Jadi Paling Pesat di ASEAN, Bagaimana Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia?

perkembangan ekonomi digital
Photo by Agefis on Unsplash

Di zaman sekarang ini, rasanya sulit untuk melepaskan kegiatan sehari-hari dari dunia digital. Hampir semua orang mengoperasikan gawai dan menggunakan internet sebagai kebutuhan hidup setiap hari. Di Indonesia, bisa dikatakan perkembangan ekonomi digital cukup pesat. 

Ekonomi digital yaitu segala bentuk aktivitas ekonomi yang memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan teknologi, termasuk kepada transaksi jual beli, marketing, dan lainnya yang dapat mempengaruhi perekonomian. 

Banyak startup bermunculan dan menawarkan segala macam inovasi yang memudahkan kita menjalani aktivitas. Munculnya startup inilah yang akhirnya mengantarkan Indonesia ke gerbang persaingan ekonomi. Tentu untuk bisa bersaing di dunia, produk lokal yang ditawarkan pun harus inovatif. 

Pada akhir tahun 2019, laporan dari Temasek, Google, dan Bain & Company menyebutkan bahwa perkembangan ekonomi digital di Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan menyentuh angka USD 40 miliar atau mencapai Rp 566,28 triliun. 

Puncaknya pada tahun 2025, ekonomi digital di Indonesia akan terus naik hingga USD 133 miliar atau Rp 1.826 triliun, melonjak pesat jika dibanding tahun 2019. 

Sayangnya, perkembangan ekonomi yang pesat ternyata tidak dibarengi dengan literasi finansial yang merata. Ada sebanyak 47 juta orang di Indonesia memiliki rekening bank namun tidak cukup memiliki akses investasi, kredit, dan asuransi. Selain itu, sekitar 92 juta orang lainnya tidak memiliki rekening bank. 

Cek Konten Lainnya:
Tips Strategi Marketing B2C untuk Mengembangkan Bisnis Kamu

Tantangan ekonomi digital di Indonesia

Meski perkembangan ekonomi digital Indonesia tergolong pesat, tapi hal ini tidak membuat pemerintah terlena. Tumbuhnya ekonomi digital memberi tantangan tersendiri bagi pemerintah.Tantangan tersebut perlu dipersiapkan dengan strategi yang terencana. Untuk Indonesia sendiri, ada 2 tantangan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.

1. Ketersediaan internet bisa jadi penghambat perkembangan ekonomi digital

Internet adalah hal pokok yang harus diperhatikan pemerintah guna meningkatkan perekonomian digital. Di Indonesia, internet masih terpusat di pulau-pulau besar saja, seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan Nusa Tenggara. Sedangkan di pulau lain, akses internet masih sangat terbatas. 

2. Pembangunan SDM

Tantangan lain pemerintah yaitu pembangunan SDM yang berkualitas.

Meski SDM Indonesia jauh lebih banyak dibanding dengan negara-negara di Asia Tenggara, namun tenaga kasar masih banyak mendominasi sumber daya kita. Maka dari itu, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat dan membenahi sistem pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman agar dapat bersaing di ranah ekonomi digital.

Contoh sukses perkembangan ekonomi digital Indonesia

1. Dari sektor transportasi, ada Gojek, Grab, dan Uber

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Gojek ataupun Grab, yaitu salah satu startup yang berkembang pesat melalui pelayanan transportasi. Gojek memberikan dampak ekonomi yang baik untuk para driver sehingga pemerataan ekonomi masyarakat di Indonesia bisa semakin membaik. 

2. Ada Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada di sektor e-commerce

E-commerce menjadi salah satu contoh dari digitalisasi ekonomi yang banyak digunakan di Indonesia. Bahkan, beberapa e-commerce mampu memiliki market share sendiri di Indonesia. 

3. Di e-wallet ada OVO dan Dana

E-wallet adalah salah satu aplikasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Karena teknologi ini bisa memudahkan transaksi yang ada. Oleh karenanya, perkembangan e-wallet menjadi makin maju dari waktu ke waktu. 

Cek Konten Lainnya:
Six Sigma Adalah: Pengertian, Metode DMAIC dan Tahapannya

Perkembangan dan potensi ekonomi digital Indonesia

perkembangan ekonomi digital
Photo by Firmbee.com on Unsplash

Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dari segi digital ekonomi. Mengapa demikian?

Sebab masih banyak ruang dan sisi digitalisasi ekonomi yang belum tereksplor. Bahkan, yang sudah adapun masih bisa dikembangkan lagi menjadi jauh lebih baik.

Oleh karena itu, perkembangan ekonomi digital di Indonesia akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Kamu bisa meniru jenis usaha digital yang ada di luar negeri namun belum ada di Indonesia. 

Kamu bisa memulai mengembangkan potensi digital dengan mempromosikan bisnis konvensional yang kamu miliki menjadi online. Tidak perlu biaya mahal untuk merealisasikan hal tersebut, karena kamu hanya butuh website pribadi yang bisa dibangun menggunakan cloud hosting terbaik di Indonesia dari Jagoan Hosting. 

Bagaimana, apakah kamu sudah siap menyambut era digital dan membantu memajukan ekonomi digital di Indonesia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
google ads library
Read More
Google Ads Library (Transparency): Manfaat & Cara Pakainya
Mengelola iklan sendiri maupun menganalisis iklan-iklan dari perusahaan lain yang berseliweran termasuk kegiatan yang penting dalam bisnis. Pihak…
cara membuat brand sendiri
Read More
11+ Cara Membuat & Membangun Brand Sendiri yang Kuat
Sampai saat ini, ternyata masih banyak lho pelaku bisnis yang susah berkembang karena gak tahu cara membuat brand…