Pada faktanya, visual memang menjadi daya tarik pertama yang mempengaruhi tahapan selanjutnya dari proses pengambilan keputusan sebelum membeli barang. Oleh karena itu, foto produk berperan signifikan untuk meningkatkan potensi penjualan di depan calon pembeli.
Di era pemasaran digital, transaksi jual beli lebih banyak dilakukan secara online. Konsumen tidak melihat dan menyentuh secara langsung suatu barang. Manfaat foto produk adalah menjadi memberikan gambaran jelas dan semenarik mungkin terhadap barang yang dijual.
Lantas, bagaimana tips foto produk yang bagus dan menarik daya beli konsumen? Simak contoh dan caranya di artikel ini.
Apa itu foto produk?
Foto produk adalah visualisasi yang menggambarkan suatu barang untuk ditampilkan kepada konsumen. Selain itu, definisinya juga mengarah pada setiap proses dan teknik pengambilan gambar produk yang menarik.
Oleh karena itu, pemilihan teknik pengambilan gambar dengan tepat akan mempengaruhi persepsi yang terbentuk di benak calon konsumen.
Selain itu, tentu terdapat beberapa hal untuk diperhatikan dalam proses pengambilan foto. Kamu harus menyesuaikan berdasarkan jenis produk, apakah itu foto produk makanan, foto produk minuman, atau sebuah barang pakai.
Hal tersebut berkaitan dengan properti gambar produk yang diperlukan saat proses pengambilan gambar. Pada foto produk makanan, kamu mungkin membutuhkan sejumlah tambahan properti, seperti placemat, peralatan makan kayu, dan sejumlah bahan baku dari produk makanan tersebut.
Jenis-jenis foto produk
Dalam proses memberikan gambar produk dengan kualitas terbaik, terdapat beberapa jenis-jenis foto produk yang bisa kamu terapkan. Berikut beberapa di antaranya:
Pengambilan gambar dengan background polos
Jenis gambar produk dengan menggunakan latar belakang polos adalah cara yang paling umum digunakan. Kamu hanya membutuhkan sebuah kain berwarna polos, seperti hitam atau putih. Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan produk di atas atau di depan warna polos ini.
Meski terkesan sederhana, jenis gambar produk ini dinilai efektif karena menciptakan konsep minimalis, bersih, dan elegan. Latar belakang yang polos membantu calon pembeli untuk fokus pada produk tanpa adanya distraksi lainnya. Berikut contoh foto produk dengan latar belakang polos.
Model lifestyle
Jenis gambar produk menggunakan teknik lifestyle berupaya untuk menciptakan hasil foto yang estetik. Pada konsep ini, kamu membutuhkan sejumlah properti terkait untuk menambah kesan keindahan pada produk yang ditampilkan. Penataan dan pemilihan tempat menjadi faktor penting untuk keberhasilan pengambilan foto. Di bawah ini adalah contoh foto produk dengan teknik lifestyle.
Biasanya, produk akan diletakkan di atas meja dan dikelilingi dengan sejumlah properti. Foto produk makanan dan minuman adalah jenis produk yang paling sering menggunakan teknik ini. Melalui cara ini, konsumen dapat menilai bagaimana bentuk produk saat berada di posisi sebenarnya, seperti bentuk dan ukurannya.
Baca juga: Marketing Mix 7P dan Contohnya, Konsep Sukses Pemasaran Produk
Teknik ghost mannequin
Jenis gambar produk berikutnya adalah menggunakan ghost mannequin yang sering dijumpai untuk produk pakaian. Penggunaan teknik ini bertujuan untuk menunjukkan kepada konsumen bagaimana pakaian tersebut saat dikenakan. Berikut contoh foto produk menggunakan ghost mannequin.
Teknik detailed shots
Penggunaan teknik detailed shots bertujuan untuk memperlihatkan detail-detail penting kepada konsumen. Biasanya, foto suatu produk akan diambil secara close-up untuk memberikan detail fitur, tekstur, dan kualitasnya. Penggunaan jenis gambar produk ini dinilai dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sebelum membeli suatu produk. Contoh foto produk dengan detailed shot dapat dilihat di gambar berikut.
Teknik scale shot
Sesuai namanya, tujuan dari jenis gambar produk scale shot adalah memperlihatkan ukuran dari produk. Biasanya, barang akan diletakkan berdampingan dengan objek lain sebagai pembanding, seperti pada gambar berikut:
Dengan demikian, calon pembeli dapat mempertimbangkan sendiri ukuran dari produk tersebut sebelum membelinya.
Baca juga: Email Marketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Strategi
Manfaat foto produk
Adanya gambar produk akan memberikan banyak manfaat bagi para penjual terutama dalam meningkatkan jumlah penjualan. Selain itu, data dari Weebly mengungkapkan bahwa 75% pembeli pada marketplace online menggunakan foto sebagai bahan pertimbangan utama untuk membeli barang.
