Di dunia IT sering kita mendengar suatu istilah yang bernama cyber security atau yang juga dikenal dengan sebutan keamanan internet. Hal ini sesuai dengan arti katanya, cyber artinya internet sedangkan security artinya keamanan.
Tidak hanya rumah saja yang butuh perlindungan, internet tentu saja harus diberikan keamanan ekstra. Terlebih lagi di internet ada banyak data-data kita yang bisa saja dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Lalu apa itu cyber security? Dan apa saja contoh, cara kerja, dan ancaman yang kemungkinan bisa kamu hadapi? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Pengertian Cyber Security
Cyber security adalah perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet, baik itu perangkat lunak, perangkat keras, dan data-data yang kamu miliki, Sob.
Perlindungan terhadap internet tidak hanya dilakukan oleh individu, tetapi bisa juga oleh lembaga, perusahaan, atau instansi. Cara kerja cyber security berhubungan dengan jaringan, aplikasi, dan software.
Jika keamanan siber atau internet berhasil, maka sistem dan data sensitif pengguna menjadi jauh lebih aman. Tidak ada orang atau pihak-pihak jahat yang berhasil mengakses, mengubah, menghapus atau memeras sistem.
Tidak sekedar itu saja, keamanan siber juga dapat mencegah berbagai serangan yang bertujuan mengganggu atau menghentikan sistem operasi atau perangkat.
Manfaat Cyber Security
Sebelumnya sudah kami jelaskan manfaat dari keamanan internet secara garis besar. Secara lebih spesifik, berikut ini berbagai benefit dari adanya keamanan siber:
1. Melindungi Data dan Informasi Penting
Tentu saja seseorang atau perusahaan ingin datanya aman bukan? Data itu bersifat sangat rahasia dan jangan sampai bocor ke pihak lain.
Keamanan siber inilah yang berperan menjaga data-data rahasia dan informasi penting lainnya supaya tidak dilihat atau bahkan dicuri pihak lain.
2. Mencegah Serangan dan Gangguan
Selain memberikan perlindungan terhadap data, keamanan siber juga dapat mencegah serangan siber yang dapat merusak sistem komputer. Baik itu pada hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Jadi, sistem tidak sampai bermasalah dan kamu tetap bisa memakainya secara aman. Selain itu, manfaat lain cyber security adalah dapat mencegah gangguan operasional yang lainnya.
3. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Bagi perusahaan, memiliki sistem keamanan yang bagus adalah keharusan. Terutama bagi perusahaan-perusahaan e-commerce yang pastinya banyak data-data pelanggan.
Bagaimana jika data tersebut sampai bocor? Tentu saja pelanggan akan marah dan kecewa. Mereka enggan lagi menggunakan layanan dari perusahaan tersebut.
Berbeda halnya apabila perusahaan tersebut bisa menjaga data-data pelanggan yang tersimpan di sistem. Mereka tidak merasa khawatir karena data-datanya aman.
Hal ini menjadi salah satu cara terbaik bagi perusahaan untuk bisa menjaga kepercayaan customer. Baik itu customer lama maupun customer baru.
4. Mengurangi Resiko Kerugian Finansial
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, apabila keamanan siber perusahaan sangat buruk maka perusahaan tersebut akan kehilangan pelanggan. Kalau terus menerus terjadi, tentu saja pemasukan perusahaan akan berkurang.
Setidaknya sistem dan data-data pelanggan yang aman dapat mengurangi resiko kerugian finansial. Maka dari itu, perusahaan sebaiknya berinvestasi di sektor keamanan guna mencegah kerugian finansial.
5. Memastikan Website Selalu Bisa Diakses
Dengan keamanan siber yang baik, maka sebuah website pasti bisa terakses karena tidak ada gangguan dan serangan dari pihak lain.
Tidak ada lagi cerita website mengalami error karena semuanya berjalan dengan baik. Apalagi bagi perusahaan, website harus selalu on 24 jam demi menghindari kekecewaan konsumen atau pelanggan.
Jenis Jenis Cyber Security
Keamanan internet masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kategorinya. Apa sajakah itu?
1. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan atau network security adalah praktik pengamanan jaringan dari penyusup. Pada keamanan jaringan dapat melindungi lalu lintas data pengguna.
Ada beberapa metode umum untuk menjaga keamanan jaringan yaitu memasang antivirus, firewall, autentikasi dua faktor, dan enkripsi data. Network security dapat melindungi aset perusahaan dan menjaga lalu lintas data tetap terjaga.
