10 Linux Web Server untuk Performa Terbaik

Linux Web Server untuk Performa Terbaik
Linux Web Server untuk Performa Terbaik

Linux web server merupakan pilihan populer untuk menjalankan sebuah situs atau website. Pasalnya, terdapat banyak keuntungan yang bermanfaat bagi pengembang seperti fleksibilitas dan keamanan.

Kamu pasti sudah tahu web server merupakan komponen inti sekaligus pondasi infrastruktur internet. 

Maka dari itu, komponen ini berfungsi untuk mengelola, menyimpan, dan mengirimkan konten web pada user, Sob.

Dalam hal ini, Linux sering sekali menjadi pilihan terbaik dan populer untuk menjalankan sebuah web server. 

Selain keuntungan yang sudah disebutkan, kebanyakan web server Linux bisa terpakai tanpa biaya tambahan.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas rekomendasi web server Linux yang memiliki performa terbaik. 

Tidak hanya itu, seluruh rekomendasi ini sangat ramah pengguna, baik dalam instalasi dan menjalankan aplikasi web.

Rekomendasi Linux Web Server untuk Performa Terbaik

Terdapat sepuluh rekomendasi web server Linux yang cukup populer sekaligus mampu memberi performa terbaik untuk sebuah website. Berikut adalah rekomendasinya:

1. Apache HTTP Server

Rekomendasi pertama sudah tidak asing lagi, yakni Apache HTTP Server. Menariknya, web server ini menjadi salah satu yang terpopuler. Tercatat sekitar 34 persen dari seluruh website tersibuk menggunakannya.

Apache HTTP server sendiri sangat terkenal dengan konfigurasi minimal, menjadikannya mudah untuk terpakai. Bahkan, pilihan kustomisasinya tergolong luas berkat beragam fitur seperti FTP support dan SSL/TLS encryption protocol.

Tidak terbantahkan lagi, Apache HTTP Server sudah memiliki dukungan komunitas besar dan sejarah panjang sejak 1995. Maka dari itu, aplikasi web server ini sangat andal dan versatile untuk menjalankan website dan aplikasi.

Cek Konten Lainnya:
Cegah Error & Resource Limit is Reached di WordPress

2. Apache Tomcat Web Server

Masih dari Apache, Apache Tomcat merupakan web server berbasis Java yang juga terkenal. 

Web server ini memiliki dukungan teknologi Java Server Web Pages dan Java Servlet. Hal ini membuatnya cocok dalam pengembangan aplikasi website dinamis.

Satu lagi keuntungan yang signifikan dari Apache Tomcat terdapat pada dukungan Java Expression Language. 

Bahasa pemrograman ini akan menyederhanakan proses binding data aplikasi pada komponen web page.

Keuntungan inilah yang mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi web kaya akan fitur dengan coding minimal. 

Seperti Apache HTTP, Apache Tomcat juga sangat populer bagi pengembang aplikasi website berbasis Java.

3. NGINX

hosting dengan nginx

Selanjutnya, NGINX merupakan pilihan Linux web server yang tidak kalah populer. Aplikasi web server yang pertama kali hadir pada 2004 ini terkenal dengan performa dan stabilitas tinggi.

Keuntungan inilah yang menjadikan Nginx sangat efisien untuk menangani begitu banyak koneksi dan request aktif, termasuk pada CPU berkemampuan rendah.  

Kamu bisa dapatkan web server di seluruh paket hosting di Jagoan Hosting.

Hal ini menjadikannya cocok untuk website dan aplikasi yang selalu memiliki traffic tinggi.

Uniknya, NGINX dapat berperan sebagai reverse proxy, load balancer, dan HTTP cache. Sistem konfigurasinya pun tergolong fleksibel. 

Tidak mengherankan web server ini sangat populer di kalangan pengembang karena arsitektur yang sangat kokoh.

4. Lighttpd Web Server

Jika ingin web server yang tergolong ringan, Lighttpd Web Server jawabannya. Web server ini memiliki standar sangat tinggi tetapi masih mengoptimalkan kecepatan proses.

Kelebihan khas dari Lighttpd terdapat pada footprint yang bisa mencapai di bawah 1 MB. Oleh karena itu, spesifikasi server dapat berguna lebih mulus sekaligus tetap hemat. Ini menjadikannya ideal bagi aplikasi yang harus memiliki performa stabil.

Terlebih, Lighttpd tergolong sebagai opsi fleksibel untuk menghadirkan konten dinamis. Pasalnya, terdapat dukungan FastCGI, SCGI, dan CGI agar request web page lebih cepat tanpa memicu overheat pada CPU.

5. OpenLiteSpeed

Ingin aplikasi web server di Linux yang ringan tapi mampu menghadirkan performa tinggi. OpenLiteSpeed patut kamu pertimbangkan, Sob! Aplikasi ini biasanya terpakai untuk menjalankan website yang menggunakan WordPress.

Cek Konten Lainnya:
Ini Biaya Cloud Server Indonesia & Rekomendasinya

Bahkan, waktu respon dari web yang menggunakan OpenLiteSpeed tercatat mencapai 29ms, menjadikannya sebagai salah satu yang tercepat. Terlebih, web server ini mampu menangani banyak request aktif dengan penggunaan resource minimal.

