Dalam menjalankan bisnis ekspor, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara membuat website ekspor. Website ini nantinya bisa kamu jadikan media tempat penjualan sekaligus promosi produk yang akan diekspor.
Jika kamu adalah seorang eksportir dan ingin mendapatkan klien dari luar negeri dengan cepat, kamu bisa membuat website untuk bisnis ekspor.
Brand kamu akan dinilai profesional oleh calon klien jika memiliki website. Jadi, mereka akan mempertimbangkan kerja sama dengan brand kamu, Sob!
Pada dasarnya, membuat website ekspor produk itu terlalu berbeda jauh dengan website marketplace lainnya. Nantinya, website yang akan kamu buat berbentuk seperti toko online.
Mengapa Harus Membuat Website Ekspor?
Siapa pun yang ingin menjalankan bisnis ekspor di zaman sekarang, membuat website khusus sangat disarankan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab memiliki website ekspor bisa membawa banyak keuntungan.
Berikut ini pentingnya website untuk bisnis ekspor yang harus kamu ketahui:
1. Membangun Kepercayaan Terhadap Calon Klien/Buyer
Siapapun bisa berbisnis ekspor, tetapi jika tidak bisa menonjolkan keunggulan maka akan percuma saja.
Dengan membuat website, bisnis ekspor kamu akan dianggap menarik oleh calon buyer atau klien.
Berbeda halnya jika kamu berbisnis ekspor tapi hanya di sosial media saja. Berbisnis lewat sosial media memang tidak salah, tetapi dengan adanya website maka sebuah brand pasti akan mendapatkan kepercayaan.
Apalagi jika website tersebut benar-benar bagus. Begitu halnya dalam bisnis ekspor, jika isi dari website ekspor itu bagus maka tidak sulit bagi kamu untuk mendapatkan trust atau kepercayaan.
2. Dapat Mempromosikan Produk Ekspor 24 Jam
Website dapat menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan produk yang akan diekspor. Sebab, website bisa aktif 24 jam non stop selama servernya tidak bermasalah.
Ketika ada orang lain yang melihat website tersebut, bukan tidak mungkin orang tersebut akan membelinya.
3. Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas
Dalam menjalankan bisnis ekspor, tentu saja kamu membutuhkan target pasar yang lebih luas supaya bisa mendapatkan buyer atau klien dari luar negeri. Hal tersebut bisa terwujud jika kamu membuat website ekspor.
Siapa pun bisa membuka website, termasuk orang-orang yang berada di luar negeri. Apalagi jika website menggunakan server luar negeri, maka orang yang ada di luar negeri itu bisa cepat mengakses website kamu.
Cara Membuat Website Ekspor
Website ekspor dapat kamu buat dengan sangat mudah cukup dari laptop atau PC saja. Berikut ini panduan website ekspor yang dapat kamu buat untuk menjual berbagai produk untuk diekspor.
1. Tentukan Nama Domain
Sebelum membuat website, kamu harus menentukan terlebih dahulu apa nama domain yang menjadi identitas dari bisnis ekspor kamu. Pemilihan nama domain ini sebaiknya tidak asal-asalan, lebih bagus jika menyesuaikan produk ekspornya.
Sebagai contoh, jika kamu akan mengekspor kopi maka nama domainnya harus mengandung unsur kopi supaya calon pembeli lebih mudah dalam mengingatnya. Kamu bisa menggunakan domain kopiku.com, kopiindonesia.com, mycoffee.com, atau lainnya.
Sementara itu, untuk ekstensi domain bisa menggunakan .com karena bisa menjangkau hingga ke seluruh dunia.
2. Memilih Hosting
Selain menentukan nama domain, dalam membuat website untuk bisnis ekspor kamu juga harus menyewa hosting. Jadi, server website ini nantinya ada di dalam hosting yang membuat website aktif.
Maka dari itu, kamu harus memilih layanan hosting yang benar-benar berkualitas. Jangan membeli hosting abal-abal yang membuat website kamu jarang bisa diakses. Percuma saja punya website, tetapi pengunjung tidak bisa membukanya.
Kamu tidak perlu bingung mencari tempat untuk menyewa hosting, karena ada Jagoan Hosting yang menyediakan hosting murah berkualitas untuk website bisnis kamu. Spesifikasinya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
3. Website Memiliki Halaman Daftar Produk
Setelah mendapatkan domain dan hosting, cara membuat website ekspor selanjutnya adalah dengan membuat halaman khusus untuk menampilkan daftar produk.
