Apa itu Coding? Ini Penjelasan Mudahnya untuk Pemula

coding

Saat masuk ke dunia IT, coding adalah salah satu hal yang perlu dipahami. Secara sederhana, coding adalah tindakan menuliskan kode dalam bahasa pemrograman.

Dengan kode tersebut, kamu dapat melakukan komunikasi pada komputer dan memintanya menjalankan sesuatu sesuai instruksi yang diberikan. 

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kerja dan macam-macam bahasa pemrograman, simak pembahasannya di artikel berikut ini!

Apa itu Coding?

Tahukah kamu apa itu coding? Secara sederhana, coding adalah sebuah instruksi kode untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan.

Jadi dapat dikatakan, coding adalah instruksi untuk membuat situs web dan aplikasi hingga memproses data.

Cara Kerja Coding

Setelah mengetahui apa itu coding, selanjutnya mungkin kamu penasaran bagaimana cara kerjanya.

Nah sebenarnya, perangkat komputer memiliki bahasa spesifik dan hanya terdiri dari susunan angka yang sangat rumit.

Nantinya, susunan angka inilah yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer.

Meskipun terbilang rumit, kamu tetap bisa mempelajarinya lewat suatu ilmu yang disebut dengan bahasa pemrograman, Sob.

Yup, bahasa pemrograman adalah kode yang bentuknya sudah disesuaikan agar lebih mudah dimengerti manusia.

Bahasa pemrograman inilah yang nantinya akan kamu gunakan untuk belajar coding. Adapun cara kerja coding adalah seperti berikut.

contoh koding python
  • Tulislah suatu kode berisi instruksi tertentu. Misalnya, kode print (“Hello, world”) dalam bahasa Python yang berarti menampilkan tulisan Hello, world
  • Code itu kemudian di-compile atau diubah ke bahasa biner komputer agar bisa berjalan
  • Komputer akan menjalankan instruksi sesuai yang kita inginkan.

Baca juga: Belajar Web Programming, Mulai dari Mana? Ini Tahapannya

Fungsi Coding

Setelah mengetahui apa itu coding dan cara kerjanya, mungkin kamu bertanya-tanya tentang fungsinya.

Perlu diketahui, coding adalah sebuah tools yang digunakan di hampir semua perangkat berbasis teknologi. 

Mulai dari aplikasi di ponsel, smart TV, sistem AC di mobil, hingga sistem lalu lintas di kota.

Cek Konten Lainnya:
14+ Bahasa Pemrograman Untuk Pemula yang Wajib Diketahui

Tak hanya itu, coding adalah tools yang juga digunakan pada sistem yang lebih rumit seperti artificial intelligence (AI) dan machine learning.

7 Macam Bahasa Pemrograman untuk Belajar Coding

Saat ingin belajar coding pemula, sebenarnya ada berbagai bahasa pemrograman yang dapat kamu pilih.

Adapun beberapa macam bahasa pemrograman untuk belajar coding adalah sebagai berikut.

1. Phyton

Python adalah bahasa pemrograman yang mudah, memiliki sintaks sederhana, dan mirip dengan bahasa Inggris.

Itulah sebabnya, Python memiliki banyak peminat dengan jumlah pengguna mencapai 11% pada 2021.

Meski sintaksnya sederhana, Python tetap dinilai sebagai bahasa pemrograman serba bisa karena dapat digunakan untuk mengembangkan Artificial Intelligence (AI), membuat analisis data, hingga visualisasi data.

2. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang cocok jika kamu ingin mendalami bagaimana cara membuat aplikasi mobile.

Walaupun demikian, Java juga tetap bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop, Sob.

Bahkan meski sudah berusia 26 tahun, Java masih dianggap relevan untuk aktivitas coding saat ini, lho.

Hal tersebut tentu tak lepas dari fakta bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang user friendly, portabel, dan mudah diakses oleh penggunanya.

Baca juga: Apa itu Programmer? Jenis, Tugas & Skill yang Dibutuhkan

3. C++

C++ adalah bahasa pemrograman yang direkomendasikan jika kamu ingin mempelajari bagaimana cara mengembangkan sebuah aplikasi mobile.

