Landing Page B2B adalah hal penting dalam strategi pemasaran bisnis fokus pada hubungan antar perusahaan, Sob.
Kalau kamu ingin website bisnis kamu lebih efektif dalam menjaring leads dan meningkatkan konversi, maka landing page tepat adalah kuncinya.
Nah, kali ini kita akan bahas beberapa tips untuk membuat Landing Page B2B tidak hanya menarik, tapi juga bisa meningkatkan hasil bisnis kamu!
Fitur Utama Landing Page B2B
Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!
Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!Intip Panduannya Sekarang
1. Fokus pada Solusi Bisnis
Halaman ini harus menyampaikan secara jelas bagaimana produk atau layanan kamu dapat membantu mengatasi masalah dihadapi oleh bisnis lain.
Jangan hanya menjelaskan fitur, tapi lebih kepada bagaimana fitur tersebut memberikan solusi praktis.
2. Informasi Mendalam
Pengunjung datang ke Landing Page B2B biasanya sudah memiliki pemahaman dasar tentang industri atau jenis produk kamu tawarkan.
So, informasi lebih mendalam, seperti studi kasus, data statistik, dan whitepapers, sangat berguna untuk bangun kredibilitas dan meyakinkan mereka.
3. Formulir Kontak atau PendaftaranMudah
Tujuannya untuk mengonversi pengunjung menjadi prospek, kamu perlu menyediakan formulir kontak atau pendaftaran sederhana dan mudah diisi.
Hindari meminta terlalu banyak informasi di tahap awal cukup dengan nama, alamat email, dan perusahaan mereka.
4. Tombol CTA
Tombol CTA adalah kunci dalam mengonversi pengunjung. Tombol ini harus menarik perhatian, dan jelas.
Juga untuk mengarah pada tindakan diinginkan baik itu untuk mendownload materi gratis, mendaftar demo produk, atau menghubungi tim penjualan.
Tips Membuat Landing Page B2B yang Efektif
1. Tentukan Tujuan Halaman
Sebelum mulai, tentukan tujuan Landing Page B2B kamu.
Apakah untuk mengumpulkan leads, menjual produk, atau menawarkan uji coba gratis? Menentukan tujuan jelas membantu merancang halaman terfokus.
2. Buat Headline Menarik
Headline harus langsung mengkomunikasikan nilai produk. Contoh:
- “Tingkatkan Efisiensi Tim Anda dengan Software Manajemen Proyek Terbaik”
- “Solusi Digital untuk Mempercepat Proses Bisnis Anda”
Judul jelas menarik audiens sudah tahu apa yang mereka cari.
3. Gunakan Deskripsi Jelas dan Padat
Setelah headline, deskripsikan dengan singkat manfaat utama produk.
Contohnya, “Software kami membantu perusahaan menghemat waktu dengan otomatisasi dan meningkatkan kolaborasi tim.”
4. Tampilkan Keuntungan dan Fitur Utama
Soroti manfaat utama didapatkan pengunjung. Gunakan bullet points untuk memudahkan pembaca:
- Meningkatkan kolaborasi antar tim
- Menghemat waktu dengan otomatisasi
- Integrasi dengan alat sudah ada di perusahaan
5. Sertakan Social Proof dan Testimoni
Gunakan testimoni atau studi kasus untuk membangun kepercayaan. Pengunjung lebih cenderung mempercayai produk sudah digunakan perusahaan lain.
6. Buat Call-to-Action (CTA)
Tombol CTA yang jelas dan menarik adalah salah satu isi landing page B2B. Gunakan kata-kata mengundang aksi, seperti “Mulai Coba Gratis” atau “Dapatkan Demo Sekarang.”
7. Optimalkan Halaman untuk Mobile
Pastikan Landing Page B2B kamu responsif di perangkat mobile. Banyak pengunjung mengakses halaman melalui ponsel, jadi desain dan kecepatan loading harus optimal.
8. Gunakan Visual Mendukung Pesan
Gambar atau video relevan dapat memperkuat pesan. Gunakan visual mendukung nilai jual produk, seperti demo atau tampilan antarmuka.
9. Sertakan Formulir Sederhana
Buat formulir pendaftaran sederhana untuk mengumpulkan leads. Mintalah informasi dasar seperti nama, email, dan perusahaan.
10. Uji dan Analisis
Setelah halaman live, lakukan pengujian A/B untuk melihat elemen paling efektif. Gunakan alat analisis untuk melacak performa dan terus optimasi.
Contoh Landing Page Bisnis B2B
1. HubSpot
- Fitur: Fokus pada solusi pemasaran inbound, dengan CTA jelas seperti “Mulai Coba Gratis”.
