10+ Contoh Template Email Marketing dan Tipsnya

contoh template email marketing

Ketika mengirimkan email marketing, maka sudah jadi kewajiban untuk kamu membuatnya lebih menarik. Belum bisa membuatnya sendiri? Contoh template email marketing di sini bisa jadi referensi, Sob. 

Dalam email marketing, sebaiknya penuhi sejumlah syarat agar jauh lebih menarik. Misalnya saja, dengan membuat struktur yang begitu memudahkan para pembaca, personalisasi, CTA, hingga punya template yang responsif. 

Namun, sangat kami sarankan agar tidak langsung copy-paste untuk berbagai template ini karena pelanggan jauh lebih suka layanan yang terpersonalisasi. Siapa sih yang tidak suka jika ada pihak yang menganggapnya spesial? 

Mengapa Penting untuk Menggunakan Email Marketing? 

Soal ini, udah pasti jawabannya karena email marketing bakal nguntungin banget buat perusahaan atau brand-mu, Sob. Kok bisa? Tentu saja bisa karena alasan berikut: 

1. Konten Terpersonalisasi

Lewat email marketing, maka kamu bakal mudah banget ketika ingin membuat konten yang benar-benar terpersonalisasi. 

Nah, personalisasi konten ini sendiri jelas pengaruhnya tinggi banget sama keberhasilan upaya pemasaran. 

Apalagi, ada nih yang bilang jika pembeli bakal melakukan transaksi kalau penawarannya terpersonalisasi. 

2. Gampang Dapet Data dan Feedback

Kemudian, menerapkan berbagai contoh template email marketing yang bakal kami berikan juga bikin kamu mudah dapet data sekaligus feedback. 

Umpan balik dan kritik dari pelanggan itu penting loh buat ngukur seberapa berhasil marketing campaign yang kamu jalanin. 

Hanya dengan cara mengirim email, maka mereka bisa langsung memberi feedback tentang puas dan tidaknya atas layanan maupun produk kamu. 

Kalau emang nggak puas, maka kamu bisa ngatur lagi strategi perusahaan bahkan merevisi produk dengan nambahin fitur atau sejenisnya. 

Jika pelanggan sudah puas, maka sudah waktunya beranjak buat ningkatin penjualan dengan campaign sejenis. 

3. Penjualan Bisa Naik

Ini sih top reason kenapa email marketing itu penting buat kamu. Pasalnya, dengan email marketing bisa aja penjualan dari produk atau layanan kamu jadi meningkat signifikan. 

Kata laman Campaign Monitor, email marketing bisa ningkatin nilai Return of Investment atau ROI. Keren, kan? 

Jadi, kenapa nggak langsung aja terapkan email marketing buat perusahaan biar brand kamu semakin dikenal dan penjualannya naik? 

Contoh Template Email Marketing

Jika ingin mendapatkan format email marketing yang terbaik, maka kami akan memudahkan kamu dengan membaginya jadi beberapa kategori sesuai jenis dari email marketing itu sendiri. Cek sini: 

Cek Konten Lainnya:
5 Cara Bisnis Dropship yang Cepat Sukses Meski Tanpa Modal!

1. Newsletter

Pertama, ada jenis Newsletter yang selalu jadi andalan marketer ketika ingin mengirimkan email untuk konsumen atau pelanggannya. 

Kamu bisa mengirim berbagai jenis artikel menarik terutama dari blog yang bisa dikirim ke audiens lewat email. Bisa kamu kirim 2 – 3 kali seminggu dan jangan lebih dari itu karena bisa saja mereka menambahkanmu ke daftar blok. 

Contoh template buat Newsletter seperti: 

Subject Line: “Apa kabar? Jangan lupa, siapin diri buat liburan.”

Halo (nama pelanggan),”

“Ayo, siapkan aktivitas untuk liburan panjang lebih awal. Ada beribu tempat wisata yang bisa kamu pilih. Yuk, cek daftarnya!” 

“Happy Holiday, 

(nama kamu)”

2. Penawaran Khusus

Selanjutnya, kamu bisa juga menggunakan contoh template email marketing dengan kategori penawaran khusus. 

Kalau jenis ini, tujuannya biar audiens atau calon konsumenmu mau beli atau belanja. Soal isi, bisa ngabarin tentang promo dan diskon, Sob. Ini contohnya: 

Subject line: “Diskon meriah khusus barang mewah”

Yakin nggak mau ambil diskon, nih? Cuma hari ini aja bisa dapet barang mewah dengan potongan harga sampai 30%. Ini produknya (tunjukkan link)”

3. Email Selamat Datang/Welcome Email 

Isi email marketing juga bisa menggunakan kategori ini. Intinya, dalam welcome email ini kamu memberikan kalimat sambutan ke konsumen yang udah mau berlangganan email kamu. Sambutlah hangat mereka dengan cara ini: 

Subject Line: “Terima kasih sudah memilih kami”

“Kepada, (nama pelanggan)

Sangat besar rasa terima kasih dari (nama brand) karena kamu sudah memilih kami sebagai penyedia hosting untuk website kesayanganmu.

