Cari Jasa Maintenance Website? Ini Biaya & Tipsnya

jasa maintenance website

Banyak yang belum tahu, bahwa proses menggunakan website nggak cuma sampai selesai membuatnya saja. Namun, juga ada yang namanya maintenance. Kalau bingung, tinggal pakai jasa maintenance website saja. Sudah banyak, kok. 

Nah, ketidaktahuan tersebut membuat banyak orang yang lupa untuk menganggarkan biaya pemeliharaan. Padahal, membuat anggaran untuk maintenance juga penting, kan? 

Buat kamu yang mungkin masih bingung apa sih maintenance web itu sendiri, kemudian berapa biaya yang dibutuhkan, sampai jasa mana yang bisa dipakai, tenang saja. 

Kamu bisa langsung dapatkan jawabannya di artikel ini. Berikut adalah ulasan lengkap yang perlu kamu perhatikan!

Maintenance Website Adalah

Bagian paling pertama yang bakalan kita bahas adalah pengertian dari maintenance website itu sendiri. Sebenarnya, maintenance website apa, sih? 

Maintenance web merupakan upaya membuat website memiliki performa yang maksimal, sesuai tujuan dan kebutuhan pengguna. Menariknya, setiap orang pasti mempunyai tujuan dan kebutuhan web yang berbeda. 

Supaya semuanya berjalan sesuai tujuan dan kebutuhan, sebuah website harus dikelola dengan baik. Pengelolaannya harus dilakukan secara rutin, bisa mingguan, kemudian bulanan, atau bahkan tahunan.

Hal yang nggak kalah menariknya lagi ialah terkait dengan pengelolaan website. Jadi, terdapat beberapa cara maintenance sebuah website, tergantung pada kebutuhan masing-masing website, ya. 

Dalam pengelolaan website, ada berbagai hal yang mesti kamu perhatikan, mulai dari tampilannya, sampai dengan sistem keamanannya. Bahkan, ada baiknya jika kamu mengetahui sistem keamanan yang sesuai dan yang paling baik, loh.

Adapun beberapa tujuan maintenance adalah untuk memberikan kesan terbaik bagi para pengunjung web, membangun reputasi yang baik, meningkatkan hasil pencarian di Google, dan yang lainnya. 

Maintenance Website Tools

Kini, sudah banyak sekali maintenance website tools yang bisa kamu pakai. Berikut kami berikan beberapa contohnya, ya. Ini penting banget diketahui kalau kamu pengen maintenance sendiri atau dengan menggunakan jasa.

Cek Konten Lainnya:
7 Tugas Full Stack Developer yang Wajib Kamu Tahu!

1.  MAMP

Pertama, ada MAMP. Dengan tools satu ini, kamu bisa menginstall semuanya cuma dalam hitungan detik saja. Menariknya, MAMP termasuk salah satu alat maintenance web yang memang sangat terkenal. 

Menariknya, kamu bisa mengakses tools satu ini dengan menggunakan sistem operasi Windows atau MAC. Kamu bisa gunakan yang versi terbarunya, karena ada peluang untuk mengembangkan web tanpa batas.

2. XAMPP

Sebagaimana halnya MAMP, XAMPP juga termasuk tools yang bagus dan terkenal. XAMPP merupakan kependekan dari Cross-Platform, Apache, MariaDB, PHP, dan Perl. 

Bagi yang suka gratisan, cobain deh tools XAMPP. Ia merupakan tools yang dikembangkan oleh Apache, dan di dalamnya ada Apache HTTP Server, kemudian bahasa pemrograman, perl, hingga database MariaDB.

Alat ini bisa kamu akses lewat perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, Mac, atau bahkan Linux. Ketika akan mempersiapkan server web, ada banyak file yang bisa kamu ekstraksi sesuai kebutuhan.

