Mengenal CMS Ghost, Fitur dan Perbandingan dengan WordPress

Saat ini, para blogger atau pemilik website lebih selektif dalam memilih CMS (Content Management System). Tools ini berfungsi mengelola dan mempublikasikan konten. Salah satu CMS yang populer yaitu CMS ghost.

Ghost merupakan CMS open-source khusus untuk mengatur dan mempublikasikan konten secara online. Dibuat oleh John O’Nolan pada tahun 2013, Ghost bertujuan menyediakan pengalaman menulis yang sederhana dengan fokus utama pada konten.

Berbeda dengan CMS lain seperti WordPress, Ghost menempatkan penulis dan konten sebagai prioritas utamanya.

Mengenal CMS Ghost

Ghost CMS adalah CMS yang andal bagi para penerbit profesional untuk membuat, berbagi, dan mengembangkan bisnis melalui kontennya. 

Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai tools modern untuk membangun situs web, menerbitkan konten, dan menawarkan langganan berbayar kepada anggota.

Ghost juga merupakan platform blog yang bersifat sumber terbuka dan dapat digunakan secara gratis. Ghost ditulis menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dan disebarluaskan dengan lisensi MIT.

Fokus dari perangkat lunak blogging Ghost yakni untuk menyederhanakan proses penerbitan online bagi para penerbit, pengusaha, dan pengembang. 

Fitur Ghost CMS

Untuk mendukung kinerjanya, ini dia beberapa fitur yang ada di Ghost CMS, Sob: 

1. Manajemen Situs

Untuk mengelola situs, Ghost memiliki beberapa fitur seperti dukungan multi-bahasa, redirect custom, branding custom, menu navigasi, akun media sosial yang terhubung, pemilihan zona waktu, kata sandi situs, dan code injection

2. Editor

Tersedia fitur untuk editor yang berguna sebagai kelengkapan ketika akan mengedit konten. Beberapa menu pada editor ini yaitu sebagai berikut:

• Full-Screen Editor
• Custom HTML Cards
• Dynamic Cards
• Image Cards
• Embed Cards
• Gallery Cards
• Unsplash Cards
• Markdown Support
• Custom Markdown Cards
• Intelligent Links

3. Search Engine Optimization

Fitur SEO juga tersedia pada Ghost. Tanpa plugin tambahan, kamu sudah bisa mengoptimasi konten agar tampil di halaman pertama mesin pencari.

Pada halaman ini terdapat google sitemaps otomatis, robots.txt, custom page meta, custom url structures, google amp built-in, dan automatic rpc pings

4. Membership and Subscription

Agar situs mendapat pengunjung yang loyal, tentu saja kamu perlu mengelola keanggotaan. Fitur ini memuat:

• Member signup
• Import/Export Members
• Recurring subscriptions
• Member webhooks
• Email newsletters

5. Integrasi

CMS Ghost juga mendukung integrasi berbagai aplikasi dan layanan. Jadi, kamu lebih mudah menambahkan aplikasi tertentu pada Ghost untuk mendukung optimasi konten.

6. Manajemen Tim

Fitur ini memungkinkanmu mengelola seluruh admin dan tim yang ada pada CMS. Dengan begitu, setiap tim pengelola bisa mengakses dan mengedit konten melalui CMS.

7. Native Analytics

Untuk menganalisis performa konten, tersedia fitur Native Analytics. Fitur ini memungkinkanmu melihat seberapa besar keterlibatan pengunjung dan memahami konten mana yang mendapat engagement lebih besar.

Dengan berbagai fitur tersebut, Ghost menjadi CMS andalan karena lengkap untuk kebutuhan pengelolaan konten.

Kelebihan dan Kekurangan Ghost CMS

Setiap penyedia CMS tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk pada Ghost. Berikut kelebihan kekurangan Ghost CMS:

1. Kelebihan Ghost CMS

Dalam sejumlah aspek, Ghost unggul pada hal-hal berikut:

• Ghost lebih cepat karena didukung oleh rangkaian teknologi modern menggunakan Node.js.
• Penyiapan penerbitan otomatis dengan Ghost, kamu tidak perlu menginstall software, mendaftar untuk akun baru, dan mengunggah semua file melalui FTP.
• Ghost lebih mudah diatur karena Ghost menawarkan layanan hosting resmi.
• E-commerce langganan berfitur lengkap yang membuka potensi sumber pendapatan baru.

