Kebanyakan pengguna internet pasti sudah kenal dengan Facebook Ads. Namun, lain halnya dengan Facebook Ads Library.
Rupanya, fitur tersebut punya manfaat menarik, Sob. Salah satunya yaitu untuk mencari inspirasi iklan untuk mempromosikan bisnis. Selain itu, melalui fitur tersebut kamu bisa memantau iklan dari kompetitor.
Menarik, bukan? Mari simak pembahasan lebih lanjut mengenai fitur dari Facebook ini.
Apa itu Facebook Ads Library?
Facebook Ads Library adalah suatu tools gratis yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan melihat semua iklan yang ada di platform Facebook.
Facebook Ads Library memiliki nama resmi Meta Ad Library. Pada awalnya tool ini diluncurkan untuk masalah terkait kebijakan dan kontroversi Facebook pada tahun 2016.
Dengan kata lain, tujuan awalnya adalah sebagai tool mengenai keterbukaan. Meski demikian, kini tool dari Facebook yang satu ini telah menjadi salah satu tool yang paling bermanfaat untuk memantau kompetitor bisnis.
Bahkan sekarang jumlah advertiser yang bergantung pada Facebook untuk mempromosikan produk ke pelanggan makin meningkat.
Berdasarkan data statistik dari Statista, terdapat lebih dari 10 juta bisnis memasang iklan pada Facebook dan Instagram.
Pasalnya, Meta Ad Library memang menyediakan berbagai informasi yang dapat membantu kamu untuk mengalahkan kompetitor.
Mengutip dari Hootsuite, kamu bisa menggunakan informasi dari Meta Ad Library untuk melihat aktivitas kompetitor, mencari ide untuk iklan bisnis, dan menelusuri progres iklan bisnis milikmu.
Jadi, apa yang dapat dilihat dari facebook ads library? Berikut yang bisa kamu dapatkan dari tools ini:
- Memungkinkan untuk melihat iklan dari seluruh penjuru dunia
- Memantau tren periklanan untuk riset
- Akses untuk melihat iklan kompetitor bisnis
- Inspirasi kreatif untuk membuat iklan baru
- Menemukan klien untuk kerjasama, misalnya advertiser ahli
Cara Menggunakan Facebook (Meta) Ads Library
Mengingat manfaatnya yang beragam, kamu mungkin berpikir bahwa penggunaan tool dari Facebook ini sulit.
Nah, tidak perlu khawatir, Sob. Pasalnya, Facebook Ads Library tool dirancang sebagai tool yang user-friendly, sehingga mudah untuk digunakan oleh siapa saja. Mulai dari pemula hingga ahli bisa mengaksesnya.
Namun, kebanyakan pengguna tidak memanfaatkan potensi penuh dari Ad Library. Langkah-langkah berikut akan membantu kamu untuk menggunakan Facebook Ad Library dan mendapatkan informasi berharga untuk kemajuan bisnismu.
1. Buka Ad Library
Pertama-tama, buka Ad Library melalui browser pada perangkat kamu. Kunjungi link berikut: https://www.facebook.com/ads/library.
Tools dengan nama Meta Ad Library ini bisa diakses oleh siapa saja, bahkan tanpa login ke akun Facebook.
Walaupun begitu, sebaiknya kamu login terlebih dahulu ke Facebook. Pasalnya, terdapat batasan akses untuk pengguna yang tidak login, salah satunya yaitu tidak bisa melihat iklan dengan target audiens berusia +18 tahun.
Satu lagi tips saat hendak menggunakan Ad Library, yaitu pastikan untuk menonaktifkan (disable) Ad Blocker.
2. Menentukan Lokasi dan Kategori
Pada halaman Ad Library, kamu bisa melihat bar pencarian dan opsi untuk memilih lokasi dan kategori iklan.
Pertama, tentukan dulu lokasi yang spesifik untuk pencarian, misalnya Indonesia. Kemudian, pilih juga kategori iklan yang ingin kamu cari. Beberapa opsi yang tersedia antara lain Semua Iklan, Pekerjaan, dan Isu Pemilihan dan Politik.
Sebagai contoh, kamu ingin melihat iklan mengenai yang sejenis dengan bisnis kamu, maka tuliskan jenis produk sebagai keyword pencarian.
Berikut contohnya:
- Lokasi: Indonesia
- Kategori: Semua Iklan
- Pencarian: Kaos oblong
3. Menilik Iklan Kompetitor
Ada dua strategi dalam penggunaan Ad Library. Strategi pertama bertujuan untuk mencari inspirasi mengenai promosi produk.
Caranya seperti dalam langkah kedua, yaitu dengan mengetikkan keyword sesuai produk atau layanan yang ingin kamu promosikan. Maka, hasil pencarian akan menampilkan iklan dari semua brand terkait keyword tersebut.
