Supaya mengelola website semakin efektif dan efisien, tentunya kamu juga membutuhkan control panel hosting yang berkualitas. Salah satu yang sudah cukup dikenal sebagai hosting yang bagus ada 2 yaitu directadmin dan cpanel.
Perbedaan DirectAdmin dan cPanel
Oleh karena itu, sob, artikel kali ini akan secara fokus membahas perbandingan directadmin vs cPanel.
Aspek Fungsionalitas
Sejauh ini mengenai fungsionalitas directadmin vs cpanel, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Misalnya baik directadmin maupun cPanel memiliki user interface yang ramah pada user. Namun pada directadmin, hosting-nya masih belum memiliki fungsi garis komando.
Sementara kekurangan dari cPanel sangat terlihat ketika dipakai oleh user yang sudah cukup paham soal website. Sebagai contoh apabila hosting tersebut dipakai untuk melakukan konfigurasi pada sistem perusahaan akan sering timbul masalah. Akibatnya sudah tentu akan memakan waktu yang lama untuk menyelesaikan konfigurasi.
Akses Untuk Menambahkan Alat Bantu yang Lain
Perbandingan berikutnya dalam cpanel vs directadmin terletak pada akses yang mereka berikan buat kamu menambahkan berbagai tools lainnya.
Pada cPanel, kamu dapat dengan mudah menambahkan modul maupun plugin ke dalam website tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Bahkan di sini kamu juga bisa melakukan custom pada hosting plan.
Dalam directadmin pun sebenarnya kamu pun memperoleh akses tersebut tapi sayang sifatnya berbayar.
Kelengkapan Fitur
Dari segi kelengkapan fitur directadmin vs cpanel, pemenangnya adalah cPanel karena memiliki fitur yang lebih lengkap. Teramat lengkapnya sampai-sampai terdapat 3 pilihan fitur yang dapat kamu pergunakan untuk tujuan yang sama. Misalnya fitur backup tradisional, backup wizard, sampai jetbackup.
Kelengkapan ini turut berpengaruh pada kemudahan user yang masih pemula. Semakin banyak fiturnya akan dapat memberikan rambu-rambu yang lebih detail sehingga harapannya timbulnya error lebih dapat diminimalkan.
Sementara kemungkinan besar user yang masih awam akan mengalami kebingungan saat mengoperasikan control panel dengan fitur yang lebih sedikit.
Jumlah Pemakaian Sumber Daya
Dari poin nomor 1 tentang spesifikasi disebutkan dengan jelas cpanel membutuhkan spesifikasi PC yang lebih tinggi. Ini tidak lepas dari banyaknya fitur yang ada di dalamnya. Jadi tidak mengherankan kalau cPanel lebih banyak memakan sumber daya.
Sementara pada directadmin ukurannya memang ringan, tidak banyak menyedot sumber daya karena fiturnya lebih minimalis. Pengembangan yang telah dilakukan sampai sejauh ini masih belum mampu menyaingi cPanel.
Biaya Untuk Menyewa Hosting
Dalam memilih produk apapun itu, harga sudah pasti menjadi salah satu parameter utama yang akan pembeli perhatikan. Hal ini pun berlaku dalam directadmin vs cpanel di mana directadmin lebih unggul karena harganya yang terjangkau.
Padahal awalnya cPanel menjadi hosting yang lebih disukai saat itu karena harga yang ditetapkan masih tergolong ramah di kantong. Semua berubah sejak 2019 karena secara signifikan, pihak developer-nya menaikan nominalnya secara signifikan.
Namun sebenarnya bisa dibilang kenaikan itu masuk akal mengingat cPanel memiliki beraneka ragam fitur. Sementara directadmin sudah tentu harganya lebih murah karena fiturnya juga lebih sedikit.
Dapatkan Hosting dengan Control Panel cPanel di Jagoan Hosting
Tenang saja, kamu tetap bisa dapatkan layanan hosting dengan control panel berharga murah di semua produk Hosting cPanel di Jagoan Hosting.
Silakan akses link yang tertera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bagaimana? Dari perbandingan directadmin vs cpanel, kamu sudah ada gambaran mau pakai yang mana sebagai control panel website-mu?
Agar dapat menentukan dengan tepat, pertama kamu harus paham dulu seperti apa kebutuhanmu dalam mengelola website.
