Mendapat informasi guest post gratis bagi webmaster suatu blog ibarat menemukan tambang emas. Mengapa bisa demikian? Apa itu guest post dan bagaimana cara kerjanya?
Dalam dunia marketing, guest post memiliki manfaat yang luar biasa terkait dengan membangun brand awareness. Bagaimana tidak, ini sudah seperti tawaran promosi, apalagi kalau gratis, tentu tidak akan dilewatkan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang pengertian guest post, contoh, sekaligus tips terbaru memilih yang potensial.
Pengertian Guest Post Gratis Adalah
Guest post adalah konten artikel yang ditulis oleh satu pihak dan dipublikasikan ke website berbeda milik pihak lain. Umumnya, website yang sudah memiliki organic traffic stabil tidak akan memberikan guest post cuma-cuma.
Guest post atau biasa disebut sebagai konten tamu, kebanyakan berbayar. Ada beberapa alasan yang membuat guest post berbayar, antara lain:
- Layanan copywriting biasanya disediakan oleh pemilik website yang membuka guest post.
- Terdapat tautan aktif yang mengarah ke website Anda (dofollow), dan bersifat permanen, ini dapat meningkatkan otoritas website Anda di mata mesin pencari.
- Berpotensi meningkatkan organic traffic jika tepat memiliki website yang potensial.
Apakah guest post legal? Di mata mesin pencari, membayar pemilik website lain untuk menulis artikel persuasif yang menitikberatkan pada hal-hal positif, sekaligus memasang tautan aktif dofollow masih abu-abu. Oleh sebab itu, pemilik website akan membatasi jumlah guest post pada kurun waktu tertentu.
Namun, bagaimana penggunaan guest post gratis ditinjau dari sisi marketing? Ini sangat bagus, karena memberi banyak manfaat terutama promosi cuma-cuma.
Contoh Guest Post Gratis, Ada Banyak!
Perlu Anda perhatikan, jika membahas guest post mungkin akan bersinggungan dengan istilah rate card placement. Keduanya berbeda, sebab, rate card memiliki cangkupan yang lebih luas, tidak hanya untuk website melainkan media sosial dari influencer.
Rate card placement secara definitif adalah rincian harga penempatan iklan di halaman website, harga per unggahan media sosial, dan sebagainya. Di dalam rate card tersebut biasanya ada guest post dengan tarif dan layanan tertentu.
Berdasarkan penjelasan di atas, posisi guest post sebagai sub-bagian rate card yang notabene berbayar. Hanya saja, terdapat contoh penggunaan guest post secara gratis.
1. Saling Tukar Guest Post
Pihak A menulis artikel dengan nada positif untuk meningkatkan branding perusahaannya. Kemudian, artikel tersebut diunggah ke website milik pihak B, dengan tautan aktif (seperti CTA) ke website pihak A.
Beberapa waktu kemudian, hal serupa juga terjadi, di mana pihak B menulis artikel yang meningkatkan branding perusahaannya yang diunggah ke website miliki pihak A.
Istilah saling tukar guest post dulunya disebut tukar backlink, namun di sini tidak hanya persoalan meningkatkan otoritas domain saja. Lebih jauh lagi, dalam kerja sama seperti ini juga membantu menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana hal positif dari masing-masing perusahaan.
2. Mencari Website/Blog Guest Post Gratis
Cara kedua untuk mendapatkan guest post cuma-cuma dengan mencarinya secara manual di mesin pencari, seperti Google, memakai dork khusus. Misalnya Anda mengetik “guest post gratis” site:.blogspot.com, maka Google akan menampilkan blog dari platform Blogger, yang memiliki kueri dalam tanda petik.
Namun untuk menerapkan cara ini, Anda perlu mempelajari Google Dorking supaya hasil pencarian lebih spesifik dan akurat. Dan, kalau ketemu website yang benar-benar menyediakan guest post cuma-cuma, belum tentu website itu potensial.
Hmm, cukup ribet ya?
3. Bergabung ke Forum Website/Blog
Dengan bergabung ke forum website atau blog, seperti di media sosial, Anda bisa memperoleh informasi daftar guest post gratis. Anda bebas bertindak menunggu bola atau menjemput bola.
Jika menunggu bola, Anda cukup menyimak forum kiranya ada yang menawarkan guest post. Tetapi kalau menjemput bola, langsung saja bersikap agresif dengan bertanya adakah kiranya anggota di forum ini yang membuka guest post?
Tips Memilih Guest Post Gratis yang Potensial
Guest post yang memberi tautan aktif seperti pisau bermata dua, dapat meningkatkan otoritas website sekaligus memiliki risiko menjatuhkan otoritasnya.
Berikut tips memilih website untuk guest post untuk menghindari risiko buruk tersebut.
- Memastikan website tidak memiliki Spam Score (SS) lebih dari 5%. Biasanya ahli SEO akan berhati-hati jika SS lebih dari 10%, namun kami menyarankan SS di bawah 5%.
- Website benar-benar diurus, dapat Anda tinjau apakah website tersebut rutin mengunggah konten artikel dalam jangka waktu tertentu atau tidak.
- Menilai kualitas konten artikel di website berkualitas. Hal ini sangat penting, apalagi jika membeli guest post dengan layanan include artikel.
- Website punya otoritas yang lebih tinggi daripada website Anda! Ini juga sangat penting, cek terlebih dulu website guest post punya spesifikasi DA/PA yang lebih tinggi.
- Bukan website Private Blog Network (PBN), karena sudah pasti banyak tautan eksternal dofollow, yang berpotensi menjadi spam.
Khusus untuk website pemerintah (ekstensi .go.id), website sekolah (ekstensi sch.id, .edu, .ac.id), atau website media berita nasional, dapat mengabaikan 5 poin di atas. Website-website ini memiliki otoritas dan sangat powerful untuk guest post.
Sudah siap mendapat guest post gratis sebagai sarana promosi cuma-cuma sekaligus meningkatkan ranking website Anda di mesin pencari? Yuk jelajahi SERP, siapa tahu menemukan tambang emas itu!