Ketika membuat domain untuk website, kamu memiliki kebebasan penuh untuk mengombinasikan huruf, angka, dan tanda hubung sekreatif mungkin. Namun, kebebasan ini sering kali membuka potensi kesalahan memilih domain.
Biasanya, kesalahan ini bisa terjadi karena kamu kurang riset atau terlalu gegabah memutuskan nama domain. Akibatnya, kamu mendapat nama domain yang tidak sesuai ekspektasi awalnya.
Padahal, domain menjadi identitas dan branding dari website yang kamu miliki. Itulah mengapa pemilihannya tidak boleh secara sembarangan. Tenang saja, Sob. Artikel kali ini akan membahas kesalahan saat memilih domain yang harus dihindari.
Kesalahan Memilih Domain Website yang Sering Terjadi
Memiliki nama domain yang tepat akan membantu kamu meningkatkan branding website. Terutama, jika website yang kamu bangun berorientasi pada bisnis. Simak apa saja kesalahan umum yang bisa terjadi saat memilih domain baru berikut ini.
1. Ekstensi Domain yang Tidak Sesuai
Untuk mengenali apa itu ekstensi domain, kamu tinggal memperhatikan akhiran dari nama website seperti .com, .net, .org, .co.id, .info, dan lain sebagainya. Perlu kamu perhatikan bahwa fungsi dari ekstensi domain ini untuk menunjukkan jenis website.
Misalnya, ekstensi .com cocok untuk situs web komersial. Selain itu, masing-masing ekstensi mempunyai tujuan yang berbeda, sehingga kamu harus memastikan ekstensi domain sudah sesuai dengan tujuan website itu sendiri.
Lalu, hindari ekstensi yang kurang umum seperti .biz atau .info. Sebaiknya, pilih ekstensi yang lebih umum seperti .com atau .net. Sebab, beberapa orang bisa jadi tidak terlalu mempercayai kredibilitas website dengan ekstensi yang kurang umum.
2. Penggunaan Huruf Ganda
Kesalahan memilih domain website berikutnya yaitu menggunakan huruf yang sama berturut-turut atau huruf ganda.
Misalnya, domain ‘superrock’ atau ‘growwithfam’ bisa membuat pengunjung website kebingungan saat mengingat atau mengetikkannya.
Pasalnya, orang-orang bisa jadi tidak yakin apakah itu terdiri dari satu huruf ‘r’ saja atau dua. Jika sampai salah mengeja huruf ganda tersebut, bisa-bisa mereka tidak menemukan website kamu dan masuk ke website yang salah.
Itulah mengapa sebaiknya kamu menghindari domain dengan huruf ganda. Jika ada alternatif nama yang lebih jelas dan sederhana, gunakan itu, ya, Sob!
3. Menambahkan Tanda Hubung
Kebiasaan umum saat mengetahui nama domain yang terdiri dari dua kata lebih, adalah menuliskannya tanpa tanda hubung. Misalnya, website rumahbungacitra.com. Nah, jika kamu menambahkan tanda hubung, bisa jadi pengunjung akan bingung.
Nantinya, pengunjung akan menebak di mana harus menambahkan tanda hubung pada nama domain milik kamu. Jika pengunjung sampai melewatkan tanda hubung atau menempatkannya secara salah, maka hasilnya situs tidak dapat dibuka.
Jadi, lebih baik tidak menggunakan tanda hubung atau tanda baca lain dalam nama domain agar meminimalisir risiko salah pengetikan.
4. Pemakaian Angka
Sama seperti penggunaan tanda hubung, kesalahan memilih domain berikutnya terjadi karena kamu menyisipkan angka. Angka bisa membuat pengunjung salah memahami apakah harus mengejanya dengan huruf atau angka.
Misalnya, jika domain kamu adalah ‘2ilmuperhari.com’, orang mungkin akan menuliskan domain tersebut dengan ‘duailmuperhari.com’. Kesalahpahaman seperti ini tentunya membuat pengunjung tidak bisa sampai ke website kamu.
Oleh sebab itu, hindari pemakaian angka pada nama domain. Kecuali, jika angka tersebut menjadi bagian dari nama brand atau kamu yakin nama tersebut cukup jelas sehingga pengunjung tahu harus mengeja huruf atau angka.
5. Mendaftarkan Domain dengan Merek Dagang
Kejadian seperti ini bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Kamu mungkin tidak sadar kata-kata umum yang ditulis sebagai nama domain ternyata sudah mempunyai merek dagang atau hak cipta.
