Apa itu Javascript? Fungsi dan Cara Belajar bagi Pemula

Apa itu Javascript
Apa itu Javascript

Javascript adalah istilah yang sering terdengar dalam dunia developer. Javascript sudah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi, game, website dan lain sebagainya. Jenis bahasa pemrograman ini juga telah dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar lho Sob, salah satunya Facebook.

Bila tertarik untuk memahami bidang pengembangan, maka Javascript menjadi hal yang wajib untuk dipelajari pertama kali. Untuk membantu para pemula, kali ini kita akan membahas tentang Javascript mulai dari pengertian, fungsi hingga cara belajarnya. Yuk simak terus!

Apa itu Javascript?

Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh para pengembang untuk membuat website menjadi lebih dinamis. Ibaratnya, adanya Javascript ini menghadirkan kehidupan pada suatu website, sehingga menciptakan interaksi antara situs dan pengguna.

Javascript dirancang oleh seorang karyawan Netscape, Brendan Eich pada tahun 1994 ketika internet dan web mulai berkembang. Bahasa pemrograman ini telah melalui berbagai pergantian nama mulai dari Mocha, Moda, LiveScript hingga saat ini secara resmi menjadi Javascript.

Elemen-elemen seperti konten gambar animasi, slideshow, maps, polling dan lain-lain membuat website lebih dinamis dan menarik. Nah, hal ini bisa terwujud dengan digunakannya Javascript Sob, sehingga konten-konten tersebut bisa berubah secara otomatis tanpa harus dimuat ulang.

Pada mulanya, Javascript adalah bahasa pemrograman yang hanya memiliki fungsi pada sisi client (frontend), dimana kode-kodenya hanya beroperasi pada sisi browser. Namun, dengan bantuan berbagai framework seperti React.js dan Node.js, Javascript bisa bekerja pada sisi server.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu WHOIS? Tools Cek Domain & Cara Ceknya

Perbedaan HTML, CSS dan Javascript

Selain Javascript, ada dua lagi jenis bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh para pengembang. Yaitu, Hypertext Markup Language (HTML), berfungsi menambah data atau konten dalam web. Ada juga Cascading Style Sheet (CSS), berfungsi membuat layout pada website. 

Berikut beberapa peran masing-masing bahasa pemrograman yang membuat ketiganya berbeda dan saling melengkapi.

Hypertext Markup Language (HTML)

  • Menyusun struktur website.
  • Pondasi pembangunan website.
  • Mengontrol tema atau layout.
  • Penerapan paragraf, list dan heading.

Cascading Style Sheet (CSS)

  • Membuat halaman responsif dengan menentukan ukuran layar.
  • Menambahkan style pada website.
  • Mengatur font, background, warna dan border.
  • Mengatur tampilan pada website.

Javascript

  • Mengatur fitur-fitur dan fungsinya pada website.
  • Menjalankan kode-konde fungsional website.
  • Memberikan interaktivitas pada website.
  • Mengatur interaksi user, widget, pop up serta konten dinamis.

Baca juga: Bahasa Pemrograman Python : Pengertian, Contoh, dan Kegunaan

javascript adalah
gambar dari unsplash

Fungsi Javascript

Setelah mengenal pengertiannya, maka kamu juga harus memahami fungsi pentingnya. Adapun beberapa fungsi Javascript adalah sebagai berikut.

1. Mengembangkan mobile apps

Javascript digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis mobile pada android maupun iOS menggunakan framework seperti React Native.

2. Menjalankan web server

Javascript dibuat untuk bekerja pada sisi server dengan dukungan Node.js.

3. Membuat website interaktif

Adanya Javascript adalah pendukung website agar bisa menampilkan konten dinamis secara otomatis tanpa harus melakukan reload berulang.

4. Merancang game berbasis web

Javascript juga difungsikan untuk pengembangan game web dengan dukungan framework khusus seperti Panda.js.

Cara Kerja Javascript

Sekarang kita bahas cara kerjanya agar kita bisa lebih paham dengan JavaScript. Nah, jika pada HTML, CSS dan PHP bahasa pemrogramannya diproses di server. Sehingga semua prosesnya menjadi tanggung jawab back-end programmer. Bahasa pemrograman HTML dan CSS akan diproses dan dipindai oleh web server.

Cek Konten Lainnya:
Contoh Creative Writing: Jenis Tulisan Populer Masa Kini

Berbeda dengan JavaScript. JavaScript di-embed langsung ke halaman website. Makanya, JavaScript disebut berada di sisi klien. Script yang ada akan terunduh di perangkat kita. Bukan diproses lewat server lagi, Sob.

