Litespeed telah menjadi web server yang kini selalu jadi pertimbangan utama dalam membangun suatu website. Pasalnya, LiteSpeed web server itu sendiri punya kinerja handal yang terdukung dengan fitur-fitur terbaiknya.
Pesaing utamanya adalah Apache yang sudah membantu lebih dari 4 juta pengguna. Namun, dengan berbagai fitur dan keunggulan dari LiteSpeed itu sendiri, web server satu ini bisa terus bersaing, Sob.
Tapi, sebenarnya apa sih LiteSpeed itu? Seperti apa fiturnya hingga bisa menyaingi Apache? Simak lengkap di sini.
Apa Itu LiteSpeed Web Server?
LiteSpeed web server adalah server website yang perancangannya khusus untuk memberi performa dan kinerja tinggi, stabil, cepat, dan andal untuk skala besar.
Sering dapat singkatan sebagai LSWS, server web satu ini bisa mengganti Apache Web Server tanpa harus melakukan pengubahan atas konfigurasi, program, maupun detail dari sistem operasi yang telah ada.
LSWS itu sendiri dikembangkan oleh perusahaan yang bernama LiteSpeed Technologies. Server website ini sudah mulai berjalan sejak 2002 dengan tim teknisi yang pimpinannya adalah George Wang.
Selanjutnya, LSWS ini baru rilis secara resmi tahun 2003 lalu. Kemampuannya untuk mengganti Apache Web Server tanpa harus mengubah apa pun, membuatnya bisa menambah kecepatan dari website kamu.
Sudah ada banyak fitur sekaligus dashboard administrasi yang penggunaannya mudah. LiteSpeed Web Server ini akan membantu kamu membangun infrastruktur website yang efektif juga handal.
Fitur LiteSpeed Web Server
Dalam mendukung kinerjanya, LSWS ini memiliki berbagai fitur dasar. Dari laman resmi LiteSpeed Tech, berikut beberapa fitur seperti:
1. Server APIs
Litespeed sudah punya fitur yang mendukung Server APIs untuk sejumlah bahasa pemrograman seperti PHP, Python, dan Ruby.
Adanya fitur ini sudah tentu membantu komunikasi antara server dan aplikasi eksternal agar jauh lebih cepat.
Bagi kamu yang punya website dinamis atau e-commerce, jelas adanya Server APIs ini bakal meningkatkan performa karena proses request dan response website lebih optimal.
2. Gzip Compression
LSWS juga memiliki Gzip Compression yang akan membantumu menghemat bandwith. Kalau mau pakai, maka gampang aja caranya. File yang dikirim oleh pengunjung akan terkompres dulu.
Lantaran ukuran filenya sudah lebih kecil, maka pengunjung bisa mendownload lebih cepat. Dengan ini juga bandwidth yang kamu pakai bisa lebih hemat. Pengunjung pun tak perlu lama-lama lagi buat mengakses konten di websitemu.
Jelas fitur ini penting apalagi buat website yang konten medianya bejibun, atau buat website yang sering terakses oleh user dalam jumlah besar sekaligus.
3. Kompatibel dengan Berbagai Sistem Operasi
Bagusnya lagi, LiteSpeed web server ini juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi.
Pasalnya, hampir semua sistem operasi besar seperti MacOS, Linux, Solaris, dan FreeBSD bisa menggunakannya.
Jadi, bodo amat server yang kamu pakai, LiteSpeed akan bisa kamu install tanpa harus ribet. Jelas bakal memudahkanmu kalau sudah punya server yang telah berjalan pada sistem operasi tertentu.
Mengapa? Tentu karena kamu tidak perlu ganti sistem karena hanya ganti server. Maka dari itu, LiteSpeed Web Server ini bisa jadi pilihan bagus buat provider hosting.
Ngomong soal hosting, jangan lupa beli VPS dan Hosting terbaik buat websitemu di Jagoan Hosting biar nggak lemot, Sob!
4. Dukungan Konfigurasi Apache
Ada yang pakai Apache? LiteSpeed bisa loh jadi penggantinya. Pasalnya, LSWS ini sudah mendukung penuh konfigurasi Apache. Misalnya httpd.conf dan .htaccess.
Maksudnya, kamu udah nggak perlu mengubah konfigurasi apapun saat pindah dari Apache ke LiteSpeed.
