Setiap website sangat berpotensi mengalami cyber crime. Adapun hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya ialah dengan cara meningkatkan keamanan website.
Ya, jika Sob memiliki website, memberikan perlindungan maksimal akan bermanfaat mencegah terjadinya berbagai macam percobaan penyerangan dunia maya yang berbahaya.
Mengingat pentingnya keamanan website tersebut, berikut ini terdapat sejumlah langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk meningkatkannya. Yuk simak penjelasannya!
Pengertian Keamanan Website
Sebelum mengetahui cara meningkatkannya, terlebih dahulu kamu harus mengetahui pengertian keamanan website.
Pengertian keamanan website adalah suatu tindakan perlindungan yang dilakukan oleh pengelola web agar data yang ada di dalam situs tersebut dapat aman dan terlindungi.
Selain itu, keamanan situs web ini juga bermanfaat agar data tersebut terhindar dari penjahat yang ada di dunia maya ataupun untuk mengatasi terjadinya berbagai tindakan eksploitasi.
Pengertian keamanan website adalah sebuah tindakan perlindungan aktivitas dalam suatu situs web serta jaringannya dari segala ancaman.
Baik itu pencurian data, sampai terjadinya perusakan terhadap software maupun hardware.
Jenis-Jenis Keamanan Website
Beberapa jenis keamanan untuk situs web di antaranya yaitu:
1. Anti Malware Systems
Jenis-jenis keamanan website yang pertama adalah Anti Malware Systems.
Tepatnya, Anti Malware Systems ini lebih berfokus kepada software malware yang berbahaya untuk jaringan server, karena dapat mengganggu, mencuri, bahkan merusak user target.
Selain itu, tool ini juga dapat mencegah serangan dari beberapa software berbahaya lainnya, seperti Virus, Trojan, dan Spyware.
Teknologi hosting terbaik dari Jagoan Hosting sudah dilengkapi dengan jenis keamanan website berupa Anti Malware Systems.
Jadi, apabila terdapat serangan dan ancaman pada website kamu, otomatis notifikasi akan muncul dan sistem segera menolak masuknya malware tersebut.
2. CageFS Security
Jenis-jenis keamanan website yang kedua adalah CageFS Security.
Jenis keamanan situs web ini merupakan suatu fitur yang telah dikembangkan oleh Cloudlinux dan dikhususkan untuk pengguna OS tersebut.
CageFS Security berguna dalam melindungi struktur yang ada di cPanel pengguna dalam satu server.
Baca juga: Kenali Apa itu Web Security, Fungsi, dan Tips Melakukannya
3. Free SSL
Saat ini sudah banyak website yang memakai SSL.
Manfaat SSL sangat banyak dan bisa dilihat dari berbagai aspek, misalnya membantu meningkatkan SEO, menjaga keamanan website, rating Google, dan lainnya.
Tool untuk menjaga keamanan situs web, seperti SSL (Secure Socket Layer) ini merupakan teknologi yang berguna khususnya dalam menjaga data transaksi terenkripsi.
Jika website yang kamu gunakan telah memakai keamanan website SSL, maka URLnya akan berubah menjadi “HTTPS”.
4. Hotlink Protection
Pengertian keamanan website Hotlink Protection adalah sebuah tool pada cPanel untuk mencegah file saling terhubung serta memblokir masuknya website milik orang lain.
Perlu diingat bahwa terdapat aneka ragam website yang saling tergabung di dalam satu hosting.
Maka, di dalam satu wadah hosting akan selalu ada keseluruhan file baik berupa gambar maupun file lainnya.
Dengan menggunakan Hotlink Protection, website milik orang lain tidak bisa terhubung langsung dengan website milikmu sehingga bandwith tidak terpengaruh secara langsung.
5. IP Blocker
IP Blocker adalah sebuah alat yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemblokiran terhadap IP milik orang lain.
Tujuan melakukan pemblokiran terhadap IP tersebut adalah agar orang lain tidak dapat melakukan akses masuk ke dalam website atau situs milikmu.
Tool keamanan website ini biasanya dipakai saat orang lain sedang menggunakan fitur di dalam situs web milikmu secara berlebihan sehingga dapat mengakibatkan server down.
Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pemblokiran terhadap IP tertentu agar keamanan website lebih meningkat.
Baca juga: Cyber Security Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya
6. Leech Protection
Leech Protection merupakan suatu filter untuk melindungi folder yang terdapat di cPanel dan mengamankan website milikmu agar akses masuknya lebih terjaga.
Agar alat ini aktif dalam menjaga keamanan website, kamu bisa langsung masuk ke halaman cPanel lalu di bagian security (keamanan) klik bagian Leech Protection tersebut.
7. ModSecurity
ModSecurity merupakan sebuah firewall yang berbasis web open source dan beroperasi di dalam modul Apache dan tersedia di dalam suatu server web hosting.
Tujuan menggunakan ModSecurity untuk menjaga keamanan website adalah agar dapat mendeteksi serta mencegah terjadinya serangan di dalam situs web.
Misalnya, serangan SQL, cross-site scripting, Brute-force attacks, injection, dan lainnya.
