Halo, Sob! VPS atau Virtual Private Server adalah salah satu jenis web hosting yang memiliki performa cukup menjanjikan. Jenis VPS yang ada saat ini juga tidak hanya satu saja, tetapi ada beberapa yang bisa kita gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Sampai saat ini, server VPS telah banyak digunakan oleh berbagai jenis website, mulai dari website kecil sampai dengan website profesional yang memiliki jutaan pengunjung. Hal ini membuktikan bahwa web hosting ini adalah salah satu pilihan terbaik.
Nah, untuk mengenal apa itu VPS dan apa saja jenis-jenis VPS yang ada sekarang, langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu VPS?
VPS adalah salah satu jenis server fisik yang terbagi ke dalam beberapa server virtual. Nantinya, setiap server virtual akan beroperasi secara independen sehingga memberi kebebasan dan kontrol yang lebih besar kepada para penggunanya.
Bahkan, jenis VPS tertentu memungkinkan pengguna untuk mengontrol penuh sampai ke level resource yang memuat OS, plugin, dan sebagainya. Bagi website bisnis yang sudah besar, hal ini tentu akan sangat memudahkan operasional mereka.
Salah satu keunggulan dari server jenis VPS adalah memastikan bahwa kinerja server tidak akan terganggu dengan adanya pengguna lain seperti pada shared hosting. Semua sumber daya virtual benar-benar bisa kamu optimalkan sendiri.
Jika kita analogikan, VPS adalah seperti apartemen di sebuah gedung pencakar langit, Sob. Gedung ini mewakili server fisik yang memiliki banyak ruang kosong. Nah, setiap apartemen di gedung tersebut mirip dengan server virtual dalam VPS.
Di apartemen tersebut, kita bisa melakukan apa saja dan pengguna apartemen lain tidak akan terpengaruh dengan apapun yang kita lakukan. Begitu pula sebaliknya, kita juga tidak akan terpengaruh dengan apapun yang dilakukan penghuni apartemen lain.
Dari analogi ini, tentu kamu sudah memiliki gambaran tentang apa itu VPS. Dengan begitu, kamu akan tahu bagaimana memilih VPS terbaik sesuai dengan kebutuhan website. Pasalnya, ada beberapa pilihan VPS yang bisa kita gunakan.
Jenis-Jenis Virtual Private Server (VPS)
Saat ini, setidaknya ada beberapa jenis server VPS yang bisa kita gunakan untuk membuat website. Adapun jenis-jenis server VPS tersebut antara lain:
1. OpenVZ
Salah satu fitur utama OpenVZ adalah isolasi sumber daya. Setiap VPS dijalankan sebagai kontainer terpisah dengan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan yang dialokasikan secara khusus untuk setiap kontainer.
Layanan OpenVZ dapat berjalan di berbagai tipe CPU. Akan tetapi, basis sistem operasinya hanya bisa menggunakan Linux. Itu artinya, kamu tidak akan bisa menginstal OS Windows di server jenis ini, Sob.
Kelebihan VPS jenis ini adalah optimasinya terhadap penggunaan sumber daya server fisik. Kontainer dapat berbagi kernel yang sama, mengurangi overhead, dan memungkinkan lebih banyak VPS berjalan tanpa mengorbankan kinerja.
2. KVM VPS
Jenis VPS berikutnya adalah Kernel-based Virtual Machine atau dikenal juga dengan KVM VPS. VPS jenis ini berbekal teknologi yang memungkinkan komunikasi secara langsung ke hardware tanpa memerlukan sistem operasi.
Teknologi KVM memberikan jaminan pengelolaan web dan aplikasi yang lebih tangkas dan bebas sehingga memiliki fleksibilitas tinggi untuk beragam kebutuhan virtualisasi. Inilah yang membuat kinerja server ini begitu optimal.
Jika kamu membutuhkan server dengan sistem virtualisasi penuh, maka VPS jenis ini adalah pilihan yang sempurna. Salah satu layanan VPS berbasis teknologi KVM terbaik yang bisa kamu gunakan adalah Cloud VPS KVM dari Jagoan Hosting.
3. Windows VPS
Sebagian besar VPS menggunakan sistem operasi Linux, tetapi VPS Windows dirancang khusus untuk pengguna yang membutuhkan ekosistem Windows yang lebih mudah dan cocok bagi mereka yang belum terbiasa dengan Linux atau turunannya.
