Apa itu Learning Management System (LMS)? Fungsi & Contoh

learning management system
vps untuk LMS

Learning Management System adalah salah satu jenis e-learning yang kini kerap digunakan di berbagai instansi pendidikan, terutama semenjak pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19 dua tahun terakhir.

Namun, sebetulnya sudah tahukah kamu fungsi serta kelebihan dan kekurangan Learning Management System?

Supaya kamu lebih paham, berikut telah kami ulas mengenai apa itu Learning Management System (LMS) lengkap dengan manfaat, contoh, hingga fitur-fitur pendukung yang ada di dalamnya. Check it out!

Apa itu Learning Management System?

LMS adalah

LMS ( Learning Management System ) merupakan sebuah software yang memang dirancang secara khusus untuk menunjang sistem pendidikan. Untuk lebih spesifiknya LMS adalah sebagai penunjang dalam hal : 

  • Menyebarluaskan materi pembelajaran dengan sistem digital. 
  • Merancang dan memprogram  konten-konten edukasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan. 

Tentunya seperti yang kamu tahu, untuk mengubah sistem edukasi yang awalnya semua berbasis cetak menjadi digital, tentu tidaklah mudah. Dibutuhkan uang , tenaga, dan waktu yang lebih untuk mampu melakukan penyesuaian dengan sistem yang lebih modern itu.

Meskipun demikian, mau tidak mau LMS bisa dibilang sudah menjadi kewajiban yang harus pihak lembaga pendidikan usahakan. Alasannya karena adanya sistem itu secara umum membuat efektivitas pendidikan menjadi meningkat karena segala sesuatunya jadi lebih mudah.

Kemudahan di sini tidak sebatas untuk lingkup pengelolaan penyajian materi tapi juga aktivitas lainnya yang berada di luar itu. Misalnya pada : 

  • Memonitor perkembangan belajar setiap murid.
  • Melakukan rekapitulasi pada nilai-nilai yang telah diperoleh masing-masing murid. 
  • Membuat materi pembelajaran jadi lebih mudah diakses oleh murid kapanpun dan di manapun. 

Pengertian Learning Management System Menurut Para Ahli

Ada pula beberapa pengertian Learning Management System menurut para ahli, salah satunya ialah Riad dan El-Ghareeb yang mengatakan bahwa LSM merupakan suatu kesatuan perangkat lunak terintegrasi secara komprehensif terhadap beragam fitur untuk mengirim serta mengelola sebuah kursus.

Sementara, menurut Amiroh, arti Learning Management System adalah sebuah aplikasi software yang dimanfaatkan oleh kalangan pendidik, seperti sekolah dan perguruan tinggi sebagai media pembelajaran digital atau juga dikenal dengan istilah Course Management System (CMS)/Virtual Learning Environment (VLE).

Dari penjelasan di atas, bukan berarti fungsi learning management system hanya diperuntukkan pada bidang akademik, melainkan juga kepada badan usaha maupun perusahaan guna meningkatkan kecakapan para pegawai.

Cek Konten Lainnya:
Ulasan Isu Wordpress dan WP Engine 

Fungsi Learning Management System Secara Lebih Luas

manfaat memakai LMS

Fungsi utama dari LMS adalah memang untuk mempermudah pengelolaan sistem pembelajaran. Namun perlu kamu tahu bahwa fungsi tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Valamis memaparkan macam-macam fungsi lainnya seperti : 

1. Lebih Meminimalkan Pengeluaran 

LMS mampu memperkecil pengeluaran karena kamu tidak perlu lagi mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan berikut ini : 

  • Mencetak materi secara print out.
  • Menyewa tempat khusus untuk mengadakan training
  • Mendatangkan instruktur/ pelatih ke tempat training

2. Lebih Menghemat Waktu

Selain pengeluaran, LMS adalah sangat bermanfaat bagi efisiensi waktu. Tidak usah lagi harus melakukan koordinasi ini dan itu untuk mengumpulkan orang dalam satu tempat. Pelatihan dapat para murid ikuti dari manapun dan kapanpun tanpa perlu terlalu mengganggu jadwal kerja mereka secara signifikan.

3. Meningkatkan Performa Pengajar

Dengan sistem kerja yang lebih tertata rapi dan dapat kamu akses secara 1 pintu membuat performa pengajar akan meningkat. LMS menyebabkan pekerjaannya menjadi semakin efisien sehingga ia kini memiliki waktu lebih untuk berkreasi.

4. Meningkatkan Konsistensi dan Standar Pembelajaran

Adanya LMS adalah turut menjadi garansi bagi tiap murid memperoleh pelatihan yang konsisten dengan standar yang jelas. Ini sangat berguna khususnya jika sudah masuk dalam lingkup perusahaan. Pelatihan yang terstruktur dengan baik akan berdampak positif untuk kemajuan performa karyawan dan perusahaan. 

