok pada teknik yang ada. Adapun teknik yang terkenal salah satunya DRY (Don’t Repeat Yourself). 

Singkatnya teknik ini memfokuskan agar kode ringkas, tidak berulang-ulang, dan pembacaannya mengalir.

Prinsip Clean Code

Kode yang namanya kode bersih sebetulnya mempunyai prinsip-prinsip dasar. Programmer biasa menggunakan prinsip ini sebagai patokan saat menulis kode. Catat prinsip yang membuat kode ini bagus, yaitu:

1. KISS

KISS atau “Keep It Simple, Stupid” artinya tidak bertele-tele saat menulis kode. Dalam clean code, selalu beri nama yang langsung ke inti untuk menamai variabel, atau fungsi. 

Cek Konten Lainnya:
15+ Contoh FAQ Website dan Cara Buatnya

Nama yang baik langsung memberi tahu maknanya ke pembaca. Kalau nama membutuhkan penjelasan tambahan, tandanya masih bertele-tele. 

Segera ganti kalau namanya kurang jelas. Sebagai penulis kode, kamu mungkin bisa memahami, tetapi belum tentu programmer lain bisa mengerti maksudmu.

2. DRY

Teknik clean code Don’t Repeat Yourself cukup populer. Fokusnya kode tidak boleh dibuat repetitif. Kode harus selalu punya fungsi. 

Susunan formatnya wajib konsisten supaya programmer lain mudah membacanya. Maka samakan cara kamu menamai fungsi atau variabel.  

Begitu juga dengan indentasi dan spasi, keduanya harus konsisten dari awal sampai akhir. Coba sering berlatih dengan proyek-proyek kecil biar semakin akrab.

3. YAGNI

You Aren’t Going to Need it bisa dibilang prinsip clean code minimalis. Kalau kode tak ada fungsinya, maka jangan menulis kode tersebut.

Apalagi sampai mengulang-ngulangnya beberapa kali. Ini berbahaya jika suatu saat kode tersebut bermasalah, kamu harus mencari dan merombak secara total.

Sebaliknya jika kode mementingkan fungsi, kamu tak perlu mengubah keseluruhan kode saat ada masalah.

Tips Menulis Clean Code

Selain menerapkan prinsip tersebut, pahami juga tips-tips penting yang menjadikan kode bersih. Tanamkan baik-baik tips-tips berikut saat kamu mengembangkan aplikasi atau web nanti:

1. Memecah Fungsi Besar

Daripada membuat fungsi besar, lebih baik pecah clean code menjadi bagian kecil. Selain biar membacanya mengalir, menggunakan fungsi-fungsi kecil memudahkan pemeliharaan.

Fungsi kecil minim kesalahan. Sedangkan fungsi besar lebih sulit dipelihara. Bisa-bisa kamu harus merombak keseluruhan fungsi jika terdapat kesalahan.

Namun saat menulis fungsi, pastikan fungsi tersebut mempunyai tujuan yang jelas. Utamakan hindari menggunakan terlalu banyak fungsi.

2. Melakukan Refactoring

Refactoring adalah teknik mengubah struktur kode tanpa merombak format eksternalnya. Biasanya programmer melakukannya guna meringkas kode agar lebih tertata.

Contoh refactoring seperti menghapus kode yang berulang, menyederhanakan algoritma yang panjang, dan menulis kode yang penggunaannya fleksibel.

3. Menghindari Penggunaan Kode Spesifik

Clean code tidak mempunyai kode spesifik. Adapun kode spesifik adalah kode yang dibuat untuk fungsi tertentu. Ini kurang bagus untuk jangka panjang.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Blogger? Fungsi, Penghasilan dan Bedanya dengan Blog

Kamu harus mengubah kode spesifik jika terjadi perubahan di masa mendatang. Pasalnya kode spesifik tidak luwes penggunaannya. 

4. Menghindari Komentar Terlalu Banyak

Jike tetap membutuhkan komentar, tandanya prgrammer sulit memahami isi kode. Programmer yang membacanya bisa bertambah bingung.

Biar kamu bisa menghindari kesalahan ini, cobalah clean code programming yang penting dan relevan saja. Tanya pada diri sendiri, “mengapa kode ini penting?” bukan “apa fungsi kode ini?”.

Meski begitu tak ada larangan menggunakan komentar. Hanya saja dengan jumlah yang sedikit.

