Setiap NGO punya misi besar untuk melakukan perubahan yang nyata. Tapi, tanpa punya website stabil dan aksesnya mudah, maka pesan penting apa pun bisa sangat terhambat. Ini sekaligus mengingatkan pentingnya pilih hosting NGO yang tepat.
Memilih hosting untuk NGO yang tepat akan meningkatkan kredibilitas dan memperluas jangkauan program kemanusiaan dan kesejahteraan sosial non-profit kamu, Sob.
Ingin tahu cara memilihnya? Mari pertimbangkan berbagai tips untuk memilih hostingnya di sini.
Tips Memilih Hosting NGO
Setiap organisasi nirlaba atau NGO itu memang punya kebutuhan berbeda. Situs dan kebutuhan kamu jelas bervariasi. Tapi, setiap website perlu mempertimbangkan elemen ini untuk memilih hosting:
1. Harga
Sudah jadi rahasia umum jika organisasi nirlaba/NGO berjalan dengan budget terbatas. Jadi, penting untuk mencari platform hosting dengan paket yang hemat biaya.
Laman Blog Hubspot menyarankan untuk mencari hosting komprehensif yang punya banyak fitur, tapi sekaligus lebih murah.
Selain itu, cari juga penyedia hosting yang memiliki diskon atau potongan harga khusus untuk organisasi nirlaba/NGO. Kamu bisa menemukannya dengan mudah karena sejumlah penyedia hosting punya program promo ini.
2. Hosting dengan Keamanan Kuat
Selain memilih paket hosting murah untuk NGO, Blog Hubspot juga menyarankan untuk memilih hosting yang keamanannya terjamin.
Situs website NGO atau nirlaba, umumnya akan menangani berbagai informasi yang sensitif. Misalnya, kartu kredit penyumbang atau pendonor.
Maka dari itu, dalam memilih hosting NGO pastikan memilih penyedia yang memprioritaskan keamanan yang kuat.
Misalnya memberi sertifikat SSL, firewall, sampai pencadangan atau backup data rutin.
Ini penting karena kamu harus memilih penyedia yang memastikan data-data dalam situs tetap aman dan bisa bertransaksi tanpa khawatir adanya masalah.
Jika ingin memilih, maka tips terbaiknya yakni cari platform yang bisa memberikan dukungan 24/7. Kamu mungkin tidak punya tim ahli cyber security, tapi dengan dukungan selama 24/7, masalah keamanan bisa teratasi lebih cepat.
3. Lokasi Server
Penting juga memastikan di mana lokasi server dari hosting yang kamu pilih. Selain murah, lokasi server juga penting karena berpengaruh pada kestabilan website.
Sebelum beli hosting, baiknya pastikan tujuan audiens kamu lebih dulu. Banyak audiens untuk lokal atau Indonesia? Pilih yang hosting servernya ada di Indonesia juga.
Audience websitemu global atau internasional? Bisa pertimbangkan penyedia dengan lokasi server di Singapura maupun Amerika Serikat.
4. Mempertimbangkan Skalabilitas
Hosting website NGO yang bisa kamu pilih, sebaiknya mempunyai skalabilitas layanan.
Organisasi NGO, bisa bermula dari hanya skala lokal. Tapi lambat laun, saat ide-idemu banyak diterima, organisasi bisa tumbuh.
Saat organisasi kamu tumbuh, maka kebutuhan akan hosting website yang lebih cepat, kapasitasnya lebih banyak, lalu lintasnya lancar, akan sangat kamu butuhkan.
Maka dari itu, cari penyedia hosting NGO yang bisa memberikan kesempatan peningkatan kapasitas seiring dengan tambah besarnya organisasi kamu tumbuh.
5. Cari Hosting yang Punya Fitur Khusus Donasi
Laman Hubspot juga menyarankan untuk mencari platform penyedia hosting terbaik untuk NGO yang menawarkan fitur khusus.
Fitur tersebut adalah khusus donasi. Misalnya, ada tombol donasi, integrasi campaign untuk crowdfunding, dan template khusus untuk organisasi NGO.
Fitur khusus ini akan berguna dalam merampingkan aktivitas online dari organisasi NGO kamu. Jadi, bisa lebih effortless untuk menjalankan situs.
Jika kamu memilih menggunakan CMS WordPress, tidak perlu khawatir terkait fitur tambahan tersebut. Karen dengan mudah menambahkan plugin sesuai dengan kebutuhan NGO kamu.