Ketika calon pembeli membuka websitenya, maka bisa langsung melihat produk apa yang akan dibeli dan bisa diekspor. Pastikan pada bagian ini calon buyer tidak kesulitan mencarinya.
Jika tidak, maka pengunjung tersebut kemungkinan besar akan cepat meninggalkan website kamu karena merasa kesulitan membeli.
4. Sediakan Halaman Checkout dan Pembayaran
Website ekspor sebaiknya kamu buat seperti halnya toko online yang di dalamnya ada halaman untuk checkout dan pembayaran. Kemudahan inilah yang membuat user merasa nyaman dan akhirnya mau membeli produk ekspor kamu, Sob.
Sediakan sistem pembayaran yang lengkap supaya pembeli bisa melakukan pembayaran dengan mudah. Baik transfer bank, dompet digital, kartu kredit, dan lain sebagainya.
5. Hubungkan dengan Google Analytics
Dalam mengelola website ekspor, kamu juga perlu menggunakan Google Analytics untuk memantau secara langsung dari mana saja pengunjung web berasal. Bahkan dengan adanya Analytics, membuatmu bisa menjangkau pasar lebih luas.
Di Google Analytics, kamu juga bisa memantau berapa banyak pengunjung dan apa genre dari pengunjung situs ekspor kamu. Dengan adanya data tersebut, tentu saja bisa menjadi bahan evaluasi supaya website bisa berkembang lebih pesat.
Misalnya, ternyata pengunjungnya sangat sedikit berarti ada yang harus diubah pada situs tersebut. Bisa dari tampilannya atau isi tulisan yang ada di dalamnya.
6. Hubungkan dengan Google Search Console
Cara membuat website ekspor selanjutnya adalah dengan menghubungkan situs ke Google Search Console. Tools satu ini memiliki fungsi supaya situs bisa tampil di halaman pencarian Google.
Kalau sudah bisa tampil di search engine, maka semakin besar peluang produk ekspor kamu mendapatkan banyak pembeli. Kamu hanya perlu menerapkan teknik SEO yang bagus supaya bisa menduduki halaman pertama.
Apabila website tidak dihubungkan dengan Google Search Console, maka sulit bagi website tersebut bisa muncul di mesin pencari. Jika sudah terhubung, selanjutnya kamu bisa memulai optimasi website ekspor tersebut.
7. Gunakan Bahasa Inggris
Karena sasarannya adalah internasional, maka alangkah lebih baik jika kamu membuat website dalam bahasa Inggris. Bahasa ini merupakan bahasa internasional yang mana banyak negara menjadikannya sebagai bahasa resmi.
Alternatif lain, kamu juga bisa menggunakan multi-bahasa untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli. Misalnya, jika kamu ingin mencari importir dari Perancis maka kamu bisa menambahkan bahasa Perancis di website.
Namun, membuat website dalam satu bahasa yaitu bahasa Inggris mungkin lebih baik daripada multibahasa supaya pengunjung tidak akan kebingungan. Sebenarnya, website bahasa Inggris sudah bisa menjangkau banyak user.
Itulah dia cara membuat website ekspor yang dapat kamu lakukan. Jangan lupa, pastikan hanya membuat website dengan hosting terbaik dari Jagoan Hosting.
Hosting dengan harga bersahabat, tapi bukan abal-abal. Sudah lebih dari 160 ribu lebih pengguna mempercayainya, kini saatnya kamu membuktikannya untuk website yang go-online.
Jagoan Hosting siap memberikan garansi jika memang terjadi masalah pada website. Buat Website pakai Hosting terbaik di Jagoan Hosting dengan dukungan support via WhatsApp.
FAQ
Apakah bagus membuat website ekspor dalam bahasa Indonesia?
Sebenarnya tidak ada yang salah penggunaan bahasa Indonesia dalam website. Hanya saja, supaya bisa menjangkau pelanggan internasional, maka sebaiknya pilih bahasa internasional seperti bahasa Inggris.
Warna apa yang bagus untuk website ekspor?
Pemilihan warna bisa apa saja, asalkan kombinasinya bagus dan tidak bikin sakit mata. Pasalnya, hal ini bisa membuat pengunjung enggan berlama-lama mengunjungi website tersebut.
Hosting untuk situs ekspor sebaiknya menggunakan Cloud Hosting atau VPS?
Bebas gunakan yang mana saja, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan biaya modal awal. Jika mempunyai banyak modal, VPS pilihan yang tepat.