3. DesktopServer

Layaknya sebuah kendaraan yang membutuhkan perawatan, website juga seperti itu, ya. Nah, kamu bisa melakukan perawatan atau pemeliharaan dengan menggunakan DesktopServer.

DesktopServer memungkinkan kamu untuk membuat instalasi dengan sangat mudah dan cepat. Bahkan, cuma perlu waktu beberapa detik saja. Alat pemelihara website satu ini bisa diakses lewat Windows dan Macbook. 

Tools ini mengklaim bahwasanya mereka adalah satu-satunya alat yang mempunyai tumpukan AMP yang optimal. Layanan ini bisa kamu gunakan dengan berlangganan. 

Namun, tenang saja. Sebelum memutuskan menggunakan layanan DesktopServer, sudah tersedia masa trial dulu. Masa trial tersebut bisa kamu maksimalkan, kok. Apalagi, bisa diakses gratis. 

Jika sudah selesai masa trial, kemudian kamu merasa cocok, baru deh menghubungi pihak DesktopServer supaya memperoleh paket yang pas.

Cara Maintenance Website 

Oke, setelah tahu sekilas tentang pengertian maintenance, manfaatnya, kemudian beberapa contoh tools, sekarang kita bakalan bahas bagaimana cara maintenance website, Sob. 

1.  Backup Data

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah backup data. Ini adalah salah satu step yang penting banget, jadi jangan sampai kelupaan, ya. Kamu bisa membuat backup data secara rutin. 

Tujuannya adalah supaya pemulihan web bisa dilakukan dengan sangat mudah saat ada kesalahan server atau ada data-data yang terhapus. Jika ingin backup data, tinggal pakai saja software atau plugin tertentu.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Landing Page? Ini Cara Membuat & Bedanya dengan Website

2. Perbaikan Bug

Berikutnya, perbaikan bug. Tiap web pasti punya kesalahan di sistemnya, dan ini perlu diperbaiki. Kamu bisa memperbaiki bug secara rutin, agar website tetap optimal.

Tenang saja, saat ini sudah sangat banyak tools serta software khusus untuk mendeteksi kesalahan dan untuk memperbaiki kesalahan pada web, kok. Tinggal gunakan saja tools atau software sesuai kebutuhan.

3. Update Sistem

Selanjutnya, kamu bisa mengupdate sistem. Mengupdate sistem dapat memperbaiki kerentanan keamanan, memperbaiki kesalahan, hingga memperbaiki fitur-fitur yang ada di dalam website.

4. Tingkatkan Keamanan Website

Cara maintenance website berikutnya ialah dengan meningkatkan keamanan website. Memperhatikan keamanan website menjadi hal penting, loh. Terutama kalau di dalamnya ada informasi pribadi pengguna.

Pastikan bahwasanya website kamu sudah menggunakan sertifikat SSL, perlindungan dari serangan para cyber, menggunakan password yang kuat, dan yang lainnya. 

Tentunya, selain keempat cara di atas, masih ada banyak hal lain yang harus kamu lakukan saat maintenance. Biar nggak bingung, kami bakalan kasih beberapa website maintenance checklist. 

Seperti perbaiki tautan yang rusak, backup data, tes kecepatan website, ubah password, audit SEO, update konten, pantau waktu aktif atau monitor uptime, optimalkan database, hingga buat konten yang baru. 

Gimana, lumayan banyak kan? Nah, kalau kamu ngerasa males atau bingung gimana cara maintenancenya, atau bahkan takut terjadi kesalahan saat maintenance, mending pakai jasa saja, deh. 

Biaya Maintenance Website

Biaya maintenance website sendiri cukup beragam, ya. Hal ini tergantung apa yang akan kamu maintenance. Berikut adalah rincian biaya maintenance secara umum. Oh ya, biaya berikut adalah biaya perbulan, ya.

1.  Domain

Maintenance pertama adalah domain. Domain adalah kebutuhan yang sifatnya wajib bagi sebuah website. Harganya relatif terjangkau. Kisaran biaya pendaftarannya adalah Rp10.000 sampai dengan Rp199.000 per tahun.

