Kriptografi adalah sistem yang digunakan untuk menjaga keamanan data. Terlebih bagi pengguna yang sering berselancar di internet. Penggunaannya dapat melindungi diri dari dari terlacaknya informasi pribadi, peretasan ilegal serta spamming.
Oleh karena itu, kriptografi berperan sangat penting dalam menghadapi kejahatan online, seperti cyber crime. Dari pengertian, sejarah, algoritma dan contohnya, yuk baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu kriptografi!
Apa Itu Kriptografi?
Selama ini, mungkin banyak dari kamu yang pernah mendengar, namun belum tahu apa itu kriptografi. Dilihat dari arti katanya, kripto dan grafi memiliki makna rahasia serta tulisan. Dalam dunia teknologi, kriptografi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menjaga keamanan sebuah data.
Di dunia maya, banyak data-data penting dan bersifat rahasia yang disimpan di berbagai macam media penyimpanan, untuk beragam keperluan pula. Tentu data semacam ini harus dijaga kerahasiaannya sehingga kriptografi adalah solusi yang tepat.
Lewat tulisan inilah kamu bisa memperdalam pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan kriptografi sebenarnya. Definisi dan pengertian kriptografi yang ada sekarang ini berbeda-beda karena memang memiliki banyak jenis.
Baru-baru ini, banyak isu bermunculan terkait dengan keamanan data pribadi pengguna internet. Baik di sosial media atau bahkan website milik pemerintah, sempat terdapat kasus pencurian data yang sangat membahayakan.
Sejarah Kriptografi
Selain mempelajarinya secara umum, kamu juga harus mengetahui seperti apa sejarah kriptografi yang sudah ada sejak lama. Memang benar kriptografi di era modern seperti sekarang banyak digunakan untuk menjaga kerahasiaan data, terutama di dunia maya.
Akan tetapi, kriptografi adalah metode yang sebenarnya sudah ada sejak lama bahkan pada masa bangsa Yunani kuno. Hanya saja metode dan penggunaanya tentu berbeda dengan masa sekarang.
Satu hal yang tidak berubah, baik di masa lampau atau sekarang ini, tujuan kriptografi adalah untuk menjaga keamanan data serta informasi.
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan keamanan data ini terus meningkat sehingga ada banyak peningkatan, terutama dari algoritma kriptografi yang digunakan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Captcha, Jenis, dan Fungsinya pada Website
Jenis-Jenis Kriptografi
Supaya bisa memahami pengertian kriptografi dengan baik, kamu harus tahu apa saja jenis-jenisnya. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa jenis kriptografi adalah sebagai berikut
1. Public Key Cryptography
Pengertian kriptografi untuk jenis yang satu ini sebenarnya mudah dipahami, karena digunakan untuk perlindungan data bersifat revolusioner dalam kurun waktu lama.
Dibandingkan dengan metode DSA dan PKC, RSA adalah yang paling sering digunakan untuk jenis kriptografi satu ini. Jenis kriptografi ini juga menggunakan dua jenis kunci, yaitu kunci privat dan publik.
2. Hash Function
Hash function kriptografi adalah metode yang menggunakan rumus atau persamaan matematika sehingga tidak membutuhkan kunci seperti metode sebelumnya. Ini adalah salah satu contoh kriptografi yang cukup sering digunakan.
Sebuah informasi akan dirangkum dan dikirimkan secara direct. Di dalam jenis ini juga ada algoritma kriptografi berupa nilai angka sebagai data masukkan. Kemudian data input tersebut akan diringkas atau dirangkum oleh sistem hash.
3. Symmetric Key Cryptography
Jenis ini tidak kalah penting dipelajari agar kamu mudah memahami apa yang dimaksud dengan kriptografi. Untuk jenis ini, sering juga disebut dengan kunci rahasia di mana memiliki fungsi untuk menerima sekaligus mengirimkan informasi yang membutuhkan satu kunci saja.
Algoritma Kriptografi
Mempelajari algoritma kriptografi sebenarnya terbilang mudah karena memiliki konsep yang sangat sederhana. Ada dua proses yang terjadi dalam proses kriptografi, yaitu enkripsi dan dekripsi.