Sedangkan strategi kedua lebih fokus untuk riset kompetitor. Caranya yaitu dengan menuliskan nama brand kompetitor pada kolom pencarian.
Ad Library akan menampilkan dropdown list yang menunjukkan berbagai jenis brand terkait seperti pada contoh di atas. Kamu bisa memilih brand yang sesuai, lalu Ad Library akan menunjukkan semua iklan dari brand tersebut.
Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menganalisa kompetitor dengan mudah. Pasalnya, kamu bisa melihat kapan dan bagaimana kompetitor memasang iklan.
Dari sana, kamu dapat mempelajari taktik pemasaran kompetitor yang mungkin bisa kamu gunakan dengan beberapa penyesuaian.
4. Menerapkan Filter Pencarian
Facebook menghadirkan fitur terbaru dari Ad Library, yaitu filter. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang lebih spesifik.
Filter yang tersedia meliputi:
- Status Aktif: menunjukkan iklan yang saat ini ditayangkan ke pengguna.
- Tanggal: menunjukkan waktu suatu iklan tayang. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk mencari tahu tingkat kesuksesan iklan tersebut.
- Jenis Media: memungkinkan kamu untuk melihat iklan berdasarkan media kreatifnya. Terdapat beberapa jenis media yang bisa kamu pilih pada filter, yaitu gambar, meme, gambar dan meme, video, tidak ada gambar atau video.
- Pengiklan: menunjukkan iklan dari pengiklan tertentu
- Platform: menunjukkan iklan berdasarkan platform penayangan tertentu, seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.
- Bahasa: menampilkan iklan yang mengandung bahasa tertentu saja. Sehingga iklan dengan lebih dari satu bahasa tidak akan muncul dalam hasil pencarian.
5. Menganalisa Iklan
Setelah mendapatkan hasil pencarian sesuai yang kamu butuhkan, maka sekarang saatnya kamu mulai melakukan analisa. Apalagi, hasil analisis sangat penting untuk membantu kamu menciptakan iklan yang stand out dan efektif.
Melansir dari Foreplay, berikut panduan analisa iklan lewat Ad Library:
- Performa Iklan. Untuk mengetahui performa suatu iklan, kamu bisa mengecek tanggal “Mulai Tayang”. Jika iklan sudah tayang dalam waktu yang cukup lama, maka tandanya iklan tersebut menghasilkan keuntungan atau mencapai target metrik.
- Lokasi Tayang Iklan. Kamu bisa mengetahui lokasi penayangan iklan dari daftar Platform. Dari informasi tersebut kamu bisa mengetahui format iklan dan audiens potensial yang menjadi targetnya.
- Penggunaan Fitur Dinamik. Apabila iklan memiliki keterangan “Multiple Version”, maka iklan tersebut menggunakan fitur dinamik.
Artinya, pengiklan menggunakan beberapa versi iklan tersebut dengan format atau visual yang berbeda.
6. Mencari Peluang untuk Tampil Beda
Facebook Ads Library memungkinkan untuk mencari iklan terkait dengan bisnis kamu, sehingga membantu untuk menemukan faktor-faktor yang dapat membuat suatu iklan lebih unggul.
Setelah menganalisa iklan terkait atau iklan dari kompetitor, kamu mungkin akan menemukan adanya beberapa kesamaan dalam iklan-iklan tersebut. Misalnya, penekanan proposisi nilai yang sama.
Selanjutnya, gunakan hasil analisis untuk membuat variasi iklan bisnis milikmu. Salah satu cara untuk mencari inspirasi untuk membuat pesan kampanye bisnis adalah dengan menilik pesan yang kompetitor kamu gunakan.
Kemudian perhatikan faktor yang menentukan winning campaign.
Jadi, faktor apa yang bisa kita ketahui dari facebook ads library untuk merumuskan winning campaign?
Berikut jawabannya:
- Memahami peran dan cara kerja dari setiap objektif
- Menentukan niche target iklan kamu
- Menekankan unique selling point (USP) atau keunggulan produk kamu
- Melakukan split test iklan
Selain itu, agar iklanmu berjalan maksimal pastikan tujuan iklanmu yang mengarah ke website pastikan webmu memiliki tools pendukung dan performa maksimal.
Dapatkan performa iklan yang oke dengan website yang udah di dukung tools periklanan yang beragam seperti:
tautan afiliasi, pixel pelacakan, dan alat analitik. Performa kecepatan akses tinggi memastikan pengunjung menikmati iklan tanpa hambatan yang bisa kamu dapatkan di layanan Hosting Murah Terbaik dari Jagoan Hosting.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai Facebook atau Meta Ads Library dan cara menggunakannya. Seperti yang telah kita pelajari, penggunaan tool tetap memerlukan keuletan dan komitmen supaya dapat memanfaatkannya dengan maksimal.