5. Menjadi Aspek Penilaian Pemerintah

Dalam menjalankan bisnis, perusahaan sudah pasti membutuhkan yang namanya izin dari pemerintah setempat. Supaya izin itu tidak sampai dicabut, perusahaan harus membuktikan memiliki kompetensi. Salah satunya dengan mampu memperoleh ISO.

ISOIndonesiacenter menyebutkan salah satu ISO yang cukup penting perusahaan miliki adalah 9001. ISO ini menjadi parameter apakah perusahaan sudah menerapkan sistem pendidikan dan pelatihan yang memadai bagi para karyawannya.  Oleh karenanya LMS menjadi hal yang mutlak. 

Manfaat Learning Management System

Lalu, apa saja manfaatnya? Secara umum, manfaat Learning Management System adalah sebagai berikut.

  • Mendorong peserta didik melakukan pembelajaran secara aktif dan mandiri.
  • Membantu pengguna merancang program pembelajaran, membuat materi, hingga merencanakan kegiatan belajar mengajar.
  • Mempermudah pengguna mengakses bahan ajar kapan saja dan di mana saja.
  • Membantu pengguna mengakses seluruh tipe pembelajaran atraktif dengan mudah, entah itu berupa audio, gambar, e-book, animasi atau juga video sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menarik.
  • Membantu pengguna melakukan dokumentasi selama proses belajar mengajar dan membuat laporan.

Baca juga: Inilah Tips Menerapkan Pembelajaran Daring yang Efektif!

Fitur-fitur Learning Management System

Berbagai manfaat Learning Management System di atas tentu tidak akan bisa kamu dapatkan tanpa adanya fitur-fitur pendukung yang terintegrasi secara komprehensif. Adapun berbagai fitur Learning Management System adalah sebagai berikut.

1. User Friendly Interface

LMS biasanya memiliki tampilan antarmuka atau User Interface yang menarik dan sangat mudah digunakan. Sehingga, bukan cuma meningkatkan estetika pada lamannya, namun juga sekaligus membantu pengguna untuk mengoperasikannya dengan mudah.

2. Pendaftaran secara Online

Fitur lainnya dari Learning Management System adalah pendaftaran yang bisa dilakukan secara online dan tentunya telah terintegrasi ke dalam pusat sistem informasi akademik. Fitur ini berfungsi agar bahan ajar di dalamnya dapat diakses oleh para pengguna terdaftar saja. Sehingga, materi pun terdistribusi dengan tepat sesuai target dan kebutuhan.

Cek Konten Lainnya:
Beda PHP vs JavaScript, Mana yang terbaik?

3. Kelas Online dan Video Conference

LMS memiliki fitur kelas online yang menjadi wadah utama bagi para pengajar maupun peserta didik untuk melangsungkan proses pembelajaran layaknya metode tatap muka di sekolah.

Fitur ini biasanya dilengkapi dengan video conference sebagai media pendukung sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana kamu tetap bisa melaksanakan program belajar tanpa harus melakukan kontak fisik.

4. Ujian, Tugas, dan Quiz

LMS juga menyediakan fitur ujian, tugas, dan quiz untuk mempermudah penggunanya mendistribusikan program ajar tersebut secara terpusat dan terstruktur. Hal ini juga akan memberikan kemudahan kepada para peserta didik agar mendapatkan evaluasi hasil belajar dengan praktis.

website ujian online

Ingin mengatur ujianmu tanpa ribet? Jagoan Hosting menyediakan solusi tepat! Mulai dari pembuatan soal hingga pelaporan hasil ujian, semuanya bisa dilakukan dengan mudah.

Ayo, jadikan proses pengujianmu lebih efisien dan menyenangkan! Segera dapatkan Website Ujian Online Siap Pakai dari Jagoan Hosting sekarang juga!

5. Ruang Diskusi

Fitur yang tak kalah penting dari Learning Management System adalah adanya ruang diskusi untuk menghubungkan pengajar dan peserta didik agar dapat dengan mudah berbagi materi, informasi, hasil laporan, data, dan media lainnya. Sehingga, proses pembelajaran tetap bisa berjalan secara atraktif.

6. Laporan Hasil

Lalu, ada juga fitur yang dikhususkan untuk melakukan laporan hasil belajar. Biasanya, fitur ini digunakan oleh para pengajar guna mendokumentasikan seluruh proses belajar mengajar sebagai bahan evaluasi peserta didik di masa mendatang.

7. Fitur lainnya

LMS umumnya juga memiliki fitur-fitur lain, seperti presensi dan penilaian. Dua hal ini pada dasarnya digunakan untuk melakukan pemantauan dan juga evaluasi terhadap seluruh akitivas peserta didik.

Contoh Learning Management System

Google Classroom  

Jika membicarakan tentang LMS, tidak lengkap rasanya apabila tidak melibatkan tools berikut. Salah satu produk yang google rilis pada tahun 2014 tersebut baru mulai booming pada masa pandemi. Khususnya dipakai oleh sekolah-sekolah dalam menjalankan sistem belajar mengajar secara online.  

