Setiap instansi memiliki website dengan alamat berbeda-beda, bahkan jenis domain nya juga bervariasi. Sejumlah website pendidikan menggunakan domain sch.id.
Mengikuti perkembangan teknologi, instansi pendidikan juga perlu memiliki eksistensi online berupa website.
Apalagi, website memberikan banyak manfaat untuk mempermudah berbagai kebutuhan dan kegiatan terkait proses pendidikan.
Yuk, Sob, kita kenali lebih lanjut mengenai jenis domain ini serta cara pembuatannya.
Pentingnya Website Sekolah
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa instansi pendidikan termasuk sekolah juga perlu memiliki website. Sama halnya dengan perusahaan dan instansi lain, website berperan krusial sebagai representasi dari sekolah.
Website sekolah menjadi tempat yang menyediakan berbagai informasi terkait sekolah, sehingga memudahkan orang tua, murid, tenaga pendidik, hingga Masyarakat umum untuk mengaksesnya.
Apa itu Domain SCH.ID?
Nah, domain dengan ekstensi sch.id adalah domain yang menandakan bahwa website tersebut merupakan milik suatu sekolah.
Ekstensi ini berasal dari singkatan kata sekolah dalam bahasa Inggris, yaitu school (sch). Sementara, tambahan id menjadi tanda lokasi sekolah yang ada di Indonesia.
Website dengan ekstensi sch.id akan memudahkan pengguna internet untuk mengenali jenis institusi pemiliknya.
Selain itu, penggunaan ekstensi ini juga memberikan kesan kredibel pada website. Pasalnya, kamu memerlukan izin resmi untuk dapat menggunakan domain dengan ekstensi sch.id.
Selain itu, domain sch.id menawarkan sejumlah tool yang dirancang khusus untuk memudahkan aktivitas belajar mengajar. Salah satunya adalah Google Suite for Education.
Harga Domain sch.id
Tertarik ingin beli domain sch.id?
Jagoan Hosting menyediakan domain sch.id untuk sekolah dengan harga murah. Dengan Rp49 ribu saja, kamu sudah bisa mendaftarkan domain dengan ekstensi sch.id.
Biaya renewal atau transfer juga tidak kalah terjangkau, sebesar Rp49 ribu. Sementara itu, untuk restore kamu perlu menyiapkan biaya sebesar Rp500 ribu.
Kamu bisa mendapatkan domain untuk sekolah ini di Beli Domain ID Murah dari Jagoan Hosting.
Jagoan Hosting merupakan penyedia domain, hosting, dan berbagai layanan lain yang telah menjadi partner berbagai perusahaan dalam menaklukkan dunia maya.
Layanan yang tersedia juga telah mendapatkan validasi MANRS dan ISO certified. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk melakukan pemesanan.
Syarat Domain sch.id
Terdapat beberapa persyaratan yang perlu kamu penuhi untuk mendaftarkan domain sch, yaitu:
1. Website Sekolah Resmi
Pendaftaran domain untuk website milik sekolah resmi memerlukan persyaratan sebagai berikut:
- Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga.
Supaya proses lebih lancar, sebaiknya menggunakan format yang sesuai dengan mengunduh draft surat permohonan domain sch.id yang sudah Jagoan Hosting sediakan pada link berikut:
https://srs-x.com/asset/extra/template-surat-permohonan-domain-SCH_ID.doc
- KTP Republik Indonesia
2. Website Pendidikan Non-Formal
Pendaftaran domain untuk website pendidikan non-formal hanya bisa dilakukan jika instansi telah diakui oleh SKPD.
Sementara itu, persyaratan yang harus kamu siapkan meliputi:
- SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait
- KTP Republik Indonesia
Cara Aktivasi Domain sch.id
Domain dengan ekstensi khusus sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas instansi. Pasalnya, pendaftaran domain dengan ekstensi Indonesia memang memberlakukan syarat yang lebih ketat.
Bukan tanpa alasan, Sob. Syarat-syarat tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna internet.
Nah, setelah menyiapkan semua berkas persyaratan untuk mendaftarkan domain sekolah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk aktivasi domain yang sudah kamu daftarkan:
1. Login ke Area Member
Pertama-tama, kamu perlu login ke member area Jagoan Hosting. Caranya, kunjungi halaman berikut: https://member.jagoanhosting.com/clientarea.php. Kemudian, masukkan alamat email terdaftar dan password.