5. Menghapus Kode yang Tak Relevan

Seiring waktu aplikasi atau web mengalami perkembangan. Itu artinya mungkin saja ada beberapa kode yang kedaluwarsa. Daripada memenuhi dan menyulitkan keterbacaan, lebih baik kamu menghapusnya.

Lakukan pembersihan kode mati secara berkala dan menyeluruh. Jika masih membutuhkan kode tertentu, kamu bisa menggantinya dengan clean code baru. Ini menambah kesan agar kode lebih ringan dan tidak membingungkan.

6. Menguji Kode dengan Framework

Cara menulis clean code berikutnya tentu mengujinya. Untuk mengetahui performa kode, kamu perlu menggunakan framework. Misalnya PyTest, JUnit, atau NUnit.

Framework tersebut menguji kode secara otomatis. Cara ini lebih efisien daripada menguji manual. Programmer akan lebih mudah mengidentifikasi kesalahan secara akurat.

7. Menghindari Singkatan

Mengingat manusia yang membaca kode kamu, maka buatlah clean code yang membacanya mudah. Ketika kamu menggunakan terlalu banyak singkatan atau terlalu gamblang, ini mungkin menyulitkan programmer lain.

Apalagi kalau kamu bekerja sama dalam tim. Justru bisa memicu kebingungan yang menghambat pekerjaan. 

Maka sebelum menulis kode, tanamkan dalam pikiran rang lain harus memahami kode tersebut.

Contoh Clean Code

Setelah membaca tips-tips di atas, kenali juga apa yang mencirikan kode bagus. Berikut ini disajikan perbandingan kode yang kurang disarankan dan kode yang baik:

Cek Konten Lainnya:
Mengenal GeneratePress, Tema WordPress dengan Banyak Fitur

Kode Menghitung Diskon Barang

Sebagai contoh, berikut adalah model kode yang fungsinya menghitung diskon barang:

Bad Code

clean code

Kamu mungkin bertanya apa arti dari d, p, dan r di atas. Kode ini tidak bagus karena memahaminya sulit. Plus nihil komentar yang menjelaskan maksud kode tersebut.

Clean Code

clean code

Dengan menambah sedikit penjelasan, clean code Indonesia mudah sekali kamu pahami. Tanpa komentar pun bisa mengerti cara kerja kode tersebut.

Optimalkan Web Kamu dengan Hosting Tangguh

Kode bersih akan mengurangi waktu eksekusi sehingga meningkatkan performa web kamu. Kamu juga bisa mengoptimalkan web dengan hosting tangguh. Pilih paket hosting sesuai kebutuhan web biar performanya semakin menanjak.

Kalau kamu mencari provider VPS, shared hosting, atau dedicated hosting murah, langsung saja cek Jagoan Hosting. Kamu akan mendapatkan hosting berkualitas dengan uptime 99.9% serta dukungan tim support via WhatsApp 24/7.

Dengan memadukan hosting tangguh dan clean code, web kamu bakal selalu lancar. Dapatkan penawaran paket hosting terbaik dengan menghubungi tim support

FAQ

Apa yang salah dengan kode yang bersih?

Menulis kode bisa dibilang mirip menyampaikan pidato. Kode yang terlalu singkat dapat menyebabkan ambiguitas. Tetapi dalam kode bersih, kamu tak perlu membuat semua kode singkat. Justru pembaca bisa menjadi bingung.

Apa saja empat aturan kode yang bersih?

Clean code architecture harus mematuhi empat aturan penting. Aturannya meliputi kode wajib menunjukan fungsinya, membuatnya seringkas mungkin, lulus saat diuji coba, dan menghindari plagiat.

Apa saja ciri-ciri kode bersih yang dapat diidentifikasi?

Kode wajib mengikuti sejumlah patokan kalau ingin dianggap bersih. Misalnya, menjaga gaya penulisan yang konsisten, bisa dipertanggungkan, dan mampu beradaptasi di berbagai platform.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Web Framework
Read More
17+ Web Framework untuk Website Terbaik di 2025
Salah satu kunci untuk bisa mahir dalam coding adalah wajib menguasai teknis pengoperasian web framework. Sementara dalam hal…
node js vs php
Read More
Perbedaan Node Js vs PHP, Pilih yang mana?
Node Js vs PHP, bingung pilih yang mana? Sebenarnya kedua alat tersebut merupakan alat populer untuk programming server.…