6. Punya Interface yang Ramah Pengguna
Selanjutnya, tips pilih hosting NGO yakni dengan mempertimbangkan hosting dengan interface yang user-friendly.
Hosting pilihanmu wajib punya panel kontrol intuitif serta interface yang gampang untuk dimengerti.
Pasalnya, untuk organisasi NGO, kadang tidak ada staf teknis buat mengelola situs. Jadi, pilih hosting yang mudah dimengerti oleh staf non-teknis.
Websitemu nanti juga harus sederhana dan tidak butuh coding ekstensif hingga pengetahuan teknis.
7. Punya Uptime Minimal 99,9%
Uptime, selalu harus jadi pertimbangan saat kamu memilih hosting. Sebutan uptime ini kaitannya dengan bisa atau tidaknya website kamu terakses.
Uptime sendiri menunjukkan jumlah waktu saat websitemu online dan tidak down. Jadi, ini menunjukkan tingkat keaktifan website.
Angka ideal untuk hosting NGO dan untuk kebutuhan lain yakni memiliki uptime sampai 99,9%.
Dengan kata lain, hampir setiap waktu website kamu online dan tidak gangguan. Meski minimal 99,9%, tapi jangan berharap ada hosting yang bisa punya uptime sampai 100% karena sekelas Amazon.com, Google.com, dan Facebook saja juga tidak sebegitunya.
8. Load Time Kenceng
Donatur, pemberi bantuan, atau orang yang tertarik melakukan crowdfunding dan mendanai NGO yang kamu miliki, tentu tak ingin menunggu lama dalam website.
Ini kaitannya dengan load time atau kecepatan website. Jadi, pastikan untuk memilih hosting dengan teknologi seperti cloud yang terbukti bisa meningkatkan kecepatan website.
Solusi hosting cloud untuk NGO dari JagoanHosting, bisa kamu pertimbangkan!
Kalau lama, donatur atau orang yang ingin menyumbang bisa ragu dengan kapabilitasmu sebagai NGO yang memiliki niat mulia. Maka dari itu, cari hosting yang bisa memberi load time terbaik.
9. Bandwidth Unlimited
Bandwidth itu juga berpengaruh pada kecepatan transfer data, besaran data yang dibagikan ke pengguna, dan juga ukuran media.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan bandwidth agar sesuai dengan trafik dan juga konten yang ada dalam situs.
Saran kami, pilih hosting yang memiliki bandwidth unlimited agar waktu kecepatan memuat halaman situs bisa lebih baik.
10. Cek Ulasan Pelanggan
Setiap penyedia hosting pastinya punya banyak pelanggan yang sudah memakai jasanya.
Nah, sebagai orang yang baru akan memilih hosting, maka cek dulu ulasan pelanggan dari penyedia hosting pilihan.
Coba cek dulu apa bagusnya dan yang kurang dari hosting pilihanmu. Kalau ada yang komposisi komentar positifnya jauh lebih besar daripada yang negatif, maka pilih saja.
Untuk ini, bisa pilih JagoanHosting karena sudah ada lebih dari 160.000+ pelanggan yang percaya. Rata-rata juga mengulas dengan komentar positif.
11. Tersedia Paket yang Sesuai Kebutuhan
Benar, lantaran kebutuhan situs NGO berbeda-beda, maka pilih hosting NGO yang paketnya bisa kamu sesuaikan.
Misalnya, ada banyak jenis paket layanan hosting yang bisa dipilih, berbagai rentang harga, dan sebagainya.
Dengan ini, maka kamu bisa lebih tepat dalam memilih hosting.
Rekomendasi Hosting NGO Terbaik dengan Harga Murah!
Mau situs NGO yang kamu kembangkan punya kecepatan tinggi, server stabil, uptime tinggi, dan harganya terjangkau? Pertimbangkan untuk Buat Website NGO dengan Web Hosting Murah di JagoanHosting.
Dengan harga Rp25 ribuan per bulan, NGO yang kamu jalankan tidak butuh budget besar untuk operasional kebutuhan hosting. Mau? Hubungi sekarang!
FAQ
Apa yang paling penting dalam memilih hosting untuk NGO?
Kalau untuk awal, sebaiknya pertimbangkan budget atau harga hosting karena NGO biasanya memiliki budget operasional yang tidak terlalu tinggi.
Apakah jenis hosting yang cocok untuk situs NGO?
Sesuai dengan tingkat trafik atau tinggi-rendahnya lalu lintas website.
Berapa harga hosting NGO?
Kalau di Jagoan Hosting, cukup dengan budget Rp25 ribu saja per bulan!