2. Desain

Desain juga termasuk bagian penting dalam sebuah website. Lantaran akan menggambarkan sebuah brand, dan akan langsung dilihat oleh para pengunjung. Biaya maintenance desain sekitar Rp200 ribu.

3. Hosting

Selain perlu maintenance domain, kamu juga perlu maintenance hosting. Harga rata-ratanya adalah Rp9 ribu sampai dengan Rp1 juta. Hal ini tergantung jenis web hosting yang digunakan, penyedia, dan juga periode langganan yang kamu ambil.

Cek Konten Lainnya:
Kenali 7 Manfaat Digitalisasi Kampus untuk Pendidikan

4. Dukungan Teknis

Biaya maintenance untuk dukungan teknis adalah sekitar Rp31 ribuan hingga Rp 4,6 jutaan. Dukungan teknis juga termasuk bagian penting, karena bakalan membantu kamu untuk mengatasi berbagai masalah secepat mungkin. 

Adapun beberapa contoh dukungan teknis adalah layanan telepon, sistem tiket email, artikel bantuan, live chat, dan yang lainnya. 

Tips Memilih Jasa Maintenance Website

Sebelum menggunakan jasa, jangan lupa cari tahu beberapa tips memilih jasa maintenance website dulu, ya. Berikut adalah beberapa tips penting yang harus kamu tahu:

  • Cari jasa yang menawarkan garansi
  • Lihat portofolio penyedia jasa
  • Cari jasa yang bisa memberikan berbagai opsi pembaruan
  • Pastikan bahwasanya jasa tersebut mempunyai keahlian sesuai dengan kebutuhan web kamu
  • Cari yang sesuai budget
  • Cari tahu reputasi jasa

Nah, itulah ulasan seputar jasa maintenance website yang penting dan harus bangte kamu tahu. Semoga membantu, ya.

Kelola Website Tanpa Ribet Teknis bersama Dedicated Hosting Jagoan Hosting

support dedicated hosting

Kamu bisa mengelola website-mu tanpa harus pusing teknis. Dapatkan dukungan VIP, performa terbaik, dan keamanan mutakhir hanya dengan Jagoan Hosting.

Bergabunglah Sekarang untuk:

  • Dukungan VIP yang siap membantu kamu 24/7.
  • Performa server tercepat untuk website-mu.
  • Proteksi keamanan tingkat tinggi.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Tingkatkan performa website-mu dengan Dedicated Hosting dari Jagoan Hosting sekarang juga!

FAQ

Apa saja yang perlu dilakukan untuk memelihara website?

Umumnya, terdapat beberapa hal yang mesti Anda lakukan saat proses pemeliharaan website. Seperti backup data website, memperhatikan serangan virus, memeriksa update komponen web, hingga memeriksa hosting website.

Apa itu admin service maintenance?

Admin service maintenance merupakan pihak yang membuat serta merencanakan pemesanan pemeliharaan secara periodik, baik itu bulanan atau tahunan. Selain itu, admin juga berperan menjaga tata kelola dengan baik dan benar.

Apa yang dimaksud dengan sistem maintenance?

Sistem maintenance merupakan sistem terkomputerisasi, dengan tujuan untuk membuat rencana, memantau, hingga menilai dan mengoptimalkan semua aktivitas maintenance di sebuah sistem terpusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
belajar html
Read More
Belajar HTML dari Nol untuk Pemula (Mudah dan Cepat)
Jika ingin menjadi seorang developer website, seseorang tentu harus mempelajari hal-hal mendasar dari website itu sendiri. Salah satunya…
HTTP
Read More
Pengertian HTTP, Fungsi, Cara Kerja & Bedanya dari HTTPS
Disadari atau tidak, HTTP adalah salah satu komponen penting yang tidak bisa dipisahkan dengan aktivitasmu selama di internet.…