Tahukah kamu, sebuah desa juga ternyata wajib memiliki website, apalagi pada zaman serba era digital ini. Maka dari itu, penting juga untuk memilih CMS website desa yang bisa mempermudah pembuatannya, Sob!
Indonesia sendiri tercatat memiliki 81.616 desa, cukup banyak bukan? Tetapi, banyak di antaranya belum memiliki website resmi. Padahal memiliki website sendiri bagi desa sangat bermanfaat sebagai bentuk promosi berkelanjutan.
Belum lagi, masih banyak warga desa yang tidak begitu paham dengan pembuatan website meski sudah menjadi bagian dari era teknologi ini. Demi memudahkan, sangat penting untuk memilih CMS yang bisa mempermudah dalam pembuatan website.
Lantas, apa saja rekomendasi CMS untuk pembuatan website desa? Tidak hanya pembuatan, tetapi juga agar website dapat menjadi berkelanjutan sebagai bentuk promosi.
Apa Itu Website Desa?
Pertama, mari mengenali apa itu website desa dan mengapa sangat penting. Seperti yang terungkap sebelumnya, website desa bertujuan sebagai bentuk promosi yang mewakili desa itu.
Secara konten, sebuah website desa harus berisi berbagai informasi yang sangat relevan dengan desa.
Mulai dari topik yang terkait dengan sebuah desa seperti berita, gambaran kondisi, dan sejarah.
Ketiga aspek ini sangat penting untuk menjadikan sebuah website desa menjadi media informasi bagi publik.
Mulai dari profil, berita, statistik, hingga galeri. Semuanya bisa sangat bermanfaat sebagai sarana publikasi bagi desa.
Kebanyakan website desa tidak memiliki fitur yang begitu kompleks. Contoh fitur kompleks bisa berupa sebuah toko souvenir online yang mungkin jarang ditemui di sebuah website desa.
Manfaat Website Desa
Lalu, mengapa desa juga wajib memiliki sebuah website resmi? Ternyata, berikut ini adalah beberapa manfaat yang menguntungkan, Sob:
1. Sebagai Sumber Informasi Resmi Desa
Manfaat pertama dari sebuah website desa adalah sebagai sumber informasi resmi desa.
Serangkaian informasi berupa profil dan portal berita terkait desa bisa tercantum di sebuah website yang selalu online.
Inilah mengapa sangat penting sebuah desa memiliki sarana sumber informasi secara aktual.
Termasuk di antaranya berita dan statistik yang relevan. Tujuan dari manfaat ini untuk memberikan berbagai informasi penting sekaligus mencegah hoaks.
2. Sebagai Sarana Publikasi Kegiatan Desa
Selanjutnya, sebuah website desa juga bisa menjadi sebuah sarana publikasi kegiatan desa.
Misalnya, kamu akan menunjukkan apa keunggulan dari desa tersebut berdasarkan kegiatan sambil mempromosikannya.
Tidak hanya itu, sebuah website juga dapat menjadi bentuk publikasi dokumentasi dalam bentuk foto dan video.
Alhasil, ini bisa menjadi bentuk evaluasi sebuah pelaksanaan program kegiatan desa secara efektif berkat CMS desa.
3. Bentuk Promosi Desa secara Nasional
Terkait dengan manfaat kedua, sebuah website desa dapat berperan sebagai bentuk promosi secara nasional. Tujuannya tidak lain untuk memperkenalkan desa ini pada publik.
Alhasil, website desa menjadi kesempatan untuk menunjukkan berbagai keunggulan menarik dari desa tersebut. Kamu bisa mengunggah galeri foto dan video menarik menggunakan CMS website desa untuk menarik perhatian masyarakat nasional.
4. Meningkatkan Potensi Pariwisata Desa
Masih terkait dengan manfaat sebelumnya, promosi yang efektif dapat mengundang minat turis untuk berkunjung ke desa itu.
Dengan demikian, potensi pariwisata dapat meningkat sekaligus mampu menumbuhkan ekonomi desa.
Sekali lagi, kamu bisa memamerkan keindahan alam dan berbagai kegiatan menyenangkan di desa dalam bentuk foto dan video.
Jangan lupa juga untuk selalu merawat pemandangan agar pengunjung tertarik ketika benar-benar berkunjung.
5. Transparansi Sarana Administrasi
Selain itu, sebuah website desa akan memudahkan percepatan layanan masyarakat. Otomatis, ini bisa membantu pembangunan desa secara menyeluruh dan efisien.
