Company Profile UMKM: Isi, Contoh dan Cara Membuat

company profile umkm

Membuat company profile UMKM termasuk langkah penting dalam membangun identitas brand yang solid. Dengan begitu, calon pelanggan bisa mengenal apa misi dan visi brand UMKM, serta bagaimana brand tersebut bisa bermanfaat bagi mereka.

Company profile idealnya juga menunjukkan poin plus suatu bisnis yang membuatnya berbeda dari kompetitor. 

Mengingat peran pentingnya, maka tidak mengherankan jika proses membuat company profile bisa menjadi tantangan tersendiri. Simak lebih lanjut yuk, Sob, buat cari tahu cara bikin profil usaha UMKM.

Apa itu Company Profile UMKM?

Mengutip dari laman Make Use of, company profile merupakan rangkuman profesional yang menggambarkan suatu bisnis dan apa yang dilakukan. 

Company profile atau profil perusahaan memperkenalkan misi, tujuan, visi, dan sejarah dari suatu bisnis. Profil ini tidak hanya penting bagi perusahaan besar. Namun, juga diperlukan oleh usaha kecil seperti UMKM.

UMKM (Usaha Kecil Menengah Mandiri) merujuk pada kegiatan usaha oleh perorangan maupun badan usaha berskala kecil hingga menengah. Usaha ini bisa berupa bisnis penyedia barang maupun jasa.

Pentingnya Company Profile untuk UMKM

Kalau menyimak pengertiannya saja, kamu bisa menganggap company profile UMKM sama dengan informasi pada laman “Tentang Kami” pada website bisnis

Namun, hal itu tidak sepenuhnya tepat, Sob. Profil perusahaan yang baik bernilai lebih dari laman “Tentang Kami”. Profil memaparkan detail bagaimana usaha berawal, latar belakang, dan perjalanan bisnis.

Cek Konten Lainnya:
10 Tantangan Ketika Mengelola SDM Bagi Pelaku UKM

Selain itu, profil usaha juga memiliki peran sebagai berikut:

  • Menekankan nilai penting yang menjadi faktor pembeda brand. 
  • Memaparkan keunggulan yang menjadikan produk atau layanan brand memiliki nilai lebih tinggi.
  • Membangun reputasi dari brand atau bisnis.

Isi Company Profile UMKM

Company profile yang baik harus jelas, padat, akurat, dan up to date. Kamu juga perlu memastikan bahwa penulisan profil dilakukan dengan baik, termasuk dari segi ejaan dan tata bahasa. Berikut daftar elemen company profile UMKM:

1. Detail tentang Bisnis

Profil perusahaan harus berisikan informasi detail mengenai semua aspek penting dari usaha UMKM, meliputi nama brand, jenis bisnis, dan tujuan.

Berikut beberapa informasi dasar yang wajib ada dalam profil usaha UMKM:

  • Nama usaha
  • Tanggal berdiri
  • Alamat/lokasi
  • Nomor telepon
  • Alamat website
  • Alamat email

2. Informasi Dasar Usaha

Selanjutnya, kamu juga perlu mencantumkan semua info dasar dari usaha UMKM. Tentukan terlebih dahulu jenis informasi apa saja yang relevan dan penting bagi usaha milikmu.

Pada bagian ini, kamu bisa memberitahukan hal-hal yang telah bisnismu lakukan dan tujuan untuk masa mendatang. Berikut informasi yang bisa kamu masukkan:

  • Deskripsi mengenai bisnis, termasuk misi dan visi
  • Deskripsi produk dan/atau layanan
  • Riwayat perjalanan bisnis dan pertumbuhan
  • Relasi publik
  • Pengiklanan
  • Informasi industri
  • Informasi terkait tim inti

3. Keunggulan UMKM

Profil usaha juga perlu menunjukkan keunggulan dari bisnis UMKM milikmu dan apa yang membuatnya berbeda dari kompetitor. Maka, kamu bisa menambahkan informasi seperti:

  • Sertifikasi
  • Penghargaan
  • Program dan proyek khusus
  • Testimoni
  • Peliputan oleh media

4. Portofolio

Apabila memungkinkan, kamu bisa menambahkan daftar pelanggan atau klien yang pernah menggunakan produk atau jasa dari usaha UMKM. Berikan penekanan pada kemitraan penting yang bisnismu jalin.

Sebagai contoh, kamu bisa menambahkan testimoni dari pelanggan yang sudah menggunakan produk. 

5. Elemen Tambahan

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan elemen lain untuk menarik ketertarikan audiens. Misalnya penjualan tahunan, jumlah pekerja, mitra bisnis, dan foto usaha.

Contoh Company Profile UMKM

Masih bingung soal company profile yang bagus, Sob? Kalau begitu, ada baiknya kamu melihat contoh company profile dari brand ternama yang sudah terbukti kesuksesannya.

Cek Konten Lainnya:
10+ Kesalahan Memilih Web Hosting yang Harus Dihindari

Misalnya, kita bisa melirik company profile milik Starbucks dari website resminya. 