Pengguna Windows VPS mendapatkan akses dan kontrol penuh atas server virtual mereka. Hal ini memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan proyek atau aplikasi yang kita jalankan.
Meski memiliki kelebihan berupa tampilan antar muka yang menarik dan memiliki kompatibilitas dengan banyak aplikasi windows, VPS jenis ini memakai OS berbayar yang tentunya kurang cocok untuk kamu yang ingin berhemat, Sob.
4. VPS Xen HVM
Satu dari macam-macam VPS berikutnya yang bisa kamu pilih adalah Xen Hardware Virtual Machine atau HVM. HVM sendiri menggunakan teknologi virtualisasi open source tingkat kernel seperti halnya KVM.
Layanan VPS jenis ini akan sangat cocok untuk berbagai website yang memerlukan kemampuan server tingkat tinggi. Beberapa contohnya seperti website toko online, market place, media sosial, dan berbagai website lainnya.
Dengan karakteristik tersebut, VPS Xen HVM menjadi pilihan yang sangat powerful untuk virtualisasi, terutama ketika kamu memerlukan isolasi penuh, dukungan untuk berbagai sistem operasi, dan kinerja tinggi untuk web atau aplikasi berat.
5. Hyper V VPS
Jika kamu membutuhkan pengelolaan server yang lebih mudah, maka Hyper V VPS dari Microsoft bisa menjadi pilihannya, Sob. Salah satu alasannya adalah karena tampilan visualnya sudah menggunakan gambar atau Graphic User Interface (GUI).
Hal ini membuat pengelolaan server jadi lebih mudah. Dengan begitu, kamu tidak lagi membutuhkan command editor seperti pada server VPS lainnya yang umumnya menggunakan basis OS Linux dengan tampilan cukup rumit.
Hyper-V VPS sendiri sudah terintegrasi secara kuat dengan ekosistem Microsoft, termasuk sistem operasi Windows dan produk-produk Microsoft lainnya seperti Active Directory dan SQL Server.
6. Managed VPS
Berpindah dari menggunakan server satu ke server yang lain tentu memerlukan proses adaptasi yang tidak sebentar. Hal inilah yang membuat managed VPS bisa menjadi pilihan terbaik untuk kita pilih, Sob.
Dengan managed VPS, penyedia hosting akan mengelola tugas-tugas teknis seperti pembaruan sistem operasi, keamanan, dan pemeliharaan server secara umum. Tugas ini juga mencakup pengaturan, pemantauan, dan penanganan masalah teknis.
Hal ini tentu akan sangat membantu para pemilik website atau aplikasi karena tidak lagi mengurusi urusan server. VPS ini sangat cocok untuk kamu yang baru saja berpindah penggunaan server seperti perpindahan dari Shared Hosting ke VPS Hosting.
7. Unmanaged VPS
Jenis VPS yang terakhir adalah Unmanaged VPS yang mana berbanding terbalik dengan Managed VPS. Unmanaged VPS umumnya masih belum menggunakan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya.
Alhasil, kamu sebagai pengguna harus mengatur server secara mandiri dari nol, mulai dari menginstal sistem operasi, sampai dengan menginstal aplikasi pendukung sehingga website bisa kembali beroperasi.
Kesulitan-kesulitan tersebut membuat VPS jenis ini kurang disarankan untuk mereka yang masih pemula. Meski begitu, server ini memiliki tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan website.
Kini, kamu sudah mengetahui apa itu VPS dan apa saja jenis VPS yang bisa kita pilih. Dengan pemahaman yang mendalam tentang beberapa pilihan VPS tersebut, kamu bisa membuat keputusan yang tepat demi mendukung proyek onlinemu, Sob.
Pilih Berbagai Jenis VPSmu di Jagoan Hosting
Siap untuk upgrade ke level berikutnya dengan VPSmu? Pilih kebutuhanmu dengan mudah di Jagoan Hosting!
Apakah kamu butuh VPS KVM untuk kontrol penuh, VPS Windows untuk kenyamanan menggunakan sistem operasi favoritmu, atau VPS Managed untuk bebas dari ribet urusan teknis?
Kami siap memberikan solusi yang pas untukmu. Mulai sekarang, tingkatkan performa situsmu dengan VPS di Jagoan Hosting