Kick Off Summer Intensive Camp TDC ITS X Jagoan Hosting diadakan pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Pakuwon Mall, Surabaya. Pada kesempatan ini, Founder Beon Intermedia, Danton Prabawanto memberikan pendalaman materi mengenai entrepreneurship kepada para mahasiswa.
Selengkapnya, baca artikel ini sampai habis, ya!
Motivasi Jadi Pengusaha Harus Kuat
Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, anak-anak muda, utamanya mahasiswa tak sedikit yang mulai berwirausaha. Potensi ini menjadi angin segar bagi perekonomian di Indonesia. Sehingga, pemerintah banyak mencanangkan program khusus, misalnya Wirausaha Merdeka yang sudah diikuti oleh 38.871 mahasiswa pada tahun 2023.
Padahal, menjadi seorang pengusaha bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang harus dilewati. Mulai membuat perencanaan bisnis, motivasi hingga ‘senjata’ apa yang akan digunakan.
Untuk itu, saat ingin menjadi pengusaha, motivasinya harus kuat dulu. Jadi pengusaha itu tidak mudah. Entrepreneur itu bukan kaitan kita lagi bikin apa atau produk kita apa, tapi orangnya, mau tumbuh berkembang apa tidak.
Menurut Danton, setiap pengusaha harus banyak belajar hal-hal baru. Saat menjadi pengusaha, jangan pernah jadikan pendapatan sebagai landasan membangun bisnis. Melainkan, untuk meningkatkan kapasitas diri.
Dalam hal ini yang paling penting adalah proses pembelajaran sehingga bisa dapat experience. Sehingga, bisnis apapun yang dijalankan bisa lebih mudah sustain.
Teori yang Harus Dipelajari
Kemudian, pembelajaran lain yang dilakukan adalah mempelajari berbagai teori. Saat membangun usaha pertama, Danton mulai mempelajari teori SWOT analysis dan blue ocean strategy.
Dalam teori blue ocean strategy, ada perspektif baru dalam bikin bisnis, yaitu buat satu dunia tidak ada saingannya. Ketika kita menyelam di blue ocean, masih banyak ikan yang bisa dipancing. Sehingga membuat kompetitor tidak relevan.
Saat membangun Jagoan Hosting, sudah ada beberapa jasa hosting yang melakukan penawaran teknis. Namun, saat muncul di tahun 2007, Danton menyasar market pebisnis dan melakukan strategi marketing tanpa unsur teknis. Sehingga, bisa sustain seperti sekarang.
Belajar BMC Langsung
Selanjutnya, Danton juga memberikan pembelajaran langsung untuk membuat Business Model Canvas (BMC). Jika betul-betul dipelajari, maka akan lebih powerful dalam menjalankan bisnis.
Mengisi BMC bisa darimana saja. Bisa dari channel dulu, activities dulu, value dulu, key partner dulu, atau resources dulu. Tidak penting benar atau salah isi BMC, yang penting tahu apa tujuannya. Jangan asal isi.
Selain itu, dalam membangun bisnis, juga harus pandai membuat atraksi yang mampu menarik target marketnya. Sebagai salah satu contoh, dalam booth mahasiswa di kegiatan tersebut, ada yang tak pernah sepi pengunjung karena ada atraksi fotografi.
Ini menarik untuk menggaet target market. Sedikit berbeda lebih baik dari sedikit lebih baik.
Untuk itu, ia berpesan kepada anak muda, utamanya gen-z yang ingin membangun usaha agar tak mudah menyerah, memperkuat motivasi diri dan tak malas untuk belajar.
Ilmu basic tidak akan tergantikan dengan yang baru, malah akan menjadi relevan dan lebih lengkap dengan ilmu baru.
Tanggapan ITS
Sementara itu, Kepala Entrepreneurship and Small Medium Enterprise Development (ESME) Laboratory, Ni Gusti Made Rai, S.Psi, M.Psc berharap, mahasiswa bisa mendapatkan dorongan dan inspirasi saat ingin terjun ke dunia wirausaha.
“Saya berharap kalian selalu memiliki tekad yang kuat, kreativitas tanpa batas, dan keberanian untuk mengambil risiko yang terukur. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Semoga bisa menjadi pengusaha yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tandas dia.
Itulah ulasan singkat mengenai Kick Off Summer Intensive Camp TDC ITS X Jagoan Hosting. Baca artikel kami lainnya.