Mengenal HAproxy, Ini Manfaat, dan Fiturnya

HAproxy
HAproxy

Website atau aplikasi yang dikunjungi banyak orang tentu saja sangat menyenangkan tapi konsekuensinya traffic dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan server menjadi down. Kamu tidak mau bukan hal semacam itu terjadi? Maka dari itu kamu membutuhkan HAProxy.

Apa itu HAproxy?

HA PROXY

Techtarget menguraikan HAProxy merupakan sebuah tools penyeimbang beban berperforma tinggi berbasis open source dan reverse proxy. Biasanya tools ini dipakai pada aplikasi yang memakai protokol TCP dan HTTP. 

Jadi di sini kamu bisa menggunakan HAproxy untuk mendistribusikan beban kerja secara merata agar tidak tertumpuk dalam salah satu saluran server. 

Dengan begitu efeknya juga berdampak positif pada peningkatan performa website maupun aplikasi itu sendiri secara keseluruhan. Performa dalam hal ini salah satunya mencakup pada mempercepat waktu respon dan meningkatkan laju pertukaran informasi

Bagaimana Cara Kerja HAproxy? 

Dari penjelasan poin sebelumnya menerangkan dengan jelas manfaat HAproxy yang paling utama adalah untuk menyeimbangkan traffic dalam website atau aplikasi supaya tidak sampai down server. 

Kira-kira bagaimana cara kerja dari HAproxy dalam menjalankan fungsinya tersebut ? Poin ini akan menjelaskannya lewat 2 poin utama sebagaimana yang dilansir oleh web hosting geeks :  

Struktur Arsitektur

Tools berikut beroperasi pada struktur arsitektur yang berbentuk modular yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu frontend dan backend : 

Architecture of HAProxy
  • Bagian frontend mendefinisikan bagaimana permintaan yang masuk sedang diproses. Oleh karenanya, di sini memuat alamat IP dan port dari HAProxy yang mana yang sedang memproses traffic yang datang. Selain itu juga melibatkan pengaturan untuk menangani permintaan klien seperti terminasi SSL dan pengaturan rute ACL.  
  • Bagian backend menunjukkan di mana tujuan permintaan akan dikirimkan. Konfigurasi yang ada di dalam sini juga menerangkan secara spesifik algoritma penyeimbangan beban yang dipakai untuk mendistribusikan permintaan di antara semua server. Between the frontends and backends, there are optional “defaults” sections that provide common settings for both.
Cek Konten Lainnya:
Belajar Command Line Linux Bareng Skomda

Cara Menangani Traffic Pengunjung

HAProxy secara fungsional berperan sebagai reverse proxy yang berarti menerima permintaan klien dan meneruskannya kepada satu atau lebih server backend yang tersedia. 

How HAProxy handles traffic

Secara lebih spesifik, inilah tahapan yang akan dilalui dalam menjalankan fungsinya : 

1. Koneksi Klien

Ketika seorang klien mengajukan permintaan untuk suatu layanan, pengajuan itu akan langsung terhubung kepada HAproxy bukan pada server host-nya. 

2. Menganalisis Permintaan 

Dalam melakukan analisis, tools mampu menyesuaikan dengan aturan yang telah ditentukan dalam konfigurasinya. Aturan-aturan ini turut mencakup pada sumber alamat IP, URL yang diminta, HTTP headers, dan masih banyak lainnya. 

Berdasarkan aturan-aturan tersebut, selanjutnya sistem yang akan menentukan server backend atau frontend yang harus mengurus permintaan tersebut.

3. Menyeleksi Server 

HAProxy dalam menjalankan proses penyeimbangan beban traffic , sudah dirancang dengan algoritma dalam konfigurasinya untuk memilih server dari bagian back end. 

Bahkan algoritma juga bisa bekerja selang-seling, tidak menyedot terlalu banyak koneksi maupun sumber daya lainnya. Namun itu juga kembali lagi kepada kebutuhan aplikasi 

4. Mengajukan Permintaan Meneruskan Pesan

Setelah menerima permintaan klien maka tools akan meneruskannya kepada server yang terpilih. Server ini lalu memprosesnya dan mengirimkan respon balik

5. Meneruskan Respon 

Dari tahapan yang terjadi pada no 4, HAProxy sebagai penerima respon balik dari server kemudian akan meneruskannya kembali kepada klien. Dari posisi klien melihat respon seolah-olah datang langsung dari layanan server yang menerima permintaan, tidak melihat adanya keterlibatan proxy. 

6. Membuka dan Menutup Koneksi

Sesudah respon dikirimkan, maka tools selanjutnya memiliki kuasa untuk menutup atau tetap membuka koneksi menerima permintaan-permintaan lainnya. Tergantung dari bagaimana kamu mengatur konfigurasinya. 

Cek Konten Lainnya:
Proxmox Vs VMware: Pilih yang Mana?