C++ dinilai sangat dekat dengan bahasa komputer sehingga dapat memudahkanmu dalam memahami konsep dasar bahasa pemrograman.

4. CSS

Selanjutnya, ada CSS yang cocok apabila kamu ingin membuat desain halaman depan atau tampilan website, mulai dari warna teks, jenis font, baris antar paragraf, ukuran kolom, dan jenis background.

Dengan CSS, proses penulisan kode akan lebih cepat, lho. Hal ini karena CSS menyederhanakan proses pembuatan website dengan mengatur elemen yang tertulis di bahasa markup.

5. JavaScript

Nah kalau kamu ingin belajar membuat website dengan tampilan dan konten yang dinamis, maka JavaScript adalah bahasa pemrograman yang akan direkomendasikan.

Yup, dengan JavaScript, kamu bisa membuat gambar animasi, slideshow foto, hingga pengisian poling yang hasilnya dapat ditampilkan secara langsung. 

6. PHP

Berikutnya, ada PHP yang cocok apabila kamu ingin menjadi web developer. Pasalnya, PHP dapat mendukung fungsi beberapa website development, seperti:

  • Menjalankan fungsi sistem file dengan membuat, membuka, menulis, dan menutup file.
  • Mengatur form dengan mengumpulkan data dari suatu file dan menyimpan data
  • Mengatur database website
  • Mengatur cookies website.
  • Dan enkripsi data website
Cek Konten Lainnya:
10+ Cara Menjadi Web Developer yang Jago di 2024

7. HTML

HTML adalah bahasa pemrograman yang sebenarnya merupakan bahasa mark up.

Perlu diketahui, bahasa mark up adalah sebuah bahasa komputer yang menggunakan tags atau tanda.

Meski demikian, mempelajari HTML ini tetap penting lho, Sob. Sebab, bahasa mark up bisa digunakan untuk membuat struktur halaman yang mana akan berpengaruh pada SEO website. 

Baca juga: Sistem Operasi: Pengertian, Tujuan, Komponen dan Contohnya

Contoh Coding

Selanjutnya terdapat beberapa contoh coding dalam berbagai bahasa pemrograman yang dapat kamu pelajari, yaitu:

1. Contoh Coding Python

Coding Python ini cukup sederhana. Misalkan jika kamu ingin menuliskan “Hello, world” maka seperti inilah sintaksnya:

contoh koding python

2. Contoh Coding JavaScript

JavaScript bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari. Memiliki penulisan sintaks sederhana dan mirip bahasa Inggris, berikut ini adalah beberapa contohnya:

Contoh Coding JavaScript

Nantinya, sintaks tersebut akan memunculkan tampilan seperti ini:

contoh hasil coding JavaScript hasil belajar soal apa itu coding

sumber: w3schools

3. Contoh Coding CSS

CSS cukup sederhana, di sini, kamu cukup mengetikkan satu kali fungsi CSS kemudian menggunakannya di berbagai halaman. Berikut ini adalah salah satu contohnya.

Contoh Coding CSS

Tampilan di website nantinya akan jadi seperti ini

hasil coding CSS

sumber: w3

4. Contoh coding PHP

PHP memiliki sintaks dasar yang dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?> seperti terlihat dalam contoh berikut:

Contoh coding PHP

Baca juga: Algoritma Pemrograman adalah: Fungsi, Cara Kerja & Contohnya

Manfaat Belajar Coding

Lalu sebenarnya, apa manfaat belajar coding yang bisa kamu dapatkan? Agar tidak salah paham, beberapa manfaat belajar coding adalah sebagai berikut.

1. Membuat Aplikasi Atau Website

Belajar coding adalah bekal yang dapat kamu manfaatkan untuk membuat aplikasi atau website sendiri, Sob.

Tak hanya itu, kamu juga bisa membuka jasa pembuatan aplikasi atau website lho, Sob. 

