Menerapkan pembelajaran daring di tengah pandemi ini menuntut guru untuk menyesuaikan diri dengan cepat agar bisa tetap menjalankan kewajiban mengajar dengan baik.
Namun, kenyataannya beradaptasi dengan keadaan baru tidak semudah itu. Banyak kendala ditemui oleh guru selama melakukan pembelajaran daring.
Beberapa orang tua siswa bahkan mengeluhkan beban akademis justru bak diletakkan kepada orang tua. Selain itu siswa juga mengeluhkan jika tugas yang diberikan terlalu banyak.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh para pengajar untuk memperbaiki keadaan tersebut? Berikut ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh guru selama pembelajaran daring. Simak baik-baik ya!
1. Cek ulang materi sebelum mengajar adalah tips pertama menerapkan pembelajaran daring yang efektif
Hal ini penting untuk dilakukan sebelum mengajar.
Jika Anda mengajar dengan menggunakan PPT, maka sebelum pelajaran dimulai sebaiknya memeriksa slide PPT di ponsel, apakah fontnya terlalu kecil, apakah tulisannya jelas, dan apakah kalimatnya mudah dipahami.
2. Jangan hanya live streaming, rekam pembelajaran juga!
Akses internet yang belum merata menjadi hambatan pasti dalam pembelajaran daring.
Jadi, ada baiknya untuk merekam pembelajaran agar mereka mendapat materi dengan utuh dan dapat diakses kapan saja oleh mereka, sebab tidak semua siswa memiliki akses internet yang lancar.
3. Lakukan sesi tanya jawab di kala menerapkan pembelajaran daring
Jika Anda melakukan pembelajaran dengan video conference, maka lakukan sesi tanya jawab di tengah-tengah pemberian materi. Untuk apa? Agar mereka benar-benar menyimak apa yang telah disampaikan oleh guru.
Dengan cara ini, dijamin siswa tidak akan lagi melewatkan materi yang dijelaskan karena takut tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
4. Buat video pembelajaran sesingkat mungkin
Usahakan untuk membuat video pembelajaran dengan durasi yang tidak terlalu panjang karena siswa akan cepat lelah ketika belajar daring.
Penelitian dari University of Wisconsin-Stout menyimpulkan bahwa siswa akan lebih paham belajar daring dengan waktu kurang dari 15 menit. Jika durasinya panjang, bagi saja video tersebut menjadi beberapa bagian.
5. Jangan terlalu banyak memberikan tugas selama menerapkan pembelajaran daring!
Belajar daring itu sangat melelahkan dan membuat para siswa stress. Kalau sudah stress, imun akan menurun dan rentan terkena penyakit.
Apalagi sekarang sedang wabah COVID-19. Para guru sebaiknya tidak berlomba-lomba memberikan tugas pada siswa. Berikan tugas seperlunya dan buat semenyenangkan mungkin.
6. Berikan waktu untuk siswa menyelesaikan tugas-tugasnya
Guru bisa memberikan waktu yang cukup dan fleksibel untuk tugas-tugas yang butuh waktu dalam pengerjaannya.
7. Gunakan platform yang menarik dan interaktif
Ada banyak sekali Learning Management System (LMS) yang memungkinkan guru melakukan aktivitas pembelajaran seperti pendaftaran dan pengelolaan akun, penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan hasil belajar, serta konsultasi ujian atau penilaian.
Salah satu LMS yang efektif untuk pembelajaran daring tersebut adalah Moodle!
Apa itu Moodle? Moodle adalah aplikasi yang dibuat khusus untuk media pembelajaran daring.
Anda juga tidak perlu lagi khawatir bagaimana cara install Moodle, sebab Anda bisa mengikuti langkahnya di tutorial install Moodle. Namun, sebelum menginstal Moodle, pastikan Anda sudah memiliki hosting dan domain terlebih dahulu ya! Anda bisa berlangganan di Jagoan Hosting dan pilih sendiri paket yang cocok untuk kebutuhan Moodle Anda.
Saat ini, pembelajaran daring barang kali jadi cara terbaik untuk mengurangi penyebaran virus, ketimbang jika harus belajar langsung di sekolah. Namun, para siswa pasti merindukan masa-masa bertatap muka langsung dengan guru dan teman-temannya, serta berdiskusi langsung sehingga lebih mudah memahami materi.
Tapi syukurlah, dengan adanya teknologi, kegiatan belajar mengajar jadi lebih mudah di kondisi saat ini. Apalagi kalau Anda memilih Moodle sebagai media pembelajaran daring. Yuk coba dulu! Anda bisa langsung dapatkan disini!
