Cloud Management Platform (CMP) atau platform manajemen cloud merupakan sebuah sistem yang membantu pengelolaan layanan cloud suatu perusahaan atau organisasi agar lebih terorganisir.
Dewasa ini, layanan cloud sudah mulai marak digunakan karena terbukti lebih efisien, fleksibel, dan terjamin keamanan datanya. Namun, akan repot mengakses satu per satu layanan cloud yang kamu miliki jika berasal dari penyedia berbeda.
Nah, di sinilah peran manajemen cloud untuk mengatur berbagai layanan cloud tersebut menjadi satu dashboard. Jadi, kamu bisa menyederhanakan proses yang rumit ke dalam platform terpusat untuk kelancaran operasional ke depannya, Sob.
Keunggulan Cloud Management Platform
Menggunakan platform manajemen cloud memberi banyak keuntungan bagi perusahaan atau organisasi yang mengandalkan layanan cloud. Berikut adalah beberapa contoh keunggulannya:
1. Penghematan Biaya
Manajemen cloud memungkinkan pemanfaatan sumber daya yang optimal sehingga operasional bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Contohnya seperti mendeteksi sumber daya yang tidak aktif, mengatur kapasitas, dan lain sebagainya.
2. Efisiensi Operasional
Proses yang tadinya kompleks karena perlu mengakses berbagai layanan cloud dari penyedia berbeda kini bisa lebih sederhana karena Cloud Management menyediakan platform terpusat. Sentralisasi ini berdampak pada operasional yang lebih efisien.
3. Peningkatan Keamanan
Penggunaan Cloud Management Platform tidak hanya menawarkan peningkatan kinerja yang lebih efisien, tetapi juga perlindungan keamanan.
Berbagai fitur seperti enkripsi, kontrol akses, dan lainnya bisa memperkuat keamanan secara keseluruhan.
Rekomendasi Cloud Management Platform
Simak apa saja platform manajemen cloud yang dapat kamu pakai untuk bisnis atau perusahaan berikut ini.
1. Apache CloudStack
Apache CloudStack termasuk platform open source gratis yang didesain untuk mengelola layanan cloud dalam skala besar secara efisien. Platform ini ideal untuk perusahaan yang memiliki model publik, private, maupun hybrid cloud.
Salah satu kelebihan CloudStack adalah dukungan hypervisor seperti VMware, KVM, atau XenServer.
Selain itu, pengguna juga mendapat keuntungan dari desain antarmuka web yang intuitif serta kompatibilitas API AWS EC2 dan S3.
2. Flexera Cloud Management Platform
CMP berikutnya adalah Flexera yang berperan meningkatkan visibilitas hingga efisiensi cloud, baik publik maupun privat.
Platform ini menyuguhkan fitur manajemen cloud yang tangguh untuk merangkum seluruh aset cloud dalam data yang terukur.
Apalagi, Flexera mampu menganalisis dan memberikan pelaporan biaya yang mendetail sehingga kamu dapat memantau pengeluaran cloud secara real time. Selanjutnya, kamu bisa merumuskan strategi penghematan biaya dengan tepat.
3. IBM Cloud Orchestrator
IBM Cloud Orchestrator berguna mendukung cloud infrastructure management secara efisien.
Kamu bisa memantau, mengelola, hingga mencadangkan cloud dengan cepat dan aman berkat layanan end-to-end di seluruh lapisan infrastruktur dan platform.
Beberapa fitur utama IBM Cloud Orchestrator antara lain otomatisasi konfigurasi cloud, administrasi layanan cloud, statistik penggunaan cloud, dan dashboard untuk biaya eksekutif.
4. CloudBolt
Platform manajemen CloudBolt didesain untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengelola infrastruktur cloud.
Dengan antarmuka yang intuitif, CloudBolt dapat mengintegrasikan serta mengelola berbagai lingkungan cloud secara efisien.
Salah satu fitur utama CloudBolt adalah self-service IT yang membuat pengguna tidak harus bergantung pada tim IT karena mereka bisa dengan mudah mengalokasikan dan mengelola sumber daya cloud sesuai kebutuhan.
5. nOps
Platform ini mampu mengoptimalkan biaya AWS hingga 60% secara otomatis. Bahkan, nOps juga dikenal sebagai manajemen biaya cloud terbaik oleh G2 yang dirancang untuk mempermudah teknisi mengoptimalkan cloud.
Adapun fitur yang bisa kamu pakai dalam nOps antara lain compute copilot, business contexts, commitment management, AWS MAP tracker, dan lain-lain.
6. Apptio Cloudability
Cloud Management Platform ini didesain untuk membantu tim TI mengoptimalkan sumber daya cloud mereka secara efisien, serta efektif ketika mengontrol biaya.
Salah satu fitur unggulan dari Apptio Cloudability adalah kolaborasi dan integrasi dengan berbagai alat serta platform lain.
