Influencer adalah sebutan bagi mereka dengan jumlah followers ribuan, ratusan ribu hingga jutaan di sosial media. Para influencer ini biasanya memiliki pengaruh besar terhadap pengikutnya.
Oleh karena itu, tak jarang business owner menggandeng influencer untuk mempromosikan produk-produknya, dengan harapan followers dari influencer tersebut akan ikut membeli barang yang dipasarkan, sehingga penjualan pun meningkat.
Nah, apakah kamu juga tertarik menggunakan jasa influencer serupa? Jangan terburu-buru! Simak dulu ulasan selengkapnya tentang apa itu influencer di bawah ini.
Apa itu Influencer?
Kata influencer adalah kata serapan dari bahasa Inggris. Di mana arti influencer adalah orang berpengaruh. Secara sederhana, influencer artinya seseorang berpengaruh atau bisa mempengaruhi masyarakat untuk bertindak atau melakukan sesuatu.
Biasanya, influencer adalah seorang selebritis, blogger, Youtuber atau public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu atau memberikan pengaruh pada komunitas tertentu.
Kamu juga bisa memberikan predikat influencer kepada seseorang yang memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial, serta memberikan pengaruh besar kepada audience untuk melakukan sesuatu.
Dapat memberikan pengaruh besar ini lah yang sering digunakan oleh brand-brand, salah satunya adalah untuk memperkuat pemasaran dan promosi melalui media digital.
Jika kamu pemilik sebuah bisnis atau brand, ada baiknya kali ini kamu mulai mempertimbangkan untuk menggunakan influencer demi memperkuat pemasaran dan promosi. Agar tidak salah pilih, kamu harus lebih dulu paham tentang apa itu influencer, jenis-jenisnya cara memilih influencer. Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Apa itu Influencer Marketing
Pengertian Influencer marketing adalah strategi pemasaran di mana merek bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada audiens influencer tersebut di media sosial. Influencer marketing memanfaatkan kekuatan pengaruh dan kredibilitas influencer untuk membangun kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan menghasilkan penjualan.
Influencer marketing telah menjadi salah satu tren pemasaran digital yang paling efektif. Hal ini karena audiens cenderung lebih percaya dan menghargai rekomendasi produk dari influencer yang mereka ikuti daripada iklan tradisional. Selain itu, influencer marketing juga memungkinkan merek untuk menjangkau audiens baru dan memperluas jangkauan merek mereka.
Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers
Jenis-jenis influencer ini biasanya dibedakan menjadi makro, mikro, nano dan premium. Perbedaan ini didasarkan pada banyaknya jumlah followers yang dimiliki olehnya di sosial media. Berdasarkan jumlah followersnya, jenis-jenis influencer adalah:
Micro Influencer (Influencer Mikro)
Jenis pertama adalah micro influencer. Micro influencer adalah kategori influencer dengan subscriber atau follower 10.000 atau kurang. Meskipun memiliki followers yang lebih sedikit dibandingkan jenis influencer lainnya, namun influencer ini biasanya mengandalkan engagement rate yang tidak kalah dengan jenis influencer lainnya.
Bahkan penelitian menunjukkan bahwa konsumen akan membeli produk dari rekomendasi atau saran influencer mikro. Hasil penelitian tersebut mencapai angka 82%, lho.
Tidak hanya itu, micro influencer adalah orang berpengaruh dengan audiens yang spesifik terhadap topik tertentu. Contoh dari micro influencer adalah Lia Fahlevi, Anjanis Purwanti, Stella Mediana dan lain sebagainya.
Baca juga: 15+ Cara Menghasilkan Uang dari Internet yang Menjanjikan
Macro Influencer (Influencer Makro)
Jenis kedua dari influencer adalah macro influencer. Yang bisa disebut macro influencer adalah kategori influencer dengan subscriber lebih dari 10.000. Biasanya macro influencer adalah orang berpengaruh yang sudah memiliki banyak followers setia dan dikenal luas meskipun tidak setenar selebritis.
Dengan banyaknya followers yang dimiliki oleh makro influencer, promosi atau pemasaran yang dilakukan bisa lebih maksimal. Kamu juga bisa memilih makro influencer sebagai brand ambassador agar brandmu terlihat eksklusif.
Di Indonesia sendiri, contoh macro influencer adalah Rita Nurmaliza, Sabrina Sameh, Maria Stevani dan lain sebagainya.
Nano Influencer
Nano influencer adalah influencer yang lebih kecil dibandingkan micro influencer. Influencer yang dikategorikan sebagai nano influencer adalah mereka dengan jumlah pengikut lebih kecil yaitu, di bawah angka 1.000.
Biasanya para nano influencer ini hanya memiliki pengaruh pada komunitas mereka saja. Jika diambil contoh, nano influencer adalah para ketua di dalam komunitas lokal mereka.
