Pada tahun 2014, Freelancer Union memperkirakan bahwa sekitar 34% dari para pekerja di Amerika, atau sekitar 53 juta penduduknya menjadi seorang freelancer. Dan angka ini akan terus meningkat menjadi 50% di tahun 2035 mendatang. Banyak pekerjaan yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan kepada seorang freelancer, salah satunya yaitu sebagai seorang yang bekerja di dunia digital.
Sampai pada akhirnya, muncul ke permukaan istilah Digital Nomad.
Lalu apa sebenarnya yang dinamanya digital nomaden itu? Mengapa ia menjadi daya tarik untuk gaya hidup di era teknologi seperti saat ini?
Hakikat setiap manusia adalah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun berbeda dengan apa yang dilakukan kebanyakan orang yang bekerja 8-9 jam setiap hari di ruang kerja di dalam gedung kantor. Kini banyak orang yang memilih untuk menjadi freelancer dan bekerja di berbagai tempat bahkan sering berpindah.
Kenikmatan hidup bagi seorang digital nodamen adalah kemampuan untuk berkunjung ke tempat yang indah, bahkan ke tempat wisata seperti pegunungan maupun pandai, dengan tetap bekerja dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang dimiliki.
Lalu bagaimana cara menjadi digital nomaden?
Cara menjadi digital nomaden
Ada banyak alasan dan cara untuk menjadi seorang digital nomaden. Seperti menjadi seorang yang mencintai perjalanan dan haus akan pengalaman baru. Jika kita lemah di sisi ini, maka kita akan mudah bosan dan enggan untuk melanjutkan pekerjaan di tempat yang berbeda-beda. Tentu saja, ini bergantung seberapa sering kita bergerak. Sebab ada banyak ketidakpastian di daerah yang baru.
Jika kita serius dan berkomitmen untuk menjalankan profesi ini, maka akan sangat mudah untuk kita berkembang.
Bahkan ada sebuah situs yang menyediakan segala bentuk infromasi bagi kamu yang ingin menjadi seorang Digital Nomaden. Nomadlist.com, sebuah website yang menyediakan informasi mulai dari negara, kota, suhu, sampai pada biaya yang bisa dikeluarkan saat harus bekerja di tempat tersebut.
Bahkan kita bisa memilih untuk bekerja di tepi pantai, pegunungan, tengah kota atau di berbagai tempat libuan impian kita.
Nah, kira-kira pekerjaan apa saja yang dapat dijadikan pekerjaan digital nomad? Nantikan artikel selanjutnya ya 🙂
