Tidak ada orang yang tidal ingin memiliki bisnisnya sendiri dan jadi enterpreneur sukses. Tapi, kira-kira alasan mereka ingin jadi enterpreneur apa ya? Alasan menjadi entrepreneur yang tepat pasti berbeda-beda untuk setiap orang. Bisa dimaklumi mengapa banyak orang banting setir menjadi entrepreneur karena memang dunia entrepreneurship tengah memberi angin segar di tengah menyedihkannya isu gaji kecil dan karyawan kontrak. Tapi, harapan ini akan mati sia-sia karena motivasi yang salad untuk mencapai harapan yang tersebut.
Nah, tahukah Anda kalau ternyata Jayson Demers, Founders & CEO dari AudienceBloom pernah sharing soal alasan jadi enterpreneurs yang pasti bikin Andagagal berbisnis! Yuk simak dibawah ini:
Ingin menjadi kaya
Jayson Demers menyebutkan bahwa alasan pertama ini, pasti akan membuat seseorang yang bercita-cita sebagai enterpreneur akan gagal mencapai mimpinya. Mengapa demikian? Bukannya enterpreneurs sukses pasti kaya raya? Semua orang juga pasti pengen menjadi kaya, kan? Memang benar, tapi, Jayson sendiri menjelaskan bahwa alasan ingin menjadi enterpreneurs hanya karena patokan uang akan sangat mempengaruhi keputusan-keputusan jangka panjang Anda dalam membangun bisnis bahkan akan membuat Anda sangat stress jika tidak mencapai target-target yang Anda tentukan. Nah, kalau stress apa bisa menjadi kreatif dan membangun bisnis yang sukses?
Ingin menjadi orang sukses
Ingat apa yang dikatakan oleh Rob Siltanen, “The people who are crazy enough to think they can change the world are the ones who do.” Mereka yang sukses memang terbukti sudah berhasil merubah dunia. Bonusnya adalah popularitas yang pasti mereka dapatkan. Contohnya beberapa enterpreneurs sukses dunia seperti Steve Jobs, Mark Zurkenberg, Larry Page, dan Jack Ma. Semua orang pasti ingin mengukir sejarah kesuksesan lewat bisnis yang dijalani mereka seperti tokoh-tokoh di atas dan mengubah dunia. Tapi apa benar alasan ingin sukses agar bisa terkenal benar-benar bisa membawa Anda menjadi enterpreneurs yang sukses?
Jayson mengatakan bahwa alasan untuk menjadi populer ketika memulai perjalanan bisnis adalah ide yang sangat buruk. Justru seseorang harus fokus untuk mengembangkan bisnisnya dengan strategi-strategi untuk bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Ingin bisa jalan-jalan sepuasnya
Memang alasan menjadi enterpreneurs salah satunya adalah memiliki waktu yang fleksibel. Terlebih jika Anda adalah orang yang memimpikan hidup dengan kebebasan waktu tanpa dibatasi dan diatur oleh orang lain.
Seorang enterpreneur memang memiliki semua keleluasan soal waktu. Tetapi, apakah entrepreneur yang sukses akan menghabiskan waktunya hanya untuk jalan-jalan saja? Tentu tidak. Jayson justru mengatakan, investasi terbesar seorang entrepreneur adalah waktu untuk terlibat langsung dalam pengembangan bisnisnya. Bahkan pada awal membangun bisnis justru makin banyak waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk berlibur atau bersenang-senang digunakan untuk menyusun strategi bisnis yang lebih baik.
Ingin membuat semua orang bahagia
Klise bukan? Alasan keempat ini memang terdengar klasik tetapi kita perlu mengapresiasinya. Cukup sampai disitu saja, jangan lagi dilanjutkan. Jayson mengatakan bahwa alasan keempat ini justru akan melahirkan seorang entrepreneur dengan kualitas pengambilan keputusan yang buruk. Semisal: mempertahankan karyawan yang kinerjanya tidak baik, memberikan segala hal untuk mempertahankan klien yang sudah tidak menguntungkan dan akan selalu menerima segala hasil dari target-target Anda yang mungkin tidak tercapai hanya karena alasan “harus bersyukur” agar semua orang bahagia. Alasan ini justru akan melahirkan entrepreneur yang payah.
Karena, “Kenapa tidak?”
Orang yang menjadi entrepreneur karena modal nekad, berani mencoba dan “kenapa tidak” memang mudah ditemui. Memang banyak cerita entrepreneur yang berhasil karena modal nekad dan berani ambil resiko, namun sebaiknya jangan pernah jadi entrepreneur tanpa alasan yang jelas.
Alasan kelima ini tidak boleh digunakan bagi siapapun yang ingin menjadi entrepreneur sukses karena Anda akan terjebak dalam lingkaran “motivasi semu” atau lambat laun akan kehabisan alasan untuk berbisnis. Padahal yang terpenting dari membangun sebuah bisnis adalah alasan dan motivasi yang spesifik, terukur dan bisa membakar semangat Anda untuk berbisnis secara terus menerus.
Nah, setelah baca 5 alasan di atas, sudah siap untuk membuat daftar alasan baru yang tepat agar sukses menjadi entrepreneur?