2. Memulai Karir di Bidang IT dengan Prospek Cerah

Hingga kini, permintaan untuk pekerja coding masih tinggi di segala bidang. Artinya, dengan belajar coding, kamu bisa memulai karir di bidang IT dengan prospek cerah, Sob.

Di samping itu, rata-rata gaji di posisi IT juga cukup menggiurkan lho, Sob. Tertarik? 

3. Melatih Skill Problem Solving

Pada dasarnya, coding adalah sebuah proses yang dilakukan ketika kamu ingin komputer memecahkan masalah berdasarkan pedoman logika yang kamu sediakan.

Dalam hal ini, manfaat coding adalah melatihmu untuk memilih pendekatan yang paling tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Selain itu, coding adalah tools yang akan membiarkanmu untuk mengatur prioritas mana yang seharusnya menjadi fokus utama dalam menyelesaikan sebuah masalah, Sob.

Cek Konten Lainnya:
Cara Install Moodle LMS di Server Linux

4. Mengembangkan Kemampuan Berpikir/Logika

Selanjutnya, dengan belajar coding pemula, kamu juga bisa mengembangkan kemampuan berpikir/logika.

Hal ini dapat dilihat dengan setiap kali kamu ingin memberitahu mesin apa keinginanmu, pasti kamu akan menyesuaikannya dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Oleh karena itu, dengan melakukan coding, logikamu akan bermain, Sob. 

Tips Belajar Coding Pemula

Berikutnya, ada baiknya pula apabila kamu juga memahami beberapa tips seputarnya. Adapun beberapa tips belajar coding adalah sebagai berikut.

1. Tentukan Tujuan Belajar Coding

Pertama, tentukan apa tujuan jangka panjangmu untuk belajar coding. Dengan begitu, kamu bisa menentukan apa yang perlu dikuasai terlebih dahulu, Sob.

Sebagai contoh, kamu bisa mulai dengan belajar dari bahasa pemrograman yang tidak memerlukan struktur data atau algoritma, seperti HTML atau CSS.

2. Ambil Kursus

Tidak hanya belajar otodidak melalui video Youtube atau tutorial lain di internet, kamu juga bisa mempelajari coding dengan mengambil kursus.

Dengan begitu, kamu bisa langsung bertanya pada tutor  untuk memverifikasi pengetahuanmu.

Jangan khawatir, sekarang sudah banyak kursus yang bisa kamu ambil secara online maupun offline, Sob.

Baca juga: Web Development: Pengertian, Jenis, dan Proses Kerjanya

3. Belajar dari Orang Lain

Selain mengambil kursus, kamu juga bisa belajar coding bersama teman ataupun seseorang yang lebih berpengalaman.

Belajar dari orang lain akan membantumu untuk memiliki referensi lain sekaligus mengetahui bagaimana cara coding yang lebih efektif dan berkualitas.

4. Berkomitmen

Terakhir dan yang paling utama, hal penting dalam belajar coding adalah komitmen.

Yup, belajar coding tentu tidak mudah. Itulah sebabnya, ingatlah kembali mengingat tujuan awalmu saat mulai coding, Sob.

Maka dari itu, jagalah komitmen dan jangan mudah menyerah, ya!

Nah, dari uraian di atas sekarang Sob sudah paham bahwa coding adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer.

Dengan belajar memahami coding, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya adalah peluang menjadi programmer.

Jika Sob ingin mengetahui insight lebih jauh tentang website atau dunia IT, silakan berkunjung ke artikel lain di blog Jagoan Hosting. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara pasang captcha di website
Read More
Ini Cara Mudah Pasang Captcha di Website (8 Langkah)
Sob, Apakah kamu pemilik sebuah situs dan ingin memperketat perlindungan dengan menambahkan pop up verifikasi? Jika iya, pastikan…
framework backend
Read More
Inilah Framework untuk Backend Terbaik di 2024
Menginjak tahun 2024, pertumbuhan teknologi nusantara semakin meroket. Jumlah website terus bertambah kian hari. Agar website yang kamu…