Kelebihan Javascript

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer, tentu saja JavaScript memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihan JavaScript adalah:

  • Web browser bisa menginterpretasikan secara otomatis dengan HTML.
  • Sangat mudah dipahami. Contoh Javascript =  console.log(‘Hello Girls!’)
  • Penanganan error lebih mudah.
  • JS bisa digunakan di browser lain.
  • Kamu bisa validasi input dan mengurangi pengecekan data manual dengan JavaScript.
  • Akses cepat dan ringan, sangat user friendly.

Kekurangan Javascript

JavaScript memang memiliki banyak sekali kelebihan, tapi bukan berarti JavaScript nggak punya kekurangan. Kamu perlu tau beberapa kekurangan yang dimiliki JavaScript ini.

  • Berisiko terhadap paparan eksploitasi.
  • Rentan digunakan untuk keperluan yang buruk seperti mengaktifkan kode berbahaya di perangkat pengguna.
  • Terlalu banyak JS code snippet-nya.
  • Cenderung tidak konsisten karena data masing-masing perangkat di-render secara berbeda.

Baca juga: Perbedaan Java dan Javascript: Dua Bahasa Pemrograman Yang Berbeda

Cara Belajar Javascript bagi Pemula

Kalau kamu pemula dan tertarik untuk mempelajari tentang Javascript, maka perhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Pahami tools yang dibutuhkan

Ada beberapa tools yang mungkin kamu butuhkan nih Sob kalau mau belajar Javascript, yaitu Web browser (Firefox, Chrome dan sebagainya), Web server (untuk menjalankan kode pemrograman) dan Teks editor (notepad, atom dan sejenisnya).

2. Pahami variabel Javascript

Variabel Javascript adalah nama yang mewakili suatu nilai. Nah, nilai ini bisa kamu isi bebas dengan berbagai macam hal. Dalam implementasinya, variabel Javascript dimulai dengan kata var dan diikuti nilai serta namanya. Contohnya, var title = “Jagoan Hosting Penyedia Layanan Hosting Terbaik”.

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer

3. Pahami format penulisan kode

Beberapa format pada penulisan kode Javascript adalah sebagai berikut:

  • Penulisan dengan embed memanfaatkan tag <script> untuk menyisipkan kode JS ke HTML.
  • Eksternal line, penulisan jenis ini dibuat pada file terpisah yang disimpan dalam folder web server.
  • Case sensitivity, perhatikan penggunaan huruf kapital dan huruf kecil.
  • Penulisan karakter, ada beberapa karakter tertentu yang tidak boleh dilewatkan, misalnya tanda (;) pada akhir baris.

4. Mengenal operator Javascript

Ada 4 operator yang harus kamu pahami dalam Javascript Sob. Diantaranya adalah operator aritmatika (menghitung variabel), operator perbandingan (membandingkan dua nilai), operator logika (melakukan operasi pada nilai boolean) dan operator penugasan (memberikan tugas untuk variabel tertentu).

5. Mengenal tipe-tipe datanya

Javascript juga memiliki beberapa tipe data lho Sob, diantaranya yaitu:

  • Boolean yaitu berupa true/false.
  • Bilangan pecahan atau float.
  • Bilangan bulat atau integer.
  • Obyek dengan semua tipe data.
  • Teks atau string.

Namun, pada dasarnya Javascript adalah bahasa yang memiliki sifat dynamic typing. Dimana, kamu tidak diharuskan untuk menuliskan tipe data saat mengisi variabel.


Nah Sob, itulah penjelasan mengenai apa itu Javascript, mulai dari pengertian hingga cara mempelajarinya mulai dari awal. Layanan-layanan hosting yang disediakan oleh Jagoan Hosting juga berkaitan dengan bahasa pemrograman yang satu ini, Sob. Ada domain, hosting, website, dan jenis layanan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Cara Membuat Barcode Sendiri dengan Mudah, Bisa Pakai HP
Read More
4 Cara Membuat Barcode Sendiri dengan Mudah, Bisa Pakai HP!
Memiliki fungsi serupa dengan QR Code, Barcode adalah salah satu jenis kode yang banyak digunakan untuk kebutuhan pendataan…
DHCP Server
Read More
Apa itu DHCP Server? Fungsi, dan Cara Kerjanya
Dynamic Host Configuration Protocol atau biasa di singkat DHCP adalah protokol berbasis server yang di gunakan untuk memudahkan…