Premium Influencer
Jenis influencer yang terakhir adalah premium influencer. Influencer ini lah yang memiliki paling banyak followers di antara 3 jenis influencer lainnya. Biasanya influencer yang memiliki predikat premium influencer adalah para selebriti terkenal.
Dampak pembelian yang direkomendasikan oleh influencer premium mungkin saja tidak sebesar influencer lainnya. Namun, kamu bisa mempromosikan produk atau jasamu ke jangkauan yang lebih luas.
Mengapa begitu? Karena premium influencer ini memilki pengaruh lebih luas dan followers lebih banyak. Beberapa nama yang masuk dalam jenis ini adalah Raffi Ahmad, Rachel Vennya, Awkarin dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Media Sosialnya
Setelah mengetahui jenis influencer berdasarkan jumlah followersnya. Berikutnya ada jenis influencer berdasarkan media sosialnya. Langsung simak saja yuk jenisnya di bawah ini:
Blogger
Seiring banyaknya sosial media yang digunakan saat ini, blogger mungkin sudah tidak begitu trend dibandingkan influencer di sosial media lainnya. Blogger adalah seseorang yang memiliki atau mengelola sebuah blog.
Biasanya blog ini digunakan untuk melakukan review tentang suatu produk. Sebagai contohnya adalah blogger Gita Savitri yang terkenal dengan ulasan mengenai pendidikannya di Jerman.
Blog bisa digunakan untuk melakukan review atau merekomendasikan produk tertentu yang tentunya akan menarik pembaca agar mencoba produk tersebut. Biasanya blogger juga sudah memiliki pembaca setia yang cukup banyak. Contoh blogger yang sudah menjadi influencer di antaranya, Gita Savitri, Bobby Ertanto, Julia dan Marius dan lain sebagainya.
Baca juga: Apa itu Blogging, Blog, dan Blogger? Ini Pengertian Lengkapnya
Youtuber
Tentunya menjadi youtuber saat ini bisa menjadi profesi menjanjikan juga. Terlebih lagi sekarang pamor YouTube yang menambah fitur Shorts semakin diminati. Youtuber adalah salah satu jenis influencer yang mengunggah video ke YouTube, bisa berbentuk informasi seperti review produk, kegiatan sehari-hari dan lain-lain.
Peran YouTuber di masa sekarang cukup signifikan. Menurut data, lebih dari 90% pengguna internet mengenal produk baru melalui YouTube.
Nah, oleh karena itu, kamu bisa bekerja sama dengan YouTuber terkenal seperti Arief Muhammad, Nessie Judge dan lain sebagainya untuk menarik potensi dan perhatian calon konsumen.
Selebgram
Jika dilihat dari namanya yang berakhiran dengan kata ‘gram’, kamu pasti sudah bisa menebak influencer ini. Yap! Selebgram adalah influencer yang menggunakan platform instagram sebagai media promosi produk.
Saat ini menggunakan selebgram juga cukup potensial di Indonesia, alasannya karena Indonesia menempati urutan keempat pengguna instagram terbesar di dunia dengan otak 59 juta pengguna.
Data tersebut menunjukkan bahwa memanfaatkan selebgram bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk melakukan promosi atau pemasaran terhadap produk atau jasamu. Selebgram yang bisa kamu ajak kerjasama contohnya, adalah Rachel Vennya, Awkarin, Shannon Gabriela dan lain sebagainya.
Manfaat Influencer untuk Bisnis
Selanjutnya, Jagoan Hosting akan membahas tentang manfaat influencer untuk bisnis. Beberapa manfaat menggunakan influencer adalah:
1. Meningkatkan awareness dari produk
Dengan banyaknya followers atau pengikut yang di miliki oleh influencer, maka kamu bisa meningkatkan awareness dan perhatian terhadap produk atau jasamu. Salah satu contohnya menggunakan influencer selebgram.
Jika para influencer memakai atau melakukan review produk maupun jasa yang sedang di pakai, maka kebanyakan para followers mereka juga akan tertarik untuk mencoba dan akhirnya membeli produk atau jasa tersebut.
2. Meningkatkan kepercayaan dan citra dari produk
Manfaat lainnya dengan menggunakan influencer adalah bisa meningkatkan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk maupun jasa yang kamu tawarkan.
Selain itu, dengan menggunakan influencer profesional kamu juga dapat meningkatkan citra produk yang baik di mata konsumen. Influencer juga biasanya menyampaikan review dengan cara soft selling, jelas, mudah di mengerti dan di terima oleh para pengikutnya.
3. Meningkatkan penjualan
Ketika brand awareness produk dan jasa sudah di kenal oleh banyak audiens, maka kemungkinan besar penjualan akan ikut meningkat. Sebagai contohnya adalah brand jam tangan Daniel Wellington (DW).
