Popularitas game online kian meningkat tanpa menunjukkan tanda-tanda bakal mulai menurun. Nah, di balik game yang seru dan menarik itu, game server memegang peranan yang krusial.
Server ini bisa dibilang sebagai pusat penyimpanan dari berbagai resource terkait gaming. Resource tersebut fungsinya adalah untuk menciptakan dan menampilkan dunia virtual dalam game yang player mainkan.
Biar lebih paham, mari kenali pengertian dan cara kerja dari server untuk gaming.
Apa itu Game Server?
Game server adalah komputer atau perangkat jaringan yang menampung dan mengelola dunia game, memungkinkan para player bisa saling berinteraksi baik dengan sesama maupun dengan lingkungan game.
Server ini bekerja secara konstan mengirimkan dan menerima data untuk meningkatkan performa game dan memungkinkan seluruh player bisa berpartisipasi.
Server juga dapat meningkatkan pengalaman gaming secara keseluruhan dengan memungkinkan pengguna mengontrol lingkungan game.
Dalam gaming online, server ibarat tulang belakang dari game multiplayer. Keberadaan server memugnkinkan player dari berbagai lokasi berbeda bisa terhubung dan bermain bersama secara real time.
Perbedaan server game dan server lainnya terutama terletak pada kemampuannya yang lebih handal.
Biasanya, server untuk gaming online dilengkapi dengan perangkat keras yang memiliki performa tinggi. Selain itu, teknologi game server harus punya kemampuan networking canggih untuk meng-handle banyak player sekaligus.
Server juga didesain untuk meminimalisir latensi, memastikan bahwa player bisa berinteraksi dan bermain dengan lancar tanpa jeda yang terasa.
Cara Kerja Server Game
Server gaming online menggunakan sistem kompleks yang terdiri dari hardware dan software untuk memastikan permainan dan interaksi player secara real time berlangsung lancar. Mari simak uraian mengenai cara kerja game server berikut:
1. Arsitektur Client-Server
Server online gaming memanfaatkan arsitektur client-server. Dalam arsitektur tersebut client berupa game klien player, sementara server berperan sebagai hub pusat yang mengelola dan mengkoordinasi pengalaman bermain.
Client mengirimkan permintaan ke server, seperti gerakan dan aksi tertentu, sementara server memproses permintaan tersebut dan meneruskan informasi yang diperlukan kembali ke client dan player lain.
2. Jaringan Komunikasi
Sederhananya, game server berperan sebagai penengah atau penghubung antar semua player. Sehingga para player bisa tahu apa yang player lain lakukan dan reaksinya terhadap satu sama lain.
Untuk melakukan hal tersebut, game server terus menerus menerima dan mengirimkan data antar player.
3. Sinkronisasi Status Game
Server juga terus menerus melakukan pembaruan mengenai status gaming berdasarkan aksi dan input yang diterima dari seluruh client yang terhubung. Kemudian server mengirimkan pembaruan tersebut ke setiap client.
Seluruh proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat sehingga setiap player bisa menyaksikan dunia game yang tersinkronisasi dan konsisten.
4. Load Balancing dan Scaling
Server gaming online mampu menghandle player dalam jumlah banyak sekaligus. Untuk melakukan hal tersebut sekaligus mempertahankan performa yang stabil, server menggunakan teknik load balancing.
Teknik tersebut mendistribusikan koneksi dan contoh game ke beberapa server. Tujuannya yaitu untuk memastikan tidak ada server yang mendapat beban berlebihan.
Selain itu, server juga memiliki kemampuan scaling, yaitu mengalokasikan resource dengan dinamis menyesuaikan permintaan player.
5. Manajemen Database
Server bergantung pada database untuk menyimpan dan mendapatkan data penting terkait game, seperti profil player dan progress. Untuk mengelola data secara efisien, server menggunakan sistem manajemen database.
6. Protokol Komunikasi Server-Client
Server gaming juga menggunakan protokol komunikasi khusus untuk memfasilitasi komunikasi yang cepat dan lancar. Protokol tersebut mengoptimalkan transmisi data, meminimalisir latensi, dan memastikan informasi terkirim tanpa hambatan.
Jenis Server Game
Terdapat beberapa jenis server gaming yang berbeda. Masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan permainan dan genre game tertentu. Berikut beberapa jenis server gaming yang paling umum:
1. Peer-to-Peer (P2P) Server
Dalam pengaturan server P2P, player terhubung secara langsung dengan satu sama lain alih-alih melalui suatu server pusat.