Selain itu, fitur manajemen sumber daya yang ada membantu alokasi sumber daya yang lebih efektif sesuai kebutuhan.
7. Densify
Selanjutnya, Densify adalah alat optimasi cloud yang mengelola sumber daya Kubernetes dan mengkonfigurasi cloud instances secara otomatis.
Platform ini dapat bekerja pada berbagai layanan cloud, termasuk multi cloud dan hybrid. Bahkan, Densify mampu memperingatkan jika terdapat alokasi sumber daya yang berlebihan atau tidak efisien.
8. Morpheus Data
Morpheus Data mendukung lingkungan multi-cloud maupun hybrid yang menggabungkan penyediaan infrastruktur, manajemen konfigurasi, dan penyebaran aplikasi untuk meningkatkan fleksibilitas serta kontrol.
Keunggulan dari Morpheus Data terletak pada antarmuka-nya yang intuitif, mudah digunakan, dan kemampuannya untuk mengelola berbagai aset IT.
9. CloudCheckr
Solusi manajemen cloud yang bisa kamu gunakan berikutnya adalah CloudCheckr. Platform ini mampu mengoptimalkan sumber daya cloud secara efektif, didukung dengan berbagai fitur yang membantu.
Contohnya seperti fitur optimasi biaya yang dapat mengidentifikasi peluang penghematan serta optimasi pengeluaran cloud.
Kemudian, terdapat sistem peringatan CloudCheckr untuk memberitahu pengguna jika terdapat anomali.
10. Nutanix Cloud Manager
Platform satu ini bermanfaat untuk mengelola infrastruktur hybrid dan multi-cloud dengan mudah.
Kekuatan Nutanix terletak pada penyediaan yang cepat, mobilitas beban kerja, hingga optimalisasi biaya secara otomatis.
11. Terraform
Terraform merupakan salah satu pilihan Cloud Management Platform yang bisa menghemat banyak waktu.
Fitur utamanya terdiri dari Kubernetes dan manajemen status jarak jauh, gambar virtual, infrastruktur jaringan, dan lain sebagainya.
12. Anodot
Fitur pemantauan cloud yang tersemat pada Anodot memungkinkan pemangkasan biaya cloud tahunan kamu sampai di angka 40%.
Dengan kata lain, platform ini mampu menghemat anggaran perusahaan untuk alokasi yang lebih optimal.
13. Zesty
Zesty memiliki tugas untuk membantu perusahaan mengelola infrastruktur cloud secara efisien, memastikan efektivitas biaya, hingga efisiensi operasional.
Fitur yang ditawarkan Zesty antara lain manajemen tugas otomatis, optimasi biaya, serta desain antarmuka yang user-friendly.
14. Azure Arc
Terakhir, Azure Arc adalah platform manajemen cloud yang memiliki kemampuan untuk menyederhanakan kompleksitas multi-cloud.
Fitur-fitur yang tersemat pada platform ini antara lain dukungan multi-cloud, manajemen keamanan terpusat, serta alat optimalisasi biaya.
Pakai Cloud Managed Service untuk Pengelolaan Cloud yang Optimal
Tidak mudah untuk mengatur sumber daya cloud yang kompleks. Itulah mengapa Cloud Managed Service Indonesia dari Jagoan Hosting hadir sebagai solusi terbaik untuk membantu bisnis kamu mengoptimalkan sumber daya cloud lebih efektif.
Dengan berbagai layanan cloud management service, kami bisa membantu mengoptimasi cloud sesuai kebutuhan yang kamu perlukan.
Selain itu, keuntungan memakai Cloud Service kami antara lain jaminan performa tinggi, kecepatan akses yang lebih baik, kepatuhan terhadap regulasi pemerintah, hingga layanan konsultan IT pribadi untuk membantu kebutuhan server kamu.
Banyak VPS yang Banyak Janji. Mana yang Benar-Benar Terbukti?
Spesifikasi di atas kertas bisa saja menarik, tapi bagaimana dengan realitas penggunaannya? Cari tahu mana VPS yang paling konsisten dalam performa!Lihat Review & Perbandingannya!
FAQ
Apa itu Cloud Management Platform (CMP)?
CMP adalah solusi digital untuk membantu mengelola dan mengoptimalkan cloud.
Apa kelebihan memakai Cloud Management Platform?
Operasional perusahaan atau organisasi bisa jadi lebih hemat biaya, efisiensi, dan keamanan terjamin.
Apakah Cloud Management Platform berbayar?
Sebagian platform ada yang menyediakan versi gratis dan berbayar.
Apakah Cloud Management Platform mendukung lingkungan multi-cloud?
Ya, ada banyak CMP yang mendukung pengelolaan multi-cloud.
Apa saja contoh Cloud Management Platform?
Apache CloudStack, Flexera, Azura Arc, Morpheus Data, dan masih banyak lainnya.