Berkat sebuah website desa, masyarakat bisa lebih mudah untuk menggunakan layanan administrasi desa, termasuk mengajukan pengaduan. Maka dari itu, sebuah website desa dapat membantu komunikasi antara administrasi dan masyarakat.
Rekomendasi CMS Website Desa
Jadi, apa saja aplikasi CMS yang bisa memudahkan untuk membuat website desa? Terdapat beberapa CMS yang sering terpakai oleh para kreator dan programmer website desa sebagai berikut:
1. Blogger
Mari mulai dengan CMS yang sudah sangat terkenal, yakni Blogger. Blogger sendiri merupakan CMS milik Google. Tentunya, kamu akan membutuhkan akun Google untuk menggunakannya. Praktis, bukan?
Platform ini tentu cocok bagi pemula, terutama di dunia blogging. Bahkan, terdapat bermacam-macam extension gratis untuk kustomisasi website.
Untuk desain, terdapat pilihan theme yang minimalis dan cukup beragam. Jika ingin membuat website desa yang terkesan cukup simpel, Blogger merupakan pilihan CMS yang cocok.
2. WordPress
Rekomendasi CMS untuk website desa yang kedua adalah WordPress. Platform ini memang sudah tidak asing lagi karena banyak pembuat website di seluruh dunia menggunakannya.
Keunggulan dari WordPress terdapat pada open-source yang memudahkan dalam penggunaan secara fleksibel.
Selain itu, terdapat beberapa plugin yang memudahkan kustomisasi website seperti optimasi SEO dan penambahan kecepatan website.
Berkat fleksibilitas itu, banyak website desa menggunakan WordPress agar tampak sangat profesional. Alangkah lebih baik jika kamu membayar biaya sewa hosting setiap tahun agar website desa terasa profesional, bukan sekadar blog pribadi.
3. Opensid
Selanjutnya, Opensid sering sekali menjadi andalan CMS website desa yang cukup populer. Sama seperti WordPress, Opensid juga berupa CMS open source. Bahkan, platform ini juga memiliki beberapa fitur menarik.
Sering sekali, deretan fitur Opensid menjadi andalan sebagai penyedia informasi desa secara transparan. Tidak hanya itu, banyak pembuat website menggunakannya untuk mempermudah menunjang pelayanan publik.
4. Drupal
Tidak kalah dari tiga rekomendasi sebelumnya, Drupal juga cocok sebagai CMS untuk membuat website desa.
Benar, kamu tidak perlu skill bahasa pemrograman yang tinggi untuk menggunakannya dalam pembuatan website.
Selain gratis, terdapat pilihan plugin untuk menunjang kustomisasi dalam pembuatan website.
Berkat berbagai fitur ini, kamu akan lebih mudah dalam menggunakan CMS ini dalam pembuatan website.
5. Joomla
Terakhir, Joomla adalah pilihan CMS yang cukup populer dan tidak perlu skill tinggi untuk memakainya.
Terlebih, sudah banyak webmaster menggunakannya untuk membuat aplikasi online.
Jika desa kamu berambisi memiliki aplikasi untuk memudahkan pelayanan publik, Joomla menjadi saran terbaik.
Bahkan, cara menggunakannya pun terbilang mudah untuk membuat website.
Demikianlah rekomendasi CMS website desa yang dapat kamu pakai. Pada akhirnya, website desa sangat penting untuk tujuan sarana informasi dan promosi. Jadi, pastikan kamu perhatikan aspek desain dan konten yang menarik, Sob!
Dapatkan CMS untuk Laman Resmi Desa OpenSID dari Jagoan Hosting!
Tidak hanya CMS, sebuah website desa juga harus memiliki hosting agar dapat terus berjalan lancar.
VPS murah dari Jagoan Hosting bisa membantu kamu agar website bisa jalan terus tanpa hambatan!
Dengan harga yang murah, kamu bisa merasakan deretan manfaat untuk menunjang website kamu. Dapatkan CMS website desa OpenSID di Server OpenSID dari Jagoan Hosting.
FAQ
Mengapa sebuah desa harus memiliki sebuah website resmi?
Terdapat manfaat penting jika desa memiliki website resmi. Mulai dari sarana informasi untuk masyarakat hingga sebagai bentuk promosi nasional.
Apa CMS yang cocok bagi pemula untuk pembuatan website desa?
Biasanya, kebanyakan merekomendasikan Blogger dan WordPress untuk pemula.
Apakah layanan Jagoan Hosting dapat membantu website desa?
Benar. VPS murah dari Jagoan Hosting bisa bantu kamu agar website desa terus berjalan secara mulus!