Company profile Starbucks mengandung semua informasi penting perusahaan. Mulai dari misi, latar belakang, produk, nuansa toko, hingga cerita rakyat terkait nama perusahaan.

Melansir dari laman HubSpot, Starbucks berhasil menampilkan profil yang terkesan tulus sekaligus berkelas. 

Salah satu poin menarik dari profil Starbuck yaitu misinya untuk menginspirasi dan memelihara semangat.

Cara Membuat Company Profile UMKM

Nah, setelah paham pengertian dan tahu seperti apa company profile yang bagus, maka sekarang saatnya kamu mulai membuat company profile bisnis UMKM milikmu.

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih Template Company Profile

Pertama-tama, kamu bisa menentukan template profil usaha yang akan kamu gunakan. Kamu tidak harus bikin sendiri, kok. Kamu bisa mengunduh template untuk profil perusahaan yang tersedia gratis pada beberapa situs.

Atau bisa juga menggunakan template sederhana buatan sendiri. Berikut contohnya:

  • Cerita Kami

Berisikan nama UMKM, tahun berdiri, dan pencapaian. Tambahkan juga tujuan atau misi dari brand serta latar belakang pendirian.

  • Tim Kami

Tambahkan foto, nama, dan posisi dari beberapa anggota inti tim usaha UMKM.

  • Misi & Visi Kami

Beritahukan misi dan visi dari usaha UMKM yang kamu jalankan.

  • Testimoni Pelanggan

Masukkan ulasan dan testimoni dari pelanggan.

  • Informasi Kontak

Berisi info lokasi usaha, alamat website, nomor telepon, dan media sosial.

2. Tentukan Tujuan Profil Usaha

Ini, nih, tips buat company profile UMKM yang tidak boleh kamu lewatkan. 

Jadi, kamu perlu terlebih dulu menentukan tujuan dari pembuatan company profil. Tujuan tersebut harus sesuai dengan apa yang coba kamu capai. 

Misalnya, kamu membuat profil usaha untuk investor. Maka, kamu perlu memasukkan informasi terkait performa bisnis, nilai produk, dan tingkat penjualan.

3. Tentukan Format dan Gaya

Pengguna internet kerap kali meninggalkan suatu halaman gara-gara merasa bosan. Maka dari itu, kamu perlu memilih baik-baik format dan gaya pada profil usaha.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Shopify? Kelebihan, dan Cara Menggunakan

Tips mudahnya yaitu dengan mempertimbangkan dari sisi audiens. Sebagai contoh, company profile UMKM yang bergerak dalam bisnis fashion idealnya menampilkan banyak unsur visual dan menekankan kreativitas.

4. Utamakan Autentikasi

Setiap bidang usaha pasti memiliki kompetitor. Bisnis UMKM pun tidak terkecuali. 

Nah, kamu pastinya ingin membuat profil yang menonjol dan beda dari kompetitor supaya meninggalkan kesan mendalam pada audiens. Untuk mencapai hal tersebut, sebaiknya kamu menyampaikan cerita bisnis secara otentik.

5. Tambahkan Call to Action

Selain mengisi semua info penting dalam template company profile, ada baiknya kamu menambahkan Call to Action. Maksudnya yaitu ajakan atau dorongan kepada audiens untuk melakukan sesuatu, seperti booking layanan atau membeli produk.

Buat Company Profile dengan Website di Jagoan Hosting

Perkenalkan Bisnismu ke Dunia Online dengan Jagoan Hosting!

Awali langkah suksesmu sekarang juga.

Integrasikan bisnismu ke ranah digital.

Dapatkan keuntungan dengan website profesional.

Aktifkan potensi bisnismu hari ini!

Dengan Jagoan Hosting, kamu bisa:

  • Membuat Website Company Profile UMKM yang menarik dengan website khusus.
  • Menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
  • Meningkatkan kepercayaan dan profesionalitas brand.

Mulai sekarang dengan langkah pertama: pilih web hosting dan domain murah dari Jagoan Hosting untuk memulai perjalanan bisnismu secara online.

FAQ

Mengapa desain company profile harus menarik?

Karena desain atau gaya sangat menentukan kesan pertama audiens. Jadi, penggunaan desain yang bagus dapat meningkatkan minat mereka untuk membaca profil dan lebih mengenal brand.

Apakah penghargaan termasuk elemen wajib dalam company profile?

Tidak juga. Namun, mencantumkan daftar penghargaan dapat meningkatkan citra bagi audiens. 

Bagaimana cara memasukkan narasi pada bagian riwayat dan perjalanan usaha?

Sebaiknya kamu memasukkan narasi secara singkat dan padat pada bagian tersebut. Hindari menampilkan company profile UMKM yang bertele-tele karena bisa bikin audiens bosan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Menghasilkan Passive Income
Read More
9 Cara Mudah Mendapatkan Passive Income
Siapa yang tidak mau mempunyai passive income? Passive income adalah pendapatan pasif. Hampir semua orang berharap mereka menghasilkan…
Read More
5 Rekomendasi Aplikasi Pendukung Jualan Online untuk Anak Muda
Jualan online adalah salah satu peluang bisnis yang paling banyak diminati di masa pandemi Covid-19. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan…