Mengenal Elementor: Fitur, Kelebihan dan Kekurangannya

elementor

Jika kamu ingin membangun web atau laman tanpa harus repot-repot ngoding, maka kamu sangat membutuhkan Elementor. Karena dengan plugin ini, kamu bisa membuat web atau laman khusus cukup dengan drag and drop saja loh, Sob.

Karena kemudahannya, membuat plugin satu ini banyak yang memakainya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Codeinwp, jumlah penggunanya mencapai 550.000, lebih banyak daripada Divi dan Beaver.

Apa saja fitur-fitur yang ada pada plugin satu ini dan apa kegunaannya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Pengertian Elementor

elementor adalah

Sebagai salah satu page builder terpopuler, Elementor adalah sejenis tools, plugin, atau live page builder yang berfungsi untuk mengelola dan mendesain web secara real time.

Page builder ini dimiliki oleh perusahaan Elementor,Inc yang merupakan perusahaan teknologi dari Israel. Kamu hanya bisa menggunakannya di WordPress saja, tidak bisa di CMS lainnya.

Jadi intinya, plugin elementor ini sangat membantu bagi pengguna CMS WordPress supaya bisa mendesain web secara langsung tanpa harus melakukan coding. Untuk memakainya, kamu tidak harus menguasai bahasa pemrograman.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah drag and drop saja untuk menyesuaikan tampilan website. Tidak hanya itu, ada banyak fitur dan elemen di dalamnya, sehingga kamu tinggal mengisinya saja.

Plugin ini terdiri dari dua versi yaitu gratis dan pro. Untuk yang versi gratis versinya terbatas sedangkan yang berbayar sangat lengkap.

Fungsi Elementor

elementor

Tools builder satu ini memiliki banyak fungsi yang bisa kamu manfaatkan antara lain yaitu:

1. Mengubah Tampilan Website

Jika kamu kurang cocok dengan tampilan website sekarang dan ingin mengubah baik dari segi bentuk, posisi, ataupun warna maka kamu bisa menggunakan plugin ini, Sob.

Proses mengubah tampilan web dengan builder ini menggunakan sistem drag and drop. Terdapat sejumlah tombol elemen web, baik teks, video, maupun spacer yang dapat diklik, dan kamu atur sesuai keinginan.

2. Mengubah Halaman (Pages)

Bagi pengguna WordPress, tentu saja tidak asing dengan salah satu bagiannya yaitu laman. Nah, salah satu kegunaan dari plugin page builder ini yaitu mengatur laman supaya tampilannya lebih bagus lagi.

Cek Konten Lainnya:
Tipe Data Python: Ini Contoh dan Cara Ceknya

Tidak sekedar itu saja, kamu juga dapat menggunakannya untuk membuat laman baru dengan Elementor. Hal ini membuat tampilannya sedikit berbeda dan pastinya lebih menarik.

3. Membuat Formulir

Masih banyak orang yang belum tahu, jika plugin satu ini juga bisa kamu gunakan untuk membuat formulir. Dengan memasangnya, pengunjung bisa langsung mengirim pesan dan isinya akan masuk ke alamat email.

Kamu bisa meletakkan formulir ini dimana saja sesuai kebutuhan. Tetapi, akan lebih bagus lagi jika ditaruh di sidebar atau footer saja.

Fitur Elementor

Kemampuan plugin ini untuk mendesain maupun mengubah tampilan website tidak terlepas karena adanya fitur di dalamnya. Berikut ini berbagai fitur utama Elementor yang harus kamu ketahui:

Sesuai dengan namanya, fitur yang satu ini berguna untuk mendesain website terutama bagian header (kepala) dan footer (kaki). Jadi, tampilan atas dan bawah website bisa kamu edit menggunakan fitur satu ini.

Namun, fitur header and footer design hanya ada di versi premium saja tidak ada di versi gratis.

2. Opt-in Forms

Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu kegunaan dari plugin satu ini adalah membuat formulir. Nah, untuk membuatnya kamu bisa memakai fitur opt-in Forms ini.

Supaya bisa memakai fitur satu ini, kamu harus menggunakan plugin yang versi berbayar.

3. Element Setting

Fitur element setting berfungsi untuk mengatur elemen. Contohnya seperti mengatur warna, huruf, ukuran, dan paragraf elemen.

Dengan memanfaatkan fitur satu ini membuat tampilan laman ataupun desain website kamu menjadi lebih indah nan cantik. 

Tidak cukup itu saja, melalui element setting kamu juga bisa menyesuaikan dari  padding, animasi, margin, perbatasan, dan latar belakang.

4. Section and Columns

Untuk mengatur dan menyesuaikan ukuran dan posisi kolom, kamu bisa menggunakan fitur yang satu ini. Namanya adalah sections and columns.