Oleh sebab itu, kamu harus memeriksa database merek dagang terlebih dahulu untuk menghindari risiko pelanggaran hak cipta dan merek dagang yang berpotensi menciptakan konflik.
Karena jika sampai terbukti mendaftarkan domain dengan merek dagang milik orang lain, kamu akan terlibat pada masalah hukum dan kerugian finansial.
6. Nama Domain yang Terlalu Panjang
Bayangkan jika kamu mengunjungi sebuah website yang memiliki nama terlalu panjang. Pastinya kamu akan sulit mengingatnya, bukan? Hal ini bisa menjadi merugikan karena membuat repot pengunjung untuk membaca dan mengingatnya.
Apalagi, jika kamu memakai situs website sebagai bisnis online, akan kurang profesional saat menambahkan URL situs terlalu panjang pada kartu nama dan sejenisnya.
Sebaiknya, pakai nama domain yang pendek, sederhana, dan pastinya mudah diingat.
7. Tidak Mengecek Kemungkinan Domain Sama
Kesalahan umum yang sering terjadi saat memilih domain yaitu tidak mengecek kemungkinan nama domain yang sama. Hal ini berisiko membuat pengunjung merasa kebingungan karena mendapati dua nama domain yang serupa.
Selain itu, kamu juga berpotensi terlibat dalam persaingan dengan situs lain. Apalagi, jika situs tersebut sudah lebih lama berdiri, bisa jadi kamu akan mendapat komentar negatif karena orang-orang mengira kamu melakukan plagiasi.
Padahal, mungkin saja nama domain yang serupa itu terjadi karena kebetulan atau ketidaksengajaan. Oleh sebab itu, penting untuk mengecek nama domain yang serupa sebelum mendaftarkannya secara resmi.
8. Nama Domain Tidak Relevan
Bagi pengunjung, nama domain berfungsi sebagai petunjuk informasi mengenai isi konten website. Jadi, ketika kamu membuat nama domain yang tidak relevan dengan isi konten website, tentu pengunjung akan merasa tertipu dan bingung.
Bukan hanya itu, website dengan nama domain yang tidak relevan berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan pengunjung. Mereka bisa menganggap website kamu kurang terpercaya, sehingga menyebabkan lalu lintas website sepi.
Supaya kesalahan memilih domain seperti ini tidak terjadi kedepannya, kamu perlu menggunakan kata kunci yang sesuai dengan tujuan website. Dengan begitu, akan lebih mudah menarik perhatian pengunjung web.
9. Sulit Diucapkan
Selain nama domain yang terlalu panjang, domain yang sulit diucapkan atau dieja juga sebaiknya kamu hindari. Pasalnya, nama domain yang terlalu rumit membuat orang-orang susah mengingat serta mengetikkannya.
Contoh domain yang sulit dieja atau diucapkan yaitu kkkmbsds.com. Oleh sebab itu, kamu bisa bertanya terlebih dahulu ke orang lain terkait pelafalan calon domain website yang kamu inginkan untuk mengetahui pendapat mereka.
10. Nama Domain Bermakna Ganda
Kesalahan memberi nama domain yang bermakna ganda artinya pengunjung web dapat menginterpretasikan nama tersebut secara beragam. Hal ini tentu hanya akan membuat pengunjung merasa kebingungan.
Maka dari itu, usahakan membuat nama domain yang tidak menimbulkan interpretasi lain selain dari yang kamu maksudkan.
Jadi, itulah 10 kesalahan memilih domain website yang perlu kamu perhatikan. Setelah mengetahuinya, harapannya kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan di atas saat memilih domain.
Dapatkan Nama Domain di Jagoan Hosting
Dapatkan nama domain murah dengan beragam ekstensi di Jagoan Hosting sekarang juga! Mulai dari .com, domain .id, hingga domain premium, semua ada di sini.
Jadi, jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja. Segera rebut nama domain impianmu sebelum orang lain mengambilnya di Jagoan Hosting.
FAQ
1. Apa itu domain?
Domain adalah identitas website yang diakhiri dengan ekstensi tertentu dan diketik pada kolom alamat browser.
2. Bagaimana cara memilih domain yang benar?
Hindari penggunaan angka, huruf ganda, tanda hubung, serta jangan membuat nama domain terlalu panjang dan rumit.
3. Berapa harga domain?
Harga domain berbeda-beda tergantung jenisnya. Rata-rata bisa kamu dapatkan mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.