2. Keamanan Cloud
Keamanan cloud atau cloud security sangatlah penting. Bukan tanpa alasan, mengingat pada zaman sekarang banyak perusahaan yang menyimpan data-data pentingnya di penyimpanan cloud.
Contohnya seperti MediaFire, Google Drive, hingga website. Tentu saja, data-data yang ada di cloud komputasi harus terjaga dengan sangat baik.
Adapun beberapa metode untuk menjaga keamanan cloud antara lain yaitu enkripsi data, autentikasi ganda, dan pemantauan keamanan Cloud.
3. Keamanan Aplikasi
Sesuai dengan namanya, keamanan aplikasi atau application security berfokus pada keamanan sebuah aplikasi. Terlebih lagi jika aplikasi tersebut untuk khalayak umum, tentu saja harus terjamin keamanannya.
Bahkan, kerentanan terhadap aplikasi harus kamu atasi mulai dari desain. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Pengembang aplikasi harus bisa memastikan aplikasi yang ia kembangkan benar-benar siap. Jangan sampai setelah perilisan, justru menimbulkan banyak masalah termasuk tentang keamanan.
4. Keamanan Informasi
Sebutan lainnya yaitu information security. Keamanan ini bertujuan menjaga informasi penting yang ada di perusahaan.
Informasi ini bisa meliputi integritas, kerahasiaan, dan data dan informasi sensitif lainnya milik perusahaan. Ada beberapa penerapan information security yaitu kontrol akses, enkripsi data, dan kebijakan keamanan yang ketat.
5. Keamanan Fisik
Physical security atau keamanan fisik merupakan bentuk perlindungan terhadap perangkat keras dan infrastruktur fisik yang mendukung sistem komputer.
Contohnya yaitu data center, server, dan ruang server. Caranya bisa dengan pemasangan CCTV, kunci akses, dan sistem keamanan fisik lainnya.
6. Keamanan Software
Tidak hanya aplikasi saja, software atau perangkat lunak perlu mendapatkan perlindungan secara maksimal. Jangan sampai ada virus, malware, dan gangguan lainnya yang menyebabkan software tersebut menjadi bermasalah.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan software pada laptop atau komputer yaitu pemasangan antivirus, pembaharuan software secara teratur, hingga melakukan pengujian rutin terhadap keamanan software.
7. Mitigasi
Mitigasi tidak hanya berhubungan dengan bencana alam saja, tetapi juga bisa berkaitan dengan dunia maya dan dunia digital. Sebuah perusahaan haruslah bisa menentukan langkah setelah mengetahui terjadinya kehilangan data.
Masalah kehilangan data tersebut harus mendapatkan penanganan yang cepat sebelum mendatangkan kerugian yang lebih besar. Perusahaan harus segera membuat kebijakan pemulihan untuk memulihkan kondisi supaya normal lagi.
Ancaman Cyber Security
Ada beberapa macam ancaman dalam dunia keamanan siber yang harus kamu kuasai yaitu:
1. Malware
Salah satu jenis serangan digital yang harus kamu waspadai yaitu malware. Bagi kamu yang belum tahu, malware merupakan program khusus yang sengaja diciptakan untuk merusak sistem komputer.
Tidak hanya bisa merusak, malware juga mampu mencuri data-data yang ada di dalamnya. Ada berbagai jenis malware yang mungkin sering Anda dengar yaitu virus, worm, ransomware dan spyware.
2. Phising
Belakangan ini mungkin kamu sering mendengarkan kata phising. Lantas, apa itu phising sebenarnya?
Phising adalah salah satu jenis kejahatan digital yang mana cara kerjanya yaitu mengirimkan email, link, website, atau telepon yang semirip mungkin dengan aslinya. Dampak terbesar dari phising adalah pencurian data.
Salah satu cara mencegah supaya kamu tidak terkena phising adalah dengan tidak asal mengklik link atau tautan sebelum mengetahui keasliannya.
3. Spoofing
Spoofing adalah kejahatan dunia maya yang bertujuan untuk mencuri data korban dengan cara menyamar sebagai orang kepercayaan korban sehingga ia akan percaya dan langsung terpedaya.
Orang yang melakukan spoofing tidak hanya mencuri data saja, tetapi juga dapat menanamkan malware pada perangkat korbannya.
4. Injeksi SQL
Injeksi SQL merupakan jenis serangan cyber dengan cara memasukkan kode berbahaya ke dalam server yang menggunakan SQL atau Structured Query Language.
Jadi, server yang memakai SQL akan merilis informasi yang bisa saja peretas menyalahgunakannya.