Walaupun wabah covid-19 sudah lama berakhir tapi nampaknya tatap muka secara online sudah menjadi new normal. Dengan demikian popularitas tools ini tidaklah berkurang karena pasti baik ada saja lembaga pendidikan maupun perusahaan yang menggunakannya. 

Kepopuleran tersebut diperoleh tidak semata-mata karena nama besar google. Fitur-fitur yang ada di dalamnya memang sangat bagus dalam membuat sistem pembelajaran seperti : 

  • Fitur pembaca layar yang khusus mengakomodasi buat orang dengan gangguan penglihatan.
  • Fitur untuk melakukan drag dan drop file pada halaman kelas.
  • Fitur keamanan tingkat lanjut untuk menyingkirkan user yang tidak dikenal. 
  • Terintegrasi dengan google meeting
  • Memiliki lebih dari 70 jenis tema.
  • Fitur berbagi materi dengan google drive.

Tools dapat kamu pakai secara gratis tapi pertemuan online hanya dibatasi kurang lebih 30 menit saja. Apabila kamu ingin sepuasnya maka harus membayar sejumlah 5 USD per murid tiap tahunnya. 

Cek Konten Lainnya:
Inilah Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting

Learn Dash

Tidak kalah bagusnya dari google classroom, selanjutnya dalam tools LMS adalah Learn Dash yang patut kamu pertimbangkan. Tools ini merupakan pemenang dari penghargaan LMS yang diadakan oleh developer wordpress

Orang-orang yang terlibat dalam pembuatan tools merupakan yang sudah profesional dalam bidang e-learning dengan fokus pada optimasi penyajian konten. Dengan demikian kamu tidak usah meragukan kualitasnya. Bukti nyata bisa kamu simak dari fitur-fitur yang dimilikinya semacam : 

  • Membuat pembelajaran dengan sistem permainan.
  • Membentuk grup diskusi
  • Notifikasi otomatis
  • Mampu mencakup file dengan format manapun. Mulai dari gambar, audio, video, SWF files, HTML5, SCORM, sampai xAPI, dll. 
  • Memberikan video tutorial yang jelas supaya pemula dapat mengoperasikan tools dengan benar.
  • Menyediakan lencana dan sertifikat tergantung performa dari murid
  • Mencantumkan laporan soal performa dan kemajuan murid.
  • Mudah kamu otak-atik sesuai kebutuhan.

Sayangnya tools yang satu ini sifatnya berbayar. Kamu harus merogoh kocek cukup dalam yaitu sekitar 199 USD per tahun supaya bisa mengakses fitur-fitur itu.

Kelebihan dan Kekurangan Learning Management System

Secara umum, kelebihan dan kekurangan Learning Management System adalah sebagai berikut.

Kelebihan LMS

  • Menjadi solusi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi.
  • Menggunakan biaya yang lebih murah daripada pembelajaran luring (tatap muka).
  • Memberikan kemudahan dalam pendistribusian dan pengelolaan proses pembelajaran.
  • Mempermudah kegiatan belajar-mengajar, misalkan membentuk forum, membagikan bahan ajar, melaksanakan ujian atau quiz, mengumpulkan tugas, dan semacamnya.
  • Waktu belajar menjadi lebih fleksibel karena semua pengguna bisa mengaksesnya kapanpun dan dimanapun.
  • Mempermudah interaksi dan penyaluran informasi antara pengajar dan peserta didik.
  • Membuat program belajar menjadi menyenangkan dan tidak monoton karena bisa menggunakan sejumlah media, seperti animasi, audio, gambar, video, maupun teks.
  • Melatih peserta didik untuk belajar secara aktif dan mandiri.
  • Hasil proses pembelajaran bisa terdokumentasi dengan baik.

Kekurangan LMS

  • Memerlukan perangkat penunjang, seperti smartphone, laptop, atau komputer agar dapat menggunakan layanan LMS.
  • Memerlukan koneksi internet yang bagus agar dapat bergabung ke LMS. Sehingga, proses belajar mengajar bisa terhambat apabila jaringan internet kurang mendukung.
  • Kurang mampu memberikan komunikasi secara real-time terhadap antar pengguna.

Demikianlah pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan Learning Management System beserta fungsi, manfaat, contoh, hingga fitur-fiturnya.

Bisa disimpulkan, pengertian Learning Management System adalah suatu perangkat lunak terintegrasi untuk melaksanakan berbagai program belajar secara online.

Nah, jika kamu tertarik, Jagoan Hosting punya Cloud VPS yang punya performa optimal bisa memenuhi server untuk kebutuhan belajar mengajar kamu. Yuk cek sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
keamanan data
Read More
Pentingnya Keamanan Data dan Cara Menjaganya
Prosedur keamanan data sangat diperlukan untuk mencegah adanya pencurian dan penyebaran data. Tanpa adanya prosedur ini, dikhawatirkan data…
siswa stress belajar di rumah
Read More
Trik Jitu Menghadapi Siswa Stress Belajar di Rumah
Siswa Stress Belajar di Rumah – Adanya pandemi memaksa setiap orang merubah kebiasaannya. Salah satunya anak sekolah yang…