Biasanya apabila seorang pebisnis sudah sukses dengan bisnis pertamanya, tentu pebisnis tersebut akan tertarik membangun bisnis keduanya. Dari bisnis pertamanya, ia mempelajari banyak hal. Mulai dari pra peluncuran hingga pasca peluncuran. Dalam sebuah bisnis, tentu seorang pebisnis diajarkan untuk selalu berdedikasi, berkorban, dan bersemangat. Namun yang terpenting, seorang pebisnis juga harus mengetahui bagaimana cara menanamkan banyak benih dalam membangun sebuah startup yang berumur panjang dan bisa memberi dampak. Dalam hal ini, kita harus bisa menjaga dan mengembangkan hal ini.
Apabila Anda sudah berhasil meluncurkan startup perdana milik Anda, maka langkah Anda tidak berhenti di situ saja. Sebenarnya masih banyak solusi permasalahan dari bidang lainnya yang bisa Anda selesaikan melalui bisnis Anda. Coba pahami beberapa langkah di bawah ini untuk membangun bisnis kedua Anda agar sesukses bisnis pertama.
Melakukan uji secara tuntas
Pertama, untuk meluncurkan sebuah perusahaan tentu Anda harus mempersiapkan beberapa hal, seperti masalah logistik, operasional, hingga legal. Anda harus mempersiapkan dokumen secara benar agar strategi bisnis tetap berjalan dengan baik. Ingat, jangan pernah terburu-buru dalam mempersiapkan semuanya. Anda harus mempersiapkan setiap keputusan bisnis berdasarkan analisis yang lebih tajam jika dibandingkan pada saat Anda mau meluncurkan startup pertama dulu. Detail yang terkecil saja bisa memberi pengaruh terbesar dalam jangka panjang.
Membuat sebuah proyeksi bisnis
Setelah melakukan uji secara tuntas, langkah selanjutnya ialah membuat sebuah proyeksi bisnis supaya bisa tumbuh di dalam kota yang berbeda. Anda perlu mengukur risiko, pertumbuhan, hingga jangkauan berbagai segmen konsumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah startup Anda tersebut memang benar bisa diukur atau tidak bisnisnya.
Startup kedua sebagai pelengkap startup pertama
Saat sebuah startup mencapai hal tertentu, misalnya saja mendapatkan pendaan seri A dengan pertumbuhan yang signifikan, tentu ada momentum yang dapat Anda manfaatkan, salah satunya membuat startup dengan bisnis yang bisa saling melengkapi keduanya.
Jangan pernah melupakan startup pertama
Setelah startup kedua Anda berjalan, jangan pernah melupakan bisnis pertama Anda tersebut. Pertumbuhan itu memang penting, namun akan fatal apabila terjadi ketidakstabilan. Pada saat proses peluncuran startup yang kedua, tetap ingat startup pertama Anda. Yang perlu diingat ialah saat mengembangkan usaha baru, Anda harus mengingat bahwa bisnis merupakan evolusi konstan. Kita bisa mengambil contoh hubungan antara Tesla denagn SolarCity, dimana ide besar berikutnya menjadi pendukung dari ide terkuat yang ada di bisnis pertama.
Itu tadi beberapa langkah membangun startup kedua supaya sukses seperti bisnis kedua. Ingat, seorang pebisnis tentu harus mampu mengembangkan bisnisnya. Berapapun bisnis Anda, sebaiknya bisnis tersebut saling berkaitan agar bisa semakin kuat. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan potensi pertumbuhan bisnis pertama dengan membuat kaki-kaki yang kuat, namun tidak meletakkan berat terlalu banyak pada mereka. Bagaimana, sudah siap membuat bisnis kedua? Selamat mencoba!