Bran ini menggandeng influencer untuk memposting gambar mereka mengenakan jam tangan DW. Hasil dari pemasaran influencer berikut, DW mendapat hampir 4.700% pertumbuhan pendapatan hanya dalam 3 tahun saja sejak 2015.
4. Membangun kedekatan dengan konsumen
Saat ini iklan media digital memang lebih di minati di bandingkan dengan iklan secara konvensional.
Nah, biasanya melalui jasa influencer di sosial media, kamu juga bisa menjalin kedekatan dengan konsumen. Dengan menggunakan influencer yang sudah memiliki pengikut setia, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk membangun hubungan baru dengan calon konsumen.
5. Dana yang dikeluarkan sepadan dengan hasilnya
Menggunakan jasa influencer tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal ini bisa di anggap sebagai investasi di awal. Jika tepat memilih influencer maka tidak mustahil bahwa modal atau dana yang di keluarkan bisa sebanding dengan hasilnya.
Faktanya dengan menggunakan influencer kamu bisa lebih mudah mendapatkan modal kembali atau ROI (Return of Investment) yang cukup besar. Dan menurut penelitian, dengan influencer ini kamu bisa mencapai ROI 11 kali lebih besar. Menarik kan?
Baca juga: Apa Itu Customer Retention? Keuntungan & Strategi Meningkatkan
Cara Memilih Influencer yang Tepat Bagi Bisnis
Dari manfaat yang sudah di jelaskan di atas, disimpulkan bahwa menggunakan jasa influencer adalah cara untuk memperkuat pemasaran dan promosi di media digital. Nah, agar tidak salah pilih, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Cara memilih influencer yang lebih tepat adalah:
1. Lebih selektif dengan melihat jumlah followersnya
Tips pertama memilih influencer adalah kamu harus lebih selektif, karena saat ini sudah banyak sekali influencer yang bisa di pilih. Perhatikan berapa banyak jumlah followers yang dimilikinya.
Memilih influencer berdasarkan jumlah followers adalah hal biasa, karena semakin banyak jumlah pengikut maka akan semakin banyak pula jangkauan audiens yang bisa di jangkau.
2. Pilih yang sesuai dengan personality bisnismu
Saat ini influencer juga dapat di pilih sesuai dengan klasifikasi seperti, lifestyle, kesehatan, atau F&B. Tips kedua untuk memilih influencer adalah dengan menyeleksinya sesuai personality bisnismu.
Penting untuk mengetahui apakah influencer tersebut relevan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jika kamu memiliki produk makanan dan minuman (F&B) kamu bisa memilih influencers yang sering membagikan konten tentang foodies, seperti akun @mgdalenaf.
3. Citra baik dan reputasi influencer
Tips ketiga ini berhubungan dengan tingkat kepercayaan produk dengan melihat terlebih dahulu bagaimana citra dan reputasi influencer tersebut di mata masyarakat. Karena influencer yang memiliki citra dan reputasi baik di anggap memiliki potensi mempengaruhi orang lain lebih baik.
Jadi, kamu bisa memulai dulu dengan melakukan riset atau melihat rekam jejak influencer yang akan kamu gunakan jasanya.
4. Tingkat engagement rate
Beberapa influencer memang memiliki followers ribuan, namun belum tentu memiliki engagement rate yang bagus. Hal ini karena ada beberapa influencers mendapatkan followers dengan cara membeli followers.
Jadi, kamu perlu mengukur dulu tingkat engagement rate di beberapa website untuk menghitung engagementnya seperti, Social Buzz, Social Blade dan sebagainya. Engagement ini penting untuk kamu perhatikan jika ingin melihat berhasil atau tidaknya pemasaran dan promosi produkmu yang akan dilakukan oleh influencer. tersebut
Sekian informasi tentang apa itu influencer, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga tips memilihnya. Jika di simpulkan, maka influencer adalah seseorang yang tak hanya memiliki pengikut berjumlah besar di sosial medianya, tapi juga secara signifikan berpengaruh terhadap followersnya. Sampai sini, apakah kamu jadi lebih yakin untuk menggunakan jasa influencer?
Jika kamu pemilik bisnis, kamu bisa memulai untuk melakukan strategi pemasaran dengan berkolaborasi bersama para influencer. Dan untuk kalian yang menjadi influencer, branding diri kamu dengan website profile bisa kamu lakukan. Mulai dari cerita siapa diri kamu, klien mu hingga cara untuk bekerja sama dengan kamu. Tentunya, dengan website profile tersebut, kamu makin mudah dikenal oleh khalayak umum.
Untuk website profile kamu, serahkan saja ke Jagoan Hosting. Sebagai rekomendasi cloud hosting terbaik saat ini, Jagoan Hosting siap dukung mimpi kamu menjadi lebih besar. Dari resources paket yang tersedia, kami juga menyediakan paket siap pakai biar kamu tidak perlu ribet lagi. Yuk cek sekarang juga di sini dan dapatkan penawaran terbaik untuk kamu!