5. Serangan Kata Sandi
Serangan kata sandi atau password attack sudah sangat sering terjadi dan banyak memakan korban. Cara kerjanya yakni mencoba menebak password seseorang dengan berbagai metode, salah satunya yaitu social engineering.
Password adalah kunci pintu ke sebuah sistem yang harus kamu jaga kerahasiaannya. Ibarat sebuah pintu, jika maling berhasil mendapatkan kuncinya maka ia akan mudah masuk dan mencuri barang yang ada di dalam rumah.
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kamu membuat password yang sulit supaya orang lain tidak mudah membobolnya.
6. Serangan DDoS
Salah satu contoh cyber security yang sangat berbahaya yaitu serangan DDoS atau Distributed Denial of Service. Jenis serangan siber ini mengirimkan banyak permintaan koneksi ke server secara bersamaan.
Hal ini mengakibatkan web server menjadi terbebani sehingga siapa pun tidak bisa mengaksesnya. Bagi kamu yang memiliki website, ketika mendapatkan serangan DDoS tentu sangat merugikan.
Jangan khawatir, seluruh produk hosting dan server dari Jagoan Hosting telah mendapatkan perlindungan ekstra dari serangan, Dapatkan hanya di Hosting dan VPS anti DDoS.
Roadmap Cyber Security
Mengingat serangan digital yang begitu masif, membuat kebutuhan akan talenta keamanan siber sangatlah besar. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang cyber security, berikut ini tahapan-tahapan karir yang bisa kamu ikuti
1. Kuasai Skill Komputer
Salah satu skill mendasar yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi seorang yang ahli dalam bidang keamanan siber yaitu komputer. Tidak hanya mengoperasikan komputer dasar saja, tetapi juga yang lebih kompleks.
2. Menguasai Skill Jaringan
Selain menguasai skill komputer, kamu harus menguasai dan memahami tentang jaringan atau networking. Nantinya kamu dapat lebih memahami transmisi data dan turunannya sebagai salah satu aspek utama dalam serangan siber.
3. Menguasai Skill Linux
Di dunia ini orang maupun perusahaan memang lebih banyak menggunakan Windows. Tetapi, jika kamu memang berkeinginan berkarir di bidang cyber security maka skill penggunaan Linux juga harus kamu kuasai.
Pada Linux ada berbagai macam tools seperti penetration testing dan audit keamanan jaringan.
4. Programming Skill
Selain skill komputer, jaringan, dan Linux, masih ada lagi skill penting yang harus kamu kuasai yaitu programming. Beberapa bahasa pemrograman yang sebaiknya kamu kuasai antara lain C, C++, Python, Java, dan masih banyak lagi yang lainnya.
5. Ethical Hacking
Kelakuan hacker bisa kamu atasi jika memahami tentang ethical hacking. Bagi kamu yang belum tahu,
Ethical hacking adalah hacking resmi dari cyber security di suatu perusahaan untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran dan pencurian data jaringan.
6. Penetration Testing
Untuk berkarir sebagai seorang keamanan siber, skill lainnya yang harus kamu kuasai penetration testing. Skill ini merupakan simulasi serangan oleh perusahaan atau organisasi untuk mencari kelemahan pada jaringan.
Cara Menanggulangi Cyber Security
Serangan siber memang merupakan sesuatu yang sangat berbahaya. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena kamu dapat mengatasinya dengan beberapa metode yaitu:
- Membuat password yang unik dan orang lain sulit menebaknya sehingga orang lain sulit membobolnya.
- Mengganti password secara berkala, karena bisa saja cepat atau lambat orang lain akan tahu password kamu. Maka dari itu, kamu harus rutin mengubahnya.
- Melakukan autentikasi dua faktor supaya akun kamu semakin terlindungi.
- Memasang antivirus terpercaya guna mencegah malware masuk ke perangkat kamu.
- Jangan download atau klik link sembarangan di internet.
Oke, jadi itu ya, Sob penjelasan tentang cyber security mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis, hingga cara menanggulanginya.
FAQ
Siapa pihak yang perlu mewaspadai serangan siber?
Semua pihak yang menggunakan produk digital baik itu individu, lembaga, organisasi, maupun perusahaan wajib mewaspadai serangan siber.
Siapa saja yang bisa berkarir di bidang siber?
Siapapun bisa, asalkan menguasai semua skill-skill yang berkaitan dengan komputer, jaringan, dan programming.
Berapa gaji cyber security?
Untuk level pemula, gajinya berkisar Rp 4 juta hingga Rp7 juta per bulan.