Seluruh aturan yang kamu pakai di Apache, bisa tetap berjalan di LiteSpeed. Pastinya, transisi dari Apache ke LiteSpeed ini juga lebih simpel dan cuma makan beberapa waktu saja.
Bahkan, LiteSpeed sendiri berjalan pada arsitektur event-driven yang membuat server bisa lebih banyak menangani berbagai koneksi sekaligus.
Dan ini tanpa perlu menghabiskan resource CPU dan RAM terlalu banyak. Ini yang sering jadi perbandingan LiteSpeed dengan web server lain.
5. Kompatibel dengan Berbagai Kontrol Panel
Terakhir, ada fitur yang membuatnya kompatibel dengan banyak kontrol panel yang juga bisa digunakan pada Apache. Misalnya, cPanel, Plesk, atau DirectAdmin.
Jadi, jika kamu sudah familiar dengan control panel yang ada di Apache, maka masih bisa kamu pakai setelah pindah ke LiteSpeed.
Jelas bakal lebih mudah karena kamu udah nggak perlu belajar dari awal lagi buat kontrol panel.
Kelebihan LiteSpeed Web Server
Setelah tahu berbagai fitur-fiturnya, maka wajib tahu juga soal kelebihan yang bisa kamu peroleh dari fitur-fitur LiteSpeed Web Server di atas. Berikut ini kelebihannya:
1. Meningkatkan Performa dan Skalabilitas Website
Hal yang menjadi kelebihan pertama dari LSWS ini dari kemampuannya meningkatkan performa dan skalabilitas dari platform hosting kamu.
Pasalnya, LSWS punya event-driven architecture yang cukup unik. Arsitektur ini punya performa untuk melayani ratusan hingga ribuan pengunjung secara bersamaan tapi dengan resource yang minimal.
Langkah pengembangan LiteSpeed ini, akan membuat performa PHP meningkat, situs web statisnya juga lebih cepat, bahkan bisa menangani trafik yang tak stabil karena lonjakan.
2. Keamanan Terjamin
LiteSpeed ini kompatibel sama fitur Apache mod_security. Kemampuan lain yang juga jadi kelebihan adalah anti-DDOSnya.
Selain itu, ada fitur yang LiteSpeed miliki seperti request dan bandwidth throttling atau perlambatan bandwidth. Masih ada juga koneksi per-IP yang akan menghentikan setiap penyerang sebelum mampu masuk ke sistem server.
Pasalnya, IP yang memakai banyak kondisi dan permintaan terlalu banyak ke bandwidth akan langsung terblokir.
3. Mudah Dipelajari
Lantaran formatnya memakai Apache, maka LiteSpeed Web Server ini jauh lebih mudah untuk mempelajari dan menggunakannya.
Apalagi ketika melihat dari segi tampilan, maka kamu pun bisa lebih gampang memahaminya dan bisa lebih cepat daripada menggunakan Apache.
4. CS dan Komunitas yang Mendukung
Pernah punya masalah memakai LiteSpeed? Pertimbangkan langsung menghubungi CS atau memakai layanan komunitas bahkan forum yang tersebar luas di dunia maya.
Hampir semua pelanggan LSWS selalu terbantu dengan forum dan CS yang sangat memahami permasalahan yang mereka hadapi. Begitu juga jika nanti kamu memakai LiteSpeed ini, Sob!
Dengan ini, maka tak heran banyak yang beralih dari Apache ke LiteSpeed Web Server karena fitur dan banyak keunggulannya.
Banyak pula yang menggunakan pilihan VPS dan Hosting Terbaik di Jagoan Hosting untuk mendukung kinerjanya menjadi lebih optimal.
Jika kamu juga tertarik mendapatkan VPS Indonesia serta Hosting terbaik, langsung hubungi Jagoan Hosting untuk berbagai keuntungan!
FAQ
Apakah LiteSpeed termasuk web server?
Benar, LiteSpeed termasuk web server yang tepat untuk skala kecil maupun besar.
Apa fungsi utama LiteSpeed?
Fungsi utama dari LiteSpeed yakni demi meningkatkan kecepatan website.
Apakah LiteSpeed sumber terbuka?
Benar, tapi Open Source dari tim dari LiteSpeed Web Server Enterprise.