Enam proses di atas memungkinkan HAProxy untuk mendistribusikan permintaan klien ke berbagai server untuk menjamin efisiensi pemakaian sumber daya. Di sisi lain  juga menyediakan lapisan abstraksi dan kontrol untuk mengarahkan aliran traffic yang masuk menjadi tertata. 

Tidak lupa pula, memberikan manfaat tambahan seperti terminasi SSL, caching, kompresi, dll. 

Fitur HAproxy

HAProxy mampu melakukan proses kerja yang bisa dibilang cukup berat, tidak lepas dari adanya dukungan dari fitur-fitur ini : 

1. Fitur Health Checking

Sesuai dengan terjemahannya yaitu pengecekan kesehatan, sistem dalam tools memiliki kompetensi untuk menilai kondisi setiap server backend dengan cermat. Apakah performa server itu masih memungkinkan untuk memproses permintaan yang masuk dari klien. 

Bila ternyata ada server yang kurang sehat maka sistem akan segera mengeliminasinya lalu mengarahkan traffic ke server yang masih baik. Tenang saja proses ini tentu hanya sementara sampai server yang rusak memperoleh perbaikan. 

HAProxy dapat memeriksa kesehatan setiap server backend dan mengeluarkan server yang tidak berfungsi atau tidak sehat dari pool server yang tersedia. Dalam kondisi tersebut, HAProxy akan mengarahkan seluruh lalu lintas ke server backend normal lainnya sampai server yang bermasalah dapat online kembali.

2. Fitur Enkripsi SSL/TLS

Dalam ranah server, HAProxy juga ternyata mampu memberikan enkripsi SSL/TLS pada seluruh traffic jaringan yang ada. Kemampuan ini sangat membantu meringankan tanggungan kerja server backend untuk juga melakukan enkripsi. Kini ia cukup fokus memproses data-data yang ada dalam aplikasi. 

3. Fitur Caching

Caching yang tools laksanakan terutama pada bagian pemrosesan permintaan untuk mempersingkat load time, meringankan kerja backend, dan mengefisienkan kinerja aplikasi. 

4. Fitur Membatasi Traffic

Walaupun memang basis kerjanya adalah load balancer, tetap saja berisiko memproses permintaan dalam jumlah yang terlalu gila-gilaan. Kondisi yang berpotensi menerima DDoS atau bahkan peretasan. Oleh karena itu tools ini ini juga bisa kamu atur untuk mengerem secara otomatis dalam memproses permintaan dalam kurun waktu tertentu.  

Cek Konten Lainnya:
Membangun Server Siakad dengan Jagoanhosting

5. Fitur Menampilkan Data Statistik

Fitur pembatasan traffic tentu tidak ada gunanya jika kamu tidak bisa melihat fluktuasi /naik turunnya jumlah permintaan yang masuk dalam server website-mu.

Untuk itulah tools juga dilengkapi dengan bagian yang khusus mempresentasikan data statistik dari proses load balancing. Jadi kamu tidak usah sulit lagi memonitor beban server. 

Server yang selalu terjaga keseimbangan di mana lalu lintas pengunjung di dalamnya tersebar secara merata dalam setiap saluran server adalah hal yang penting.

Oleh karena itulah kamu membutuhkan HAProxy untuk memperkecil kemungkinan server down akibat overload.  

FAQ

1. Apa saja kelebihan HAProxy?

  • Kinerja Tinggi: Dirancang untuk menangani lalu lintas yang tinggi dengan latensi rendah.
  • Keandalan: Menyediakan mekanisme failover untuk memastikan ketersediaan layanan.
  • Fleksibilitas: Mendukung berbagai protokol dan konfigurasi yang dapat disesuaikan.
  • Skalabilitas: Memungkinkan penskalaan horizontal dengan mudah.
  • Keamanan: Mendukung fitur keamanan seperti SSL/TLS termination dan filtering

2. Bagaimana cara menginstal HAProxy?

Berikut adalah langkah dasar untuk menginstal HAProxy di sistem berbasis Linux (misalnya, Ubuntu):

  • Update paket sistem: sudo apt-get update
  • Instal HAProxy: sudo apt-get install haproxy
  • Verifikasi instalasi: haproxy -v untuk melihat versi HAProxy yang terinstal.

3. Apa yang harus dilakukan jika HAProxy tidak berfungsi sebagaimana mestinya?

  • Periksa file log HAProxy untuk pesan kesalahan.
  • Verifikasi konfigurasi di haproxy.cfg dan pastikan tidak ada kesalahan sintaks.
  • Pastikan server backend dapat dijangkau dan merespons permintaan.
  • Gunakan alat seperti haproxy -c -f /etc/haproxy/haproxy.cfg untuk memeriksa validitas konfigurasi.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Perbedaan Web Server dan Web Hosting
Read More
Ini Perbedaan Web Server dan Web Hosting
Mengenal perbedaan web server dan web hosting merupakan langkah penting di dunia IT, terutama saat ingin membuat website.…
CentOS
Read More
CentOS: Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya
Banyak pilihan yang tersedia saat mempertimbangkan sistem operasi (OS) untuk digunakan dalam web hosting. Salah satu yang populer…