Google Chrome Non HTTPS? Begini Penjelasannya!

Google Chrome Non HTTPS_ Begini Penjelasannya!
Google Chrome Non HTTPS_ Begini Penjelasannya!

Google baru-baru ini mengumumkan, situs non-HTTPS akan ditampilkan sebagai “tidak aman” dalam hasil pencarian di dalam browser Chrome. Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari upaya Google untuk memastikan perlindungan informasi yang dibagikan di situs web.

Ini adalah bagaimana versi Chrome akan menampilkan:

Penjelasan dari Google

Saat kamu menelusuri Chrome dengan mode Penyamaran, mereka kemungkinan memiliki ekspektasi privasi yang meningkat. Di versi 62 Chrome juga akan memperingatkan pengguna saat mengunjungi laman HTTP dalam mode Penyamaran.

Akhirnya, kami berencana untuk menampilkan peringatan “Tidak Aman” untuk semua laman HTTP, bahkan di luar mode Penyamaran. Kami akan menerbitkan pembaruan saat kami mendekati rilis di masa mendatang, namun jangan menunggu untuk mulai beralih ke HTTPS! HTTPS lebih mudah dan lebih murah daripada sebelumnya, dan ini memungkinkan kinerja terbaik yang ditawarkan web dan fitur baru yang hebat yang terlalu sensitif untuk HTTP.

Mengapa begitu?

Saat Anda mengirimkan informasi ke situs web, termasuk alamat email, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya, Anda ingin tahu aman dan tidak dapat dicegat oleh pihak ketiga.

HTTPS menyediakan keamanan antara data yang Anda kirim dan server dari situs yang memintanya. Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) menyediakan enkripsi sehingga informasi pribadi ini tidak dapat disambar.

Inilah tips membuat website kamu lebih aman

Untuk mengamankan data yang dikirim oleh pengunjung situs webmu, dan untuk menghindari pemberitahuan “tidak aman”,  kamu harus berinvestasi dalam sertifikat SSL untuk situs websitemu.

Untuk meningkatkan keamanan website dengan sertifikat SSL, kamu bisa mendapatkannya di penyedia jasa layanan SSL di Indonesia. Seperti Jagoanhosting.com yang sangat mengutamakan keamanan website penggunanya. 

Cek Konten Lainnya:
Kenali 7 Manfaat Digitalisasi Kampus untuk Pendidikan

CATATAN: Setelah kamu menginstal sertifikat dan memiliki halaman HTTPS kamu harus melakukan redirect 301 dari halaman HTTP ke yang baru, jadi Google tidak akan melihatnya sebagai duplikat konten dan halaman yang benar muncul di hasil pencarian.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
Kalau Kuliah Bisa Online, Kenapa Tidak?
Siapa bilang kalau gelar seorang sarjana hanya bisa diperoleh melalui kuliah normal? Sekarang gelar sarjana sudah bisa diperoleh…
aplikasi clubhouse
Read More
Pernah Viral, Gimana Kabar Aplikasi Clubhouse Sekarang?
Kamu termasuk anak gaul Clubhouse, nggak nih Sob? Aplikasi Clubhouse yang sempat viral selama bulan Februari-Maret 2021 ini…