2. Masuk ke Menu Domain
Setelah berhasil login, pilihlah salah satu menu Domain yang terdapat pada bagian Beranda member area.
3. Memilih Domain Pending
Selanjutnya, layar akan menampilkan daftar domain milikmu. Pilihlah nama domain yang memiliki status “Pending.” Jangan lupa, pastikan memilih domain dengan ekstensi sch.id.
4. Upload Dokumen
Kamu akan diarahkan ke halaman Manage Overview Domain. Nah, kamu dapat langsung mencari pada menu yang terletak pada kiri halaman. Pilih “Upload Documents.”
Selanjutnya, kamu akan masuk ke halaman Upload Persyaratan. Klik tombol “Choose File” untuk mengunggah berkas-berkas persyaratan yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
Selanjutnya pilih tipe dokumen yang sesuai, lalu isikan nama file, contohnya KTP.
Setelah semua selesai, ada baiknya untuk memeriksa sekali lagi untuk memastikan tidak ada kesalahan. Kemudian, bubuhkan tanda centang pada kode verifikasi manusia, lalu klik tombol “Submit.”
5. Selesai
Kamu sudah selesai melakukan aktivasi domain untuk website sekolah. Selanjutnya, tinggal menunggu informasi mengenai status domain melalui email.
Tahap Pembuatan Website Sekolah
Masih sedikit bingung mengenai cara membuat website sekolah, Sob? Mari kita simak mengenai langkah-langkah pembuatan website sekolah.
1. Memilih Website Builder
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih website builder yang dapat memenuhi kebutuhan situs untuk sekolah salah satunya WordPress.
Selain itu, tersedia berbagai fitur yang siap pakai terkait dengan sekolah dan edukasi. WordPress memungkinkan pembuatan website sekolah dengan cepat tanpa kesulitan, bahkan bagi pemula.
2. Memilih Template Website
Hal berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan yaitu tampilan dari website. Ada baiknya untuk memperhatikan aspek visual dan kemudahan penggunaan saat memilih template.
Ada banyak pilihan template dalam kategori edukasi yang bisa kamu pilih dan gunakan secara gratis. Jika kebingungan memilih, maka kamu bisa coba melihat-lihat contoh domain sch.id untuk mencari inspirasi.
Setelah menentukan template, kamu dapat mulai melakukan penyuntingan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan website sekolah.
3. Mendaftarkan Domain dan Hosting
Domain merupakan alamat dari website kamu dalam dunia maya. Nama domain idealnya pendek dan sesuai dengan nama sekolah.
Selanjutnya, domain sebaiknya memiliki ekstensi sch.id sehingga kredibilitas website terjamin. Hal berikutnya yang kamu perlukan adalah hosting. Hosting merupakan penyimpanan pada internet untuk menempatkan website milikmu.
Dengan adanya hosting, pengguna internet dapat mengakses website. Hosting juga mempengaruhi kecepatan, performa, keamanan, dan berbagai faktor penting lain dari suatu website.
Maka, kamu perlu memilih layanan hosting terpercaya, seperti Jagoan Hosting. Kamu bisa pilih paket Cloud Hosting Terbaik yang sesuai dengan kebutuhan website sekolah, yang mendukung LMS dan Moodle.
4. Publikasi Website
Setelah semuanya siap, termasuk domain dan hosting terbaik, maka kamu bisa mempublikasikan website sekolah.
Sedikit tips untuk kamu yang masih pemula, website tidak harus langsung sempurna sebelum publish. Biasanya, website akan berkembang secara bertahap seiring waktu.
Kamu bisa mulai publish website dan mempelajari bagaimana mengelolanya sambil menjalankan.
Untuk publish website, kamu bisa mengunjungi halaman Google my business. Kemudian masukkan detail mengenai instansi kamu, tandai peta, dan tambahkan alamat website.
5. Promosikan Website
Satu lagi yang tidak boleh terlewat bagi website yang baru, yaitu mempromosikan.
Peringkat pencarian Google dan traffic yang tinggi tidak terjadi secara instan. Apalagi jika kamu baru saja membuat website. Jadi, promosi merupakan hal yang sangat penting untuk mengenalkan website sekolah.
Kamu bisa melakukan promosi dengan membagikan link website melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.Itulah serba serbi tentang domain sch.id, lengkap dengan harga, syarat, dan cara membuatnya.
Ayo, segera siapkan semua dokumen persyaratan dan buat website sekolahmu bersama Jagoan Hosting.