ModSecurity ini juga berguna dalam melakukan blocking terhadap traffic atau menghentikan serta melakukan request terhadap hal yang dianggap dapat membahayakan website.
8. Website Anti Virus
Biasanya, saat pengguna website mengunggah file terkadang akan muncul suatu ancaman.
Ancaman yang ada biasanya berupa virus, malware, dan sebagainya.
Maka, website ini memerlukan antivirus untuk menyaring dan melakukan pendeteksian terhadap file yang akan diupload pada directory hosting situs web tersebut.
Antivirus ini secara otomatis akan mengecek apakah file yang akan diunggah sudah aman atau tidak.
Cara Meningkatkan Keamanan Website
Untuk meningkatkan keamanan website, ada beberapa cara yang bisa Sob lakukan. Cara tersebut di antaranya:
1. Backup Data Website secara Berkala
Cara meningkatkan keamanan website yang pertama adalah dengan melakukan backup data secara berkala.
Tujuannya supaya data tetap aman jika sewaktu-waktu website tersebut dibobol oleh hacker.
Sehingga, saat data yang ada di dalam website diubah, disandera, atau bahkan dicuri sekalipun, kamu tidak perlu panik karena cadangan data milikmu sudah aman.
Backup data sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Sebab, website cukup aktif dalam mengubah data tersebut.
Apabila kamu ingin melakukan backup data, percayakan saja kepada Jagoan Hosting karena di sini merupakan partner resmi dan aman untuk cloud backup.
Baca juga: Multiple Security, Inilah Fitur Keamanan Website Server Jagoan Hosting
2. Batasi Akses Pengguna
Cara meningkatkan keamanan website selanjutnya adalah dengan membatasi akses pengguna.
Apabila website yang sedang kamu kelola sudah login beberapa kali, maka perlu dilakukan pembatasan terhadap akses dari setiap usernya.
Disini, kamu bisa mengatur fungsi dari setiap user yang masuk ke dalam website.
Contohnya seperti anggota, editor, admin, dan lainnya.
Biasanya pengaturan peran dari user ini berlaku di dalam blog. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya risiko kerusakan yang disebabkan oleh human error.
3. Gunakan Add-On atau Extension
Biasanya, Content Management System akan dilengkapi dengan beragam aplikasi ekstensi yang bisa diinstal di dalam website.
Contohnya add-ons, plugin, dan lainnya.
Prinsipnya, menambahkan suatu ekstensi tersebut hampir sama dengan memasukkan fitur-fitur ke dalam website.
Namun, perlu diingat bahwa ekstensi bisa digunakan oleh hacker sebagai celah yang bisa dimanfaatkan untuk login.
Maka, sangat penting untuk mengunduh ekstensi yang sudah resmi dan terpercaya.
4. Gunakan Jasa Hosting Terpercaya
Cara meningkatkan keamanan website selanjutnya adalah dengan menggunakan jasa hosting terpercaya.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah memilih jasa web hosting murah dari segi biaya namun tetap mampu meningkatkan keamanan website dengan baik.
Semua tools dan fitur yang ada pada situs web merupakan bagian dari sebuah layanan hosting sehingga penting untuk memilih jasa terbaik.
Dengan beragamnya fitur keamanan yang ada di layanan hosting tersebut, keamanan website kamu jadi lebih optimal nantinya.
Jagoan Hosting sendiri sudah menyediakan beragam tools serta fitur yang terus update dan berkembang untuk menjaga keamanan website pelanggannya supaya tetap aman.
Baca juga: Plugin Security WordPress Terbaik untuk Mengamankan Website
5. Gunakan Perlindungan DDoS Attack
Saat ini, ancaman cybercrime yang sering terjadi adalah DDoS attack.
DDoS attack merupakah salah satu ancaman cybercrime dengan mengirimkan fake traffic di dalam suatu sistem ataupun server.
Ancaman ini akan menyerang secara terus-menerus, sehingga dampaknya server tidak sanggup untuk mengatur semua traffic yang ada dan membuat website menjadi down.
Akan tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena keamanan website milikmu akan terjaga dari ancaman DDoS apabila kamu menggunakan jasa layanan hosting dari Jagoan Hosting.
Melalui layanan hosting dari Jagoan Hosting, website milikmu akan terproteksi Anti DDoS premium yang bersumber dari Cloudflare Magic Transit secara gratis.
Website milikmu akan aman dan terlindungi dari segala ancaman serta serangan DDoS tanpa menyebabkan down pada website sedikitpun!
6. Manfaatkan Google Analytics dan Search Console
Google mempunyai dua tools wajib yang harus dipakai dalam website, yaitu Google Analytics dan Search Console.
Selain sebagai pengawasan ranking dan traffic pada hasil pencarian, dua tools tersebut juga berguna untuk mendeteksi apabila muncul serangan dari hacker, lho.
Contohnya, serangan SEO Spam Hack yang menyebabkan hacker menginput link mereka serta spam keyword di halaman milikmu yang sudah memperoleh ranking atas pada SERP Google.
Akibatnya, kamu malah mempromosikan secara gratis website milik hacker tersebut.