Enkripsi bertujuan untuk mengubah tulisan biasa (plaintext) menjadi tulisan sandi (chopertext), sedangkan dekripsi adalah kebalikannya.
Untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi ini, dibutuhkan kunci atau yang merupakan tolak ukur untuk melakukan proses enkripsi serta deskripsi tadi. Pengertian kriptografi dapat dilihat dari algoritmanya.
Akan tetapi di dalam setiap proses enkripsi dan dekripsi, parameter yang digunakan terus menerus mengalami peningkatan. Begitu juga dengan protokol pengiriman data yang semakin aman di masa sekarang ini.
Kriptografi adalah salah satu sistem yang ada sudah lama dan memang terbukti bermanfaat. Tidak heran jika sistem keamanan ini masih terus digunakan dan dikembangkan sampai sekarang.
Baca juga: Web Scraping Adalah: Arti, Manfaat dan Caranya pada Web
Contoh Kriptografi
Penerapan dan contoh kriptografi sebenarnya banyak terdapat di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, kamu pasti tidak sadar karena belum tahu seperti apa contoh kriptografi tersebut.
Mulai dari kegiatan berkomunikasi menggunakan WhatsApp, merupakan contoh kriptografi yang paling sering digunakan namun pasti tidak kamu sadari.
Dalam rangka melindungi data dan informasi para penggunanya, whatsapp menggunakan fitur kriptografi yang disebut dengan end-to-end encryption.
Dari satu contoh ini saja, kriptografi adalah sistem yang saat ini banyak digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan keamanan. Data pengguna WhatsApp bisa terjaga dengan aman berkat sistem kriptografi yang dimilikinya.
Fungsi Kriptografi di Era Modern
Seperti di poin pembahasan sebelumnya, kriptografi adalah sebuah sistem keamanan yang sangat esensial di era digital seperti sekarang.
Kemudahan memperoleh data dan informasi, terkadang disalah gunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Jadi sebagai pemilik data, kamu juga perlu memahami seperti apa fungsi dan contoh kriptografi yang ada di era modern.
Karena kebutuhan akan sistem kriptografi adalah hal yang sangat mendasar, banyak pengembangan yang sudah dilakukan di era modern seperti sekarang.
Tanpa mengetahui seperti apa proses dan algoritmanya, kamu sudah bisa merasakan manfaat dari sistem keamanan data bernama kriptografi ini.
Pelaku atau para pengguna kriptografi adalah kriptografer, di mana harus memahami penggunaannya di masa modern seperti sekarang. Ada banyak bentuk sistem kriptografi uang dibagi berdasarkan fungsi dasarnya.
Melakukan proses autentikasi menggunakan kriptografi adalah salah satu fungsi yang pastinya sering kamu jumpai. Proses ini diperlukan untuk memverifikasi pihak pengirim serta penerima data yang menggunakan kriptografi.
Integrity adalah fungsi kriptografi lain yang sangat penting untuk menjalin komunikasi personal maupun bisnis secara aman. Karena dengan fungsi ini, data tidak dapat diubah tanpa persetujuan dan sepengetahuan kedua belah pihak yang berkomunikasi.
Proses integrity yang menggunakan kriptografi adalah proses paling sering digunakan untuk menjalin kerjasama atau komunikasi bisnis, hukum, dan sejenisnya
Fungsi kriptografi lainnya di era modern ini adalah confidentiality. Fungsi confidentiality memanfaatkan sistem kriptografi adalah salah satu fungsi yang mampu membatasi akses pengirim dan penerima data, sesuai dengan hak serta kewenangannya masing masing.
Terakhir ada fungsi non-repudiation, di mana penerima dan pengirim data tidak dapat menyangkal jika telah melakukan perubahan sebuah data ataupun informasi tertentu.
Nah, itu dia penjelasan terkait apa itu kriptografi. Penerapan kode-kode di dalam teknik berikut dapat melindungi data pribadi kamu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mendapatkan informasi serta pengetahuan menarik lainnya terkait teknologi dan bisnis, yuk simak blog Jagoan Hosting!