Mau login? Ke sini ya: (link).”

4. Email Undangan Event

Kalau emang brand kamu lagi punya campaign dengan ngadain event, bisa tuh undang konsumen lewat email agar mereka mau datang ke event yang diadain. 

Bisa sertain unsur visual juga biar nggak ngebosenin. Kalau kalimat atau kata-katanya bisa pakai contoh ini: 

Subject line: “Isi weekend-mu bareng kami”

“Weekend gabut? Gabung aja sama kami biar makin jago analisis dan ngambil keputusan pakai data!

[Button Link Daftar Sekarang]”

5. Pengumuman

Jangan sampai konsumen kamu lupa dengan brand, maka caranya bisa dengan membuat email pengumuman. 

Ini tujuannya agar konsumenmu bisa tahu update dari brand yang lagi kamu kembangin. Misalnya nih, waktu mau bikin produk baru, layanan baru, atau semua yang baru saja kamu lakukan terhadap brand. 

Nggak perlu bingung bikinnya, pakai contoh template email marketing gini aja: 

Subject line: Perpanjangan waktu penukaran poin

“Dear (nama pelanggan), 

Kami lagi ada info nih kalau mau nuker poin yang udah kamu dapetin dari pembelian rutin. Masih ada jangka waktu penukaran sampai minggu depan, kok. Jangan lupa, sering-sering cek aplikasi, ya!”

“Terima kasih

(Nama kamu)”

6. Email Marketing Review

Udah tahu dong kalau ulasan atau review itu penting banget buat bisnis? Maka dari itu, coba deh kirim email yang isinya review atas layanan atau produk kamu. 

Targetnya itu orang-orang yang baru aja beli produk atau baru aja memakai layanan yang kamu sediain, Sob. Tapi, kalau mau ngirim jangan maksa mereka buat memberi review, ya: 

Cek Konten Lainnya:
A/B Testing: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Elemen

Subject line: “Gimana rasanya pakai produk kami?”

“Halo, kak!

Gimana nih perasaan kakak setelah pakai layanan dan produk dari kami? Enak atau engga? Ada masalah atau semuanya emang baik-baik aja setelah pakai? Kami mau tahu, dong!

Kirim reviewnya bisa dengan langsung membalas email ini aja, ya!”

Salam hangat, 

Namamu”

7. Re-engagement

Selanjutnya, kami bakal nyediain template email marketing yang pas banget buat kamu yang mau naikin engagement dari konsumen ke brand. 

Biasanya nih, email marketing begini cocok buat subscribers email yang masih berlangganan tapi udah nggak terlalu tertarik baca. 

Buat contohnya, begini: 

Subject line: “Ayo, dong aktif lagi”

“Halo, 

Sejak kamu udah nggak aktif lagi ngirimin respon, kami udah ngembangin banyak hal, nih. Jadi, ayo aktif lagi!” 

Sincerely

(Namamu)”

8. Lead Nurturing

Kalau jenis email marketing yang ini sangat tepat jika sasarannya adalah konsumen yang udah subscribe tapi tak kunjung beli produk dan layanan kami. 

Jadi, kalau dari segi tujuan emang biar mereka beli layanan atau produk. Caranya simple, tinggal tunjukin apa aja manfaat yang bisa mereka peroleh kalau beneran beli. Misalnya begini, 

Subject Line: “Kerja minim distraksi pakai produk kami’

“Enak banget nih, pake earphone yang ada noice cancelling-nya dari (brand kamu). 

Emang kakak nggak mau pas kerja jadi minim distraksi karena noice cancelling? Yuk, cek dulu produknya.

[button link]”

9. Email Transaksional

Dari kategorinya aja udah jelas kalau email ini bertujuan untuk ngingetin konsumen atas beberapa hal yang ada hubungannya dengan transaksi. Misalnya aja: 

  • Konfirmasi pembayaran
  • Pembelian subscription karena udah hampir habis 
  • Informasi kalau free trial mereka udah hampir hangus

Penasaran contoh penulisan email marketing untuk kategori satu ini? Cek aja: 

Subject line: “Free trial kamu udah tinggal sebentar, nih.”

“Yaahh, free trialnya udah mau abis, nih. Emang kakak mau lagi fokus menggalau tapi keganggu iklan? Yuk, perpanjang lewat link ini.”

10. Survey Email 

Salah satu contoh template email marketing ini juga kami berikan karena penting buat bisnismu dapat feedback. Beda dengan review, ini tujuannya hanya ingin tahu seberapa puas dan seberapa cocok mereka dengan bisnismu. 