Jenis server ini sering kali digunakan dalam game dengan jumlah player terbatas. Atau bisa juga dalam situasi yang tidak mengharuskan komunikasi dan koordinasi real time.
2. Cloud-based Server
Jenis server ini mengandalkan infrastruktur komputasi cloud untuk meng-host game online.
Cloud-based server menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan ketersediaan yang tinggi. Sehingga memungkinkan pengembang untuk menangani permintaan dan memberikan performa konsisten.
3. Dedicated Server
Dedicated server game adalah server tunggal yang terdedikasi khusus untuk hosting satu game atau sekumpulan spesifik.
Jenis server ini merupakan opsi yang paling kuat, menyediakan performa dan reliabilitas maksimal bagi game. Namun, biasanya dedicated server menuntut biaya paling mahal.
4. Virtual Private Server (VPS)
Jenis ini merupakan beberapa server virtual yang beroperasi secara terpisah meskipun terdapat pada satu server fisik yang sama. Masing-masing VPS memiliki sistem operasi dan resources tersendiri.
VPS menawarkan keseimbangan antara performa dan harga, sehingga kerap menjadi pilihan favorit. Contohnya yaitu VPS dari Jagoan Hosting yang sudah bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp100 ribu per bulan.
Tips Memilih Game Server
Bingung mana server yang tepat? Ikuti tips berikut buat pilih server terbaik:
1. Tentukan Kebutuhan
Langkah pertama yaitu menentukan kebutuhan dari game, meliputi jenis game dan estimasi jumlah player. Pertimbangkan juga perlu tidaknya penggunaan mod atau konten custom. Kemudian pastikan layanan hosting mendukung fitur tersebut.
2. Pertimbangkan Performa dan Reliabilitas
Performa dan reliabilitas termasuk dua faktor kunci bagi kesuksesan game. Untuk memberikan pengalaman terbaik, sebaiknya pilih layanan hosting yang menawarkan jaminan uptime tinggi (99,9% atau lebih).
Demi meminimalisir latensi, lebih baik memilih hosting dengan lokasi pusat data yang cukup dekat dengan base utama player. Perhatikan juga kualitas hardware dari layanan hosting.
3. Cek Opsi Skalabilitas
Sebaiknya, gunakan layanan hosting yang menawarkan opsi fleksibel yang memudahkan untuk upgrade atau downgrade sesuai kebutuhan.
Pastikan juga bahwa penyedia hosting mampu menghandle lonjakan trafik tanpa mengorbankan performa.
4. Perhatikan Keamanan Jaringan
Perlindungan keamanan seperti proteksi DDoS perlu ada dalam server gaming. Hal ini karena serangan DDoS bisa mengganggu permainan dan menyebabkan server gagal online.
5. Dukungan Pelanggan
Untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga, pastikan penyedia layanan hosting menyediakan dukungan pelanggan 24/7. Cek juga apakah penyedia layanan menawarkan berbagai kanal support berbeda.
6. Pertimbangkan Harga
Tidak boleh terlupa, kamu juga perlu menentukan besar budget yang tersedia. Ada baiknya mencoba membandingkan dulu beberapa paket hosting dari penyedia yang berbeda untuk mendapatkan harga yang lebih hemat.
Pilih VPS dan Hosting Terbaik di Jagoan Hosting
Cari gaming server yang mudah sekaligus menawarkan performa tinggi? Kalau begitu, VPS server dari Jagoan Hosting bisa jadi pilihan ideal buat kamu.
Jagoan Hosting menyediakan server VPS dengan custom spesifikasi dan aktivasi yang bisa kamu lakukan secara instan. Sudah tersedia juga berbagai pilihan paket hosting dengan harga bersahabat.
Jagoan Hosting juga menyediakan customer support selama 24/7. Yuk, segera dapatkan game server berkualitas dari Jagoan Hosting.
FAQ
Berapa sebaiknya kapasitas penyimpanan gaming server?
Setidaknya 8GB RAM.
Kenapa lebih bagus pilih server yang lokasinya dekat?
Karena jarak lokasi server berpengaruh pada latensi dan ping. Hal tersebut terutama penting bagi game yang perlu waktu reaksi cepat.
Lalu bagaimana kalau game tersedia secara global?
Biasanya, game menggunakan server yang terdapat pada berbagai lokasi berbeda.