Kabar baiknya, OpenLiteSpeed tergolong memiliki interface web administration ramah pengguna. 

Maka dari itu, pengembang dapat menggunakannya secara praktis untuk menjalankan tugas manajemen server.

6. H2O Web Server

Selanjutnya, H20 Web server merupakan web server modern yang mendukung teknologi canggih seperti QUIC dan HTTP/2. Menggunakan bahasa program C, web server ini memiliki waktu respon cepat dengan penggunaan resource CPU lebih sedikit.

Kemampuannya untuk menyediakan latensi rendah menjadi keuntungan tersendiri. Inilah yang menjadikannya cocok untuk aplikasi yang harus memiliki performa kuat.

Fitur dari H20 Server berupa server push dan connection coalescing yang memudahkannya content delivery secara efisien. Di samping itu, terdapat dukungan WebSocket dan TLS yang memudahkan untuk pembuatan website.

7. Node.js

Node.js merupakan aplikasi web server yang sering berguna untuk pembuatan aplikasi web berbasis JavaScript. Sifatnya open-source dan cross-platform beserta tersedianya modul HTTP ini memperkuat fungsinya sebagai web server.

Sejak debutnya pada 2009, Node.js mampu membuat komunikasi real-time di aplikasi web. Terlebih, desain arsitekturnya tergolong event-driven, membuatnya mampu memproses asynchronous I/O.

8. Cherokee Web Server

Rekomendasi Linux web server selanjutnya yang tak kalah populer adalah Cherokee Web Server. Tergolong sebagai opsi user-friendly, Cherokee memiliki interface konfigurasi berbasis web yang menyederhanakan dalam menyeting server.

Interface yang intuitif ini akan memudahkan mengatur setting server, mengawasi performa, dan mengendalikan fitur keamanan. Untungnya lagi, tidak perlu repot-repot memikirkan hal kompleks dalam konfigurasi command line.

Tidak hanya itu, Cherokee juga memiliki dukungan SSL dan TLS secara built-in. Ini menjadikan website selalu terjamin keamanannya. 

Bahkan, ada dukungan virtual hosting yang memungkinkan hosting beberapa website dalam satu server.

9. Caddy Web Server

Selanjutnya, ada Caddy yang merupakan salah satu web server multi-platform yang berperforma tinggi. 

Cek Konten Lainnya:
Cara Cek Traffic Website dan 8 Tools Gratisnya

Aplikasi ini menggunakan framework open-source yang cepat. Sifat simplisitasnya menjadikan web server ini mudah terpakai bagi pengembang.

Beberapa fitur yang menarik perhatian di antaranya virtual hosting dan fokus unik terhadap implementasi HTTPS secara default. 

Fokus pada user-friendly dan security ini menjadikannya menarik bagi pengembang dalam pembuatan web canggih.

Terlebih, Caddy Web Server dapat berperan juga sebagai load balancer, reverse proxy,dan API gateway. 

Fitur dukungan Ipv6 dan HTTP/2 serta kemampuan dalam virtual hosting semakin menambah keuntungannya.

10. Eclipse Jetty Web Server

Terakhir, Jetty merupakan web server berbasis Java yang sangat populer. Fokusnya terhadap performa dan skalabilitas pun mencuri perhatian bagi pengembang.

Terdapat dukungan JSP dan Java Servlet yang memudahkan pengembang mengembangkan web berbasis Java secara dinamis. 

Fitur arsitektur modular ikut memudahkan agar menjalankan komponen yang diperlukan.

Demikianlah 10 rekomendasi Linux web server untuk performa terbaik. Selain web server, memilih web hosting dengan infrastruktur digitalisasi terbaik akan memperlancar performa website kamu, Sob.

Inilah mengapa JagoanHosting sudah menyediakan hosting agar kebutuhan online selalu fleksibel. Kami sudah dipercaya oleh lebih dari 160.000 pengguna berkat pelayanan, keamanan, dan kredibilitas yang terjaga.

Tunggu apa lagi? Andalkan Jagoan Hosting sekarang untuk membantu luncurkan website pertamamu!

FAQ

Mengapa harus menggunakan Linux Web Server?

Kebanyakan web server Linux tergolong simpel bagi seluruh pengembang, performa kuat, keamanan terjamin, dan gratis.

Web server Linux apa yang sangat populer?

Apache HTTP Server, Apache Tomcat, dan NGINX tergolong sebagai web server Linux yang populer di kalangan pengembang.

Apakah bisa menggunakan Jagoan Hosting jika website menggunakan web server Linux?

Bisa sekali! Kami akan membantu agar performa website semakin lancar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
perbedaan vps dan dedicated server
Read More
Perbedaan VPS vs Dedicated Server, Pilih yang Mana?
VPS dan dedicated server adalah dua jenis layanan hosting yang paling sering digunakan oleh individu dan bisnis saat…
menggunakan cloud object storage
Read More
Keunggulan Cloud Server, Bikin Website Makin Optimal
Keunggulan Cloud Server – Penggunaan internet yang semakin nggak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari, mendorong banyak orang untuk…