Kamu tidak perlu mendesain kolom dari 0, cukup geser-geser saja pada bagian garis putus-putus, sehingga ukurannya bisa sesuai. Lebar konten, celah kolom, hingga tinggi kolom juga bisa kamu atur sesuai keinginan.

5. Previewing Responsive

Saat kamu mendesain website atau pages tetapi ingin melihat terlebih dahulu bagaimana tampilannya, maka kamu bisa memakai fitur previewing responsive ini. 

Jadi, saat fitur ini kamu klik akan terlihat bagaimana gambaran desain yang sudah dirancang.

Tidak hanya tampilan dalam bentuk desktop saja, tetapi juga tampilan ponsel ukuran 360 px dan tablet ukuran 768 px. Dengan begitu, kamu tidak akan salah lagi dalam merancang desain.

6. Custom Font

Custom font merupakan fitur yang berfungsi untuk mengatur font tulisan yang ada pada website. Tersedia banyak sekali font tulisan yang bisa kamu download lalu diaplikasikan ketika mendesain web.

Untuk menggunakannya, tentu saja kamu harus mengunduhnya terlebih dahulu. Setelah itu, pengguna dapat mengatur font ini pada elemen teks menggunakan panel yang relevan.

7. Custom Icons

Fitur berikutnya yang ada di page builder satu ini yaitu custom icons. Apabila kamu ingin menambahkan icon tertentu tanpa harus menguasai CSS, maka kamu bisa memanfaatkan fitur satu ini.

Cek Konten Lainnya:
20+ Google Font Gratis untuk Web Terbaik dan Keren

Caranya yaitu kamu harus mengupload terlebih dahulu icon yang sebelumnya sudah kamu download dari sumber ketiga. Setelah icon terupload, kamu dapat mengaplikasikannya saat mendesain website.

Tidak hanya ketujuh itu saja, sejatinya masih banyak lagi fitur dari plugin ini yang bisa kamu pakai.

Kelebihan Elementor

kelebihan elementor

Builder satu ini memiliki banyak sekali keunggulan, sehingga dapat membantumu membuat website secara lebih cepat dan efektif. Berikut ini beberapa kelebihannya:

1. Sangat Mudah Digunakan

Plugin ini sangat mudah menggunakannya, bahkan untuk pemula sekalipun. Kamu tidak perlu capek-capek mikirin coding karena prosesnya cuma drag and drop saja.

Mungkin kamu hanya memerlukan sedikit skill desain, UI, dan UX saja. Selain itu, kamu hanya perlu sedikit akrab dengan WordPress. Bahkan sekarang untuk membuat template WordPress juga bisa menggunakan plugin ini.

2. Memiliki Fitur yang Banyak

Keunggulan selanjutnya dari page builder ini yaitu fitur-fitur yang lengkap terutama pada versi premiumnya. Fitur-fitur inilah yang membuat pengguna dalam membuat maupun mengubah tampilan website sesuai kebutuhan.

Semua fitur tersebut tentu saja sangat mudah digunakan. Selain itu, karena fiturnya yang sangat banyak ini membuat kamu tidak perlu memasang plugin tambahan yang lainnya.

3. Terintegrasi

Page builder yang satu ini juga bisa terintegrasi dengan plugin atau tools lainnya sehingga sangat menguntungkan. Kamu dapat menghubungkannya dengan Yoast SEO, plugin sosial media, google analytics, dan berbagai plugin lainnya.

Misalnya kamu ingin mengetahui seberapa bagus tingkat SEO postingan yang kamu buat di Elementor, maka tinggal hubungkan saja dengan Toast SEO atau tools sejenis lainnya. Nantinya, akan terlihat nilainya.

4. Melihat Perubahan Tampilan Secara Real Time

Dengan menggunakan Elementor, kamu dapat melihat perubahan tampilan website secara real time. Bahkan sambil mendesain, kamu juga bisa melihat perubahannya.

Jadi, apabila terjadi kesalahan dalam memilih font, warna, ukuran tulisan, ataupun lainnya kamu bisa langsung mengetahuinya. Jika salah, tentu saja bisa langsung diedit saat itu juga.

5. Mendukung Tampilan Responsif

Bagi pemilik website, tentu sangat menginginkan tampilannya responsif. Artinya, tampilan web akan menyesuaikan dengan perangkatnya.

Jika dibuka di smartphone, maka bentuk dan ukurannya menyesuaikan smartphone. Begitupun saat dibuka di tablet, laptop, PC, maupun perangkat lainnya. Nah, plugin page builder ini mendukung tampilan yang responsif.

