Apa Itu Domain Forwarding? Ini Pengertian & Cara Settingnya

Apa Itu Domain Forwarding
Apa Itu Domain Forwarding

Domain forwarding adalah metode bermanfaat untuk memudahkan akses ke situs yang kamu targetkan.

Dengan melakukan forwarding pada domain, tampilan URL yang kamu bagikan akan terlihat lebih singkat dan mudah diingat oleh pembaca, Sob.

Lantas, bagaimana cara setting domain forwarding tersebut? Yuk ikuti langkahnya dalam penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Domain Forwarding?

Pertama-tama, mari kita bahas dulu apa itu domain forwarding. Jadi, redirect domain atau domain forwarding adalah metode yang digunakan untuk melanjutkan domain ke konten dalam domain lainnya.

Penggunaan redirect domain ini dinilai cukup efektif untuk konten yang memiliki URL panjang.

Yup, dengan kata lain, fungsi domain forwarding adalah untuk mempersingkat URL sehingga lebih ringkas.

Sebagai contoh,  misalnya kamu memiliki sebuah blog dengan alamat blog jagoanhosting.blogspot.com atau jagoanhosting.wordpress.com.

Nah karena terlalu panjang dan mungkin akan sulit diingat oleh visitor, kamu dapat mempersingkatnya dengan memanfaatkan domain forwarding.

Dalam hal ini, kamu dapat meringkasnya menjadi domain-JH.co, sehingga dapat mempermudah visitor karena tidak perlu mengingat URL yang panjang tersebut.

Di sisi lain, domain forwarding juga kerap digunakan oleh penyedia jasa website builder. Jadi dengan redirect domain ini, kamu pun dapat menampilkan konten dalam bentuk domain, Sob!

Baca juga: 11 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat untuk Website

Cara Setting Domain Forwarding

Berikutnya, tentu kamu juga perlu memahami bagaimana cara setting domain forwarding.

Pertama-tama, pastikan kamu telah mempunyai domain website ya, Sob. Setelah itu, kamu bisa menggunakan domain tersebut untuk mengarahkan domain lain menggunakan redirect domain ini.

Di samping itu, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk mengarahkan pengunjung menuju profil sosial media atau link marketplace milikmu.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Colocation Server? Manfaat, Kelebihan & Kekurangannya

Lebih lengkapnya, penjelasann seputar cara setting domain forwarding adalah sebagai berikut.

1. Login member Jagoan Hosting, lalu pilih menu Domain. 

Domain Forwarding

2. Pilih domain yang ingin kamu setting, kemudian klik button “Manage Domain” yang terletak di samping kanan domain.

Domain Forwarding

3. Setelah masuk pada Manage Domain, pilih button Manage. Pada menu tersebut ada beberapa sub menu, kemudian pilih “Domain Forwarding”. 

Domain Forwarding

4. Cek pada halaman sebelah kiri, kemudian klik activate Status Domain Forwarding sampai berubah warna hijau. 

Domain Forwarding

5. Setelah itu, kamu akan menemukan form pengisian untuk domain Forwarding seperti di bawah ini. 

Domain Forwarding

6. Isikan form Destination dengan domain yang ingin dituju.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Expired Domain, Ini Cara Ceknya

Manfaat Domain Forwarding

Selain untuk mempersingkat URL, domain forwarding juga dapat dimanfaatkan untuk mengarahkan alamat website yang benar.

Hal ini tentu berguna jika kamu ingin mengarahkan pengunjung dari alamat website yang salah eja menuju URL situs yang benar.

Selanjutnya, redirect domain juga dapat kamu gunakan untuk mengarahkan alamat website dengan TLD yang berbeda ke alamat website.

Sebagai contoh, jika ingin mengakses jagoanhosting.co.id, kamu juga dapat mengarahkannya ke website jagoanhosting.com agar tidak kehilangan visitor, Sob.

Sampai di sini, dapat disimpulkan bahwa fungsi domain forwarding adalah agar website milikmu tidak akan kehilangan trafik secara sia-sia.

Demikian pembahasan mengenai apa itu domain forwarding yang berhasil Jagoan Hosting rangkum untukmu. 

Dapat dipahami, bahwa kamu bisa mengontrol fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan, Sob. 

Namun demikian, jangan lupa untuk memanfaatkan fungsi forwarding ini dengan tepat agar kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung.

Nah, jika kamu masih butuh tutorial ataupun tips-tips bermanfaat seputar teknologi, baca artikel lainnya di blog Jagoan Hosting!

Cek Konten Lainnya:
Domain Sch.id: Harga, Syarat & Cara Mendapatkannya

-->
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apache
Read More
Apa itu Apache? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya
Apache adalah salah satu jenis perangkat lunak web server yang memungkinkan user mengunggah website di internet. Web server…
Project Cycle Management
Read More
Yuk, Kenali Lebih Dalam Apa Itu Project Cycle Management!
Project Cycle Management – Mengerjakan suatu proyek tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut memerlukan manajemen proyek yang…