Yang menarik lagi, tidak ada lagi proses instalasi dan biaya tambahan. Jadi, semua pendapatan sepenuhnya milikmu.

2. Kekurangan CMS Ghost

Selain aspek unggulan dari fitur-fiturnya, CMS ini juga memiliki beberapa kelemahan yaitu seperti berikut:

• Hampir semua tampilan tema yang tersedia memiliki desain yang serupa. Meskipun tema terkostumisasi, jika desain template masih umum, hasilnya bisa jadi akan mirip dengan situs lain. 
• Kurangnya fleksibilitas dalam pembuatan situs CMS daripada situs web yang dikembangkan melalui penulisan kode secara manual.
• Situs web yang menggunakan CMS dapat menjadi target serangan oleh peretas. Untuk mengurangi risiko tersebut, pengguna dapat menginstal plugin keamanan yang sesuai.
• CMS dapat berdampak pada kecepatan muat halaman situs web. Hal ini dapat mempengaruhi proses optimasi situs pada mesin pencari. Situs web yang dibuat dengan CMS umumnya memiliki kecepatan muat yang lebih lambat.

Beberapa kelemahan tersebut bisa kamu atasi dengan menginstall plugin yang relevan. 

Ghost CMS VS WordPress

Sedang mempertimbangkan untuk beralih ke Ghost? Ghost merupakan alternatif WordPress yang cepat dan modern, sepenuhnya fokus pada penerbitan profesional. 

Agar lebih mudah mengetahui perbedaannya, yuk pahami tabel berikut!

Mengapa Memilih CMS Ghost daripada WordPress?

Jika kamu mencari platform yang harus kompleks dan terkostumisasi agar sesuai dengan kebutuhan penerbitan, WordPress mungkin cocok. WordPress adalah alat yang populer yang digunakan oleh banyak orang untuk mencapai berbagai tujuan. 

Namun, jika kriterianya berupa kinerja, keamanan, biaya pengoperasian, dan pengalaman penerbitan yang baik, pilihannya adalah Ghost. 

Apalagi jika kamu adalah penerbit profesional dan peduli tentang pengalaman pengguna, Ghost sudah tentu lebih baik.

Jadi, apa yang membuat Ghost lebih baik? Salah satu fitur WordPress yang paling favorit adalah open source dan fleksibel. Ghost memiliki pengaturan yang persis sama. Perbedaan utamanya, Ghost secara eksplisit fokus pada penerbitan.

Ghost didesain untuk menjadi platform yang sangat baik dalam hal penerbitan konten. Hal ini berarti lebih terfokus pada kebutuhan penerbit profesional.

Selain itu, Editor Ghost didesain untuk memberikan pengalaman menulis terbaik dengan fleksibilitas format. 

Pengguna dapat menggunakan dynamic cards untuk bekerja dengan galeri gambar, penyisipan, Markdown, HTML, dan lainnya tanpa gangguan.

Meskipun begitu, pilihan antara Ghost dan WordPress tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Sebab, setiap pengguna tentu memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda.

Ghost lebih cocok untuk pengguna yang fokus pada penerbitan konten profesional dan mengutamakan kinerja. Sementara, WordPress lebih umum dan bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan.

Ghost CMS SEO

Ghost memiliki SEO dan fitur sosial bawaan. Artinya, Ghost memiliki dukungan terbaik untuk optimisasi mesin pencari dan fitur berbagi dari semua platform blog. 

Kamu tidak perlu plugin atau ekstensi tambahan dan tidak perlu menulis kode tambahan. Sebab, fitur ini berfungsi dengan sendirinya.

Pada optimasi SEO, terdapat beberapa menu yang tersedia yaitu sebagai berikut.

• XML sitemaps
• Google AMP pages
• Microformats
• Canonical tags
• Optimized URLs
• Facebook Open Graph tags
• Support for Twitter cards

Semua ini otomatis terpasang, tanpa perlu plugin tambahan.Demikian berbagai hal terkait CMS Ghost. Pada dasarnya, setiap CMS dirancang untuk keperluan khusus. Misalnya jika kamu termasuk pengelola konten profesional, Ghost menyediakan tools yang kamu butuhkan. Pilih CMS sesuai kebutuhan ya, Sob!