Dalam perjalanan karir bisnis, kamu pasti seringkali dihadapkan pada pilihan. Nah, decision tree adalah salah satu metode yang bisa membantu kamu untuk mengambil keputusan terbaik Sob.
Caranya yaitu dengan menentukan kemungkinan kesimpulan dari beberapa opsi yang tersedia.
Kalau kamu baru memulai bisnis dan tertarik untuk memahami lebih lanjut apa itu decision tree, yuk simak artikel Jagoan Hosting di bawah ini. Selamat membaca!
Apa itu Decision Tree?
Tahukah kamu bahwa ada satu metode pengambilan keputusan yang dianggap cukup ampuh Sob?
Yup, itu adalah metode decision tree. Sederhananya, pengertian decision tree adalah diagram yang dapat membantumu memilih salah satu dari beberapa pilihan tindakan.
Dalam metode decision tree, kamu bisa menyusun berbagai pilihan dengan menyelidiki kemungkinan hasil dari pilihan tersebut dan dapat melihat kemungkinan risiko serta kelebihan atas setiap pilihan yang ada.
Lebih lengkapnya, pengertian decision tree adalah sebuah alat pendukung untuk menyajikan algoritma yang memiliki struktur seperti pohon dan memodelkan kemungkinan hasil, biaya sumber daya, utilitas, serta kemungkinan konsekuensi.
Selain itu, decision tree adalah metode yang dapat meningkatkan model prediktif dengan akurasi, kemudahan dalam interpretasi, dan stabilitas.
Metode decision tree ini juga efektif dalam menyesuaikan hubungan non-linier, karena dapat memecahkan tantangan penyesuaian data, seperti regresi dan juga klasifikasi.
Disebut ‘tree’ karena bentuknya menyerupai pohon keputusan dan pilihannya memiliki banyak cabang.
Cabang pada decision tree adalah mewakili langkah-langkah pengambilan keputusan yang dapat mengarah pada hasil yang menguntungkan.
Setiap cabang mewakili hasil untuk atribut, sedangkan jalur dari daun ke akar mewakili aturan untuk klasifikasi.
Biasanya, terdapat beberapa jenis leaf node, yakni berbentuk persegi, lingkaran, dan segitiga. Leaf node persegi menyatakan keputusan yang diambil.
Leaf node lingkaran menyatakan hasil yang tidak pasti dan segitiga sebagai jawaban yang jelas dan final.
Selain itu, terdapat juga garis yang mewakili cabang-cabang pohon sebagai kemungkinan tindakan.
Decision tree adalah metode yang cocok digunakan untuk mengambil keputusan dalam sebuah bisnis guna mengambil keputusan-keputusan informal atau sederhana.
Di samping itu, decision tree juga bermanfaat jika kamu perlu mengevaluasi dan menganalisis data atau statistik.
Baca juga: Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Tahapannya
Cara Membuat Decision Tree
Jika sudah memahami pengertian decision tree, selanjutnya kamu bisa langsung membuatnya baik secara manual maupun digital menggunakan software dan menggunakan pilihan template agar lebih mudah.
Lalu, bagaimana cara membuat decision tree itu sendiri?
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat decision tree. Yuk simak Sob!
1. Tulis Keputusan yang Ingin Kamu Ambil
Pertama, cara membuat decision tree adalah dengan menulis keputusan yang ingin diambil. Tahap ini adalah bagian paling awal dari metode decision tree.
Gambar kotak kecil untuk mewakili sebuah keputusan di bagian paling atas atau kiri lembar kertasmu.
Lalu, tambahkan garis dari kotak tersebut untuk setiap pilihan solusi. Tulis solusi-solusi tersebut pada garis yang telah kamu buat.
Perlu dicatat, setiap garis yang kamu buat harus memiliki jarak yang cukup jauh agar terdapat cukup ruang untuk memperluas pilihan-pilihan berikutnya.
2. Pertimbangkan Hasil Setiap Baris
Cara membuat decision tree yang kedua adalah dengan mempertimbangkan hasil setiap baris. Jika sebuah keputusan masih belum pasti, buatlah lingkaran kecil di ujung garis.
Kemudian jika kamu perlu membuat keputusan lain, tambahkan persegi di ujung garis.