Oleh karena itu, kualitas foto harus menjadi perhatian khusus, terutama bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Berikut beberapa manfaat foto produk lainnya:
Meningkatkan nilai jual produk
Visual yang menarik tentu menambah nilai dari suatu produk dan berpeluang meningkatkan konversi penjualan. Mengacu pada data dari Weebly, foto menjadi indikator penting untuk menarik minat pembeli online.
Tidak hanya itu, melalui foto yang terlihat profesional, pembeli tidak hanya tertarik namun dapat melihat dengan lebih detail terkait bentuk bahkan fungsi barang tersebut.
Membangun branding bisnis
Semakin baik kualitas foto yang ditampilkan, maka secara tidak langsung hal ini akan membangun identitas bisnis. Terlebih lagi, jika kamu memiliki ciri khas tersendiri pada setiap foto. Dengan demikian, pembeli dapat mengenali identitas bisnis cukup dari melihat sebuah iklan produk.
Selain itu, kesungguhan dalam memberikan gambaran produk akan dinilai pelanggan sebagai kredibilitas dan sikap profesional. Foto dari produk juga menjadi cerminan akan kualitas, nilai, dan karakter bisnis. Hal ini tentu akan membentuk branding tersendiri yang berbeda dari para kompetitor.
Baca juga: Pengertian Brand Awareness, Contoh, Fungsi, dan Strateginya
Meningkatkan kepercayaan calon pembeli
Foto yang jelas dan menarik adalah salah satu faktor bentuk penilaian bagi calon pembeli. Penjual yang memberikan keterangan dan foto barang mereka secara profesional menggambarkan kredibilitas mereka dalam membangun kepercayaan pelanggannya.
Media untuk pemasaran digital
Di era digital saat ini, media sosial menjadi jembatan penting yang memungkinkan bisnis untuk menjangkau pembeli secara meluas. Adanya foto akan mempermudah penjual untuk menarik pembeli melalui media sosial, terutama platform yang berbasis foto, seperti Instagram.
Tips foto produk menarik dan berkualitas
Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai tips foto produk yang berkualitas dan profesional. Berikut penjelasannya:
Menyiapkan konsep
Tanpa perencanaan dan konsep jelas, kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada acuan target hasil yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan konsep seperti apa saja yang ingin dicoba.
Pastikan untuk menyiapkan lebih dari satu konsep sehingga ketika terjadi ketidaksesuaian dapat segera diatasi dengan opsi lainnya.
Menyiapkan peralatan
Setelah menyiapkan konsep, tips foto produk berikutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, mulai dari kamera atau smartphone sampai tripod. Perlu diketahui bahwa mengambil gambar menggunakan smartphone juga bisa menghasilkan foto yang berkualitas. Jadi, tidak perlu memaksa untuk memakai kamera DSLR jika memang belum tersedia.
Memperhatikan teknik pencahayaan
Pencahayaan adalah faktor penting untuk menciptakan kualitas foto berkualitas. Pastikan untuk memilih tempat dengan kondisi pencahayaan terang. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka pilih lokasi dengan pencahayaan buatan (lampu) yang terang.
Hasil foto dengan pencahayaan gelap tidak hanya mengurangi daya tarik foto, namun juga menghasilkan bayangan yang kasar.
Memperhatikan komposisi
Komposisi terkait dengan bagaimana suatu produk disusun dan ditampilkan sehingga menciptakan satu kesatuan yang menarik. Oleh karena itu, perhatikan komposisi produk sebelum pengambilan gambar untuk memberikan kesan profesional kepada pelanggan.
Mengeksplorasi beragam style dan lokasi
Selalu usahakan untuk mencoba lebih dari satu model foto produk. Kamu bisa mencoba dari berbagai perspektif selagi berusaha menemukan gaya yang paling cocok untuk produk yang ditampilkan. Selain itu, mencoba sejumlah lokasi juga akan memberikan keragaman pada produk.
Editing foto
Tips foto produk yang terakhir adalah proses editing foto. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan hasil pengambilan gambar. Namun, penting untuk diperhatikan agar tidak terlalu banyak mengubah gambar produk dari hasil sebenarnya.
Jangan lupa untuk menambahkan identitas bisnis berupa watermark untuk menghindari pencurian foto. Ada banyak layanan product retouching services di luar sana yang bisa membantu proses ini.
Itulah pembahasan lengkap mengenai gambar produk untuk bisnis dan usaha Anda. Pada intinya, gambar produk adalah media yang menjadi jembatan dan salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah barang.
Oleh karena itu, foto produk makanan atau minuman yang menarik menjadi penting untuk meningkatkan penjualan.
Terdapat beberapa jenis-jenis foto produk yang bisa kamu terapkan sesuai kebutuhan. Ada banyak manfaat dari pengambilan foto yang menarik, mulai dari meningkatkan penjualan sampai menciptakan citra bagi bisnis. Jadi, apakah kamu sudah berencana untuk mengambil foto yang lebih menarik lagi?