Jadi, kalau mau tahu pendapat pelanggan atas layanan juga produk kamu, bisa pakai contoh ini: 

“Aduh, lagi ditanyain bos nih, kak. Bisa bantu aku dengan bilang gimana perasaan kakak pas pakai produknya? Aku beri diskon khusus buat kakak doang, deh buat imbalannya.”

11. Email Konfirmasi

Kalau jenis atau kategori email yang satu ini, sebenarnya mirip dengan jenis email transaksional. 

Tapi, tetap ada perbedaan karena jenis satu ini nggak butuh langkah lanjutan dari si penerima email. 

Pasalnya, kamu mengirimkan jenis email ini hanya demi melakukan konfirmasi jika mereka sudah membeli atau kamu sudah mengirim barang sesuai pesanan. Misalnya gini: 

“Terima kasih sudah mempercayakan kulit wajah kamu pada produk-produk kecantikan dari kami. Pesanan ABCD udah sukses dilakukan. Jadi, kami tinggal mengirim dan kamu hanya perlu menunggu produknya sampai ke rumah!” 

Tips Pembuatan Email Marketing

Udah baca beberapa contoh template email marketing di atas, kan? Jika sudah, boleh aja mau jadiin referensi. Tapi, harap kamu sesuaikan dan ubah dulu agar lebih terpersonalisasi. Kalau mau bikin sendiri, usahakan sesuai tips ini: 

Cek Konten Lainnya:
10 Contoh Deskripsi Produk yang Menarik & Cara Buatnya

1. Wajib Mobile-Friendly

Sekarang itu, rata-rata orang bakal buka email lewat ponsel. Maka, wajib nih buat memastikan jika email yang kamu tulis bisa terbaca jelas meskipun lewat ponsel. 

Ini penting terutama pas kamu milih gambar, font, ataupun desain konten secara keseluruhan. 

Fontnya harus pas, kontennya nggak boleh kepanjangan, dan gambarnya harus tetap bisa menyesuaikan dengan interface di mobile phone. 

Dengan ini, maka template yang di atas bisa kamu manfaatin dengan maksimal. 

2. Singkat Aja Pesannya

Nggak perlu berpanjang-panjang dari segi kalimat karena siapa sih yang mau baca ulasan di email dan berlama-lama di sana? 

Jadi, pesan yang kamu bikin maka sebaiknya singkat aja tapi tetap jelas. Kalau kepanjangan dan bertele-tele, lebih besar kemungkinannya bakal di-skip, Sob. 

3. CTA Bagus dan Nggak Lebay

Selanjutnya, pilih kalimat CTA yang bagus tapi juga nggak lebay. Kamu bisa pakai satu kata klise seperti ‘Download’, ‘Subscribe’ atau ‘Beli Sekarang’ untuk memudahkan mereka melakukan aksi pembelian. 

Kalau bagus, maka hasilnya udah pasti cakep karena penjualan produk kamu bakal naik signifikan. 

4. Judul Menarik, tapi Bukan Clickbait

Bikin judul itu ada seninya sendiri. Kamu bisa menuliskan judul menarik, tapi harap untuk tidak click-bait karena itu bakal membuat email kamu masuk dalam kategori spam. 

Konsumen yang baca pun biasanya kurang nyaman karena judul begituan. Menarik boleh, clickbait ya jangan, Sob!

Udah nih kami sebutin semua mulai dari pentingnya, contoh template email marketing, sampai cara bikinnya. Sekarang, tinggal terapin aja, ya!

Campaign Email Marketing Lebih Profesional dengan Email Hosting

email bisnis

Kirim Email Lebih Profesional dengan Email Hosting dari Jagoan Hosting!

Manfaatkan Keunggulan Kami:

  • Tingkatkan citra bisnis kamu dengan alamat email kustom yang profesional.
  • Pastikan keamanan dan kehandalan dengan infrastruktur server terbaik.
  • Dapatkan dukungan pelanggan 24/7 untuk menjawab setiap pertanyaanmu.

🚀 Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kredibilitas bisnismu. Mulai sekarang dengan Email Hosting dari Jagoan Hosting!

FAQ

Apa saja tipe email marketing? 

Banyak banget, bahkan lebih dari 10. Misalnya ada newsletter, email penawaran, email follow up, transaksional, dan banyak lagi. 

Adakah strategi khusus untuk email marketing? 

Nggak ada, cukup ikuti tips yang sudah kami tulisin tentang email marketing di atas. 

Email marketing masuk dalam CRM atau tidak? 

Benar, masuk dalam kategori CRM karena tujuannya engagement konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Project Management Office
Read More
Mengenal Project Management Office dan Perannya
Project management office atau PMO adalah sebuah divisi atau departemen dalam organisasi yang menentukan dan menjaga standar manajemen…
Read More
Anda Harus Tahu! Panduan Pekerjaan di Bidang Jual Beli
Tahukah Anda panduan pekerjaan di bidang jual beli itu seperti apa? Lalu, bagaimana kemampuan persuasi Anda? Jika Anda…