Setelahnya, apabila kamu telah menyelesaikan solusi di akhir garis tersebut, biarkanlah ujung garis kosong.
3. Lanjutkan Proses yang Sama
Selanjutnya, cara membuat decision tree adalah dengan melanjutkan perpanjangan keputusan dari setiap garis dan mengulangi proses yang sama.
Buatlah garis baru di samping persegi atau lingkaran dan tuliskan solusinya di atas garis tersebut. Ulangi terus proses yang sama hingga kamu menyelesaikan solusi dari setiap garis.
4. Tetapkan Nilai untuk Setiap Kemungkinan Hasil
Terakhir, cara membuat decision tree adalah dengan menetapkan nilai untuk setiap kemungkinan hasil.
Jika semua garis telah menemukan solusi, saatnya kamu untuk menetapkan nilai untuk setiap hasilnya.
Nilai yang dimaksud bisa berupa nilai abstrak maupun angka tertentu. Jika dirasa sudah, lalu tambahkan segitiga untuk menandakan titik akhir dari metode decision tree, Sob.
Contoh Pengaplikasian Decision Tree
Berikut ini terdapat beberapa contoh pengapliaksiannya, agar kamu lebih bisa memahami dari pengertian decision tree tersebut.
Adapun beberapa contoh decision tree adalah sebagai berikut.
1. Menilai Peluang Pertumbuhan Prospektif
Pertama, contoh decision tree adalah dengan melibatkan evaluasi peluang pertumbuhan prospektif untuk bisnis berdasarkan data.
Data historis tentang penjualan dapat digunakan dalam pohon keputusan yang dapat menyebabkan perubahan radikal dalam strategi bisnis untuk membantu ekspansi dan pertumbuhan.
Baca juga: Pengertian Analisis SWOT, Manfaat, Cara Buat & Faktor-Faktornya
2. Menggunakan Data Demografi untuk Menemukan Calon Klien
Lalu contoh decision tree dalam penerapannya adalah dalam penggunaan data demografis untuk menemukan calon pelanggan.
Metode ini dapat membantu dalam merampingkan anggaran pemasaran dan dalam membuat keputusan yang tepat tentang pasar sasaran yang menjadi fokus bisnis.
3. Berfungsi Sebagai Alat Pendukung di Beberapa Bidang
Selanjutnya, contoh decision tree dalam penerapannya juga sebagai alat pendukung untuk memprediksi dan membantu dan mengevaluasi untuk mencegah kerugian.
Selain itu, decision tree adalah metode yang juga dapat digunakan sebagai alat dukung dalam riset operasi dalam perencanaan logistik dan manajemen strategis.
Metode decision tree dapat membantu dalam menentukan strategi yang tepat yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Bidang di mana decision tree dapat diterapkan adalah bidang teknik, pendidikan, hukum, bisnis, kesehatan, hingga keuangan.
Kelebihan dan Kekurangan Decision Tree
Dari beberapa penjelasan sebelumnya, kamu mungkin telah menyimpulkan bahwa decision tree adalah metode yang sangat akurat.
Namun sama seperti dengan metode lainnya, decision tree juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan decision tree adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan Metode Decision Tree
- mudah dimengerti dan dianalisis
- bisa dibuat secara numerik atau kategorik
- hanya memerlukan sedikit pemrosesan data di awal pembuatan
- mudah untuk dibuat kesimpulan
2. Kekurangan Metode Decision Tree
- overfitting (suatu keadaan di mana data yang digunakan untuk pelatihan itu adalah yang “terbaik”. Sehingga apabila dilakukan tes dengan menggunakan data yang berbeda dapat mengurangi akurasi)
- rentan terhadap kesalahan dalam masalah klasifikasi karena ada banyak pilihan
- penghitungan bisa menjadi sangat kompleks, terutama jika banyak nilai tidak pasti
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu decision tree hingga cara mengaplikasikan metode tersebut. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mulai menggunakannya?
Selain mengetahui apa itu decision tree, kamu juga bisa menyimak informasi menarik lainnya seputar teknologi, bisnis dan development di Blog Jagoan Hosting. Jangan lupa cek tawaran layanan web hosting murah agar tidak ketinggalan diskon dan promonya ya