Oleh karena itu, Google Analytics dapat mengetahui ancaman yang ditimbulkan oleh SEO Spam Hack apabila sewaktu-waktu muncul keyword yang sebelumnya belum pernah dimasukkan.
Sementara, di Google Search Console ada fitur yang memudahkan kamu dalam memantau apabila muncul masalah keamanan website.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Keamanan Data Pribadi di Cloud
7. Manfaatkan SSL (Secure Sockets Layer)
Saat ini, penggunaan SSL sudah menjadi hal yang wajib.
Tanpa adanya SSL, maka website cenderung akan diabaikan oleh mesin pencari seperti Google bahkan pelanggan.
Sebab, Google kini memprioritaskan website yang sudah memanfaatkan SSL.
8. Pasang Antivirus di Perangkat
Cara meningkatkan keamanan website selanjutnya adalah dengan memasang antivirus dalam perangkat yang digunakan. Mengapa bisa begitu?
Hal ini penting dilakukan agar malware yang dapat mengganggu browser bahkan website bisa dicegah.
Oleh karena itu, kamu harus menggunakan antivirus terbaik untuk mencegah adanya serangan malware yang berbahaya.
Adapun antivirus yang dapat digunakan yaitu Avast, Bitdefender, Kaspersky, Avira Antivirus, Norton Security, dan lain sebagainya.
9. Pasang Plugin Log Out Otomatis
Keamanan website akan meningkat apabila terdapat pengaturan log out secara otomatis.
Lantaran, hal tersebut dapat mencegah berbagai macam tindak kejahatan yang bisa membahayakan suatu website.
Log out otomatis bisa berjalan saat akun tersebut sudah tidak aktif dalam kurun waktu tertentu.
Untuk log out secara otomatis, dapat dibantu dengan penggunaan plugin, seperti Inactive Log out.
10. Perhatikan Akses File Permission
File permission berupa hak user untuk mengakses serta melakukan read, write, maupun execute file pada website.
Read merupakan akses hanya untuk melihat isi file, write adalah melakukan perubahan terhadap isi file, dan execute berupa menjalankan script ataupun file program.
Terdapat tiga jenis user yang ada di dalam website yakni owner, group, dan public.
Setiap user tersebut mempunyai batasan dan pengaturan tersendiri dalam melakukan akses read, write, ataupun execute.
Baca juga: 8 Cara Mengamankan Website WordPress dari Serangan Hacker
11. Perhatikan Konfigurasi Server
Cara meningkatkan keamanan website berikutnya adalah dengan memperhatikan konfigurasi server.
Kamu perlu mengetahui konfigurasi jenis apa yang akan digunakan pada web server, seperti Microsoft IIS, Apache, dan Nginx.
Cara ini berguna agar pengaturan yang akan diterapkan dapat bekerja sesuai dengan servernya.
Web server disini adalah software yang bisa berjalan di web client, sehingga data dan halaman yang diminta dapat muncul pada website.
12. Pilih Kata Sandi yang Kuat
Saat ini, banyak hacker menggunakan celah yang ada untuk dimanfaatkan pada saat login di website.
Apabila username dan password yang kamu buat sudah kuat, maka akan sulit bagi hacker untuk menembus masuk ke dalam website.
13. Selalu Update Website
Apabila kamu diminta untuk update pada website seperti pada WordPress, maka sebaiknya segera dilakukan. Karena, update tersebut akan terdapat perbaikan bug dan lainnya.
14. Terapkan fitur 2FA (Two Factor Authentication)
Fitur ini merupakan sebuah metode dengan memakai verifikasi dua langkah dalam sebuah website, aplikasi, maupun platform lainnya.
Dengan adanya penggunaan 2FA, maka akan dilakukan pemblokiran dashboard WordPress sebelum pengguna memasukkan kode ke dalamnya.
Metode otentikasi 2FA ini mengharuskan semua user untuk menginput username dan password secara normal.
Kemudian, akan muncul kolom yang mewajibkan kamu untuk memasukkan kode OTP (one-time password).
Kode tersebut akan dikirimkan lewat email maupun SMS pribadi.
15. Ubah Setelan Default CMS
Pengaturan default CMS ini merupakan celah keamanan website yang cukup berbahaya.
Sebab, banyak hacker yang melakukan serangan secara otomatis menggunakan pengaturan default CMS ini.
Oleh karena itu, dengan melakukan perubahan setelan default CMS, maka website milikmu akan terhindar dari ancaman siber. Jadi, keamanan website tersebut akan meningkat.
Itulah pembahasan mengenai keamanan website yang berhasil dirangkum oleh Jagoan Hosting untukmu, Sob!
Kini, kamu sudah lebih paham tentang pengertian keamanan website, hingga cara meningkatkan perlindungannya, bukan?
Pastikan Sob menggunakan jenis-jenis keamanan website yang tepat dan menerapkan setiap langkah di atas agar keamanannya terjaga.
Apabila kamu tertarik untuk mengetahui informasi bermanfaat lainnya seputar teknologi, kunjungi blog Jagoan Hosting sekarang!