- Kenapa efektif: Desain bersih dan mengundang, plus penggunaan bukti sosial seperti testimonial pelanggan.
2. Salesforce
- Fitur: Halaman mereka mengarahkan pengunjung untuk menjadwalkan demo produk.
- Kenapa efektif: Mereka menggunakan video demo produk dan CTA jelas, seperti “Jadwalkan Demo”.
3. Shopify Plus
- Fitur: Halaman ini menonjolkan fitur e-commerce tingkat lanjut untuk perusahaan besar.
- Kenapa efektif: Fokus pada kebutuhan bisnis besar, dengan formulir pendaftaran sederhana.
4. Dropbox Business
- Fitur: Memberikan penawaran uji coba gratis dan menampilkan testimoni dari perusahaan besar.
- Kenapa efektif: Gambar produk jelas dan ajakan untuk mencoba fitur secara langsung.
5. Intercom
- Fitur: Halaman ini fokus pada solusi komunikasi untuk bisnis, dengan CTA “Start for Free”.
- Kenapa efektif: Desain minimalis dengan pembagian informasi rapi dan mudah dicerna.
6. Zendesk
- Fitur: Memberikan solusi perangkat lunak untuk layanan pelanggan dengan CTA “Coba Gratis”.
- Kenapa efektif: Menampilkan keunggulan fitur dan bukti sosial dari pelanggan besar.
7. Asana
- Fitur: Fokus pada manajemen proyek dengan CTA seperti “Coba Asana Sekarang”.
- Kenapa efektif: Penggunaan visual jelas dan deskripsi singkat tentang bagaimana produk membantu bisnis.
8. Slack
- Fitur: Menawarkan uji coba gratis untuk perangkat lunak kolaborasi tim.
- Kenapa efektif: Penggunaan desain keren dan CTA jelas mengarahkan ke registrasi.
9. Marketo
- Fitur: Halaman ini berfokus pada solusi pemasaran otomatis untuk perusahaan besar.
- Kenapa efektif: Menonjolkan kemampuan produk dengan statistik dan data untuk membangun kredibilitas.
10. Trello Business Class
- Fitur: Fokus pada penawaran premium untuk manajemen proyek dan kolaborasi.
- Kenapa efektif: Gambar antarmuka menarik dan CTA langsung mengarah ke langganan.
11. Monday.com
- Fitur: Menawarkan solusi kolaborasi untuk tim dengan CTA “Start Free Trial”.
- Kenapa efektif: Desain responsif dan video demo menjelaskan produk secara langsung.
12. Hootsuite
- Fitur: Menawarkan alat untuk manajemen media sosial untuk bisnis dengan berbagai tingkat layanan.
- Kenapa efektif: Mereka menggunakan testimonial untuk menunjukkan hasil yang dicapai oleh pengguna sebelumnya.
13. Wistia
- Fitur: Fokus pada solusi video marketing B2B dengan CTA untuk demo atau registrasi.
- Kenapa efektif: Penggunaan video berkualitas tinggi yang memperjelas manfaat produk, plus formulir yang mudah diisi.
Bawa Bisnis B2B-mu ke Level Selanjutnya!
Website bisnis yang cepat, aman, dan selalu online itu penting. Dengan Jagoan Hosting, kamu dapat hosting terbaik dengan uptime 99,9%, dukungan 24/7, dan berbagai fitur canggih yang bikin bisnismu makin berkembang
Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!
Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan HostingCek Tips Memilihnya
FAQ
Apa itu Landing Page B2B?
Landing Page B2B adalah halaman web dirancang khusus untuk tujuan bisnis ke bisnis, berfokus pada konversi pengunjung menjadi leads atau pelanggan, dengan menawarkan produk, layanan, atau informasi relevan untuk bisnis lain.
Kenapa Landing Page B2B penting?
Sangat penting karena memberikan pengalaman terfokus dan relevan bagi pengunjung bisnis, meningkatkan peluang konversi, serta memungkinkan pelacakan dan analisis yang lebih mudah terhadap efektivitas pemasaran.
Apakah desain penting untuk Landing Page B2B?
Ya, desain sangat penting. Karena akan membuat pengunjung merasa nyaman, serta memudahkan mereka untuk menemukan informasi penting dan melakukan tindakan seperti mengisi formulir atau menghubungi tim sales.
Apa saja elemen penting dalam Landing Page B2B?
Headline menarik, deskripsi singkat, CTA yang jelas, visual yang mendukung pesan, dan bukti sosial seperti testimoni.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat Landing Page B2B?
Waktu pembuatan Landing Page B2B bervariasi tergantung kompleksitas desain dan konten, namun biasanya bisa selesai dalam beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada kebutuhan dan revisi diperlukan.