Kekurangan Elementor

Meskipun banyak yang menyukai dan menggunakannya, bukan berarti plugin ini tidak berbayar sama sekali. Ada beberapa kekurangan dari elementor antara lain yaitu:

1. Tidak Semua Fitur Tersedia dalam Versi Pro

Builder mungkin kurang cocok dengan pengguna yang tidak memiliki banyak uang, sebab fitur pada versi gratisnya bisa dibilang cukup terbatas. Fitur-fitur yang membuat tampilan web semakin cantik mayoritas ada di versi premiumnya.

Jadi, untuk membuat website yang sangat bagus kurang cocok dengan Elementor free. Sebagian pengguna merasa keberatan dengan hal ini.

Cek Konten Lainnya:
Internal Link - Strategi Optimasi & Bedanya dengan Eksternal Link

2. Tidak Mendukung Kustomisasi Tampilan WordPress

Misalnya kamu sedang membuat artikel yang berjudul “Jasa SEO Terbaik di Indonesia”, ketika membuatnya di postingan WordPress tautannya bisa kamu edit menjadi “jasa-seo” atau “jasa-seo-terbaik” sehingga bisa lebih singkat.

Sebagian pakar SEO berpandangan bahwa tautan pendek dan mengandung keyword lebih ramah terhadap search engine. Sayangnya pada page builder ini fitur untuk mengedit tautan tidak tersedia bahkan untuk versi pronya.

3. Tampilan Font dan Teks Tidak Sinkron

Kekurangan plugin ini yang lainnya yaitu terkadang tampilan font dan teksnya tidak sinkron. Terutama jika kamu menggunakan yang free. Inilah yang membuat sebagian penggunanya merasa sedikit kesal.

Cara Menginstall Elementor di WordPress

Bagi kamu yang hendak memasang plugin ini pada WordPress, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Selain itu, cara pemasangan plugin versi pro dan free juga ada sedikit perbedaan.

1. Cara Pasang Elementor Free

  • Masuk ke menu plugin.
  • Kemudian klik add new.
  • Ketik “Elementor” pada bagian kontak pencarian.
  • Selanjutnya, klik tombol “install now”.
  • Tunggu sampai proses penginstalan selesai.
  • Pluginnya pun bisa langsung kamu gunakan.

2. Cara Pasang Elementor Pro

  • Pastikan kamu sudah berlangganan Elementor Pro di situs resminya dan file plugin sudah kamu dapatkan.
  • Jika sudah, silakan masuk ke menu plugin.
  • Selanjutnya klik unggah plugin baru.
  • Pastikan plugin yang kamu unggah benar dan tunggu sampai proses pemasangan selesai.
  • Kalau sudah, kamu dapat langsung memakainya.

Bagi kamu yang merasa kesulitan membuat website dari 0, page builder ini sangat kami rekomendasikan.

FAQ

Berapa biaya langganan Elementor Pro?

Jika kamu ingin berlangganan, maka kamu harus membayar sekitar US$59 hingga US$399 tergantung dari paket yang akan kamu pilih. Masing-masing paket memiliki fitur yang berbeda-beda.

Biaya langganan harus kamu bayar setiap tahun jika ingin terus menggunakannya. Selain itu, perbedaan harga menunjukkan jumlah web yang bisa dipasang.

elementor pro gratis

Ingin dapat elementor pro gratis?

Dapatkan Elementor Pro GRATIS di paket hosting Jagoan Hosting sekarang juga!

Dengan Elementor Pro, kamu bisa membangun website impian tanpa batas kreativitas! Tambahkan sentuhan personal ke setiap halaman dengan fitur-fitur canggih yang mudah digunakan.

Hemat lebih banyak dengan mendapatkan akses GRATIS Elementor Pro bersama paket hosting murah dari Jagoan Hosting

Apakah Elementor gratis tidak bisa digunakan untuk mendesain web?

Bukan tidak bisa, hanya saja hasilnya tidak akan maksimal. Tetapi, untuk pengeditan sederhana masih bisa kamu lakukan.

Apakah support di CMS lainnya?

Sejauh ini, Elementor hanya bisa kamu pasang di WordPress saja, masih belum bisa di CMS lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
elementor free vs elementor pro
Read More
Perbedaan Elementor vs Elementor Pro, Cek Selengkapnya!
Bagi pengguna WordPress, Elementor menjadi salah plugin yang wajib untuk diinstal karena akan mempermudah kita dalam membangun website.…
figma
Read More
Apa itu Mockup? Fungsi, dan Contoh Aplikasi
Mockup adalah bentuk visualisasi yang merepresentasikan desain sebuah produk sebelum direalisasikan. Biasanya mockup digunakan saat melakukan presentasi atau…